Bahan perekat yang digunakan untuk membuat roda gerinda potong adalah

» smk11 TeknikPemesinan Widarto

» Memahami Kaidah Pengukuran, membahas alat ukur yang Memahami Gambar Teknik yang memberikan penjelasan membahas Proses Bubut Turning yang merupakan Bab

» menjabarkan Proses Frais Milling. Pada Bab ini diawali menjelaskan tentang proses pembuatan lubang bulat

» yang menjelaskan Proses Gerinda Grinding, menuliskan berisi uraian tentang Cairan Pendingin yang biasa dipakai menguraikan tentang Mesin CNC Dasar. Ada dua Mesin sedikit mengulang Bab 12 dan dilanjutkan membahas

» buku ini memberi penjelasan sedikit tentang Mesin EDM MEMAHAMI DASAR- DASAR KEJURUAN 1 MEMAHAMI PROSES- PROSES DASAR KEJURUAN 25 A.

» MEREALI SASI KERJA YANG AMAN 51 A. MEMAHAMI KAI DAH PENGUKURAN 82 MEMAHAMI GAMBAR TEKNI K 91 A. MENGENAL PROSES BUBUT

» MENGENAL PROSES FRAI S MENGENAL PROSES GURDI MENGENAL PROSES SEKRAP MENGENAL PROSES GERI NDA MENGENAL CAI RAN PENDI NGI N UNTUK PROSES PEMESI NAN

» MEMAHAMI MESI N CNC DASAR MEMAHAMI MESI N CNC LANJUT MENGENAL EDM 440

» Mesin Gurdi Beberapa Mesin Gurdi yang Dipakai pada Proses Produksi :

» Mesin Gurdi vertical Mesin Gurdi gang kelompok Mesin Gurdi radial

» Mesin Turet Mesin Gurdi spindel jamak Mesin Gurdi produksi jenis perpindahan

» Perkakas Mesin Gurdi MEMAHAMI TOLERANSI UKURAN DAN GEOMETRI K

» Geometri Mata Bor Twist Drill

» Pengasahan Kembali Mata Bor

» Pencekaman Mata Bor dan Benda Kerja

» Jenis-jenis Mesin Sekrap Mesin Sekrap dan Jenis-jenisnya

» Pengertian Penggerindaan datar adalah suatu Bagian-bagian utama Mesin Gerinda datar :

» Perlengkapan Mesin Gerinda datar :

» Mengoperasikan Mesin Gerinda datar Gerakan utama Mesin Gerinda datar : Metode penggerindaan :

» Pengertian Bagian-bagian utama Mesin Gerinda silindris : Perlengkapan Mesin Gerinda silindris Gambar 10 26. Mesin erinda silindris

» Pencekaman benda kerja pada Mesin Gerinda silindris

» Proses pemesinan Perhitungan teoritis pada Mesin Gerinda silindris

» Mengoperasikaan Mesin Gerinda silindris Gerakan-gerakan utama Aksi pemotongan Metode penggerindaan pada Mesin Gerinda silindris

» Media pendingin Keselamatan kerja gerinda

» Jenis-jenis Butir AsahanAbrasive Ukuran Butiran Asah

» Tingkat Kekerasan Grade Macam-macam Perekat

» Susunan Butiran Asah Bentuk-bentuk Batu Gerinda

» Pemeriksaan batu Pemasangan batu gerinda

» Menyetimbangkan batu gerinda Pemasangan Batu gerinda

» Jenis Cairan Pendingin MENGENAL CAIRAN PENDINGIN

» Secara manual. Apabila mesin perkakas tidak dilengkapi dengan

» Kriteria Pemilihan Cairan Pendingin

» Perawatan dan Pembuangan Cairan Pendingin

» Bagian pengendalikontrol Bagian Utama Mesin Bubut CNC TU 2-A

» Metode pemrograman Bahasa pemrograman Sistem persumbuan pada Mesin Bubut CNC-TU2A

» Contoh pemrograman Pemrograman Mesin CNC

» Setting benda kerja dengan metode incremental Setting benda kerja dengan metode absolut

» Fungsi G 00 Fungsi G 01 Fungsi G 84

» Fungsi G 02 Cara Setting Benda Kerja

» Fungsi G 03 Fungsi G 04

» Fungsi G 78 Cara Setting Benda Kerja

» Fungsi G 86 Cara Setting Benda Kerja

» Bagian pengendalikontrol Bagian Utama Mesin Frais CNC TU3A a. Bagian

» Prinsip Kerja Mesin Frais CNC TU 3 Axis Cara Setting Pisau terhadap Benda Kerja

» Fungsi G00 Contoh-contoh Aplikasi Fungsi G, Fungsi M, serta Soal Latihan Bagian I.

