beda cotton 20s dan 30s

Beda kaos 20s dan 30s ada pada ketebalan bahan. Kaitannya dengan gramasi (atau berat gram permeter persegi). Jadi untuk katun combed 20s memiliki gramasi 190-200 gsm dan Combed 30s gramasi nya 140-150 gsm. Katun combed 20s lebih tebal daripada katun combed 30s.

Perbedaan cotton combed 20s dan 30s apa saja?

Jawaban dari pertanyaan di atas adalah pada ketebalannya (seperti dijawab pada paragraf awal). Namun untuk lebih jauh, dapat di baca pada postingan berikut ini.

Untuk cuaca di Indonesia sebenarnya katun combed nyaman dipakai karena sifatnya yang menyerap keringat, namun jika dibandingkan antara kedua bahan di atas, combed 20s dan 30s, maka banyak yang memilih katun combed 30s. Dipilih karena bahan ini lebih tipis dan nyaman dipakai.

Tapi tetap selera pelanggan yang menentukan. Selera pemakai kaos yang dapat menentukan mana jenis kaos yang dipilih.

Keunggulan kaos combed 20S

Beberapa keunggulan kaos combed 20s dibandingkan kaos 30s karena memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • bahan 100% katun (kapas) sehingga sangat menyerap keringat.
  • gramasi berada diksaran 180-200 gsm
  • kelebihan bahan ini adalah muda menyerap keringat, serat halus, nyaman dipakai, lebih hangat dibandingkan combed 30s dan bahan lain. Kaos combed 20s juga tidak mudah rusak.
  • Kaos ini sangat direkomendasikan sebagai kaos distro, kaos komunitas, kaos kebutuhan kampus (seperti KKN, kegiatan mahasiswa, dll), seragam perusahaan, seragam waralaba, dan seragam lainnya.

Kelamahan katun 20s ini adalah lebih hangat dibandingkan combed 30s. Untuk kebutuhan kaos yang digunakan outdoor, lebih banyak yang memilih kaos 30s karena lebih tipis tapi tetap berkualitas.

Kami sendiri menerima pemesanan berbagai seragam untuk kebutuhan mahasiswa dan komunitas yang menggunakan bahan katun combed 20s ini. Tersedia banyak pilihan warna. hubungi kami melalui whatsapp 0822-4141-2792.

Keunggulan katun combed 30s

Seperti kami sebutkan di atas, katun combed ini banyak digunakan untuk kebutuhan kaos outdoor. Katun combed 30s ini juga banyak digunakan untuk bahan kaos distro. Banyak kalangan penggemar kaos combed jenis ini.

karakter combed 30s sebagai berikut:

  • bahan 100% terbuat dari katun sehingga sangat menyerap keringat
  • gramasinya berada dikisaran 140-150 gsm
  • kelebihannya sama seperti 20s seperti: menyerap keringat, serat halus, nyaman dipakai. Namun untuk combed 30s ini lebih tipis sehingga lebih terasa adem. Tidak sehangat 20s.
  • Banyak digunakan sebagai kaos distro, kaos komunitas, kaos harian, kaos waralaba atau kaos lainnya.

Intinya kedua bahan ini (combed 20s dan 30s) berbeda di ketebalannya atau gramasinya. Untuk kota-kota yang cenderung panas, umumnya memesan 30s. Untuk kegiatan outdoor juga banyak yang menggunakan 30s.

Sedangkan kaos 20s banyak dipilih karena ketebalannya sehingga lebih awet dipakai.

Ingin memesan berbagai kaos seragam? hubungi konveksi kami di nomor whatsapp 0822-4141-2792. Anda akan terkejut dengan penawaran harga kami.

Alternatif, gunakan kaos combed 24s

Karena banyak yang bingung memilih antara kedua bahan di atas. Maka dibuatlah bahan kaos combed 24s. kaos ini memiliki gramasi diantara 20s dan 30s. Jadi ketebalannya berada di tengah-tengah. Nyaman dipakai, lebih tahan lama (awet) dan tidak setebal 20s.

beda cotton 20s dan 30s

Perbedaan kaos combed dan carded

Katun Combed ialah kain kaos yang menggunakan benang combed. Terbuat dari 100% cotton atau kapas.

