Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan.(November 2020) Dinding sel adalah matriks ekstraseluler yang menyelubungi tiap sel sebagai pelindung dan pembentuk sel. Bagian dinding sel tersusun dari selulosa di saat sel berusia muda dan mengalami penumpukan lignin saat sel mulai menua. Dinding sel hanya ditemukan pada tumbuhan. Di antara dinding sel terdapat noktah dan plasmodesmata yang berfungsi sebagai penghantar rangsang antar sel tumbuhan. Dinding sel juga berfungsi sebagai pencegah pengisapan air secara berlebihan oleh tumbuhan.[1] Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel tumbuhan. Namun, hal ini berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan, perlindungan, dan penyaring bagi struktur dan fungsi sel sendiri.[2] Dinding sel terbuat dari berbagai macam komponen, tergantung golongan organisme. Pada tumbuhan, dinding-dinding sel sebagian besar terbentuk oleh polimer karbohidrat (pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebagai penyusun penting). Pada bakteri, peptidoglikan (suatu glikoprotein) menyusun dinding sel. Fungi memiliki dinding sel yang terbentuk dari kitin. Sementara itu, dinding sel alga terbentuk dari glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana (gula). Fungsi dinding sel adalah untuk memberi bentuk sel tumbuhan, melindungi bagian dalam sel dari pengaruh lingkungan dan menjaga sel tumbuhan agar tidak pecah akibat masuknya air secara berlebihan. Bagian lain di dalam sel:
Organel sel adalah struktur subselular yang menyusun sel dan menjaga sel tetap hidup. Fungsi organel sel adalah untuk menjaga keseimbangan atau homeostasis di dalam sel. Contoh organel sel adalah nukleus, ribosom, mitokondria, dan retikulum endoplasma. Organel sel yang hanya ada pada tumbuhan antara lain plastida, vakuola, dan dinding sel. 09 Aug 2022|Nina Hertiwi Putri Ditinjau olehdr. Reni Utari Organel sel adalah struktur subselular yang berfungsi untuk mendukung fungsi selJenis-jenis organel sel dan fungsinya Sel adalah komponen yang menyusun tubuh. Kumpulan sel kemudian membentuk jaringan dan kumpulan jaringan membentuk organ. Setelah itu, kumpulan organ lah yang membentuk tubuh. Namun pernahkah Anda terpikir komponen yang membangun sel? Komponen inilah yang disebut sebagai organel. Organel adalah organ-organ yang membangun sel dan menjaga sel tetap hidup. Berikut penjelasan lebih jelasnya. Apa itu organel sel?Sel adalah satuan unit terkecil di tubuh yang memiliki sistem tersendiri untuk bertahan hidup. Sel bisa membelah diri dan merupakan struktur pembangun tubuh. Agar sel bisa bekerja dengan baik, ada struktur spesifik di dalam sel yang disebut sebagai organel sel.Secara umum, sel dibagi menjadi dua area utama yaitu sitoplasma dan nukleus. Nukleus diselimuti oleh lapisan atau amplop nukleus dan berisi DNA yang disebut sebagai kromosom. Sementara itu, sitoplasma adalah cairan yang mengelilingi nukleus dan merupakan tempat sebagian besar organel sel berada.Organel sel adalah struktur subselular yang menyusun sel dan menjaga sel tetap hidup. Fungsi organel sel adalah untuk menjaga keseimbangan atau homeostasis di dalam sel, sama seperti organ vital di tubuh.Jadi jika di dalam tubuh ada jantung, paru-paru hingga ginjal, maka di dalam sel ada organel-organel seperti mitokondria, ribosom, atau nukleus. Masing-masing organel sel ini memiliki fungsi tersendiri seperti memproduksi energi untuk sel, membangun protein, mengeluarkan racun, hingga meresepon sinyal dari luar sel.Organel sel pada manusia, hewan, dan tumbuhan bisa berbeda. Beberapa organel sel ada yang hanya terdapat pada hewan atau tumbuhan, namun ada juga yang terdapat di semua sel makhluk hidup.Jenis-jenis organel sel dan fungsinyaGambar struktur organel sel lengkap Seperti paru-paru yang berfungsi untuk mengatur pertukaran udara atau hati yang berfungsi menyaring racun yang masuk ke tubuh, organel sel juga memiliki fungsi pentingnya sendiri-sendiri. Misalnya ribosom yang berfungsi membentuk protein, nukleus yang berfungsi menyimpan informasi genetik, dan mitokondria yang berperan dalam pembentukan energi kimia.Organel sel tidak hanya terdapat pada manusia, tapi juga pada sel hewan dan sel tumbuhan.Berikut ini jenis-jenis