Bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan samudra pertama kali adalah

Ikawati Sukarna Senin, 20 September 2021 | 11:30 WIB

Bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan samudra pertama kali adalah

4 faktor penjelajahan samudra yang dilakukan oleh bangsa Eropa. (Pixabay)

Bobo.id - Pada akhir abad ke- 15, bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan samudra di dunia. 

Mereka melakukan penjelajahan ke berbagai belahan bumi. Hingga pada abad ke-16 bangsa Eropa sampai ke negara Indonesia. 

Negara pertama yang melakukan pendaratan di Indonesia adalah negara Portugis, setelah itu disusul oleh negara Inggris dan negara Belanda. 

Apakah teman-teman tahu, apa faktor yang melatarbelakangi bangsa Eropa melakukan penjelajahan? Yuk, cari tahu! 

Baca Juga: Terletak di antara Dua Benua dan Samudera, Inilah Keuntungan Letak Geografis bagi Negara Indonesia

1. Mencari Rempah-rempah 

Penjelajahan yang dilakukan bangsa Eropa disebabkan karena mencari rempah-rempah. Hal ini dilakukan karena rempah-rempah termasuk dalam komoditas utama perdagangan. 

Selain itu, pencarian rempah-rempah juga dihubungkan dengan iklim negara eropa yang cukup dingin. 

Adanya rempah-rempah bisa dimanfaatkan untuk menghangatkan tubuh, selama musim dingin berlangsung. 

Tidak hanya itu, rempah-rempah juga bisa dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan. Karena memiliki beragam fungsi, rempah-rempah memiliki harga jual yang tinggi. 


Page 2


Page 3

Bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan samudra pertama kali adalah

Pixabay

4 faktor penjelajahan samudra yang dilakukan oleh bangsa Eropa.

Bobo.id - Pada akhir abad ke- 15, bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan samudra di dunia. 

Mereka melakukan penjelajahan ke berbagai belahan bumi. Hingga pada abad ke-16 bangsa Eropa sampai ke negara Indonesia. 

Negara pertama yang melakukan pendaratan di Indonesia adalah negara Portugis, setelah itu disusul oleh negara Inggris dan negara Belanda. 

Apakah teman-teman tahu, apa faktor yang melatarbelakangi bangsa Eropa melakukan penjelajahan? Yuk, cari tahu! 

Baca Juga: Terletak di antara Dua Benua dan Samudera, Inilah Keuntungan Letak Geografis bagi Negara Indonesia

1. Mencari Rempah-rempah 

Penjelajahan yang dilakukan bangsa Eropa disebabkan karena mencari rempah-rempah. Hal ini dilakukan karena rempah-rempah termasuk dalam komoditas utama perdagangan. 

Selain itu, pencarian rempah-rempah juga dihubungkan dengan iklim negara eropa yang cukup dingin. 

Adanya rempah-rempah bisa dimanfaatkan untuk menghangatkan tubuh, selama musim dingin berlangsung. 

Tidak hanya itu, rempah-rempah juga bisa dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan. Karena memiliki beragam fungsi, rempah-rempah memiliki harga jual yang tinggi. 

Bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan samudra pertama kali adalah
ILUSTRASI kapal - Penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa ke Indonesia menjadi titik awal kolonialisme. 

TRIBUNNEWS.COM - Penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa ke Indonesia menjadi titik awal kolonialisme. 

Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Ottoman pada abad ke-15 menyebabkan ekonomi di Eropa merosot, karena akses perdagangan ke Asia terputus, dikutip dari Gramedia.

Akibatnya, bangsa Eropa kesulitan menemukan rempah-rempah sebagai komoditas yang banyak dicari di pasar.

Keadaan tersebut mendorong penjelajahan samudra untuk mencari sumber daya lain di luar Eropa.

Baca juga: Mengenal Harta Karun Dunia Rare Earth di Bawah Lumpur Lapindo

Latar Belakang Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Eropa ke Asia

Bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan samudra pertama kali adalah
Ilustrasi masa penjajahan Belanda ke Indonesia. ()

Penjelajahan samudra terjadi sekitar akhir abad ke-15, dikutip dari Gramedia.

Saat itu, bangsa Eropa menguasai seluruh wilayah menggunakan kekuasaan, sistem politik, dan militer yang kuat.

Namun, bangsa lain mulai memiliki sifat dan keyakinan yang sama untuk menguasai wilayah lain, hingga terjadi pergolakan dan peperangan.

Imperium barat mengalami keruntuhan kekuasaan karena Konstantinopel jatuh ke tangan Turki Utsmani.

Ekonomi dan perdagangan Eropa mengalami kemerosotan.

Bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan samudra pertama kali adalah
ILUSTRASI kapal - Penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa ke Indonesia menjadi titik awal kolonialisme. 

TRIBUNNEWS.COM - Penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa ke Indonesia menjadi titik awal kolonialisme. 

Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Ottoman pada abad ke-15 menyebabkan ekonomi di Eropa merosot, karena akses perdagangan ke Asia terputus, dikutip dari Gramedia.

