Bagian magnet yang medan magnetnya Terlemah adalah

Bagian magnet yang medan magnetnya Terlemah adalah
Ilustrasi magnet. Shutterstock/montego

JATIM | 6 Agustus 2020 19:28 Reporter : Edelweis Lararenjana

Merdeka.com - Magnet atau magnit adalah suatu objek yang mempunyai suatu medan magnet. Magnet juga dapat diartikan sebagai suatu benda yang memiliki gejala dan sifat yang dapat memengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya.

Asal kata magnet diperkirakan berasal dari kata magnesia, yaitu nama suatu daerah di Asia kecil. Menurut cerita, di daerah itu sekitar 4.000 tahun yang lalu ditemukan sejenis batu yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja atau campuran logam lainnya. Benda yang dapat menarik besi atau baja inilah yang disebut magnet.

Di dalam kehidupan sehari-hari, kata “magnet” selalu berkonotasi menarik benda. Magnet dapat dibuat dari bahan besi, baja, dan campuran logam serta telah banyak dimanfaatkan untuk industri otomotif dan lainnya. Sebuah magnet terdiri atas magnet-magnet kecil yang memiliki arah yang sama (tersusun teratur), magnet-magnet kecil ini disebut magnet elementer.

Setiap magnet memiliki dua kutub, yaitu: utara (N) dan selatan (S). Kutub magnet adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet dengan kekuatan magnet yang paling besar berada pada kutub-kutubnya.

Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet.

Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai pengertian dari macam magnet, yang dikutip dari modul IPA kemdikbud.go.id.

2 dari 4 halaman

Pada magnet terdapat beberapa bagian, antara lain:

a. Kutub Magnet

Bagian magnet yang mempunyai gaya tarik terbesar disebut kutub magnet. Magnet selalu mempunyai dua kutub.

Hal ini dapat diketahui bila sebuah magnet batang dicelupkan ke dalam serbuk besi. Di bagian tengah (daerah netral) tidak ada serbuk besi yang melekat, sedangkan bagian ke ujung makin banyak serbuk besi yang melekat pada magnet.

Bagian yang banyak dilekati serbuk besi merupakan kutub magnet. Hal ini menandakan, gaya magnet yang paling besar berada di ujung-ujung magnet yang disebut kutub utara dan kutub selatan magnet.

b. Sumbu Magnet

Sumbu magnet yaitu garis yang menghubungkan antara kedua kutub magnet.

c. Magnet Elementer

Setiap benda magnetik pada dasarnya terdiri dari magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer. Magnet elementer adalah magnet yang paling kecil yang berupa atom.

Suatu benda akan bersifat magnet jika magnet-magnet elementernya mempunyai arah yang cenderung sama/beraturan dan benda yang tidak mempunyai sifat magnet jika magnet-magnet elementernya mempunyai arah acak (sembarang).

3 dari 4 halaman

Jenis magnet pada dasarnya terbagi menjadi dua, yaitu magnet alami dan magnet buatan. Berikut penjelasannya;

1. Magnet Alami

Magnet alami adalah jenis Magnet yg sudah mempunyai sifat magnet secara alami, dan adanya sifat magnet ini terbebas dari campur tangan manusia. Batuan yang dapat menarik benda dari besi disebut dengan magnet alam.

Salah satu contoh magnet alam ini ialah Gunung Ida di Magnesia, hal ini dikarenakan Gunung Ida telah terbukti mampu menarik benda-benda yang ada di sekitarnya.

2. Magnet Buatan

Magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh tangan manusia dengan menggunakan bahan magnetik yang kuat seperti besi dan baja. Magnet buatan juga terbagi lagi menjadi dua, yakni magnet buatan permanen dan magnet buatan sementara.

Magnet buatan permanen atau magnet buatan tetap ialah magnet yang memiliki sifat kemagnetan permanen (tetap) meskipun proses pembuatan magnetnya sudah dihentikan. Contoh magnet buatan permanen adalah pintu lemari es yang bisa digunakan untuk menempelkan magnet mainan penghias pintu, dan juga digunakan agar pintu lemari es tertutup lebih rapat.

Untuk magnet buatan sementara, ia hanya memiliki sifat kemagnetan yang bersifat terbatas atau sementara yang terjadi selama proses pembuatannya saja. Sehingga, magnet buatan sementara ini akan kehilangan sifat kemagnetannya (sifat menarik benda) ketika medan magnet eksternal dihilangkan.

Contohnya adalah magnet yang digunakan untuk membuat elektromagnetik.

4 dari 4 halaman

Melansir dari publikasi yang dikeluarkan oleh undip.ac.id, macam magnet dibedakan menjadi dua berdasarkan sifat kemagnetannya, yaitu;

1. Magnet Permanen

Magnet permanen adalah macam magnet berupa suatu bahan yang dapat menghasilkan medan magnet yang besarnya tetap tanpa adanya pengaruh dari luar. Macam magnet ini disebut magnet alam karena memiliki sifat kemagnetan yang tetap.

