Keju susu kabut dan agar-agar berturut-turut merupakan contoh dari sistem koloid

Keju susu kabut dan agar-agar berturut-turut merupakan contoh dari sistem koloid
Ilustrasi gas buang mobil. Otosia.com

JATIM | 28 September 2020 19:15 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Koloid merupakan campuran dari zat heterogen (dua fase) di antara 2 zat atau bahkan lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid 9fase terdipersi atau yang dipecah akan tersebar secara merata di dalam zat lain.

Adapun ukuran dari partikel koloid yang biasanya berukuran antara 1 sampai dengan 100 mm. Ukuran yang dimaksud bisa berupa diameter, panjang, lebar, dan tebal dari suatu partikel.

Selain itu, koloid adalah suatu sistem dispersi yang ukuran partikelnya lebih besar dari larutan, namun lebih kecil dari suspensi (campuran kasar). Koloid terdiri dari 2 bentuk, yakni fase terdispersi (zat yang didispersikan) dan medium pendispersi (medium yang digunakan untuk mendispersikan).

Sebenarnya, koloid terdiri dari beberapa jenis yang bisa kita ketahui dan pelajari dengan seksama. Agar dapat menjadi bahan referensi, berikut ini kami telah rangkum untuk Anda 8 jenis-jenis koloid dan sifatnya yang dapat dipelajari, yang dilansir dari laman Matery Carageo:

2 dari 4 halaman

Pada sistem koloid, fase terdipersi dan medium pendispersi bisa berupa zat padat, zat cair, maupun gas. Namun, berdasarkan pada fase terdispersi dan medium pendispersi sistem koloid dapat dikelompokkan menjadi beberapa. Seperti jenis-jenis koloid berikut ini:

1. Sol
Jenis-jenis koloid yang pertama adlaah sol. Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa padatan dan fasaga pendispersinya berupa cairan. Contoh yang dapat kita lihat secara langsung adalah sol emas, tinta, cat.

2. Sol Padat
Jenis-jenis koloid yang berikutnya adalah sol padat. Sistem koloid ini terbentuk dair fasa terdispersi yang berupa padatan dan fasa pendispersinya merupakan padatan. Contohnya adalah gelas berwarna dan intan hitam.

3. Aerosol Padat
Jenis-jenis koloid yang ketiga adalah aerosol padat. Koloid ini terbentuk oleh fasa terdispersi berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa gas. Contoh seperti : asap dan debu.

4. Emulsi
Jenis-jenis koloid yang keempat adalah emulsi. Sistem koloid ini akan terbentuk oleh fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya cairan. Contoh seperti : susu, santan, & minyak ikan.

5. Emulsi Padat
Emulsi padat merupakan jenis-jenis koloid yang terbentuk dari fasa terdisfersi berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa padatan. Contoh seperti : Mutiara, keju, dan jelly.

6. Aerosol Cair
Aerosol cair merupakan sistem koloid yang terbentuk oleh fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa gas. Contoh seperti : kabut, awan, dan hair spray.

7. Buih
Jenis-jenis koloid yang berikutnya adalah buih. Sistem koloid ini terbentuk oleh fasa terdispersi berupa gas dan fasa pendispersinya berupa cairan. Contoh seperti : buih sabun, dank rim kocok

8. Buih Padat
Jenis-jenis koloid yang terakhir adalah buih padat. Sistem koloid ini terbentuk oleh fasa terdispersi berupa gas dan fasa pendispersinya berupa padatan. Contoh seperti : karet busa dan batu apung.

3 dari 4 halaman

1. Efek Tydall
Apabila cahaya menembus air yang jernih maka akan di belokan, sementara aliran koloid ini akan di biaskan atau di hamburkan. Karena koloid memiliki sifat tydall. Efek ini bisa membedakan sistem koloid dari larutan.

2. Gerak Brown
Partikel koloid akan bergerak sangat cepat dan patah-patah atau zig-zag dalam medium pendispersi. Gerakan acak atau zig zag ini dikenal dengan gerak brown. Gerakan ini berfungsi untuk penstabilan partikel koloid sehingga tidak menjadi pemisah antara partikel terdispersi dan medium pendispensi.

3. Elekroforesis
Apabila koloid di aliri aliran listrik maka partikel koloid bergerak menuju electrode positif atau electrode negative. Hal ini bisa membuktikan bahwa koloid memiliki aliran listrik. Gerak partikel koloid dalam medan listrik bisa di sebut dengan elektroforesis.

4. Adsorpsi
Permukaan partikel koloid bisa menarik partikel yang bermuatan listrik di sekitarnya, hal ini disebabkan karena koloid bermuatan listrik. Proses ini di sebut dengan absorpsi. Contoh absorpsi yakni seperti penjernihan air tebu, penjernihan air dan pembuatan obat.

