Bagaimana tahapan melakukan renang gaya dada jelaskan

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 7454 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Penjaskes viewed by 6021 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 5896 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 5021 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 4766 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Penjaskes viewed by 4025 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3911 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3428 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Penjaskes viewed by 3414 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3028 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Penjaskes viewed by 2819 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2623 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2548 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Penjaskes viewed by 2534 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Penjaskes viewed by 2486 persons

Berenang merupakan aktivitas yang hampir disukai oleh sebagian besar orang. Meski begitu, olahraga ini memiliki sejumlah teknik yang harus dipelajari. Salah satu di antaranya adalah teknik renang gaya dada.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah berenang dapat diartikan sebagai gerakan badan untuk melintas, mengapung, serta menyelam di air dengan menggunakan kaki dan tangan. Sedangkan teknik renang gaya dada umumnya disebut renang gaya katak.

Tidak diketahui pasti bagaimana teknik renang gaya dada ditemukan. Namun, sejumlah ahli berpendapat gaya renang ini sudah ada sejak zaman batu. Kemudian, pada abad ke-19 diketahui bahwa teknik renang gaya dada sering dipelajari oleh militer di beberapa negara.

Menurut Buku Jago Renang (2020), teknik renang gaya dada mulai populer ketika para atlet renang di Eropa pada tahun 1800-an memakai gaya ini dalam perlombaan. Saat ini, teknik renang tersebut masih bertahan. Bahkan, sejumlah cabang olahraga renang kerap menggelar pertandingannya.

Dalam teknik renang gaya dada, ada beberapa dasar-dasar yang mesti diketahui. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal tersebut, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Sebelum melakukan teknik renang gaya dada, umumnya perenang yang handal akan mempelajari terlebih dahulu beberapa dasar-dasar teknik renang gaya dada. Hal ini penting, agar teknik tersebut dapat diterapkan sempurna saat berenang. Jika tidak memahami dasar-dasarnya, maka si perenang kemungkinan akan kelelahan serta terkuras staminanya. Paling buruk, dia bakal tenggelam.

Mengutip dari buku berjudul Melesat di Air: Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Modul Tema 15, berikut dasar-dasar teknik renang gaya dada yang perlu diketahui:

Posisi Badan Teknik Renang Gaya Dada

Teknik renang gaya dada merupakan bentuk tiruan dari gaya berenang gaya katak. Sehingga sering disebut juga dengan istilah gaya katak.

Konsep utama teknik renang gaya dada adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Sedangkan sebagian tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kemudian untuk mendapat kecepatan, kedua belah tangan diluruskan ke depan. Lalu kedua tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air. Tujuannya agar gerakan badan mendapat efek meluncur cepat ke depan.

Posisi badan menjadi hal penting saat mempraktekan teknik renang gaya dada. Untuk melatihnya, dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Latihan posisi badan ketika meluncur. Posisi badan dengan seluruh anggota badan harus rileks.
  2. Kemudian tenaga yang dikeluarkan tubuh tidak boleh berlebih.
  3. Setelah itu posisi badan bergerak dengan horizontal. Waktu meluncur saat meluncur di atas permukaan air cukup relatif.
  4. Posisi kepala kira-kira 80% di dalam air dengan muka terangkat sedikit. Agar memudahkan untuk mengambil napas.

Sebagai catatan, dalam teknik renang gaya dada untuk mengambil napas dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali atau dua kali gerakan tangan dan kaki.

Mengapung dan Gerakan Kaki dalam Teknik Renang Gaya Dada

Dasar-dasar dalam teknik renang gaya dada berikutnya yaitu mengapung serta menggerakan kaki. Kedua faktor ini akan membuat perenang bisa bergerak, dan mendapat kecepatan yang diharapkan saat berenang.

Sebelum mulai latihan ini, kondisi tubuh terutama bagian kaki harus baik. Misalnya, melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini penting agar menghindari risiko kram kaki saat berenang di air.

Guna mempelajari teknik ini, berikut penjelasan lengkapnya:

  1. Mempersiapkan sikap awal. Cara yaitu kedua tangan berpegangan pada tepian kolam.
  2. Kemudian badan dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air.
  3. Sedangkan kepala atau muka menghadap ke depan.

Jika sudah menguasai dasar teknik renang gaya dada ini, perenang bisa belajar cara gerakan kaki. Gerakan kaki pada teknik renang gaya dada dibagi menjadi dua, yakni gerakan perkembangan dan tendangan. Untuk lebih jelasnya, berikut langkah-langkahnya:

  1. Posisi kaki harus lurus ke belakang. Kemudian perlahan dibengkokan pada panggul dan lutut dengan kedua tumit berdekatan.
  2. Setelah itu, tumit dan lutut direnggangkan. Lalu barulah gerakan tendangan dimulai untuk mendapat kecepatan maksimum.
  3. Supaya badan bisa berenang cepat di permukaan air, kaki harus mendorong air ke belakang.
  4. Caranya dengan menggunakan kedua telapak kaki. Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan kuat.
  5. Gerakan berakhir dengan kedua tungkai diluruskan ke belakang.

Dasar-dasar teknik renang gaya dada ini perlu dipelajari dengan berlatih secara rutin. Semakin mahir perenang melakukannya, maka gerakan renangnya akan jadi lebih cepat di atas permukaan air.

Gerakan Tangan pada Teknik Renang Gaya Dada

Gerakan tangan pada teknik renang gaya dada bisa dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah gerakan menarik dan kedua yaitu gerakan istirahat. Adapun penjelasan lengkapnya sebagai berikut:

  • Gerakan menarik: suatu gerakan pada teknik renang gaya dada yang menarik kedua telapak tangan ke belakang dengan kuat, sampai segaris bahu dan posisi siku yang tinggi.
  • Gerakan istirahat: gerakan ini adalah kondisi untuk mengistirahatkan tangan selama beberapa waktu. Gerakan istirahat dilakukan setelah telapak tangan dan kedua siku rapat di bawah dada. Kemudian kedua tangan didorong lurus ke depan, dan posisinya horizontal.

Gerakan tangan pada teknik renang gaya dada, akan membantu menstabilkan posisi badan serta menambah kecepatan berenang. Teknik dasar ini wajib dikuasai oleh setiap perenang.

Pengambilan Napas dalam Teknik Renang Gaya Dada

Dalam teknik renang gaya dada, metode pengambilan napas dilakukan menggunakan cara mengangkat kepala ke atas sehingga mulut sejajar dengan permukaan air. Momentum ini bisa dimanfaatkan untuk menghirup udara di atas permukaan air. Selain itu, gerakan ini waktunya hampir berbarengan ketika kedua lengan menekan air ke bawah dan mendorong air ke dalam.

Setelah mengambil napas, secara perlahan kepala diturunkan dan udara dihembuskan di dalam air. Pada tempo yang cepat, perenang biasanya akan menghirup udara sebanyak mungkin agar tenaga serta staminanya terjaga sampai menyentuh tepian kolam.

Itulah pembahasan tentang dasar-dasar teknik renang gaya dada. Sebetulnya, dalam olahraga renang ada beberapa gaya renang yang bisa dipelajari. Misalnya teknik renang gaya punggung, teknik renang gaya bebas, dan lainnya.

Gaya dada atau yang sering juga disebut sebagai gaya katak adalah salah satu gaya renang yang dilalkukan dengan membuka kedua tangan dan kaki dalam ritme tertentu sehingga kekuatan bisa berkumpul di area dada dan mendorong tubuh ke depan saat berada di dalam air.

Gaya renang yang satu ini termasuk yang paling populer dibanding yang lainnya. Tak hanya populer, manfaat renang gaya dada juga banyak, mulai dari membakar kalori hingga fleksibilitas.

Berenang adalah olahraga yang memberi ruang bagi tubuh untuk menggerakkan seluruh otot. Bahkan, gaya dada adalah jenis gaya yang diperkenalkan pertama kali kepada mereka yang baru pertama kali belajar berenang.

Apa saja manfaat renang gaya dada?

Alasan mengapa gaya dada menjadi salah satu gaya renang yang paling populer adalah gerakannya sederhana dan mudah dipahami. Bahkan bagi mereka yang baru belajar berenang maupun atlet sekalipun, bisa mengatur sendiri kecepatan gerakan saat berenang dengan gaya dada.

Lalu apa saja manfaat renang gaya dada?

1. Baik untuk pemula

Anak-anak mulai dari usia 2 tahun pun bisa diajarkan teknik renang gaya dada secara perlahan. Mulai dari menggerakkan kedua tungkai ke samping secara bergantian, hingga teknik pernapasannya.

Manfaat renang gaya dada adalah baik untuk pemula karena mereka bisa melakukan gaya ini dengan tetap berada di permukaan air. Dengan demikian, perenang pemula bisa tahu posisi mereka di air dan tidak rentan panik.