Akibatnya, bangsa Eropa kesulitan menemukan rempah-rempah sebagai komoditas yang banyak dicari di pasar.

Keadaan tersebut mendorong penjelajahan samudra untuk mencari sumber daya lain di luar Eropa.

Baca juga: Mengenal Harta Karun Dunia Rare Earth di Bawah Lumpur Lapindo

Latar Belakang Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Eropa ke Asia

Bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan samudra pertama kali adalah
Ilustrasi masa penjajahan Belanda ke Indonesia. ()

Penjelajahan samudra terjadi sekitar akhir abad ke-15, dikutip dari Gramedia.

Saat itu, bangsa Eropa menguasai seluruh wilayah menggunakan kekuasaan, sistem politik, dan militer yang kuat.

Namun, bangsa lain mulai memiliki sifat dan keyakinan yang sama untuk menguasai wilayah lain, hingga terjadi pergolakan dan peperangan.

Imperium barat mengalami keruntuhan kekuasaan karena Konstantinopel jatuh ke tangan Turki Utsmani.

Ekonomi dan perdagangan Eropa mengalami kemerosotan.

Bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan samudra pertama kali adalah

Bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan samudra pertama kali adalah
Lihat Foto

Colonial Voyage

Peta Maluku yang dibuat pada 1714 setelah kedatangan Portugis dan Spanyol.

KOMPAS.com - Penjelajahan samudra yang dilakukan oleh bangsa Eropa bukan tanpa sebab.

Mereka melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan dunia baru. Tidak hanya itu, tapi juga ingin menguasai untuk memperoleh keuntungan ekonomi dan politik.

Salah satu wilayah penjelajahan bangsa Eropa sampai ke Indonesia. Apalagi Indonesia merupakan penghasil rempah-rempah dunia yang menjadi rebutan bangsa Eropa. 

Apa latar belakang yang membuat bangsa Eropa melakukan perjalanan sampai ke Indonesia?

Jatuhnya Konstatinopel

Dalam buku Sejarah Indonesia: Masuknya Islam hingga Kolonialisme (2020) karya Ahmad Fakhri Hutauruk, kedatangan bangsa barat ke Nusantara bukan merupakan kebetulan.

Kedatangan mereka adalah akibat adanya perubahan secara struktural di kawasan Laut Tengah.

Baca juga: Rempah-Rempah, Alasan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia

Persaingaan untuk memainkan peran yang lebih dominan di Laut Tengah mengalami pergeseran.

Setelah Dinasti Ottoman berkuasa, beberapa peraturan tentang pelayaran di kawasan tersebut diberlakukan. Itu mengakibatkan bangsa-bangsa Eropa menepi di kawasan tersebut.

Namun, pada intinya kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dilatarbelakangi oleh peristiwa jatuhnya Konstatinopel di kawasan Laut Tengah pada 1453.

Jatuhnya Konstatinopel mengubah peta politik global pada abad ke-15. Sehingga mendorong bangsa-bangsa Eropa untuk mencari jalan menuju dunia lain.

Bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan samudra pertama kali adalah

Bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan samudra pertama kali adalah
Lihat Foto

Royal Museums Greenwich

Ilustrasi kapal armada Portugis

KOMPAS.com - Portugis dan Spanyol adalah dua bangsa Eropa yang memelopori penjelajahan samudra.

Kedua bangsa tersebut menghadapi kesulitan ekonomi paling parah sejak jatuhnya Konstantinopel.

Oleh karena itu, Portugis dan Spanyol memutuskan untuk mencari jalan menuju daerah penghasil barang-barang yang dibutuhkannya, terutama rempah-rempah.

Alhasil, persaingan di antara kedua bangsa tersebut tidak dapat dihindari.

Untuk menghindari perseteruan lebih lanjut, lahirlah Perjanjian Tordesillas pada 7 Juni 1494.

Lewat perjanjian tersebut, Portugis dan Spanyol sepakat membagi dunia menjadi dua bagian dengan garis demarkasi/khayal yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan.

Daerah di sisi barat garis adalah kekuasaan Spanyol, sementara Portugis di sisi timur.

Oleh karena itu, dalam melakukan penjelajahan samudra bangsa Portugis menempuh jalur timur, lewat pantai barat Afrika sampai ke Tanjung Harapan, kemudian menyusuri pantai timur Afrika menuju ke Kalikut, India.

Baca juga: Penjelajahan Samudra: Latar Belakang dan Tujuan

Kronologi penjelajahan samudra bangsa Portugis

Pangeran Henry the Navigator, putra Raja Portugis, menjadi salah satu tokoh yang sedari awal berhasrat besar untuk memajukan dunia pelayaran di negerinya.

Beberapa pelaut bangsa Portugis yang kemudian dikenal memelopori penjelajahan samudra adalah Bartholomeu Diaz, Vasco da Gama, Afonso d’alburquerque, dan Franciscus Xaverius.