Berapa lama demam bayi saat tumbuh gigi

Parenting

dr. Yulia Lukita Dewanti, M.Ked(Ped), SpA   |   Haibunda

Kamis, 30 Dec 2021 18:30 WIB

Jakarta -

Si Kecil sedang tumbuh gigi, Bunda? Fase ini normal dialami anak yang sedang tumbuh dan berkembang ya. Tapi, apa normal bisa muncul demam saat tumbuh gigi?

Demam pada anak bisa disebabkan karena banyak hal lho. Demam merupakan kondisi saat seseorang mengalami kenaikan suhu tubuh di atas normal, sedangkan untuk anak biasanya di atas 38 derajat celsius.

Demam bisa terjadi akibat kenaikan setpoint yang disebabkan infeksi, atau adanya ketidakseimbangan antara produksi panas dan pengeluarannya.


Untuk mengatasi demam, Bunda perlu mengenali dulu tanda-tandanya nih. Berikut tanda atau gejala demam pada anak:

1. Kenaikan suhu

Seorang anak didiagnosis mengalami demam apabila suhu tubuhnya mencapai:

  • Suhu tubuh anak lebih dari 37,2 derajat Celsius bila diukur dari ketiak.
  • Suhu tubuh anak melebihi 37,8 derajat Celsius bila diukur dari mulut.
  • Suhu tubuh anak di atas 38 derajat Celsius bila diukur dari dubur.

2. Rewel hingga tak nafsu makan

Selain itu, pastinya anak demam yang bisa disertai dengan rewel, lemas, tidak mau makan, tidak mau minum, perubahan kebiasaan tidur, hingga badan terasa nyeri.

3. Batuk

Demam juga dapat menyertai infeksi lain seperti batuk pilek, mencret, dan muntah.

Berapa lama demam bayi saat tumbuh gigi
Ilustrasi Bayi Demam saat Tumbuh Gigi/ Foto: iStock

Hubungan demam dengan tumbuh gigi

Demam seringkali dikaitkan dengan bayi tumbuh gigi nih, Bunda. Lalu benar enggak ya keduanya saling berkaitan?

Perlu Bunda ketahui bahwa badan anak bisa menjadi panas saat sedang tumbuh gigi. Kondisi ini juga disertai dengan rewel hingga bayi tidak mau makan.

Namun, demam karena tumbuh gigi adalah mitos, Bunda. Pada saat sedang tumbuh gigi, suhu tubuh anak memang biasanya meningkat, tapi ini tidak cukup dapat dikatakan sebagai demam ya.

Gejala tumbuh gigi yang paling banyak adalah iritasi gusi, rewel, dan keluar air liur yang banyak.

Lalu apa yang menyebabkan suhu tubuh anak naik saat tumbuh gigi?

Pada kondisi anak yang sedang tumbuh gigi dan mengalami demam bersamaan, kebanyakan disebabkan oleh infeksi bakteri. Bunda coba perhatikan, apakah Si Kecil jadi banyak mengeluarkan liur saat sedang tumbuh gigi?

Gusi yang nyeri memang akan membuat mereka banyak mengeluarkan air liur. Bersamaan dengan hal itu, anak yang sedang aktif sering memasukkan tangan dan benda ke dalam mulut untuk mencari kenyamanan akibat gusi bengkak.

Nah, aktivitas inilah yang kemudian sangat memungkinkan menjadi jalan masuk bakteri ke dalam mulut. Di tambah kondisi anak yang menjadi rewel, membuat metabolisme naik dan suhu tubuh pun akan ikut melonjak.

Apalagi bila anak jadi mogok menyusu, bisa membuat mereka jadi dehidrasi. Akhirnya, suhu tubuh akan semakin meningkat saat bayi tumbuh gigi.

Tanda-tanda bayi tumbuh gigi

Bayi pertama kali tumbuh gigi pada usia 6 sampai 11 bulan. Ada 5 tanda yang khas saat bayi tumbuh, yakni:

  1. Bayi mulai susah makan
  2. Mengeluarkan banyak liur
  3. Intensitas menangis semakin sering
  4. Gusi bengkak
  5. Teething, yaitu bayi suka menggigit gigit barang atau memasukkan tangan ke mulutnya karena gusinya 'gatal' atau nyeri.