Perbedaan jenis kain:

PerbedaanCombed 20s, 24s, 30sCarded 20s, 24s, 30s
1. Komposisi100% katun100% katun
2. kualitasbaiksangat baik
3. hargalebih murahlebih mahal
4. karakteristikcenderung lebih kasar, ada bintik putih, relatif lebih berbulu dan berbijilebih lembut, kain lebih halus dan juga rata, lebih tidak berbulu
5. KenyamananTidak panas (adem)Tidak panas (adem) dan lebih halus
6. Menyerap keringatmenyerap keringatmenyerap keringat

Benang combed didapatkan dari kapas yang diolah dengan cara disisir (comb=sisir) menggunakan mesin combing. Dengan proses ini, maka hasil benang yang didapatkan menjadi lebih lembut, kain lebih halus dan juga rata. Benang lebih tidak berbulu sehingga kualitas nya sangat baik.

Sedangkan katun carded adalah kain kaos yang menggunakan benang carded. Terbuat dari 100% cotton atau kapas. Beda dengan Combed, benang Carded didapatkan dari kapas yang diolah melalui penggarukan (carding=garuk)

Hasil kain carded cenderung lebih kasar, ada bintik putih, relatif lebih berbulu dan berbiji dibandingkan combed. Dari segi mutu, kain Carded mutunya berada di bawah kain Combed. Harga carded lebih murah.

Kesimpulan

Perbedaan antara katun combed 20s dan 30s berada pada ketebalannya. KAtun combed 20s lebih tebal dibandingkan 30s. Semuanya memiliki penggemar masing-masing.

Dibandingkan carded, katun combed lebih berkualitas karena lebih halus namun harganya lebih mahal.

Jika ingin memesan seragam kaos komunitas, seragam kaos, atau grosir jas lab atau jas praktikum kimia serta seragam lainnya, hubungi grosirjaslab.com di whatsapp 0822-4141-2792.

Buat yang belum tau beda antara grosir dan eceran, silakan cek tulisan tentang perbedaan grosir dan eceran.

Cotton combed dikenal sebagai jenis kain katun yang banyak beredar di pasar Indonesia, hal ini berkaitan dengan kain tersebut yang menjadi bahan favorit di kalangan industri konveksi. Karena selain dikenal sebagai bahan yang lembut, cotton combed juga terkenal halus dan nyaman saat digunakan. Tidak heran jika kemudian banyak orang yang menjadikan cotton combed sebagai salah satu jenis bahan katun unggulan. Bahkan hingga kini belum ada jenis bahan kain lain yang mampu menandingi penjualan dari bahan tersebut.

Sementara itu, dalam proses pembuatannya cotton combed dikenal sebagai salah satu bahan yang cukup banyak memakan waktu. Pasalnya serat dari kain ini harus melalui proses khusus sebelum kemudian diputar pada mesin pemintal.

Salah satu proses yang dikenal dalam pembuatannya adalah carding yaitu bentuk penyisihan antara benang yang halus dari benang yang masih kasar. Setelah melalui proses tersebut, cotton combed itu tadi akan melalui proses combing yang dikenal sebagai bentuk seleksi dan dilakukan untuk memisahkan dari bagian bulu sisa. Hal tersebutlah yang kemudian menjadikan kain katun tersebut diberi nama sebagai cotton combed, karena memang membutuhkan waktu lama dalam proses pembuatannya dan harus melewati bagian combing terlebih dahulu.

Dalam penggunaannya, jenis kain yang satu ini sangat cocok untuk digunakan di kawasan yang memiliki iklim tropis seperti halnya Indonesia, hal tersebut berkaitan dengan kemampuannya yang baik dalam menyerap keringat. Selain itu, kain cotton combed juga dinilai jauh lebih mahal dibandingkan dengan kain dari jenis katun lainnya. Lebih dari itu, cotton combed juga seringkali digunakan sebagai bahan sprei, kaos kaki, kaos, piyama, atau bahkan digunakan sebagai bahan jenis pakaian lainnya.

Maksud Angka Serta Huruf pada Jenis Cotton Combed

Dalam proses pembuatannya cotton combed diproduksi dengan tingkat ketebalan serta bentuk rajutan yang berbeda antara satu dengan lainnya, hal ini menjelaskan bahwa bahan cotton combed memiliki variasi yang cukup beragam. Untuk tingkat ketebalannya sendiri umumnya disesuaikan dengan selera atau bahkan permintaan dari pihak pasar. Karena itulah agar dapat membedakan cotton combed yang satu dengan lainnya menjadi lebih mudah, maka diberilah sistem penomoran atau penggunaan angka sebagai simbol yang dapat mewakili tingkat ketebalan dari masing-masing bahan cotton combed itu sendiri.

