Posted at 13:02h in News Feed, Tips 0 Comments Show Bicara mengenai motor induksi atau biasa juga disebut motor elektrik, pasti tidak akan terlepas dengan istilah single phase dan three phase. Untuk Sahabat IBJS, tentu saja istilah tersebut bukan sebuah hal yang asing. Namun, rasanya tidak ada salahnya bila kita membahasnya kali ini, sekedar untuk mengingatkan kembali untuk Sahabat yang sudah tahu dan jadi pengetahuan yang baru bagi Sahabat IBJS yang masih belum mengetahui definisinya. Motor induksi terbagi ke dalam dua kelompok berdasarkan arus dan/atau tegangannya. Kelompok pertama adalah Motor Induksi Single Phase. Mengapa disebut “single?” Karena ciri khas dari motor induksi jenis ini adalah hanya memiliki satu gulungan stator atau sering disebut juga elemen diam sehingga motor induksi ini hanya memiliki pasokan daya satu phase/fasa. Ciri khas lain dari motor induksi single phase adalah hanya memiliki kapasitas 220 V. Berbeda dengan Motor Induksi Three Phase. Kelompok motor ini memiliki kemampuan daya yang tinggi karena medan magnet yang berputar dihasilkan oleh sumber tiga phase atau fasa. Kapasitasnya pun tentu jauh lebih tinggi dari motor induksi single phase. Motor induksi three phase memiliki kemampuan hingga 380 V. Maka dari itu tidak heran motor induksi tiga fasa yang lebih banyak digunakan dibandingkan dengan motor induksi satu fasa. Kenapa demikian? Desain yang sederhana dengan harga yang bisa dikatakan ekonomis menjadikannya pilihan yang tepat untuk para pelaku industri, mungkin diantaranya adalah Sahabat IBJS. Selain ekonomis dan memiliki daya yang besar seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pemeliharaan motor induksi three phase juga tergolong mudah. Satu lagi, kecepatan motor induksi jenis ini memiliki kecepatan yang konstan pada saat tanpa beban maupun kondisi beban penuh. Jadi, sangat masuk akal bukan kenapa motor induksi three phase lebih favorit dibandingkan dengan single phase. Namun, disesuaikan juga ya dengan kebutuhannya Sahabat IBJS. Yang tidak perlu penyesuaian adalah cara Sahabat IBJS mendapatkannya. Tak perlu bingung, karena PT. Indobeltraco Jaya Semesta menyediakan berbagai motor induksi baik single phase maupun three phase berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Jadi tunggu apa lagi, segera order motor induksinya hanya di store PT. Indobeltraco Jaya Semesta, ya Sahabat! Jika Sahabat IBJS ingin melihat dan membeli produk-produk lainnya, atau hanya sekedar ingin berinteraksi dengan kami, Sahabat dapat menghubungi kami melalui email, direct message instagram atau via telepon dan jangan lupa juga untuk senantiasa mengunjungi marketplace kami melalui link dibawah ini. PT. INDOBELTRACO JAYA SEMESTA Telp : 021 – 6231 0888 Email: Instagram: @ibjs_jakarta Tokopedia: https://www.tokopedia.com/indobeltraco Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/ptindobeltraco
Seringkali kita mendengar di lapangan istilah listrik 1 phase atau 3 phase. Apa perbedaan keduanya? Mari kita bahas bersama.
Listrik 1 phase adalah instalasi listrik yang menggunakan dua kawat penghantar yaitu 1 kawat phasa dan 1 kawat 0 (netral). Pengertian sederhananya adalah listrik 1 phase terdiri dari dua kabel yaitu 1 bertegangan dan 1 netral. Umumnya listrik 1 phasa bertegangan 220 volt yang digunakan banyak orang. Biasanya listrik 1 phase digunakan untuk listrik perumahan, namun listrik PLN di jalanan itu memiliki 3 phasa, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya 1 phasa karena kita tidak memerlukan daya besar. Misalnya yang ke rumah kita adalah Phase R, tetangga kita mungkin Phase S, dan tetangga yang lain Phase T.
Listrik 3 phase adalah instalasi listrik yang menggunakan tiga kawat phase dan satu kawat 0 (netral) atau kawat ground. Menurut istilah Listrik 3 Phase terdiri dari 3 kabel bertegangan listrik dan 1 kabel Netral. Umumnya listrik 3 phase bertegangan 380V yang banyak digunakan Industri atau pabrik.
