Baterai laptop berkurang saat dicharge

Baterai laptop berkurang saat dicharge

Lakukan 7 tips berikut kalau baterai laptop tidak mengisi!

Lagi ngambis mengerjakan tugas kuliah, atau lagi semangat ngurus kerjaan, eh, tiba-tiba laptop lowbat? Nggak masalah, tinggal di-charge!

Eits, tapi bisa jadi masalah gawat kalau sudah di-charge ternyata muncul notifikasi “Battery 10% Pluggin In, Not Charging” alias baterai laptop nggak mau terisi. Yap, umumnya masalah ini terjadi pada laptop yang usianya sudah cukup tua.

Biasanya, hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain kapasitas baterai yang sudah menurun atau terdapat masalah pada charger laptop. Namun, sebelum buru-buru menyimpulkan, ya, kamu bisa coba dulu beberapa trik di bawah ini.

Tips Mengatasi Baterai Laptop Tidak Bisa Mengisi

Jika baterai laptopmu tida mengisi, nggak usah panik! Yuk, ikuti 7 tips mengatai baterai laptop yang tidak bisa mengisi berikut.

1. Periksa charger

Baterai laptop berkurang saat dicharge
Source: theverge.com

Hal pertama yang harus kamu lakukan jika baterai laptop nggak bisa mengisi adalah mengecek kondisi charger. Perhatikanlah bagian kabel apakah ada yang berkerut, longgar, atau terbuka.

Cek juga bagian colokan charger ke laptop, siapa tahu ada debu atau kotoran lainnya sehingga membuatnya tidak berfungsi maksimal. Jika memang kotor, bersihkanlah perlahan menggunakan tusuk gigi.

2. Lepas baterai dari laptop, lalu tekan power

Baterai laptop berkurang saat dicharge
Source: wiredbugs.com

Tips mengatasi baterai laptop yang tidak mengisi ini juga bisa kamu coba! Khususnya jika laptopmu memiliki baterai yang bisa dilepas.

Caranya; matikanlah laptop, lalu lepas baterainya. Setelah itu, tekan tombol power laptop selama 15 detik dengan posisi baterai laptop masih belum terpasang.

Kemudian isilah daya laptop dengan keadaan baterai masih terpisah. Jika laptop menyala normal maka masalah terdapat pada baterai, bukan charger.

3. Tahan tombol power 30 detik

Baterai laptop berkurang saat dicharge
Source: rd.com

Walau terdengar cukup aneh, tips yang satu ini juga kerap dicoba dan berhasil, lho! Seperti tips sebelumnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan laptop lalu melepas baterainya.

Setelah itu, pasang kembali baterai ke laptop dan tekan tombol power lalu tahan selama 30 detik. Kemudian lepas, lalu nyalakan laptop sambil tekan tombol power seperti biasa.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Laptop untuk WFH dan Mahasiswa di Bawah 5 Juta

4. Dinginkan laptop

source: unsplash.com

Apakah laptopmu sering menyala terlalu lama dalam sehari? Jika iya, mungkin laptopmu overheat dan berpengaruh terhadap baterainya.

Baterai laptop sendiri sangat rentan pada suhu panas dan dapat memengaruhi kinerja sensornya. Temperatur yang panas dapat membuat sensor baterai membaca bahwa baterai sudah terisi penuh sehingga bermasalah saat mengisi daya.

Untuk mengatasinya, istirahatkanlah laptopmu, matikan beberapa saat hingga suhunya mendingin. Pastikan juga ventilasi atau sistem cooling pada laptop bersih dan nggak berdebu.

5. Update driver

Source: unsplash.com

Tips yang satu ini bisa diterapkan bagi kamu yang laptopnya menggunakan Windows 10. Caranya: bukalah menu “Device Manager” lalu pilih opsi “Batteries” di bagian bawah.

Di opsi “Batteries” ini terdapat beberapa entri, yaitu untuk baterai, charger, dan Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery. Klik kanan pada setiap entri, lalu pilih “Properties”.

Setelah itu, pilih “Driver” dan klik “Update Driver” di bagian bawah. Kemudian restart laptopmu dan cobalah charge kembali.

6. Uninstall software management power

Baterai laptop berkurang saat dicharge
Source: gamerone.gg

Sudah cek kondisi baterai dan laptop, tapi masih belum bisa juga mengisi daya? Mungkin masalahnya berkaitan dengan software, nih!

Ceklah jika laptopmu memiliki software yang berhubungan dengan manajemen power. Misalnya, seperti di laptop Lenovo biasanya sudah ter-install Lenovo Energy Management dari bawaannya.

Jika laptopmu memilikinya, uninstall software tersebut lalu restart. Jika berhasil, indikator baterai akan menunjukkan angka kenaikan daya.

7. Cabut-pasang charger

Baterai laptop berkurang saat dicharge
Source: wiseguys.co.uk

Sudah mencoba poin nomor 6, tapi indikator bateraimu tetap stuck dan nggak naik-naik? Sudah di-charge, tapi indikator baterainya nggak berjalan? Tips yang satu ini bisa dicoba!

Caranya cukup tricky, yaitu cabut-pasang charger pada laptop beberapa kali, tapi jangan terlalu sering. Ketika charger terpasang, indikator baterai pada laptop akan terlihat berjalan. Tunggu beberapa saaat hingga indikatornya berhenti, lalu cabut pasang kembali.

Nah, itulah 7 tips mengatasi baterai yang tidak bisa mengisi. Perlu diketahui, kasus setiap laptop mungkin berbeda, tapi nggak ada salahnya mencoba.

Apakah kamu punya cara lainnya untuk mengatasi baterai laptop yang tidak mau mengisi? Bagi trik kamu di kolom komentar, yuk!

Baterai laptop berkurang saat dicharge
Source: Rukita Ayama Pesanggrahan

Oh ya, buat kamu yang mencari hunian nyaman untuk WFH, coba intip beberapa unit coliving Rukita yang sekarang dilengkapi oleh Workpod. Salah satunya Rukita Ayama Pesanggrahan yang strategis ke Jakarta Selatan. Dijamin makin nyaman untuk bekerja dan beristirahat!

KLIK DI SINI UNTUK CEK RUKITA AYAMA PESANGGRAHAN

Atau ketik langsung link berikut di browser: bit.ly/rukita-ayamapes

Jangan lupa follow juga Instagram @rukita_indo untuk tips desain dan dekorasi, serta info seru lainnya dari unit Rukita yang tersebar di Jadetabek!

Artikel wikiHow ini menjelaskan cara mengetahui mengapa laptop tidak dapat mengisi daya ketika dicolokkan. Masalah yang terkait dengan pengisian daya biasanya terjadi karena adaptor daya yang rusak, stopkontak yang bermasalah, atau baterai laptop yang buruk. Jika semua perangkat keras sudah tidak ada masalah, Anda biasanya bisa memperbaiki masalah daya dengan mengatur setelan manajemen daya atau baterai laptop.

  1. 1

    Tancapkan laptop ke stopkontak lain. Cabut kabel daya laptop, tunggu selama beberapa menit, kemudian tancapkan ke stopkontak yang ada di ruangan atau dinding lain. Jika laptop bisa mengisi daya ketika Anda menancapkannya ke stopkontak lain, berarti laptop atau pengecasnya tidak bermasalah.

    • Untuk memastikan apakah laptop dapat mengisi daya, periksa lampu indikator pengisian daya. Kebanyakan laptop mempunyai lampu pada suatu tempat yang menunjukkan bahwa komputer sedang mengisi daya. Lampunya terkadang ditempatkan di atas kibor, di bagian samping mesin, atau di belakang laptop. Apabila Anda memiliki laptop Mac dengan kabel pengecas bermagnet, lampunya berada di ujung kabel yang menancap di komputer (oranye = sedang mengisi, hijau = sudah terisi penuh). Laptop lain mungkin menempatkan lampu indikator di kabel daya, terutama jika kabelnya memiliki kotak pengecas (charging brick).
    • Apabila adaptor daya bisa berfungsi sebentar, tetapi mati beberapa saat kemudian, mungkin stopkontaknya bermasalah. Cabut adaptor daya selama kira-kira 30 detik, lalu coba kembali.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Apabila adaptor atau laptop terasa panas, tunggu hingga permukaannya dingin sebelum Anda menancapkannya ke stopkontak.

  2. 2

    Periksa adaptor daya. Teliti seluruh bagian kabel listrik untuk mencari adanya sobekan, penyok, dan kerusakan di insulasi kabel. Jika terdapat kerusakan, atau kotak pengecas bengkok atau mengeluarkan bau plastik terbakar, mungkin kabelnya rusak.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber Bawalah laptop ke tukang servis dan mintalah mereka untuk mengecasnya dengan adaptor yang masih berfungsi. Jika laptop bisa mengisi daya, berarti Anda harus membeli adaptor baru.

    • Jika Anda memiliki laptop model baru yang mendukung pengisian daya melalui USB-C (misalnya Huawei MateBook X), pastikan adaptor daya telah terhubung ke porta (port) laptop yang tepat.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber Laptop seperti ini biasanya hanya memiliki satu porta pengisian daya melalui USB-C, sedangkan porta yang lain digunakan untuk mentransfer data.
    • Periksa garansi laptop sebelum Anda mengganti komponen apa pun karena kerusakan adaptor biasanya masih ditanggung garansi.

    KIAT PAKAR

    Luigi Oppido

    Spesialis Komputer & Teknologi

    Luigi Oppido adalah Pemilik dan Operator Pleasure Point Computers di Santa Cruz, CA. Dia telah berpengalaman lebih dari 16 tahun di bidang reparasi komputer, pemulihan data, penghapusan virus, dan peningkatan kemampuan komputer. Dia membanggakan diri atas kemampuannya melayani konsumen dan penyajian harga yang transparan.

    Luigi Oppido
    Spesialis Komputer & Teknologi

    Adaptor mati merupakan salah satu penyebab yang paling sering membuat laptop tidak bisa mengisi daya. Periksa apakah porta pengisian daya terhubung dengan baik pada adaptor dan kotak pengecas. Selain itu, colokan yang menancap ke laptop mungkin telah aus karena sering digunakan.

  3. 3

    Periksa jack daya yang ada di laptop. Jika adaptor terhubung dengan benar pada laptop, colokan seharusnya tidak bergoyang atau terlepas dari jack di laptop. Jika koneksinya longgar, mungkin ada pin yang bengkok di dalam jack daya. Ada kemungkinan seluruh bagian jack telah terlepas dari papan induk (motherboard). Bawalah laptop ke servis komputer untuk mendapatkan diagnosis yang benar.

    • Pin bengkok dan masalah jack daya yang lain tergantung pada model laptop. Carilah model laptop Anda di internet untuk mendapatkan petunjuk perbaikan. Namun, biasanya Anda memerlukan jack baru dan menyoldernya ke papan induk. Tindakan ini bisa membatalkan garansi.

  4. 4

    Nyalakan laptop tanpa baterai. Matikan laptop, lepaskan baterainya, dan colokkan laptop ke sumber listrik. Jika sebelumnya laptop tidak dapat menyala, tetapi sekarang bisa hidup tanpa baterai, mungkin Anda memerlukan baterai baru. Masalah ini mungkin bisa diatasi dengan metode lain, atau jika baterainya mati, gantilah dengan yang baru.

    • Apabila baterai laptop tidak bisa dilepas, lewati langkah ini dan cobalah metode di bagian bawah sebelum membawa laptop ke tukang servis.

  1. 1

    Buka Settings di Windows. Lakukan ini dengan mengeklik kanan menu Start dan memilih Settings.

  2. 2

    Klik Power and Sleep yang berada di panel kiri. Jika menggunakan Windows, Anda bisa menyesuaikan pengaturan daya dan baterai di laptop. Mungkin komputer telah disetel untuk memberi peringatan yang terlalu sensitif sehingga laptop akan mati ketika baterai hampir habis.

  3. 3

    Periksa nilainya di menu "Screen" dan "Sleep". Pastikan nilai "When plugged in" yang ada di kedua menu tidak disetel terlalu rendah.

    • Sebagai contoh, di bawah header "Sleep", jika menu "When plugged in" disetel ke angka 10 minutes, laptop akan mati jika tidak ada aktivitas pada laptop dalam waktu 10 menit setelah dicolokkan. Tingkatkan nilainya agar laptop tidak mati sendiri secara tidak terduga.

  4. 4

    Gulirkan layar ke bawah, lalu klik Additional power settings. Ini akan memunculkan daftar rancangan daya (power plan).

  5. 5

    Klik Change plan settings di rancangan laptop saat ini. Sama seperti yang Anda lakukan sebelumnya, pastikan pengaturannya tidak disetel untuk mematikan laptop secara tidak terduga.

  6. 6

    Klik Change advanced power settings. Opsi ini berada di bagian bawah rancangan daya.

    • Satu cara cepat untuk mengatasi salah langkah di bagian ini adalah mengeklik Restore plan defaults di pojok kanan bawah kotak dialog. Namun, ini akan menghapus semua pengaturan daya yang telah Anda buat.

  7. 7

    Periksa nilai di bagian "Battery". Jika Anda mengeklik Restore plan defaults pada langkah sebelumnya, melompatlah ke langkah selanjutnya. Jika tidak, pastikan pengaturan di bawah ini telah benar:

    • Di bawah "Critical Battery Action", pastikan Anda telah memilih Do nothing untuk "Plugged in". Jika tidak, laptop akan dimatikan ketika baterai mencapai tingkat tertentu saat komputer dihubungkan ke sumber daya.
    • Di bawah "Low battery action" pilih juga Do nothing untuk "Plugged in".

  8. 8

    Simpan perubahannya dengan mengeklik OK. Setelah Anda selesai menyesuaikan pengaturan daya, mulai ulang laptop untuk mengetahui apakah masalahnya teratasi. Jika masalahnya belum hilang, lanjutkan ke langkah berikutnya.

  9. 9

    Jalankan Device Manager. Lakukan ini dengan mengeklik kanan Start dan memilih Device Manager yang ada di dalam menu.

  10. 10

    Klik Batteries. Ini akan memunculkan daftar berisi semua pengandar (driver) yang terkait dengan baterai. Daftar tersebut biasanya menampilkan satu entri untuk adaptor AC dan satu lagi untuk baterainya itu sendiri.

  11. 11

    Klik kanan pengandar dan pilih Update driver. Jika terdapat 2 entri yang berbeda di bawah Batteries, lakukan pembaruan satu per satu untuk setiap entri. Ikuti petunjuk yang ditampilkan di layar untuk memperbarui pengandar (jika perlu).

  12. 12

    Mulai ulang komputer. Matikan laptop dan nyalakan kembali untuk mengaktifkan pengandar baru. Jika laptop tetap tidak mengisi daya, lakukan langkah selanjutnya.

  13. 13

    Hapus dan pasang ulang pengandarnya. Jika laptop tetap tidak bisa mengisi daya, kembalilah ke bagian Batteries yang ada di Device Manager, klik kanan Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery, lalu pilih Uninstall. Jika prosesnya telah selesai, klik menu Action, lalu pilih Scan for hardware changes. Mulai ulang komputer setelah pengandar terpasang kembali.

    • Anda memerlukan koneksi internet untuk melakukan langkah ini pada laptop.

  1. 1

    Periksa apakah ada pembaruan perangkat lunak. Apple kadang-kadang mengeluarkan pembaruan terkini agar adaptor daya tidak menimbulkan masalah pada komputer.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber Untuk memeriksa pembaruan, klik menu Apple, klik System Preferences, dan pilih Update Now (jika ada pembaruan).

  2. 2

    Periksa status kesehatan baterai laptop. Untuk melakukannya, tahan tombol ⌥ Option sambil mengeklik ikon baterai yang ada di bilah menu (menu bar). Ini akan memunculkan menu Battery Status, yang menampilkan salah satu indikator status di bawah ini:[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Normal: Baterai berfungsi dengan normal.
    • Replace soon: Baterai berfungsi dengan normal, tetapi kapasitasnya tidak maksimal. Jangan panik, periksa statusnya sesering mungkin untuk memastikan kondisinya tidak bertambah parah.
    • Replace now: Baterai berfungsi dengan normal, tetapi kapasitasnya jauh lebih rendah dibandingkan ketika masih baru. Laptop masih bisa digunakan, tetapi pastikan untuk selalu menyiapkan kabel daya sampai baterainya diganti dengan yang baru.
    • Service Battery: Baterai tidak berfungsi dengan normal. Anda masih bisa menggunakan laptop dengan kabel daya tetap terhubung ke sumber listrik, tetapi baterainya sudah tidak bisa berfungsi. Bawalah laptop ke layanan resmi Apple secepat mungkin.

  3. 3

    Periksa pengaturan Energy Saver. Apabila komputer mati secara tidak terduga, mungkin pengaturan dayanya tidak benar.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber Di dalam menu Apple, pilih System Preferences, klik Energy Saver, kemudian pilih Power Adapter untuk mengetahui pengaturan komputer ketika dicolokkan ke sumber daya. Pastikan slider "Turn display off after" tidak disetel ke sleep setelah komputer tidak aktif selama beberapa saat.

  4. 4

    Matikan Mac. Jika masalahnya belum hilang, langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah menyetel ulang (reset) System Management Controller (SMC), yang bisa membantu mengatasi masalah daya.[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber Mulailah dengan mematikan komputer dan mencabut kabel daya dari stopkontak.

  5. 5

    Tancapkan adaptor daya ke Mac. Jangan menyalakan laptop, tancapkan saja adaptornya ke komputer.

  6. 6

    Tekan dan tahan tombol Control+⇧ Shift+⌥ Option dan Power. Terus tekan dan tahan tombol tersebut selama kira-kira 4 detik sebelum Anda melepaskan jari dari kibor.

  7. 7

    Tekan tombol Power satu kali. Ini akan menyalakan laptop Mac. Setelah komputer menyala kembali, SMC akan diatur ulang, dan masalah daya pada laptop biasanya akan teratasi.

  • Periksa voltase adaptor daya yang disarankan oleh produsen laptop. Adaptor daya dengan voltase yang tidak sesuai bisa merusak baterai.
  • Beberapa model pengecas memiliki kualitas yang buruk dan bisa membuat arus listriknya membalik secara tidak sengaja. Untuk memastikannya, cobalah mencabut adaptor, ubah posisinya dengan memutarnya 180 derajat, dan tancapkan kembali adaptor tersebut.

  • Baterai di beberapa laptop tidak dapat dilepas. Apabila laptop Anda masih memiliki garansi, jangan mencoba melepas baterainya sendiri karena bisa membatalkan garansi.