Benda yang dapat berubah bentuk menurut tempatnya adalah

Jakarta -

Air adalah salah satu contoh benda cair yang pasti kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Bisakah detikers menyebutkan contoh benda cair lainnya?

Benda cair adalah benda yang dapat berubah bentuk mengikuti bentuk tempat yang menjadi wadahnya. Hal ini terjadi karena benda cair memiliki molekul yang bergerak bebas.

Berdasarkan Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD: Modul Belajar Siswa Kelas 1 Tema 6 Benda dan Materi Subtema 3 Karakteristik Benda Cair yang disusun oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar), benda cair memiliki tiga sifat.

Tiga Sifat Benda Cair

Untuk memahami sifat ini, coba kamu lakukan percobaan ini. Isi gelas kosong dengan air dan perhatikan bagaimana bentuk air tersebut. Sekarang, coba pindahkan air ke dalam mangkuk.

Bentuk air berubah mengikuti wadahnya, bukan? Itulah yang membuktikan sifat benda cair yang memiliki bentuk sesuai dengan wadahnya.

Pernahkah kamu melihat air terjun? Nah, sesuai dengan Namanya, terjun memiliki arti turun ke tempat yang lebih rendang. Demikian pula dengan sifat benda cair yang akan mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah.


Lakukan percobaan ini untuk memahami sifat ini. Tuangkan sedikit air di atas meja. Lalu, ambil sehelai tisu atau kain lap dan usapkan pada air yang ada di atas meja.


Kamu akan melihat tisu atau kain lap menjadi basah. Hal itulah dikarenakan air meresap melalui celah-celah kecil yang ada pada tisu atau kain lap.

Meski begitu, ada beberapa benda yang tidak bisa menyerap benda cair, lho, seperti plastik, kaca, dan logam. Selain itu, tidak semua benda cair bisa diserap dengan mudah karena semakin kental bentuknya, semakin susah juga benda cair diserap.

Nah, setelah berkenalan dengan sifat-sifatnya, ternyata benda cair juga memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Benda cair memiliki kegunaan untuk minum, seperti air mineral dan susu cair.

Kemudian, benda cair juga bisa digunakan untuk menyiram, menggoreng, dan sebagainya.

10 Contoh Benda Cair

Setelah mengetahui sifat-sifat benda cair. Di bawah ini adalah 10 contoh benda cair yang bisa kamu temukan di sekelilingmu.

  1. Sirop
  2. Minyak
  3. Kecap
  4. Susu cair
  5. Oli
  6. Bensin
  7. Cat Air
  8. Deterjen cair
  9. Sabun cuci piring
  10. Air santan kelapa

Nah, detikers itulah penjelasan mengenai contoh benda cair beserta sifatnya. Bisakah kamu menyebutkan contoh benda cair lainnya?

Simak Video "Ciamis Kekurangan Ribuan Guru, Sejumlah Sekolah Diisi 2 Guru ASN"



(erd/erd)


Page 2

Jakarta -

Air adalah salah satu contoh benda cair yang pasti kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Bisakah detikers menyebutkan contoh benda cair lainnya?

Benda cair adalah benda yang dapat berubah bentuk mengikuti bentuk tempat yang menjadi wadahnya. Hal ini terjadi karena benda cair memiliki molekul yang bergerak bebas.

Berdasarkan Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD: Modul Belajar Siswa Kelas 1 Tema 6 Benda dan Materi Subtema 3 Karakteristik Benda Cair yang disusun oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar), benda cair memiliki tiga sifat.

Tiga Sifat Benda Cair

Untuk memahami sifat ini, coba kamu lakukan percobaan ini. Isi gelas kosong dengan air dan perhatikan bagaimana bentuk air tersebut. Sekarang, coba pindahkan air ke dalam mangkuk.

Bentuk air berubah mengikuti wadahnya, bukan? Itulah yang membuktikan sifat benda cair yang memiliki bentuk sesuai dengan wadahnya.

Pernahkah kamu melihat air terjun? Nah, sesuai dengan Namanya, terjun memiliki arti turun ke tempat yang lebih rendang. Demikian pula dengan sifat benda cair yang akan mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah.


Lakukan percobaan ini untuk memahami sifat ini. Tuangkan sedikit air di atas meja. Lalu, ambil sehelai tisu atau kain lap dan usapkan pada air yang ada di atas meja.


Kamu akan melihat tisu atau kain lap menjadi basah. Hal itulah dikarenakan air meresap melalui celah-celah kecil yang ada pada tisu atau kain lap.

Meski begitu, ada beberapa benda yang tidak bisa menyerap benda cair, lho, seperti plastik, kaca, dan logam. Selain itu, tidak semua benda cair bisa diserap dengan mudah karena semakin kental bentuknya, semakin susah juga benda cair diserap.