Penanganan anak demam saat tumbuh gigi

Demam yang terjadi bersamaan dengan tumbuh gigi bisa menyebabkan rasa tidak nyaman untuk Si Kecil. Dalam kondisi ini, Bunda boleh ya memberikan obat.

Obat demam atau antipiretik dapat digunakan sebagai antinyeri. Beberapa obat yang biasa digunakan paracetamol dengan dosis 10mg/kgbb per kali minum. Bisa diminum setiap 4 jam, Bunda.

Selain itu, obat lain yang boleh diberikan ke anak yaitu ibuprofen. Tapi ingat ya, obat ini tidak disarankan untuk anak di bawah usia 1 tahun.

Demam yang terjadi bersamaan dengan tumbuh gigi umumnya tidak berbahaya. Bunda tidak perlu khawatir bila anak masih aktif bergerak, tidak menunjukkan gejala dehidrasi, atau tidak terlihat lemas.

Namun, anak harus segera dibawa ke dokter bila menunjukkan tanda-tanda berikut:

  • Demam tinggi tidak turun-turun. Demam karena tumbuh gigi biasanya di bawah 38 derajat celsius dan hilang saat ia cukup cairan.
  • Demam yang disertai dengan gejala klinis penyakit lain, batuk pilek, kejang, dan mencret.

Simak juga saran dokter untuk meredakan demam yang dialami Si Kecil, dalam video berikut:

(ank/rap)

Selamat pagi, ATumbuh gigi pada bayi tidak selalu demam ya, ciri-ciri gigi tumbuh gigi bayi adalah:

  • Sering memasukan benda ke mulut
  • Rewel
  • Air liur yang keluar lebih banyak
  • Sulit makan dan sulit tidur
  • Demam bisa muncul namun biasanya tidak berlangsung lama sekitar 1-2 hari

Tips untuk Anda:

  • Berikan mainan gigitan/teether yang aman untuk dimasukan ke mulut
  • Beri cemilan sehat yang bisa digenggam kalau anak sudah lebih dari 6 bulan seperti apel, labu, papaya
  • Tetap susui bayi
  • Jika demam diatas 38 derajat, minum paracetamol untuk menurunkan demam.

Semoga membaikSalam sehat

Umumnya, gigi pertama muncul saat bayi berusia 6-8 bulan. Gigi depan bawah muncul lebih dulu, diikuti gigi depan atas. Sedangkan geraham pertama tumbuh pada usia 1 tahun. Pada usia 3 tahun, barulah giginya lengkap seluruhnya. Saat tumbuh gigi, bayi kerap rewel. Meskipun begitu, bayi yang rewel bisa jadi karena ia sakit, misalnya terserang suatu virus. Ini cara untuk membedakannya.

Gejala umum bayi sedang tumbuh gigi adalah gemar memasukkan dan menggigiti benda yang ia pegang. Gejala lainnya adalah mengeluarkan air liur lebih banyak dibandingkan biasanya, lebih rewel akibat gusinya terasa nyeri dan bengkak, susah tidur, dan tidak nafsu makan. Selain itu, ada juga gejala seperti mengalami demam dan diare, tapi tidak berlangsung lama. Anda bisa memberikan bayi teether atau menggendongnya untuk menenangkan dan mengurangi rewelnya.

Namun, jika gejala-gejala tersebut berlangsung lebih lama, menurut Carl Cummings, dokter anak di Montreal, Kanada, ada kemungkinan bayi sakit dan bukan gejala tumbuh gigi. Semakin lama gejala-gejala tersebut bertahan, semakin kecil kemungkinan itu adalah tumbuh gigi. “Kalau bayi rewel selama 4-5 hari dan bukan hanya 1-2 hari, atau diare berlanjut selama lebih dari 1 hari, atau bayi mengalami demam lebih dari 38,5o C, Anda sebaiknya membawa si kecil ke dokter. Dokter nanti yang akan memastikan apakah bayi sakit atau memang hanya tumbuh gigi,” ujarnya.

