Bahasa yang digunakan dalam cerita fabel bersifat

Bahasa yang digunakan dalam cerita fabel bersifat

Bahasa yang digunakan dalam cerita fabel bersifat
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi fabel.

KOMPAS.com - Fabel adalah salah satu bentuk sastra rakyat yang paling bertahan lama yang tersebar secara lisan maupun melalui tulisan. Dongeng ini dapat ditemukan di berbagai literatur di hampir setiap negara di dunia.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan fabel? Apa saja ciri-ciri dan unsur-unsur fabel?

Apa itu fabel?

Menurut Encyclopaedia Britannica, kata fabel berasal dari bahasa Latin fabula yang aslinya punya arti hampir sama dengan mitos dalam bahasa Yunani.

Fabel adalah bentuk narasi, biasanya menampilkan hewan yang berperilaku dan berbicara sebagai manusia, menyampaikan pelajaran moral dan seringkali dirumuskan secara eksplisit di bagian akhir.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan binatang, berisi pendidikan moral dan budi pekerti.

Menurut Kamus Oxford, fabel adalah sebuah cerita pendek, biasanya dengan binatang sebagai tokoh, menyampaikan moral.

Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binatang. Tokoh utama fabel adalah hewan yang jinak dan hewan yang liar.

Baca juga: Pantun: Definisi, Ciri, Jenis dan Contohnya

Mengapa tokoh hewan?

Karakter binatang dalam cerita fabel dianggap mewakili karakter manusia. Hewan di fabel diceritakan mampu bertindak seperti manusia tetapi tidak menghilangkan karakter binatangnya.

Dilansir dari Kiddle.co, kisah-kisah yang diceritakan dalam dongeng biasanya sangat sederhana dan mudah dipahami. Untuk memahami dongeng, pembaca atau pendengar tidak perlu tahu semua tentang karakter, hanya satu watak penting.

Karena alasan tersebut, hewan atau binatang sering digunakan sebagai tokoh dalam dongeng fabel dengan cara yang mudah dipahami karena selalu sama.

Kata kata penting dalam cerita sumber energi panas Kelas 5 tema 6 half 4​

langkah pertama yang perlu ditempuh agar dapat mengulas sebuah buku adalah pembaca harus​

4. Sebuah teks karangan dibuat berdasarkan imajinasi penulis adalaha. karangan fiksi b. karangan nonfiksi c. karya ilmiahd. novel​

isilah titik-titik 4.Dalam teks tersebut disebutkan bahwa Brebes terkenal dengan produk.....Tolong jawab ​

bahasa indonesia kelas 8 s2​

Sebutkan 5 contoh kalimat konotatif dan denotatif beserta maknanya!

tuliskan 5 contoh buku fiksi dan 5 buku nonfiksi1. judul: pengarang: penerbit: jumlah hal: komentar:​

Beta bahasa Indonesianya apa?​

yg bisa bantu jaawabvv​

Tugas Cocokkan pernyataan pada kolom A dengan jawaban yang tepat pada kolom B! A B 1. aku, kita a. koordinatif 2. dan, atau, tetapi b. kata ganti oran … g 3. digabung dengan kata 'lebih' dan 'sangat' 4. baik... maupun C. korelatif d. subordinatif 5. dengan demikian, sebaliknya e. dialog 6. kata penutup pada sebuah drama f. epilog 7. awal lakon sebuah drama prolog 8. tahapan penyelesaian konflik orientasi 9. tahapan pengenalan awal cerita kata sifat 10. percakapan antartokoh konjungsi antarkalim g. h. i. j. k. resolusi 1. komplikasi​

Jakarta -

Saat kecil, kita biasa mendengar cerita atau dongeng dengan hewan-hewan sebagai tokohnya yang disebut dengan fabel. Struktur dan ciri bahasa yang digunakan dalam fabel memiliki keunikan tersendiri.

Secara etimologis, fabel berasal dari bahasa latin Fabulat. Fabel adalah cerita fiksi tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia. Maka, binatang-binatang yang ada di cerita fabel memiliki karakter seperti manusia. Ada yang baik, jujur, sopan, atau pintar, namun ada juga yang tidak baik, seperti licik, sombong, suka menipu, dan lainnya.

Bagaimana struktur dan ciri bahasa yang digunakan dalam fabel ? Yuk simak penjelasan berikut ini.Cerita fabel sering disebut sebagai cerita moral karena pesan yang terkandung di dalamnya berkaitan dengan moral. Setelah membaca dan memahami cerita fabel, detikers dapat belajar dari karakter-karakter binatang sebagai tokohnya.

  1. Fabel mengambil tokoh dari para binatang.
  2. Watak tokoh para binatang digambarkan seperti watak manusia (ada yang baik dan buruk) serta bisa berbicara.
  3. Memiliki rangkaian peristiwa tentang kejadian sebab-akibat yang alurnya maju untuk mencapai puncak atau akhir cerita.
  4. Fabel menggunakan latar alam seperti hutan, sungai, kolam, dan lainnya.
  5. Gaya penceritaan menggunakan sudut pandang orang ketiga/dia-an.
  6. Ciri bahasa yang digunakan dalam fabel adalah kalimat naratif/peristiwa, kalimat langsung yaitu dialog para tokoh, dan kata sehari-hari dalam situasi tidak formal atau bahasa percakapan.
  7. Jenis fabel ada yang memiliki pesan eksplisit (ada koda) dan ada fabel yang pesannya tidak dicantumkan secara eksplisit.

Jika dilihat dari pemberian watak dan latarnya, dibedakan menjadi dua yaitu fabel alami dan fabel adaptasi. Fabel alami menggunakan watak tokoh binatang dengan kondisi alam yang nyata.

Misalnya, kura-kura diberi watak lamban, singa buas dan ganas. Lalu, fabel alami menggunakan latar alam seperti hutan, sungai, atau gunung.

Fabel adaptasi adalah fabel yang memberikan watak tokoh dengan mengubah watak asli di dunia nyata, dan memakai tempat-tempat lain sebagai latar. Contohnya adalah latar di rumah, di jalan raya, atau rumah makan.

Jika dilihat dari kemunculan pesan, fabel dibedakan menjadi dua yaitu fabel dengan koda dan tanpa koda. Fabel dengan koda artinya memunculkan pesan dari pengarang secara eksplisit di akhir cerita. Sebaliknya, fabel tanpa koda tidak memberikan pesan eksplisit.

Struktur Cerita Fabel

Sama seperti teks lainnya, fabel memiliki struktur tersendiri. Fabel dimulai dari orientasi, menuju ke komplikasi, lalu klimaks, dan berlanjut ke resolusi serta koda.

Orientasi adalah bagian awal di suatu cerita. Di bagian ini, ada pengenalan tokoh, latar waktu, latar tempat, serta watak tokoh.

Kemudian, teks fabel dilanjutkan dengan komplikasi. Di bagian komplikasi, ada hubungan sebab dan akibat sehingga muncul masalah. Komplikasi dimulai dari saat munculnya masalah hingga masalah mencapai puncak/klimaks. Biasanya, komplikasi terjadi akibat kepribadian salah satu tokoh yang bertentangan dengan tokoh lain.

Setelah komplikasi mencapai klimaks, barulah masuk ke bagian resolusi. Masalah yang terjadi pada komplikasi dapat diselesaikan di sini. Lalu, teks fabel ditutup dengan koda yang menjelaskan pelajaran apa yang bisa diambil dari cerita tersebut. Koda bisa juga merupakan nilai moral dari pengarang yang tidak disampaikan secara eksplisit.

Setelah memahami struktur, jenis, dan ciri bahasa yang digunakan dalam fabel, apakah detikers sudah dapat menyebutkan contoh cerita fabel?

(pal/pal)

Ciri bahasa di dalam fabel bersifat naratif. Cerita yang ditampilkan berupa narasi dan dialog. Dialog mengandung kalimat langsung dan menggunakan bahasa informal atau bahasa sehari-hari. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

1. kegiatan mengkaji struktur dan bahasa teks secara mendalam 2. buku yang dibuat oleh tokoh profesional di bidangnya yang ingin menyebarluaskan ilmu … pengetahuan yang dimilikinya 3. tokoh profesional yang biasanya membuat buku nonfiksi 4. dasar penulisan buku fiksi 5. hal yang diresensi ​

kakak bantuin plisss yang 1,3,4,5 aja​

Kata kata penting dalam cerita sumber energi panas Kelas 5 tema 6 half 4​

langkah pertama yang perlu ditempuh agar dapat mengulas sebuah buku adalah pembaca harus​

4. Sebuah teks karangan dibuat berdasarkan imajinasi penulis adalaha. karangan fiksi b. karangan nonfiksi c. karya ilmiahd. novel​

isilah titik-titik 4.Dalam teks tersebut disebutkan bahwa Brebes terkenal dengan produk.....Tolong jawab ​

bahasa indonesia kelas 8 s2​

Sebutkan 5 contoh kalimat konotatif dan denotatif beserta maknanya!

tuliskan 5 contoh buku fiksi dan 5 buku nonfiksi1. judul: pengarang: penerbit: jumlah hal: komentar:​

Beta bahasa Indonesianya apa?​