Tak hanya itu, gaya dada juga memberikan waktu bagi siapapun untuk belajar dengan tenang dan tidak terburu-buru. Mereka tak perlu bergerak terlalu cepat dan bisa menyesuaikan tempo dengan kemampuan masing-masing.

2. Hemat energi

Ada banyak perenang profesional yang menggunakan gaya dada saat harus menempuh banyak lap. Alasannya karena manfaat renang gaya dada adalah hemat energi.

Ketika melakukan gaya dada, ada waktu recovery yang cukup untuk tangan dan kaki secara bergantian. Ketimbang gaya renang lainnya, tubuh bisa mencuri waktu beristirahat lebih banyak saat melakukan gaya dada.

Gerakan kaki yang konstan ke samping juga memberikan waktu bagi gerakan sebelumnya untuk “mendorong” seseorang bergerak di dalam air sebelum melakukan gerakan selanjutnya.

3. Olah seluruh tubuh

Perhatikan perenang yang sedang melakukan gaya dada, seluruh bagian tubuhnya ikut bergerak. Jika dilakukan dengan konsisten, artinya seseorang sedang membangun kekuatan, daya tahan, dan juga kemampuannya dalam mengolah seluruh tubuhnya.

Gerakan dalam gaya dada terjadi secara simultan. Saat bergerak, tubuh akan terdorong dalam air. Setelah itu, tubuh mendapat kesempatan untuk beristirahat beberapa detik sebelum melakukan gerakan selanjutnya.

4. Membakar kalori

Jika Anda mencari jenis olahraga yang ampuh membakar kalori, jangan ragu memilih renang. Manfaat renang gaya dada salah satunya adalah membakar 200 kalori selama berenang 30 menit.

5. Olahraga cardio yang baik

Manfaat renang gaya dada yang tak kalah penting adalah membantu memperkuat jantung dan paru-paru. Secara fisik, gerakan dalam gaya dada bisa membentuk otot di paha, punggung atas, triceps, paha belakang, kaki bagian bawah, dan tentu saja dada.

Melakukan renang gaya dada dengan teknik yang tepat penting dilakukan untuk menjaga performa di kolam dan menurunkan risiko terjadinya cedera. Anda juga jadi bisa mendapatkan manfaat berenang secara lebih maksimal.

Cara melakukan teknik renang gaya dada dengan benar

Bagaimana tahapan melakukan renang gaya dada jelaskan
Bagaimana tahapan melakukan renang gaya dada jelaskan
Renang gaya dada atau gaya katak bisa dilakukan oleh pemula

Berikut ini teknik yang tepat untuk melakukan renang gaya dada: 

1. Dalam air

  • Kepala sejajar dengan seluruh tubuh
  • Bahu, paha, dan kaki berada dalam satu garis horizontal lurus
  • Jaga paha tidak terlalu turun dalam air
  • Bahu dan leher serileks mungkin

2. Gerakan tangan

  • Tak perlu menggerakkan tangan terlalu lebar karena dorongan datang dari gerakan kaki
  • Tangan bergerak menyamping hingga ke belakang seperti akan menyentuh dada bagian atas

3. Gerakan kaki

  • Posisi lutut lebih lebar dari paha dan didorong ke belakang hingga kedua kaki lurus
  • Saat kedua kaki lurus, telapak kaki tetap aktif

4. Pernapasan

  • Angkat kedua bahu untuk mengangkat wajah sehingga dapat mengambil napas
  • Biarkan kepala naik ke permukaan air secara alami untuk menghindari nyeri punggung
  • Tarik napas dari hidung dan buang dari mulut saat wajah masuk ke dalam air

5. Berputar

  • Tangan Anda harus menyentuh dinding secara bersamaan di bawah atau di atas permukaan air.
  • Putar tubuh Anda ke samping saat pinggul menekuk, selipkan lutut, dan telapak kaki menempel di dinding.
  • Gerakkan tangan Anda yang lebih tinggi ke atas kepala untuk menombak dan mendorong melalui air saat tendangan Anda lepas dari dinding,
  • Jaga agar tangan Anda tetap dekat di bawah tubuh Anda, bawa lengan Anda kembali ke depan kepala Anda dan tendang dengan kuat untuk melanjutkan momentum.
  • Saat Anda mengangkat kepala, mulailah gerakan lengan seperti biasa dengan kepala menyentuh permukaan air sebelum tangan menyapu kembali ke tubuh.

Jika sudah terbiasa, orang yang melakukan renang gaya dada akan tahu kapan harus menggerakkan tangan dan kakinya secara bergantian. Hal terpenting adalah memastikan tubuh terus bergerak maju dalam air secara aktif.