Untuk saat ini di pasar Indonesia terdapat sekitar 4 jenis cotton combed yang berbeda antara satu dengan lainnya, yaitu cotton combed 20, 24, 30, serta 40. Setiap angka yang diberikan pada bahan cotton combed tersebut menunjukkan bahwa tipe kerapatan dari benang yang dimilikinya dalam proses perajutan hingga berbentuk menjadi kain itu berbeda antara satu dengan lainnya. Dengan kata lain, semakin kecil nominal angka yang dimilikinya, maka semakin tebal tingkat rajutan yang dimiliki oleh kain itu tadi, dan begitu pun sebaliknya. Namun selain tingkat ketebalan di bagian atas tadi, ada pula beberapa clothing line yang dengan sengaja meminta proses perajutan dengan tingkat ketebalan yang berbeda dari pilihan di atas tadi, seperti halnya dengan ukuran 28, 32 hingga 34.

Selain tingkat kerapatan, ada pula perbedaan lain yang dapat dilihat dari rajutan bahan kaos yang digunakan, hal ini dapat anda bedakan melalui penggunaan jumlah jarum yang digunakan olehnya. Untuk saat ini pembuatan cotton combed umumnya menggunakan 2 jenis jarum yang berbeda, yaitu jarum tunggal atau single knit serta jarum ganda yang dikenal dengan sebutan double knitt. Untuk jarum single knitt umumnya disingkat menjadi ‘s’ sedangkan untuk penggunaan jarum double knitt disingkat menjadi ‘d’. Penggunaan kedua huruf tersebut umumnya diletakkan di bagian belakang dari angka yang menunjukkan ketebalan serta kerapatan rajutan dari cotton combed di bagian atas tadi.

Dari penjelasan di bagian atas tentunya dapat anda pastikan bahwa rajutan dari cotton combed dengan singkatan ‘s’ umumnya jauh lebih renggang sedangkan bahan cotton combed dengan singkatan ‘d’ tentunya memiliki karakter yang lebih rapat, lentur serta tebal.

Perbedaan Cotton Combed Jenis 20s, 24s, 30s, dan 40s

Berikut penjelasan mendasar mengenai perbedaan dari jenis cotton combed yang sering digunakan:

Cotton Combed 20s

Bahan cotton combed 20s ini dikenal dengan gramasi dari bahan kaos dengan ukuran 180-220 gr/m2 dan menggunakan rajutan single knitt. Bahan ini menjadi salah satu bahan yang paling populer dibandingkan dengan cotton combed lainnya, apalagi setelah bermunculannya jenis kaos polos yang memudahkan pihak konveksi atau pun vendor untuk melakukan sablon dengan lebih mudah.  

Cotton Combed 24s

Meskipun dikenal dengan karakter rajutan yang sama yaitu menggunakan single knitt namun untuk tingkat gramasi yang dimiliknya hanya berkisar pada angka 170 hingga 210 gr/m2 saja. Jenis cotton combed yang satu ini banyak digunakan oleh pihak konveksi kaos yang ada di Bandung, dan beberapa clothing line yang ada di Jakarta. Selain nyaman, cotton combed ini juga dikenal sebagai bahan kaos yang tidak terlalu tebal serta tidak terlalu tipis untuk digunakan.

Cotton Combed 30s

Cotton combed 30s dikenal sebagai bahan yang paling banyak diminati oleh anak-anak perkotaan, bahkan bahan ini sangat diandalkan oleh pihak distro serta clothing line. Hat tersebut tentunya berkaitan dengan kondisi bahan combed itu tadi yang dikenal dengan serat tipis sehingga tidak panas saat digunakan. Untuk gramasi yang dimilikinya pun hanya berkisar pada angka 140 hingga 160 gr/m2 sedangkan jenis rajutannya menggunakan single knitt.

Cotton Combed 40s

Dibandingkan dengan beberapa bahan cotton combed di bagian atas tadi, tentunya bahan yang satu ini dikenal sebagai bahan yang paling tipis. Hal ini berkaitan dengan tingkat gramasi yang dimilikinya yang hanya 110 hingga 120 gr/m2 saja. Selain itu ia juga menggunakan jenis rajutan single knitt.

Demikianlah kiranya penjelasan singkat mengenai jenis bahan cotton combed serta perbedaan yang dimilikinya.

Artikel Terkait:

  • Apa Itu Cotton Combed dan Apa Saja Jenisnya