Pengertian Coelenterata Ceoelenterata berasal dari bahasa Yunani yaitu “coelentron” yang berarti rongga. Jadi hewan ini merupakan invertebrata yang memiliki rongga tubuh. Fungsi rongga tubuh ini adalah sevbagai alat pencernaan (gastrovaskuler). Coelenterata sering juga disebut dengan cnidaria yang mengacu pada sel penyengat yang dimiliki oleh hewan ini. Sel penyengat terletak pada tentakel di sekitar mulutnya. Struktur tubuh coelenterata lebih kompleks dibandingkan porifera. Sel-selnya sudah terorganisasi membentuk ajringan dan fungsinya dikoordinasikan oleh sistem syaraf sederhana. Ciri-Ciri Umum
Struktur Tubuh Coelenterata Tubuh terdiri atas 3 lapisan.
Reproduksi Coelenterata Reproduksi terjadi secara aseksual maupun seksual.
Klasifikasi Coelenterata Klasifikasi ceoelenterata ini berdasarkan bentuk yang dominan dari siklus hidupnya, yaitu sebagai berikut: 1. Hydrozoa Contoh: Hydra
Contoh 2 : Obelia (hidup di laut, bermetagenesis, hidup berkoloni). Polip pada Obelia :
Reproduksi Obelia Mengalami metagenesis dari reproduksi generatif dan vegetatif. Siklus hidupnya dapat kamu lihat dari gambar dibawah ini. 2. Scyphoza (Hewan mangkuk)/Ubur – ubur sejati 1) Pada mulut terdapat 4 tentakel 2) bentuk tubuh selalu medusa 3) medusa berukuran besar, polip berukuran kecil 4) alat kelamin terpisah. Contoh: Aurelia sp. Siklus reproduksi Aurelia Terjadi fertilisasi ovum dan sperma di dalam air→ zigot → larva Planula → Skifistoma (polip muda) → Strobila (kuncup) →Efira (medusa muda) → medusa dewasa Catatan: Planula: larva bersilia Skifistoma: polip bertentakel Strobilasi: pembelahan secara melintang pada ujung oral 3. Anthozoa (hewan bunga) 1) berbentuk polip 2) Hidup di laut jernih 3) Rongga gastrovaskuler bersekat-sekat 4) Mengandung nematokist 5) Contoh: Anemon laut (bunga karang), koral Struktur tubuh Anemon laut:
4. Cubozoa
Peranan Coelenterata Dalah Kehidupan Sehari-hari 1. Hewan ubur-ubur dibuat tepung ubur-ubur yang diolah menjadi bahan kosmetik / kecantikan. 2. Di Jepang, ubur-ubur dimanfaatkan sebagai bahan makanan. 3. Karang atol, karang pantai, dan karang penghalang dapat melindungi pantai dari abrasi air laut. 4. Karang merupakan tempat persembunyian dan tempat perkembangbiakan ikan. Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah Ini Obelia sp adalah salah satu pengelompokan hewan yang masuk dalam klasifikasi Coelenterata. Coelenterata adalah kumpulan hewan yang memiliki gastrovaskular dan merupakan satu dari 8 filum dalam klasifikasi animalia. Contoh hewan dalam filum Coelenterata adalah jenis jenis terumbu karang dan anemon laut. Obelia sp melekat pada berbagai substrat didalam laut, seperti permukaan jenis jenis rumput laut, batu, dan kayu dan bisa ditemukan dalam laut dangkal hingga kedalaman 80 meter. Hewan ini sering disebut dengan “sea fur” karena hidupnya yang berkoloni membuatnya menyerupai bulu didalam lautan. Setiap koloni Obelia sp terdiri dari hidroriza yang berfungsi untuk melekatkan diri seperti fungsi akar pada tumbuhan lumut. Hidroriza adalah akar yang bentuknya seperti benang dan arahnya horizontal. Dari hidroriza tumbuh tabung tegak yang disebut hydrocaulus. Koloni Obelia sp diselimuti oleh lapisan kitin berwarna kekuningan. Lapisan ini dikenal dengan sebutan perisarc. Pada umumnya koloni biota laut biasanya polimorfik, atau memiliki jenis zooid lebih dari satu. Hal ini juga berlaku bagi Obelia sp. Koloni Obelia sp terdiri dari: 1. Hydranth (Polip/Zooid Nutrisi) Hydranth disebut juga gastrozooid. Polip ini berfungsi untuk mendapatkan nutrisi. Tiap polip memiliki bentuk seperti hydra dengan ukuran lebih kecil. Hydranth berbentuk tabung yang melekat pada hydrocaulus. Polip nutrisi memiliki mulut yang terletak padabagian atas tubuh dan dikelilingi oleh tentakel. Tidak seperti sistem pencernaan pada manusia yang kompleks, sistem pencernaan pada hewan ini sangat sederhana. Makanan yang akan dicerna dimasukan dan sisanya dikeluarkan melalui mulut. 2. Gonangium (Polip Reproduktif) Gonangium berfungsi untuk tujuan perkembangbiakan hewan Obelia sp. Perbedaannya dengan polip nutrisi adalah adanya tentakel pada polip nutrisi sedangkan pada polip reproduksi tidak ditemukan tentakel. Reproduksi oleh polip adalah cara berkembangbiak hewan secara vegetatif. Polip tidak bertentakel ini akan menghasilkan tunas medusa, yang bentuknya menyerupai ubur-ubur. 3. Medusa Medusa adalah bentuk bebas dari Obelia sp. Apabila polip adalah hewan invertebrata yang sesil (melekat), medusa dapat berenang di lautan (baca juga: hewan vertebrata dan invertebrata). Medusa memiliki bentuk bulat payung dan memiliki kelamin berbeda. Medusa jantan akan menghasilkan sel sperma sedangkan medusa betina akan menghasilkan sel ovum. Siklus HidupSiklus atau daur hidup Obelia sp melalui tahapan sebagai berikut:
Dari tahapan kehidupan Obelia sp bisa dilihat bahwa selama hidupnya hewan ini memiliki 2 bentuk yaitu polip dan medusa. Perbedaan atau perubahan bentuk ini dikenal dengan sebutan metagenesis. 1. Metagenesis Obelia sp Bentuk polip adalah generasi hidup Obelia sp yang bersifat aseksual. Produksi tunas polip akan menghasilkan polip nutrisi dan polip reproduktif melalui pertunasan. Polip reproduktif juga menghasilkan medusa dari pertunasannya. Polip adalah diploid (2n) begitu pula hasil pertunasannya. Medusa yang dihasilkan dari pertunasan polip akan berenang bebas. Medusa ini tidak menghasilkan medusa lain. Namun gamet dihasilkan dan tumbuh menjadi koloni baru. Perubahan semacam ini disebut metagenesis atau pergiliran keturunan dan terjadi pada beberapa hewan dan tumbuhan. Penjelasan lebih lengkap dapat dibaca dalam metagenesis tumbuhan paku dan metagenesis tumbuhan lumut. Pergiliran keturunan ini berbeda dengan proses metamorfosis pada hewan. Perbedaan metamorfosis dan metagenesis dapat dibaca dalam artikel sebelumnya. 2. Kelebihan Bentuk Medusa Dibandingkan dengan bentuk polipnya, medusa memiliki beberapa aspek yang lebih menguntungkan. Kelebihan yang dimiliki bentuk medusa dibandingkan polip antara lain:
Meskipun memiliki bentuk yang sangat berbeda, kedua generasi Obelia sp ini ternyata memiliki banyak kesamaan. Beberapa persamaan yang ditemukan pada kedua bentuk ini antara lain:
|