Apa kerugian dari topologi star?

Dalam merancang sebuah jaringan komputer, diperlukan topologi yang menjadi dasar dari implementasinya. Topologi ini akan membantu jaringan bekerja lebih maksimal untuk untuk kebutuhan tertentu. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan topologi star dalam jaringan komputer.

Baca juga : kelebihan dan kekurangan static routing

Topologi star ialah topologi yang dalam penerapannya menghubungkan setiap komputer melalui hub maupun switch. Perangkat hub atau switch ini berfungsi untuk mengendalikan arus pengiriman data yang bertujuan agar tidak mengganggu komputer lain.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star

Cara kerja topologi star sebenarnya simpel dan mudah dipahami. Setiap komputer akan saling terhubung satu sama lainnya dengan bantuan hub atau switch. Jika salah satu komputer ingin berkomunikasi dengan komputer lain, maka harus melewati perangkat penghubung itu dulu.

Kelebihan Topologi Star

Berikut dibawah ini beberapa keunggulan topologi star dalam jaringan komputer yang perlu anda ketahui, diantaranya yaitu:

Jika ingin membangun jaringan komputer yang besar, topologi star bisa menjadi pilihan. Topologi ini bisa menghandle sampai dengan puluhan komputer, ini disesuaikan dengan perangkat hub atau switchnya.

Jika ingin membangun jaringan komputer yang besar, topologi star bisa menjadi pilihan. Topologi ini bisa menghandle sampai dengan puluhan komputer, ini disesuaikan dengan perangkat hub atau switchnya.

2. Maintenance dapat dilakukan dengan lebih mudah

Memperbaiki kerusakan pada sebuah jaringan komputer memang tidak bisa dikatakan cepat dan mudah. Namun dengan menerapkan topologi star, maintenance akan lebih mudah untuk dilakukan.

 Baca juga : pengertian PAN (personal area network)

Teknisi jaringan hanya perlu mengecek kondisi kabel yang terhubung ke switch, atau bisa langsung mengecek komputer pusatnya. Kelebihan dan kekurangan topologi star ini membuatnya banyak dipilih oleh teknisi jaringan.

3. Proses instalasi yang cukup mudah

Selain mudah dalam maintenance, topologi star juga lebih mudah dalam proses instalasinya. Instalasi dilakukan dengan menarik kabel dari komputer host ke titik pusat (hub/switch). Ini dilakukan sesuai dengan jumlah komputer host yang akan digunakan. Penerapan kabel twisted pair juga akan membuat instalasi lebih mudah dan cepat selesai.

Untuk menambah komputer baru bisa lebih mudah, karena instalasinya hanya dilakukan dengan menarik kabel dari komputer ke titik pusat. Banyaknya komputer yang bisa terhubung tergantung dari spesifikasi dari hub atau switchnya. Anda bisa mengecek slot kabel yang tersedia pada perangkat tersebut, sesuaikan saja dengan kebutuhan jangka panjang.

Kekurangan Topologi Star

Setelah membahas kelebihan topologi star, kali ini kita akan masuk ke pembahasan selanjutnya mengenai kelemahan topologi star yang juga perlu anda ketahui, diantaranya yaitu:

1. Bergantung ke perangkat pusat

Jaringan komputer yang menggunakan topologi star sangat rentan mengalami lumpuh total. Hal ini bisa terjadi ketika perangkat pusat rusak dan sama sekali tidak berfungsi.

Jaringan dipastikan tidak akan bisa digunakan sebelum perangkat tersebut kembali pulih. Maka dari itu, diperlukan perangkat yang berkualitas agar bisa bekerja dalam durasi yang lama.

2. Memiliki biaya yang relatif besar

Topologi ini membutuhkan kabel yang jumlahnya cukup banyak. Setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan memerlukan kabel sendiri-sendiri. Semakin banyak komputer yang akan dihubungkan, kebutuhan kabel akan semakin banyak. Belum lagi biaya besar untuk membeli perangkat hub atau switch.

3. Transfer data lambat

Kecepatan transfer data sangat dipengaruhi jumlah komputer yang terhubung. Semakin banyak komputer yang bekerja melakukan transfer data, maka kecepatannya akan menurun.