organel sel dan fungsinya yang perlu diketahui:Membran plasma adalah lapisan yang memisahkan sel dari lingkungan di sekitarnya. Lapisan ini juga berfungsi untuk melindungi sel dan sebagai sarana perpindahan keluar masuknya material sel.Di dalam membran plasma, terdapat sitoplasma yang merupakan cairan tempat organel-organel sel yang lain berada. Sitoplasma juga menjadi tempat mayoritas aktivitas sel terjadi.Nukleus adalah inti sel atau pusat komando sel. Kalau di tubuh manusia, inti sel bisa diibaratkan seperti otak. Organel sel ini berfungsi untuk menyimpan DNA sel. Selain itu ia juga memiliki beberapa peran lain seperti mengontrol semua aktivitas yang terjadi di dalam sel termasuk pertumbuhan dan metabolisme sel.Di dalam nukleus, ada bagian kecil yang dinamakan nukleolus. Bagian ini merupakan tempat dari RNA yang berfungsi menyampaikan perintah dari DNA ke seluruh bagian sel.Ribosom adalah pabrik protein yang ada di dalam sel. Protein adalah komponen yang penting yang digunakan oleh sel agar bisa bertahan hidup. Ribosom mengolah atau mensintesis protein berdasarkan instruksi dari RNA.Gambaran rinci bagian mitokondria Mitokondria adalah organel sel yang berperan sebagai pusat energi. Di bagian ini, glukosa yang masuk ke tubuh akan diolah menjadi molekul energi, yang dikenal dengan nama adenosine trifosfat atau ATP. ATP inilah yang akan jadi “bahan bakar” sel agar bisa menjalankan semua fungsinya.Retikulum endoplasma (RE) adalah organel sel yang bisa dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu RE kasar dan RE halus. RE kasar berfungsi untuk membantu produksi protein terutama yang akan diekspor ke luar sel sedangkan RE halus berfungsi untuk produksi lipid atau lemak.Jika protein yang berasal dari RE kasar masih memerlukan modifikasi atau pengolahan lanjutan, maka komponen itu akan dipindahkan ke aparatus golgi. Melalui bagian inilah protein kemudian akan diekspor ke luar sel.Bagian lisosom secara rinci Lisosom adalah pusat daur ulang sel. Organel sel ini berisi enzim untuk memecah berbagai komponen yang melewati membran sel dan memilah komponen-komponen tersebut agar bisa digunakan ulang.Saat ada asam lemak yang masuk ke dalam sel, komponen ini akan dipecah untuk bisa digunakan. Proses pemecahan ini kemudian menghasilkan sisa-sisa yang harus disingkirkan. Di sinilah peroksisom berperan.Organel sel yang satu ini juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari molekul bernama reactive oxygen species (ROS) yang bisa menghancurkan sel. Dalam kondisi normal, ROS memang akan dihasilkan oleh sel sebagai produk metabolisme.Jumlah ROS yang normal masih bisa dikeluarkan oleh peroksisom. Namun, jika seseorang mengonsumsi obat-obatan terlarang, merokok dan sering terpapar radiasi, jumlah ROS di sel bisa meningkat, sehingga tidak semuanya bisa dikeluarkan dari sel. Akibatnya, kerusakan sel pun terjadi.Sentriol adalah organel sel yang terdapat pada hewan dan jamur. Organel ini berperan dalam proses pembelahan sel, pergerakan kromosom, dan pergerakan sel.Gambar organel sel tumbuhan secara rinci Baca JugaPernah Dengar Tentang Tulang Tapis?Segala Hal Tentang Anatomi Tubuh Manusia, Lengkap dengan FungsinyaMengenal Fungsi Sitoplasma dan Organel di DalamnyaMeski berukuran kecil, sel dan organel-organel yang ada di dalamnya bisa menjalankan fungsi yang rumit dan spesifik. Tanpa sel yang sehat, berbagai fungsi organ penting yang terdapat di tubuh manusia maupun makhluk hidup yang lain tidak akan berjalan dengan baik.fungsi organanatomi manusiaBritannica. https://www.britannica.com/list/6-cell-organelles Jaringan adiposa adalah jaringan ikat yang terdiri dari adiposit, sel-sel kaya lipid. Fungsi adiposa adalah untuk menyimpan energi dalam bentuk lemak. Mekanisme kontraksi otot berperan penting dalam membuat Anda bisa melakukan berbagai aktivitas. Dengan adanya mekanisme kerja otot berkontribusi mulai dari membuat Anda mampu berlari sampai menyokong kinerja sistem pencernaan dan jantung. Organel sel adalah organ dalam sel yang bekerja untuk membuat sel tetap hidup. Tak hanya pada manusia, organel sel juga ada di tubuh hewan dan juga tumbuhan. 10 Mei 2020|Nina Hertiwi Putri Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu |