Masjid Agung Demak KOMPAS.com - Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Kejayaan kerajaan ini tidak lepas dari peranannya menyebarkan Islam di Pulau Jawa. Penyebarannya diprakarasai oleh sembilan orang wali atau yang lebih dikenal sebagai Wali Songo. Kita mungkin mengenal Kerajaan Demak dari salah satu peninggalannya, Masjid Demak yang merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid yang menjadi pusat syiar Islam itu terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak. Sejarah Kerajaan DemakMC Ricklesfs dalam buku A Historis of Modern Indonesia since 1200 (2001) menyebut, Kerajaan Demak berdiri menjelang abad ke-15 atau sekitar 1475-1518. Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah. Raden Patah adalah putra Brawijaya, raja terakhir Majapahit dari seorang selir Tionghoa. Kerajaan Demak berdiri setelah Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran. Baca juga: Tol Semarang-Demak Bakal Habiskan Waktu Tiga Tahun Gejolak yang terjadi di Kerajaan Majapahit membuat beberapa wilayah kekuasaannya memisahkan diri, salah satunya Demak yang awalnya hanya Kadipaten. Adanya dukungan dari para Wali Songo membuat Kerajaan Demak menjadi kerajaan besar dalam waktu singkat. Kerajaan Demak juga disegani oleh kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. Kerajaan besarKerajaan yang berlokasi di pesisir utara Pulau Jawa, membuat Demak menjadikan kerajaan besar dan punya wilayah yang luas. Lokasinya sangat strategis, berada di tengah-tengah jalur pelayaran nasional dan punya pelabuhan besar. Ini membuat perekonomian Kerajaan Demak bagus dan mapan. Baca juga: Desain Tol Semarang-Demak Masih Proses Review
Ilustrasi Masjid Banten Lama, Desa Karangantu, Serang, Banten oleh Rappard KOMPAS.com - Pada 1527, Panglima Kerajaan Demak, Fatahillah bersama dua ribu pasukannya berhasil menyerbu dan menguasai Banten yang saat itu menjadi bagian dari wilayah Pajajaran. Kerajaan Demak merupakan salah satu kerajaan Islam terbesar di Pulau Jawa. Kerajaan ini berdiri pada 1478 setelah jatuhnya Kerajaan Majapahit. Saat Raden Patah memimpin, Kerajaan Demak berperang dengan Kerajaan Majapahit di bawah kepemimpinan Girindrawardhana dan Prabu Udara. Kerajaan Demak berhasil memenangkan peperangan tersebut dan menjadi kerajaan Islam terbesar di Pulau Jawa pada 1518. Sebagai salah satu kerajaan Islam terbesar di Pulau Jawa, Kerajaan Demak berhasil menguasai jalur perdagangan di Indonesia. Kerajaan ini juga memiliki daerah kekuasaan yang luas, yakni di sepanjang pantai utara Pulau Jawa hingga ke Palembang, Jambi, Banjar serta Maluku. Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), rasa kebencian terhadap Portugis sudah tertanam dalam diri beberapa raja Kerajaan Demak. Pati Unus, salah satunya. Ia pernah menyerbu Portugis saat di berada di Malaka. Berkat keberaniannya, ia dijuluki sebagai Pangeran Sabrang Lor. Setelah Pati Unus menjadi raja, ia tidak lagi menyerang Portugis di Malaka. Namun, memperkuat pertahanan lautnya agar Portugis tidak bisa masuk ke Pulau Jawa. Tujuan Demak menguasai BantenSaat Pati Unus wafat, kepemimpinan Kerajaan Demak diteruskan oleh adiknya, yakni Sultan Trenggana. Sama seperti kakaknya, Sultan Trenggana juga menaruh rasa benci terhadap Portugis. Ia melakukan berbagai upaya untuk mencegah masuknya Portugis ke Jawa Barat. Salah satu upayanya ialah dengan menguasai wilayah Jawa Barat, termasuk Banten. Dilansir dari Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta, saat itu Banten merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Pajajaran. Rajanya, yakni Samiam menjalin hubungan dengan Portugis. Tujuannya untuk membendung luasnya wilayah kekuasaan Kerajaan Demak, khususnya di Jawa Barat. Baca juga: Biografi Raden Patah, Raja Pertama Kerajaan Demak
TujuanKerajaan Demak menduduki pantai utara Pulau Jawa bagian barat adalah?
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. menghalangi hubungan Pajajaran dengan Portugis. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah. TujuanKerajaan Demak menduduki pantai utara Pulau Jawa bagian barat adalah menghalangi hubungan pajajaran dengan portugis. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. meng-Islamkan Kerajaan Pajajaran menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali. Jawaban B. menyebarluaskan Agama Islam menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. menghalangi hubungan Pajajaran dengan Portugis menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban D. menghalangi hubungan perdagangan Kerajaan Pajajaran menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan. Jawaban E. mendesak kekuasaan Kerajaan Pajajaran menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. menghalangi hubungan Pajajaran dengan Portugis Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.
You're Reading a Free Preview Jelaskan bagaimana islam berupaya melawan bangsa barat ! dalam Alquran Quran surat az-zukhruf yang menerangkan kota Thaif dianggap setara kedudukannya dengan Kota Mekah terdapat dalam ayat Contoh kasus: Sengketa antara Ny. Suwalini Soegito melawan Kepala Kantor Pertanahan (Ka-Kantah BPN) Kabupaten Sleman. Kasus bermula akibat dari pembag … Cara Musa dan Daud menggambarkan Allah dalam doa mereka ketika waktunya tiba malaikat Izrail melaksanakan perintah Allah subhanahuwata'ala mencabut nyawa manusia hal ini sebab Allah Subhanahu Wa Ta'ala memi … ketika waktunya tiba,malaikat Izrail melaksanakan perintah Allah SWT.memiliki sifat? tolong jawab dong Gelar Al-Faruq yang diberikan kepada Umar Bin Khattab memiliki arti.....a. penyampaib. pemimpin sejatic. pemisahd. yang dapat dipercaya Sebutkan dan jelaskan indikator sebuah badan publik telah mengimplementasikan keterbukaan informasi publik dengan baik? lo Romawi kuno sebagai peradaban besar yang utuhakhirnya berakhir setelah Romawi terpecah menjadidua yaitu Romawi Barat dan Romawi Timur. Jelaskanlata … Relevansinya dengan kehidupan berbangsa, beragama serta ,berdemokrasi dan berpolitik maka nilai-nilai Etika menjadi sesuatu yang fardlu ‘ain , bagaima … |