» Fungsi G01 Fungsi G02 Fungsi G03

» Fungsi G40 Fungsi G45 Fungsi G46 Fungsi G47

» Fungsi G48 Fungsi M06

» Fungsi G72 N G Fungsi G73 Fungsi G81 Fungsi G82

» Fungsi G83 Fungsi G85 Fungsi G89

» Mesin Perkakas CNC MEMAHAMI MESIN CNC LANJUT

» Sistem Kontrol Terbuka Open Loop Control Sistem Kontrol Tertutup Close Loop Control

» Sistem Kontrol Langsung dan Sistem Kontrol tidak Langsung

» Sistem Kontrol Analog dan Sistem Kontrol Digital Sistem Kontrol Absolut dan Sistem Kontrol Incremental

» Penentuan Sumbu Z Penentuan Sumbu X Penentuan Sumbu Y

» Penentuan Sumbu Putar dan Sumbu Tambahan

» Langkah persiapan Pemrograman CNC

» Langkah Pelaksanaan Pembuatan Program. Langkah Percobaan

» Tugas Programer dalam Pembuatan Program NC

» Kode dan Format Pemrograman Pengertian Program NC

» Struktur Program NC Pemrograman CNC

» Konstruksi Program NC Kode G G-Code dan Fungsi M

» Pembuatan Program NC Pemrograman CNC

» Gambaran Singkat EDM Cara Kerja EDM

» Perkembangan Penggunaan EDM MENGENAL EDM

» Penggunaan EDM MENGENAL EDM

» Pemilihan Elektrode Jenis Bahan Elektrode

» Pengerjaan Penghalusan Finishing Penyelesaian setara cermin Mirror finishing

» Keterbatasan Proses EDM MENGENAL EDM

» Suaian Longgar Clearance Fit : selalu menghasilkan Suaian paksa Interference Fit : suaian yang akan menghasilkan Suaian pas Transition Fit : suaian yang dapat menghasilkan

Show more

Toko bangunan citra depok menjual batu gerinda.

www.materialbahanbangunan.com.

Jenis batu gerinda berdasarkan bahan asah dan tingkat kekerasannya

Tahukah anda bahwa batu gerinda itu dibuat dari apa?Bagi yang belum tahu ada baiknya anda membaca artikel dibawah ini.

Pembahasan akan kita mulai mengenai fungsi utama batu gerinda, bahan utama pembuat batu gerinda dan tingkat kekerasan batu gerinda.

Fungsi utama batu gerinda

Batu gerinda (grinding wheel) merupakan alat potong utama pada mesin gerinda yang berfungsi untuk mengikis permukaan benda kerja pada proses penggerindaan. Fungsi utama batu gerinda pada proses penggerindaan secara umum sebagai berikut: untuk penggerindaan silindris, datar dan profil, menghilangkan permukaan yang tidak rata, untuk pekerjaan finishing permukaan, untuk pemotongan dan untuk penajaman alat-alat potong yang digunakan pada mesin manual maupun CNC.

“mohon tidak meng copy artikel ini sembarangan karena artikel ini dibuat oleh tim www.materialbahanbangunan.com mohon sertakan sumber bila anda memang mau meng copy data kami”

Bahan asah (abrasive) batu gerinda

Bahan utama pembuat batu gerinda terdiri dari unsur-unsur butiran bahan asah (abrasive) dan perekat (bond). Jenis-jenis butiran asah (abrasive) yang sering digunakan antara lain  Aluminium oxide, Silicon Carbide, Boron Nitride dan Intan.

Aluminium Oxide (Al2O3); Unsur aluminium oxide terbuat dari bijih bauksit. Merupakan jenis yang paling banyak (± 75 %) digunakan sebagai bahan pembuatan batu gerinda (grinding wheel). Tingkat kekerasannya paling lunak bila dibandingkan bahan asah lain. Dipergunakan untuk menggerinda benda kerja yang mempunyai tegangan tarik tinggi. Misalnya baja carbon, baja paduan, HSS. Simbol A. Ditemukan oleh Charless P Jacobs di lab. Ampere elektro chemical company, kota Ampere New Jersey tahun 1897.

Silicon Carbide (Sic); Silicon Carbide merupakan bahan yang sangat keras, bila dibandingkan dengan aluminium oksida serta mempunyai sifat yang rapuh dan tajam, dibuat dari bahan pasir silika dan arang kokas. Digunakan untuk menggerinda benda kerja bertegangan tarik rendah. Misalnya, besi tuang kelabu, grafit, aluminium, kuningan, baja putih (stainless steel) dan carbida. Simbol C. Silicon Carbide ditemukan oleh Edward G Achson  (Amerika Serikat) pada tahun 1891.

Diamond (Intan); Bahan asah yang sangat keras, digunakan untuk menggerinda benda kerja dengan kekerasan sangat tinggi. Contohnya carbida semen, keramik, kaca, granit, marmer, batu permata. Simbol: D.

Boron Nitride (BN); Mampu menggerinda benda kerja yang sangat keras, seperti baja perkakas dengan kekerasan di atas 65 HRC, karbida, baja kecepatan tinggi dengan mudah dan teliti serta mampu menahan temperatur hingga 2500⁰F (1371⁰C). Kekerasannya berada antara silicon carbide dengan intan atau sekitar dua kali kekerasan aluminium oxide.  Simbol: CBN (Cubic Boron Nitride) ditemukan tahun 1969.

“mohon tidak meng copy artikel ini sembarangan karena artikel ini dibuat oleh tim www.materialbahanbangunan.com mohon sertakan sumber bila anda memang mau meng copy data kami”

Bahan asah (abrasive) batu gerinda

Bahan lain penyusun batu gerinda adalah perekat (bond). Perekat berfungsi sebagai pengikat bahan asah agar menyatu. Beberapa bahan perekat yang digunakan adalah :

Perekat Tembikar (Vitrified-bond); Perekat tembikar merupakan bahan perakat yang paling banyak digunakan kurang lebih 75 % batu gerinda dibuat dengan perekat ini. Bahan asah yang dapat diikat terutama Al2O3 dan SiC. Bahan dasar perekat ini adalah keramik tanah liat dan mempunyai sifat tidak mudah berubah walaupun ada pengaruh dari luar, seperti, air, oli, atau perubahan suhu udara sehari-hari. Semua perekat tembikar tidak fleksibel, artinya tidak tahan benturan, maka batu gerinda potong tidak dibuat dengan perekat ini. Keistimewaan batu gerinda ini adalah tahan terhadap air, oli asam, dan panas. Perekat tembikar diberi kode V.

Perekat Silikat (Silicat-bond); Perekat silikat digunakan pada pembuatan batu gerinda untuk mengasah benda kerja yang sensitif terhadap panas, misalnya pisau frais, bor, dan pahat HSS. Perekat jenis ini bersifat mudah melepaskan butiran.

Perekat Bakelit (Resinoid bond); Perekat bakelit digunakan untuk pembuatan batu gerinda dengan kecepatan tinggi, yang cocok untuk penggerindaan baja, tuangan, mengasah gergaji, dan pembuatan gigi gergaji. Perekat ini memiliki fleksibilitas yang tinggi, banyak digunakan untuk pembuatan batu gerinda tipis atau pemotong sampai ketebalan 0.8 mm. bahan perekat ini diberi kode huruf B.

BACA ARTIKEL YANG LAIN  Cara Merawat Gergaji

Perekat Karet (Rubber-bond); Perekat karet mempunyai elastisitas tinggi dan dipakai untuk pembuatan batu gerinda yang digunakan untuk pekerjaan presisi ataupun kasar. Contoh untuk penggerinda poros engkol dan pembuangan bekas pengelasan bahan stainless. Perekat ini juga dapat dipakai untuk pembuatan batu gerinda potong, karena daya elastisnya memenuhi syarat untuk batu gerinda tipis. Bahan perekat ini diberi kode huruf R.

Perekat Embelau / Damar (Shellac-bond); Perekat embalau digunakan untuk pekerjaan presisi dan permukaan sangat halus lebih halus dari perekat bakelit, ketahanan terhadap panas rendah, dan dapat dibuat tipis. Contohnya untuk penggerinda nok, rol kertas, dan lain-lain. Perekat embalau diberi kode huruf E.

Perekat Logam (Metal-bond); Perekat logam digunakan untuk mengikat butiran pemotong Boron Nitride dan intan.

Jenis batu gerinda berdasarkan tingkat kekerasan

Berdasarkan tingkat kekerasannya jenis batu gerinda dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelas. Tingkat kekerasan adalah kemampuan perekat untuk mengikat butiran pemotong dalam melawan pelepasan butiran akibat adanya tekanan pemotongan, bukan kekerasan dari butiran asah.

Roda gerinda disebut lunak, apabila jumlah perekat kecil/sedikit. Batu gerinda jenis ini mempunyai sifat mudah untuk melepaskan butiran di bawah tekanan pemotongan tertentu. Digunakan untuk menggerinda material yang keras, karena butiran asah akan cepat lepas dan berganti dengan butiran asah yang masih baru dan tajam.

Roda gerinda disebut keras apabila jumlah persentase perekat besar/banyak. Batu gerinda ini sulit untuk melepaskan butiran di bawah tekanan pemotongan tertentu. Digunakan untuk menggerinda material yang lunak, karena material lunak, tidak membutuhkan butiran asah yang selalu tajam. Secara umum roda gerinda yang lunak dipakai untuk benda kerja keras dan roda gerinda keras dipakai untuk benda lunak

Berikut adalah beberapa jenis batu gerinda berdasarkan bentuk beserta fungsinya:

Flat wheels, untuk melakukan penggerindaan alat-alat potong seperti handtap, countersink, mata bor, dan sebagainya.

Cup wheels, untuk melakukan penggerindaan alat-alat potong seperti cutter, pahat bubut, dan sebagainya.

BACA ARTIKEL YANG LAIN  Cara Mengecat Dinding Tembok Lama Depok Jakarta

Dish grinding wheels, untuk melakukan penggerindaan profil pada cutter

Shaped grinding wheels, untuk memotong alat potong ataupun material yang sangat keras, seperti HSS, material yang sudah mengalami proses heat treatment.

Cylindrical grinding wheels, untuk melakukan penggerindaan diameter dalam suatu jenis produk.

Selain fungsi yang berbeda pada setiap jenis batu gerinda, juga mempunyai warna batu yang berbeda pula, dimana setiap warna yang dimiliki batu mempunyai karakteristik yang berbeda pula, di pasaran pada umunya terdapat warna merah muda, putih dan hijau.

Wah…ternyata banyak juga ya bahan untuk pembuatan batu gerinda sehingga menghasilkan batu gerinda yang memiliki fungsi yang luar biasa pada saat digunakan.untuk mendapatkan berbagai jenis batu gerinda anda bisa menghubungi toko kami di www.materialbahanbangunan.com.kami akan senang anda membantu kebutuhan anda.

Anda bisa mendapatkan semua bahan yang diperlukan di atas di toko kami www.materialbahanbangunan.com/alamat

Grosir / request alat teknik dan bangunan yang cukup sulit WHATSAPP only ya 0857-1003-2801 atau https://wa.me/6285710032801 Kita menyediakan admin khusus, silahkan chat wa di nomor tersebut. Jam aktif nya di jam 7 pagi – 5.30 sore setiap senin-sabtu.

atau untuk melihat katalog produk kami yang lain Anda dapat lihat pada website kami di www.materialbahanbangunan.com

khusus pemesanan bahan bangunan yang besar, seperti triplek, tangki air, seng, pipa, dll.

bisa hubungi nomer 0851 0000 2579 atau 0851 004 39 630 atau 7888 1702 ( khusus telfon)

“mohon tidak meng copy artikel ini sembarangan karena artikel ini dibuat oleh tim www.materialbahanbangunan.com mohon sertakan sumber bila anda memang mau meng copy data kami”

Selamat Berbelanja, Kami Tunggu Kedatangan dan Pesan