Magnet permanen dibuat orang dalam berbagai bentuk dan dapat dibedakan menurut bentuknya menjadi:

  • Neodymium Magnets. Magnet neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet neodymium (juga dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan sejenis magnet tanah jarang, terbuat dari campuran logam neodymium.
  • Samarium-Cobalt Magnets. Magnet Samarium-Cobalt adalah salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka, merupakan magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium dan kobalt. Mereka dikembangkan pada awal tahun 1970.
  • Ceramic Magnets Ferrites. Ini adalah senyawa kimia yang terdiri dari keramik bahan dengan besi (III) oksida (Fe2O3) sebagai komponen utama. Bahan ini digunakan untuk membuat magnet permanen, seperti core ferit untuk transformator, dan berbagai aplikasi lain.
  • Plastic Magnets Fleksibel (Karet). Macam magnet ini dibuat dengan mencampur ferit atau bubuk Neodymium magnet dan pengikat karet sintetis atau alami. Magnet plastik dibuat karena keuntungannya yaitu fleksibilitas, biaya rendah, dan kemudahan dalam penggunaan. Magnet plastik biasanya diproduksi dalam bentuk lembaran strip atau yang banyak digunakan dalam mikro-motor, gasket dan lain-lain.
  • Alnico Magnets. Alinco magnet adalah macam magnet paduan yang mengandung Alumunium (Al), Nikel (Ni), Cobalt (Co). Karena dari tiga unsur tersebut magnet ini sering disebut Alinco. Jenis magnet ini dapat ditemukan di dalam alat-alat motor (kipas angin, speaker, mesin motor).

2. Magnet Tidak Tetap

Magnet tidak tetap (remanen) adalah macam magnet berupa suatu bahan yang hanya dapat menghasilkan medan magnet yang bersifat sementara. Medan magnet remanen dihasilkan dengan cara mengalirkan arus listrik atau digosok-gosokkan dengan magnet alam. Bila suatu bahan pengantar dialiri arus listrik, besarnya medan magnet yang dihasilkan tergantung pada besar arus listrik yang dialirkan.

Medan magnet remanen yang digunakan dalam praktek kebanyakan dihasilkan oleh arus dalam kumparan yang berinti besi. Agar medan magnet yang dihasilkan cukup kuat, kumparan diisi dengan besi atau bahan sejenis besi dan sistem ini dinamakan elektromagnet.

3. Magnet Buatan

Magnet buatan adalah macam magnet yang meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini. Bentuk magnet buatan antara lain:

  • Magnet silinder
  • Magnet batang
  • Magnet jarum
  • Magnet U
  • Magnet ladam
  • Magnet keping

4. Elektromagnetik

Sebuah elektromagnetik pada bentuk paling sederhana merupakan sebuah kabel yang digulung menjadi satu loop atau lebih. Kumparan atau gulungan ini disebut solenoid. Ketika kuat arus listrik mengalir pada kumparan, sebuah medan magnet dihasilkan sepanjang kumparan.

Kekuatan medan magnet dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang memengaruhi di antaranya, yaitu jumlah lilitan, besarnya arus, dan bahan yang digunakan sebagai inti kumparan. Jumlah lilitan mempengaruhi luas daerah yang berinteraksi, besar arus mempengaruhi aktivitas dan bahan inti kumparan mempengaruhi resistansi listrik.

Inti kumparan harus merupankan bahan ferromagnetik, yaitu bahan yang mudah dibuat menjadi magnet, karena beberapa bahan tidak dapat dibuat menjadi magnet atau memiliki sifat kemagnetan yang sangat kecil.

(mdk/edl)

Sarah Nafisah Selasa, 5 Januari 2021 | 10:06 WIB

Bagian magnet yang medan magnetnya Terlemah adalah

Bagian-Bagian Magnet: Kutub, Sumbu, dan Elementer (freepik/brgfx)

Bobo.id - Teman-teman tentu sudah mengenal magnet. Ia adalah benda yang bisa menarik logam besi yang ada di sekitarnya.

Magnet awal mulanya ditemukan di kota Magnesia di Yunani. Sekarang kota itu dikenal dengan nama Manisia yang berada di Turki.

Magnesia menyimpan batuan alami yang memiliki kandungan magnet. Karena itu pada awalnya magnet dikenal dengan nama magnitis lithos yang berarti batu Magnesian (batu orang Magnesia).

Baca Juga: Pengertian Gaya Magnet dan Pemanfaatan Gaya Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari

Hingga saat ini, magnet masih dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Perbedaannya adalah tidak semua magnet yang sekarang kita gunakakan adalah magnet alami.

Yap, banyak magnet yang digunakan sekarang adalah magnet buatan. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan magnet yang semakin meningkat.

Sama seperti benda yang lain, magnet juga mempunyai bagian-bagian tertentu yang memiliki fungsi tersendiri.

Kira-kira apa saja bagian-bagian yang ada pada magnet? Yuk, kita cari tahu bersama!

Baca Juga: Magnet: Pengertian, Sifat, dan Jenis-Jenisnya


Page 2


Page 3

Bagian magnet yang medan magnetnya Terlemah adalah

freepik/brgfx

Bagian-Bagian Magnet: Kutub, Sumbu, dan Elementer

Bobo.id - Teman-teman tentu sudah mengenal magnet. Ia adalah benda yang bisa menarik logam besi yang ada di sekitarnya.

Magnet awal mulanya ditemukan di kota Magnesia di Yunani. Sekarang kota itu dikenal dengan nama Manisia yang berada di Turki.

Magnesia menyimpan batuan alami yang memiliki kandungan magnet. Karena itu pada awalnya magnet dikenal dengan nama magnitis lithos yang berarti batu Magnesian (batu orang Magnesia).

Baca Juga: Pengertian Gaya Magnet dan Pemanfaatan Gaya Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari

Hingga saat ini, magnet masih dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Perbedaannya adalah tidak semua magnet yang sekarang kita gunakakan adalah magnet alami.

Yap, banyak magnet yang digunakan sekarang adalah magnet buatan. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan magnet yang semakin meningkat.

Sama seperti benda yang lain, magnet juga mempunyai bagian-bagian tertentu yang memiliki fungsi tersendiri.

Kira-kira apa saja bagian-bagian yang ada pada magnet? Yuk, kita cari tahu bersama!

Baca Juga: Magnet: Pengertian, Sifat, dan Jenis-Jenisnya