Baca juga : pengertian dan fungsi intranet dalam jaringan lan

Selain itu, spesifikasi dari hub atau switchnya juga berpengaruh terhadap kecepatan transfer datanya. Perhatikan baik-baik kelebihan dan kekurangan topologi star sebelum memulai untuk instalasi jaringan.

4. Jumlah komputer bergantung dengan port hub/switch

Topologi star memang lebih mudah dalam melakukan penambahan komputer. Akan tetapi, jumlah komputer yang bisa terhubung bergantung dengan port pada hub atau switchnya.

Jika untuk jangka panjang, memilih perangkat dengan port yang banyak jauh lebih efektif. Hal ini bertujuan agar nantinya ketika menambah komputer lagi, slot untuk kabel baru sudah tersedia.

Kelebihan dan kekurangan topologi star ini bisa menjadi pertimbangan dalam pemilihan topologi. Kesesuaian dengan lapangan sangat mempengaruhi kinerja dari jaringan komputer yang dibuat. Selain itu juga berpengaruh terhadap maintenancenya.

Kesimpulan

Topologi star banyak digunakan untuk membuat jaringan komputer di berbagai gedung-gedung. Kelebihan dan kekurangan topologi star perlu diperhatikan dengan baik, agar jaringan komputer dapat bekerja secara maksimal.

Topologi ini cocok untuk jaringan yang memiliki banyak komputer, meskipun memungkinkan untuk terjadi transfer data yang lambat. Karakteristik topologi star ini ada pada perangkat hub atau switch yang menjadi penghubung semua komputer.

Penutup

Itulah informasi mengenai kelebihan dan kekurangan topologi star yang bisa saya bagikan. Informasi ini penting untuk diketahui, khususnya untuk Anda yang sedang belajar mengenai jaringan komputer.

Banyak perusahaan maupun instansi yang menggunakan topologi ini untuk membangun jaringan komputer di gedung mereka. Jadi tidak akan rugi jika mempelajari ilmu yang satu ini. Cukup sekian dan terimakasih, sampai berjumpa di kesempatan lainnya.

Baca Juga : Topologi Jaringan – Macam Contoh, Kelebihan dan Kekurangan

Topologi star telah menjadi topologi fisik yang banyak digunakan pada LAN.

Topologi bintang ini pertama kali dipopulerkan oleh ARCNET yang kemudian diadopsi oleh Ethernet.

Pada topologi jaringan ini setiap node terhubung langsung ke perangkat pusat seperti hub atau switch.

Baca Juga : Topologi Tree – Pengertian, Gambar, Kelebihan dan Kekurangan

Pengertian Topologi Star

Secara umum pengertian Topologi star adalah topologi jaringan di mana setiap perangkat dihubungkan ke node pusat seperti hub dan switch.

Keterikatan bagian bagian jaringan ini ke perangkat pusat secara visual direpresentasikan dalam bentuk yang mirip dengan simbol bintang.

Sistem dalam topologi bintang antara komputer tidak langsung terhubung satu sama lain, melainkan meneruskan pesan ke inti pusat seperti switch ataupun hub yang kemudian meneruskan pesan ke semua sistem lain atau sistem tujuan tertentu tergantung pada desain jaringan.

Topologi ini sering digunakan pada sistem jaringan LAN karena mudah diterapkan. Penggunaan kabel juga tidak banyak menyesuaikan jumlah perangkat yang digunakan.

Dalam konfigurasi topologi bintang, setiap node terhubung ke perangkat keras jaringan pusat, seperti hub dan switch.

Perangkat jaringan pusat bertindak seperti server penghubung dan perangkat periferal bertindak sebagai klien.

Dalam pengaturan topologi star bisa menggunakan kabel jaringan koaksial dan RJ-45, tergantung pada jenis kartu jaringan yang dipasang di setiap komputer.

Baca Juga : Topologi Bus – Gambar, Kelebihan dan Kekurangan

Apa kerugian dari topologi star?

