Rabu, 19 Januari 2022 | 10:40 WIB Materi IPS Kelas 8 SMP: Faktor Pendorong Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu faktor-faktor pendorong kedatangan bangsa barat ke Indonesia? Terdapat sejumlah faktor pendorong bangsa-bangsa barat untuk datang ke Indonesia di zaman dahulu. Seperti yang diketahui, pada masa kolonialisme, banyak bangsa asing yang ingin menguasai Indonesia. Sebelumnya, apa itu kolonialisme? Dikutip dari KBBI, kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Dilansir dari Buku IPS SMP/MTs Kelas VIII (2017), terdapat sejumlah faktor pendorong bangsa dan daya tarik kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia, di antaranya adalah: 1. Indonesia penghasil rempah-rempah Berbagai hasil bumi Indonesia berupa rempah-rempah enggak cuma menjadi konsumsi bangsa Asia, namun juga jadi incaran bangsa-bangsa Barat. Indonesia dan bangsa-bangsa di Eropa memiliki perbedaan kondisi alam. Baca Juga: Mengenal Nama Kota di Indonesia pada Masa Kolonial Belanda, Apa Nama Kotamu?
Rabu, 17 Februari 2021 | 11:30 WIB
Bobo.id - Dalam materi kelas 5, tema 7, subtema 1, teman-teman mempelajari tentang peristiwa masa penjajahan di Indonesia, salah satunya tentang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia. Kedatangan bangsa Eropa di Indonesia bermula dari penjelajahan samudra yang dilakukan bangsa Eropa, teman-teman. Apa saja faktor yang melatarbelakangi bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra, ya? Cari tahu kunci jawabannya, yuk! Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 Tema 7 Subtema 1: Mengapa Bangsa Eropa Ingin Menguasai Perdagangan Rempah-Rempah di Indonesia? Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi Bangsa Eropa melakukan Penjelajahan Samudra Apa teman-teman tahu kapan bangsa Eropa pertama kali datang ke Indonesia? Bangsa Eropa pertama kali datang ke Indonesia tahun 1511. Bangsa Eropa yang pertama kali datang ke Indonesia adalah Bangsa Portugis. Kemudian bangsa Spanyol, bangsa Inggris, dan bangsa Belanda juga datang ke Indonesia. Bangsa Eropa memang mulai melakukan penjelajahan samudra sejak akhir abad ke-15, teman-teman. Nah, abad ke-16, bangsa Eropa banyak yang menjelajah hingga ke Indonesia.
Indonesia dengan daerahnya yang luas memunyai kekayaan alam yang melimpah ruah. Salah satunya, bangsa Barat mengenal Indonesia dari komoditas perdagangan berupa rempah-rempah. Rempah-rempah digunakan untuk mengawetkan makanan, bumbu masakan, dan bahan obat-obatan. Perbedaan kondisi alam antara Indonesia dengan negara Barat, membuat bangsa Barat banyak yang mengincar rempah-rempah di Indonesia. Musim penghujan dan kemarau yang ada di Indonesia membuat Indonesia kaya akan rempah-rempah dibandingkan negara Barat.
Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku yang tersebar di ribuan pulau di Indonesia membuat bangsa Barat datang di Indonesia. Selain itu bangsa Indonesia yang ketika itu dengan sepenuh tenaga mempertahankan tradisi cenderung belum mendapat pengaruh darimanapun. Hall tersebut yang dimanfaatkan bangsa Barat untuk kepentingan mereka dan menyebarkan pengaruh yang dibawa oleh bangsa Barat yang selanjutnya dengan 3G
Penjelajahan samudera yang dilakukan bangsa Barat dimotivasi oleh semboyan 3G yaitu singkatan dari Gold, Glory, dan Gospel. Gold yang artinya adalah emas, memunyai makna bahwa bangsa barat harus mencari kekayaan untuk mencari kekayaan, khusunya untuk dibawa pulang ke negaranya. Glory yang berarti kejayaan, memunyai makna bahwa kejayaan bangsa Barat harus ditegakkan di daerah-daerah yang mereka singgahi. Gospel bermakna keinginan bangsa Barat untuk menyebarkan agama Nasrani. Dengan demikian daya tarik yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia, yaitu untuk mencari rempah-rempah di Indonesia, untuk mencari emas atau kekayaan (Gold), untuk mencari kejayaan atau tanah jajahan (Glory), untuk menyebarkan agama Nasrani/Kristen (Gospel), dan untuk mencari sumber daya manusia yang melimpah. Setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 ke tangan Turki Usmani, akses bangsa-bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah yang lebih murah di kawasan Laut Tengah menjadi tertutup. Harga rempah-rempah di pasar Eropa melambung sangat tinggi. Oleh karena itu, mereka berusaha mencari dan menemukan daerah-daerah penghasil rempah-rempah ke timur. Mulailah periode petualangan, penjelajahan, dan penemuan dunia baru. Selain itu, terdapat faktor-faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya penjelajahan samudera, yakni sebagai berikut.
Dengan demikian, faktor-faktor terjadinya penjelajahan samudera dimulai dari jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 ke tangan Turki Usmani hingga adanya misi 3G (Gold, Glory dan Gospel). Peta Indonesia. Ilustrasi Faktor Pendorong Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Ada beberapa faktor pendorong bangsa-bangsa barat untuk datang ke Indonesia. Seperti yang diketahui, pada masa kolonialisme dan imperialisme banyak bangsa asing yang ingin menguasai Indonesia. Mengutip KBBI, kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Sementara imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. Baca juga: Mengenal Apa Itu Otonomi Daerah: Pengertian, Nilai, Dimensi hingga Prinsipnya Baca juga: Mengenal Pajak di Indonesia, Berikut Pengertian, Peran, Fungsi, dan Jenisnya Ilusttarsi - Bumbu dan rempah (Freepik)Dikutip dari Buku IPS SMP/MTs Kelas VIII (2017), ada beberapa daya tarik dan faktor pendorong bangsa Barat ke Indonesia, di antaranya: a. Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa-bangsa Barat Berbagai hasil bumi Indonesia berupa rempah-rempah tidak hanya menjadi konsumsi bangsa-bangsa Asia, tetapi juga menjadi salah satu incaran bangsa-bangsa Barat. Indonesia dan bangsa-bangsa di Eropa memiliki perbedaan kondisi alam. Lokasi memengaruhi perbedaan iklim dan kondisi tanah. Hal ini mengakibatkan hasil bumi yang diperoleh juga berbeda. Peta Indonesia. Ilustrasi Faktor Pendorong Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Ada beberapa faktor pendorong bangsa-bangsa barat untuk datang ke Indonesia. Seperti yang diketahui, pada masa kolonialisme dan imperialisme banyak bangsa asing yang ingin menguasai Indonesia. Mengutip KBBI, kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Sementara imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. Baca juga: Mengenal Apa Itu Otonomi Daerah: Pengertian, Nilai, Dimensi hingga Prinsipnya Baca juga: Mengenal Pajak di Indonesia, Berikut Pengertian, Peran, Fungsi, dan Jenisnya Ilusttarsi - Bumbu dan rempah (Freepik)Dikutip dari Buku IPS SMP/MTs Kelas VIII (2017), ada beberapa daya tarik dan faktor pendorong bangsa Barat ke Indonesia, di antaranya: a. Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa-bangsa Barat Berbagai hasil bumi Indonesia berupa rempah-rempah tidak hanya menjadi konsumsi bangsa-bangsa Asia, tetapi juga menjadi salah satu incaran bangsa-bangsa Barat. Indonesia dan bangsa-bangsa di Eropa memiliki perbedaan kondisi alam. Lokasi memengaruhi perbedaan iklim dan kondisi tanah. Hal ini mengakibatkan hasil bumi yang diperoleh juga berbeda. |