Listrik 3 phasa adalah listrik AC (alternating current) yang menggunakan 3 penghantar yang mempunyai tegangan sama tetapi berbeda dalam sudut phase sebesar 120 degree. Ada 2 macam hubungan dalam koneksi 3 penghantar, yaitu :
Ada 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3 phase ini, yaitu :
Keuntungan Listrik 3 phasa yaitu :
Demikian sedikit uraian tentang listrik 1 phase dan listrik 3 phase. Terima kasih. Sumber: https://projectmedias.blogspot.com/
Catatan: Silakan tulis komentar anda di kolom komentar di bawah, kami sangat mengapresiasi setiap saran maupun masukan prositif dari anda untuk lebih meningkatkan pelayanan yang jauh lebih baik lagi. Indonetwork, Peralatan Industri – Di dalam sistem kelistrikan, terdapat 2 sistem berbeda yang dikenal, yaitu 1 phase dan 3 phase. Listrik dengan sistem 1 phase dan 3 phase, keduanya digunakan oleh PLN dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat. Perbedaan yang dapat ditemukan antara listrik 1 phase dan 3 phase adalah pada skala penggunaannya dan besarnya tegangan. Listrik 1 phase memiliki tegangan antara 220 volt hingga 240 volt, sedangkan 3 phase memiliki tegangan listrik sebesar 380 volt. Untuk mengubah energi kinetik menjadi energi listrik, maka membutuhkan sebuah alat kelistrikan yang bernama dinamo. Dinamo adalah sebuah mesin listrik yang dapat mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Dinamo atau motor 1 phase digunakan untuk listrik 1 phase (1 fasa) tentu berbeda dengan dinamo 3 phase yang digunakan untuk listrik 3 phase (3 fasa). Keduanya memiliki perbedaan dalam sistem kerja, fungsi dan besar daya yang dikeluarkan. Dengan fungsi tersebut dan pentingnya kebutuhan listrik, banyak perusahaan yang jual dinamo 3 phase 1 phase dengan beragam harga serta kualitas. 1. Besar Tegangan ListrikPada dinamo 1 phase atau motor 1 fasa digunakan untuk mengubah arus listrik menjadi tenaga yang bisa menggerakkan peralatan atau mesin dengan sumber listrik 1 fasa. Dengan besar tegangan 220 volt hingga 240 volt pada dinamo 1 phase ini sering digunakan untuk rumah tangga atau usaha kecil. Sehingga dengan dinamo 1 phase atau motor 1 fasa ini hanya dapat menggerakan mesin atau alat kecil saja seperti blender, mixer, dan alat rumah tangga lainnya. Sedangkan dengan dinamo 3 phase, dapat menghasilkan arus listrik menjadi tenaga yang lebih besar. Dengan tegangan sebesar 380 volt, jenis dinamo 3 phase ini dapat menggerakan mesin atau alat besar yang membutuhkan energi listrik besar. Tidak heran jika, jenis motor ini digunakan di industri skala besar. 2. Konstruksi Pada Dinamo (Motor)Konstruksi pada dinamo 1 phase tentu berbeda dengan dinamo 3 phase. Pada dinamo 1 phase terdiri atas dua komponen yaitu rotor (bagian bergerak) dan stator (bagian yang diam). Sedangkan pada dinamo 3 phase memiliki komponen dasar yaitu stator dan rotor. Akan tetapi, dinamo atau motor ini tersusun oleh beberapa batangan logam yang dimasukkan melalui slot-slot yang ada pada motor-motor induksi. Lalu setiap bagian disatukan oleh cincing sehingga membuat batangan logam terhubung singkat dengan batangan logam yang lain. 3. Sumber Listrik Dinamo (Motor)Pada dinamo phase 1 dan phase 3 tentu juga berbeda. Sumber listrik yang digunakan oleh motor induksi 1 fasa menggunakan listrik 1 fasa. Jadi, hanya satu buah penghantar fasa dan pengantar nol yang masuk ke motor. Misalnya fasa R dan 0 (nol). Sedangkan, pada dinamo 3 phase menggunakan 3 buah penghantar fasa sekaligus ditambah penghantar 0. Penghantar pada dinamo 3 phase, yaitu penghantar S, penghantar R, dan penghantar T. Jenis Dinamo 1 Phase1. Motor Listrik KapasitorJenis dinamo 1 phase ini adalah jenis motor yang mengandalkan dua kumparan yaitu kumparan utama dan kumparan bantu. Umumnya kumparan utama memiliki ukuran yang lebih besar dari kumparan bantu yang biasanya berukuran kecil namun memiliki jumlah yang banyak. Jenis dinamo 1 phase ini dilengkapi dengan kapasitor sebagai pembantunya. 2. Motor Shaded PoleJenis ini memiliki konstruksi yang paling sederhana karena terdapat kawat di kedua ujung stator yang berfungsi sebagai kumparan. Pada jenis ini, bentuk kumparannya mengumpul seperti kumparan transformator dan rotornya berbentuk sangkar tupai yang posisi porosnya ditempatkan pada rumah stator. Dari dua kawat yang dialiri daya magnet pada kumparan tersebut yang menghasilkan putaran pada motor shaded pole. Jenis motor shaded pole memiliki keunggulan yang sangat irit dan tahan lama. Sehingga, pada umumnya jenis ini digunakan pada peralatan yang dapat digunakan secara lama seperti pada kipas angin. Namun, motor jenis ini tidak cukup kuat dan tidak cocok digunakan pada pekerjaan industri yang berskala besar. 3. Motor UniversalMotor universal merupakan jenis motor listrik dengan dua tenaga sekaligus, yaitu tenaga dari kumparan stator dan dari rotor yang dilengkapi juga dengan kumparan. Jenis motor listrik ini memiliki kecepatan paling tinggi dan kekuatan yang paling besar, namun dengan daya yang lebih besar juga. Peralatan listrik yang umumnya menggunakan motor universal adalah bor listrik, mixer, gerinda tangan, blender, dan peralatan kecil dengan kecepatan tinggi lainnya. Motor listrik jenis ini harus dirawat dengan baik dan tepat terutama pada bagian penggunaan sikat karbon yang harus diganti karena sering habis. Baca juga: APLIKASI ELEKTRO MOTOR 3 PHASE Ternyata dinamo 1 phase dna 3 phase ini banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti dinamo 1 phase yang banyak digunakan untuk kegiatan sehari-hari di rumah untuk peralatan rumah tangga dan peralatan kecil lainnya. Sedangkan dinamo 3 phase dalam industri skala besar. Sehingga saat ini banyak distributor produk jual dinamo 3 phase 1 phase untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi dengan harga dan kualitas terbaik. PT. Motoren Teknik Indonesia merupakan salah satu pilihan tepat untuk Anda yang mencari dinamo 3 phase 1 phase. Disini Anda dapat menemukan kebutuhan industri seperti produk jual dinamo 3 phase 1 phase dan produk industri lain dengan merk ternama yang berkualitas. Langsung saja cek di Motoren Teknik Indonesia, yang menyediakan berbagai produk berkualitas dengan harga bersaing. |