  • Saat satu perangkat komputer terhubung tidak berfungsi maka yang lainnya akan tetap berfungsi.
  • Memiliki kinerja tinggi karena tidak ada tabrakan data yang dapat terjadi.
  • Biaya perancangan lebih murah karena setiap perangkat hanya membutuhkan satu port I/O yang dihubungkan dengan hub satu link.
  • Jaringan tolopogi star ini lebih mudah dirancang daripada tolopogi jenis lainnya.
  • Memiliki daya tahan yang kuat dan lebih awet.
  • Keuntungan topologi bintang yaitu deteksi masalah jaringan yang mudah diidentifikasi.
  • Tidak ada gangguan pada jaringan saat menghubungkan atau melepas perangkat komputer.
  • Setiap perangkat hanya membutuhkan satu port untuk dihubungkan ke hub berbeda dengan topologi full mesh yang butuh banyak port untuk satu perangkat komputer.
  • Jumlah kabel yang diperlukan untuk memasangnya sesuai dengan jumlah perangkat yang dihubungkan.

Baca Juga : Topologi Mesh – Pengertian, Gambar, Kelebihan dan Kekurangan

Kekurangan Topologi Star

  • Membutuhkan lebih banyak kabel daripada bus linier.
  • Jika perangkat jaringan penghubung seperti switch dan hub bermasalah, maka komunikasi jaringan antar perangkat komputer juga akan ikut bermasalah.
  • Lebih mahal daripada topologi bus linier karena memerlukan perangkat jaringan lain seperti switch dan hub yang menambah biaya perancangan jaringan.
  • Jika hub rusak maka tidak ada perangkat komputer yang terhubung tidak dapat melakukan komunikasi data dalam jaringan.
  • Hub membutuhkan lebih banyak sumber daya dan perawatan rutin karena merupakan pusat topologi star.
  • Kinerja didasarkan pada satu konsentrator pusat saja yaitu hub ataupun switch.

Baca Juga : Topologi Ring – Pengertian, Gambar, Kelebihan dan Kekurangan

Cara Kerja Topologi Jaringan Star

Apa kerugian dari topologi star?
IDE: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Fitur Terlengkap (Sumber: Fotis Fotopulos, Unsplash)

Baca Juga : Topologi Peer to Peer – Gambar, Keuntungan dan kerugian

Karena Topologi Jaringan Star menggunakan hub terpusat, hub tersebut bertanggung jawab untuk mengontrol komunikasi antar perangkat.

Namun, ada beberapa cara berbeda agar hub pusat dapat mengelola komunikasi ini.

Misalnya, hub Ethernet adalah perangkat jaringan yang hanya mendengarkan komunikasi dikirimkan oleh perangkat komputer terhubung yang berbeda dan kemudian mentransmisi ulang atau menyiarkan pesan ke semua perangkat komputer yang terhubung.

Hal ini merupakan bentuk paling sederhana dari perangkat jaringan hub, karena hanya harus mengulang pesan ke semua perangkat komputer lain yang terhubung.

Tetapi metode ini dapat menjadi tidak efisien, karena setiap komunikasi dikirim ke semua perangkat komputer dan bukan hanya kepada komputer tujuan saja.

Jika terlalu banyak perangkat yang berkomunikasi di hub, jumlah lalu lintas siaran dapat dengan cepat mengurangi throughput jaringan.

Pada kondisi seperti itu, hub Ethernet secara fisik memang terlihat seperti topologi jaringan bintang tetapi beroperasi seperti topologi jaringan bus tradisional.

Switch Ethernet mungkin terlihat seperti hub Ethernet dari perspektif pengkabelan fisik, tetapi jauh lebih canggih dalam hal bagaimana perangkat terpusat menangani transmisi komunikasi ke perangkat yang dimaksud.

Perangkat jaringan Switch menghilangkan kebutuhan untuk menyiarkan komunikasi ke semua komputer terhubung pada jaringan bintang.

Switch Ethernet sederhananya memiliki fungsi yang sama seperti hub Ethernet namun dengan manfaat tambahan dari efisiensi transportasi jaringan yang lebih baik.

Baca Juga : Topologi Hybrid – Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan

Video Cara Membuat Topologi Star Dengan Cisco Packet Tracer

Baca Juga : Download Cisco Packet Tracer Terbaru Original Gratis

Sumber Referensi

https://www.techopedia.com/definition/13335/star-topology
https://www.techtarget.com/searchnetworking/definition/star-network