(SAN)

Baca Juga:


- Pertumbuhan Gigi Bayi yang Sempurna
- 5 Masalah Saat Bayi Tumbuh Gigi
- Perkembangan Gigi Bayi Per Bulan

Melihat perkembangan si kecil yang sangat pesat pasti akan membuat orang tua bahagia, namun ada kalanya kebahagiaan tersebut berubah menjadi rasa was-was. Terlebih ketika bayi mulai tumbuh gigi. Pasalnya, tumbuh gigi biasanya disertai dengan rasa tidak nyaman pada bayi yang membuatnya rewel seharian.

Umumnya bayi akan mengalami tumbuh gigi pada usia 4-7 bulan, ada juga bayi yang baru tumbuh gigi di usia 1 tahun. Namun sayangnya, gejala tumbuh gigi pada bayi tersebut membuat si kecil menjadi sosok yang terlihat ‘berbeda’. Ia akan mudah marah, rewel, dan susah makan. Bahkan ada juga yang mengalami demam karena tumbuh gigi.

Baca Juga: Penting! Ketahui Tes Alergi pada Anak Anda

Tentunya demam karena tumbuh gigi inilah yang membuat orang tua khawatir. Terlebih jika demam pada si kecil terlampau tinggi, Moms harus curiga ada penyebab lain dari demam tersebut. Pasalnya, demam karena tumbuh gigi biasanya tidak lebih dari 38 derajat celcius.

Bagaimana demam karena tumbuh gigi bisa terjadi? Apa penyebabnya? Dan bagaimana penanganannya? Simak artikel ini ya, Moms!

Penyebab Demam Ketika Bayi Tumbuh Gigi

Sebelum mengetahui penyebab demam karena tumbuh gigi, Moms sebaiknya mengetahui terlebih dahulu apa yang terjadi ketika si kecil tumbuh gigi. Gejala tumbuh gigi pada masing-masing bayi tidaklah sama, namun umumnya bayi akan mengalami hal-hal berikut ini:

  • Air liur lebih banyak dari biasanya
  • Rewel dan tidak nyaman
  • Susah makan
  • Sering menangis dan merengek lebih dari biasanya
  • Sering menggigit benda-benda di sekitarnya

Selain tanda-tanda di atas, tak jarang si kecil juga mengalami peningkatan suhu. Temperatur bayi saat tumbuh gigi biasanya berkisar antara 37,2-38 derajat Celcius. Demam karena tumbuh gigi tergolong demam ringan.

Perlu Moms ketahui bahwa demam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari kondisi tertentu. Ketika tumbuh gigi, demam terjadi karena si kecil mengalami peradangan gusi. Peradangan inilah yang memicu munculnya demam pada bayi.

Tak hanya itu, tumbuh gigi juga memicu stres bayi yang membuat daya tahan tubuh melemah dan rentan sakit. Itulah sebabnya ketika tumbuh gigi, ada peningkatan suhu pada tubuh bayi.

Tapi Moms tidak perlu khawatir, karena demam akibat peradangan gusi saat tumbuh gigi tidak akan lebih dari 38 derajat celcius. Jadi Moms masih bisa melakukan perawatan mandiri di rumah tanpa harus membawanya ke dokter.

Baca Juga: Jarang Disadari! Pentingnya Imunisasi Untuk Bayi Anda

Yang perlu diwaspadai adalah ketika demam si kecil lebih dari 38 derajat celcius, kemungkinan penyebab demam tersebut bukan karena tumbuh gigi. Bawalah segera bayi ke fasilitas kesehatan untuk mendapat penanganan jika suhu terus meningkat.

Penanganan Demam

Jika demam yang terjadi pada bayi murni karena tumbuh gigi, maka Moms bisa melakukan penanganan dengan mudah. Beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk atasi demam karena tumbuh gigi adalah sebagai berikut:

  1. Perbanyak ASI

    Saat terjadi peningkatan suhu, hal yang paling dibutuhkan oleh tubuh adalah cairan. Cairan yang banyak dapat membantu menurunkan demam pada bayi. Moms bisa memberikannya ASI lebih banyak dari biasanya ketika demam muncul.

    Rewel pada bayi akibat tumbuh gigi juga bisa ditenangkan dengan memberikan ASI. Namun jika si kecil menolak menyusu saat tumbuh gigi, tak perlu dipaksa. Cukup berikan dalam porsi sedikit tapi sering. Moms juga bisa tambahkan cairan lain seperti kuah sayur, air jeruk, atau jus buah untuk meredakan demamnya.
  2. Buat Bayi Merasa Nyaman

    Saat si kecil merasa tidak nyaman karena demam, Moms bisa menenangkannya dengan melakukan pijatan lembut di tubuhnya. Selain itu, mandi air hangat juga efektif untuk membuat bayi merasa lebih nyaman.

    Hindari memberi pakaian yang terlalu tebal serta selimut yang membuat panasnya meningkat. sebaliknya, beri pakaian yang longgar untuk menurunkan panasnya. Beri waktu istirahat cukup pada bayi saat terjadi demam karena tumbuh gigi.
  3. Setel Suhu Ruangan

    Meskipun suhu badan bayi meningkat, bukan berarti bayi harus berada ditempat yang panas atau dingin. Tetap berikan suhu ruangan yang sejuk, yaitu 18-23 derajat celcius untuk membuatnya merasa nyaman. Dengan suhu ruangan yang tepat, rewel bayi akan sedikit berkurang.
  4. Berikan Teether Dingin

    Rasa tidak nyaman akibat peradangan gusi yang disertai demam juga bisa diminimalisir dengan memberikan mainan teether atau gigitan dingin. Sensasi dingin pada mainan tersebut akan mengurangi sakit dan gatal pada gusi bayi.

    Saat memberikan teether pada bayi, ada beberapa aturan yang perlu Moms perhatikan:

    • Jangan memberikan teether dalam keadaan beku atau terlampau dingin, keran dapat membuat gusi bayi semakin gatal dan sakit
    • Pastikan tidak ada kebocoran pada teether, jangan sampai karetnya terbuka atau isinya bocor
    Jika bayi menolak diberikan teether, Moms bisa menggosok gusi bayi dengan menggunakan jari. Pijat dan tekan perlahan area gusi sampai ia nyaman.Tapi ingat, Moms harus mencuci tangan terlebih dahulu sebelumnya.
  5. Obat Penurun Panas

    Jika langkah-langkah diatas belum juga membuat panas si kecil reda dan tubuhnya merasa lebih nyaman, Moms bisa memberikan opsi terakhir yaitu memberikan obat penurun panas. Tapi obat ini hanya diberikan jika suhu si kecil mencapai 38 derajat celcius.

    Pilih obat penurun panas berjenis sanmol atau paracetamol, namun hindari obat yang mengandung aspirin atau ibuprofen. Hindari memberikan obat pereda nyeri lain kecuali atas rekomendasi dari dokter.

Moms perlu segera menghubungi dokter jika si kecil mengalami:

  • Demam lebih dari 38 derajat celcius dengan atau tanpa disertai gejala lain
  • Demam lebih dari 24 jam
  • Bayi tampak lebih lesu dan tidak aktif
  • Rewel sepanjang hari
  • Muntah, diare, dan gatal-gatal

Nantinya dokter akan memberikan penanganan lebih lanjut mengenai kondisi tersebut. Ingat Moms, demam karena tumbuh gigi yang normal tidak akan terlalu parah. Biasanya akan mereda dengan sendirinya dalam waktu kurang dari 24 jam. Jadi ketika demam masih berlanjut, segera hubungi dokter ya!

Baca Juga: Memberikan Nutrisi Bayi dengan Tepat

Itulah beberapa hal mengenai demam karena tumbuh gigi serta penanganannya yang perlu Moms ketahui. Demam karena tumbuh gigi bukanlah sesuatu yang serius, umumnya akan reda dengan sendirinya ketika gigi telah tumbuh dari gusi.

Biasanya fase tumbuh gigi yang pertama memang sangat mengganggu si kecil, namun tidak akan lama. Nantinya ketika tumbuh gigi selanjutnya, si kecil tidak akan sekaget ini, tingkat kerewelan bayi pun menurun karena ia sudah pernah mengalami tumbuh gigi.

Yang terpenting adalah selalu dampingi si kecil dalam setiap prosesnya, agar ia merasa tenang dan nyaman. Lakukan penanganan yang tepat dan konsultasikan pada dokter jika terjadi hal yang mengkhawatirkan. Dan jangan lupa rutin konsultasi dengan dokter gigi ya, Moms!