4 dari 4 halaman

Setelah kita mengetahui apa saja jenis-jenis koloid beserta sifatnya, Anda juga harus mengetahui sebenarnya apa saja fungsi dari koloid ini. Koloid akan sangat berperan dalam kehidupan dan produk yang kita buat untuk keperluan orang banyak.

Mungkin bagi sebagian orang, mereka tidak menyadari bahwa ada banyak hal yang mereka kerjakan ternyata juga ada kaitannya dengan koloid. Oleh sebab itu, kita sebaiknya juga mengerti apa saja fungsi dari koloid itu sendiri.

Adapun beberapa fungsi dari koloid yang dapat Anda ketahui:

  • Dapat menjernihkan air,
  • Sebagai bahan pembuatan obat noted,
  • Menyerap racun,
  • Pelarut dalam produk kosmetik,
  • Penyerap zat warna pada kain,
  • Membentuk emulsi antara kotoran (minyak) dengan air, sehingga sabun dan detergen mampu membersihkan kotoran, terutama kotoran dari minyak,
  • Memutihkan gula tebu,
  • Untuk menggumpalkan darah.
(mdk/raf)

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.

Create an account

unsur x memiliki nomor massa 19 dan nomor atom 9 diagram susunan partikel atom tersebut adalah....​

sepeda motor melaju dari bengkel ke arah utara sejauh 12 km kemudian berbelok ke arah barat sejauh 5 km menuju ke rumah sakit tentukan jarak tempuh se … peda motor dari bengkel ke RS dan perpindahan motor ke arah rumah sakit ​

tolong kak makasi! di jelaskan ya kak​

Tuliskan notasi ba Z untuk masing masing atom berikut.​

buatlah puisi tentang sistem reproduksi manusia​

4. Seorang siswa menimbang massa batu menggunakan neraca tiga lengan. Dalam tahap rancangan percobaan, siswa tersebut masuk ke dalam tahap .... tolong … dijawabbbb​

Apa manfaat perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari Tolong dibantu jawabb yaa

tuliskan notasi untuk elektron yg menempati..a. n=3 e=2 dan 2 elektronb. n=5 e=3 dan 10 elektron c. n=5 e=1 dan 6 elektron​

langkah kerja memisahkan campuran dengan metode filtrasi​

berapa molaritas larutan yang dibuat dengan mencampurkan 100 ml larutan HCI 0,2 m dan 10 mili HCI 2 M. pakek caranya.​

jelaskan contoh perubahan fisika pada daun yang membusuk​

CH3COOH dalam 500 g air memiliki titik beku -0,252°C. Jika Kb air = 1,86, derajat ionisasi CH3COOH tersebut adalah .... a. 0,02 b. 0,03 C. 0,04 d. 0,0 … 5 e. 0,06​

contoh permasalahan penggunaan katalis beserta solusi nya​

Permasalahan dan solusi dari1. Memaksimalkan nilai ekonomi suatu atom2. Mendesain Proses yang melibatkan bahan kimia yang aman3. Mendesain efisiensi e … nergi4. Mengurangi bahan turunan kimia5. Mendesain bahan kimia dan produk yang terdegradasi setelah digunakan6. Mencegah potensi kecelakaan​

Sebuah partikel bergerak satu dimensi sepanjang sumbu x positif dengan kecepatan v dan percepatan a yang memenuhi hubungan sebagai berikut: Untuk 0≤ t … ≤ t₁, a = 6(K²x)¹/³, sedangkan 2₁, v= √√B² +4A(x-C), dimana A,B,C dan K suatu tetapan. Mula-mula partikel bergerak dari titik O tanpa kecepatan awal. Selanjutnya, pada saat t = t₁, baik pada posisi x, kecepatan v maupun a seluruhnya kontinu. Tuliskan nilai AB/(CK).​

tentukan apakah nama senyawa berikut benar/salah. jika salah, tuliskan nama yang benar.a) 2 metil 2 pentenab) 2 etil 3 heksenac) 2,3 dimetil 1,3 butad … ienad) 1,3,4 heksatriuna e) 2 metil 1,5 heksadiunaf) 2,2 dimetil 1,4 heksadiuna​

berapa gram terlarut zat yg dibutuhkan untuk membuat 1L CaCl2+6H2O 1 M?

organ yg terlibat langsung dalam menghasilkan sel kelamin adalah​

tolong setarakan ...​

Setarakan 1. SOz + O2 > SO, 2. PR KC103 +C1z -> KCl + O2​