Nah, setelah berkenalan dengan sifat-sifatnya, ternyata benda cair juga memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Benda cair memiliki kegunaan untuk minum, seperti air mineral dan susu cair.

Kemudian, benda cair juga bisa digunakan untuk menyiram, menggoreng, dan sebagainya.

10 Contoh Benda Cair

Setelah mengetahui sifat-sifat benda cair. Di bawah ini adalah 10 contoh benda cair yang bisa kamu temukan di sekelilingmu.

  1. Sirop
  2. Minyak
  3. Kecap
  4. Susu cair
  5. Oli
  6. Bensin
  7. Cat Air
  8. Deterjen cair
  9. Sabun cuci piring
  10. Air santan kelapa

Nah, detikers itulah penjelasan mengenai contoh benda cair beserta sifatnya. Bisakah kamu menyebutkan contoh benda cair lainnya?

Simak Video "Ciamis Kekurangan Ribuan Guru, Sejumlah Sekolah Diisi 2 Guru ASN"


[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)

Jakarta -

Di sekitar kita banyak benda-benda yang bisa berubah wujud, baik benda padat menjadi cair ataupun benda cair menjadi gas. Tahukah detikers apa saja peristiwa perwujudan benda itu?

Berdasarkan wujudnya benda dikelompokkan menjadi tiga kelompok yakni benda padat, cair, dan gas. Setiap benda juga memiliki sifat-sifat yang saling membedakan.

Dikutip dari buku "IPA 4" oleh Choiril Azmiyawati dan kawan-kawan, berikut ini penjelasan tentang jenis benda dan sifatnya beserta macam-macam perubahan wujud benda:

1. Benda Padat

Sifat-sifat benda padat di antaranya:


- Mempunyai bentuk tetap, walaupun diletakkan di tempat yang berbeda

- Benda padat bersifat dapat diubah bentuknya dengan perlakuan tertentu seperti ditekan atau dipukul.

2. Benda Cair

Sifat-sifat benda cair tersebut sebagai berikut.


- Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya

- Menekan ke segala arah

- Mengalir dari tempat tinggi ke rendah

- Permukaan benda cair selalu datar

- Meresap melalui celah-celah kecil

3. Benda Gas

Benda gas mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.


a. Benda gas mempunyai bentuk dan volume sesuai dengan wadahnya

Bentuk benda gas tergantung dari wadahnya. Selain bentuk, volume udara juga sesuai dengan

volume (isi) wadahnya.


b. Benda gas menekan ke segala arah

Saat balon ditiup, seluruh bagian balon tersebut akan mengembang. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah. Sifat benda gas ini kita temui saat memompa ban sepeda.

Perubahan wujud benda

Perubahan wujud pada benda dapat mengubah sifat-sifat benda. Berikut ini perubahan wujud benda beserta contohnya.


1. Membeku

Membeku merupakan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi
padat. Peristiwa ini disebabkan oleh proses pendinginan.

Contoh: proses air yang didiamkan di mesin pendingin hingga menjadi keras.


2. Mencair

Mencair merupakan proses perubahan wujud benda dari padat menjadi cair. Peristiwa ini disebabkan oleh proses pemanasan.

Contoh: es batu yang didiamkan di suhu terbuka atau panas akan berubah cair.


3. Menguap

Menguap merupakan peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Peristiwa ini disebabkan oleh pemanasan.

Contoh: saat memasak air di panci kemudian keluar udara yang disebut uap. Uap tersebut merupakan hasil air yang menguap karena suhu panas

4. Mengembun

Mengembun merupakan peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair.

Contoh: saat memasak air tak hanya ada uap. Ketika wadah ditutup terdapat butiran-butiran air di tepi atau di dinding wadah. Butiran air tersebut disebut air yang mengembun.

5. Deposisi

Melenyap merupakan peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Peristiwa ini disebabkan oleh pemanasan.

Contoh: proses pembentukan jelaga di kaca lampu

6. Menyublim

Menyublim merupakan peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Peristiwa ini disebabkan oleh pendinginan.

Contoh: benda kamper yang dibiarkan di udara terbuka atau di luar bungkusnya akan habis lama kelamaan.


Itulah penjelasan tentang perubahan wujud benda beserta contohnya. Selamat belajar detikers!

Simak Video "Kendala yang Menghadang Peneliti 'Gletser Kiamat' Antartika"



(lus/lus)

tirto.id - Dalam soal ujian, kita kerap menjumpai pertanyaan-pertanyaan seperti,

tuliskan 4 contoh benda yang mengalami perubahan bentuk ukuran warna rasa dan bau dikarenakan sebuah peristiwa. Bahasan ini masuk dalam materi "Perubahan Wujuh dan Sifat Benda" yang akan kita pelajari di artikel ini.

Setiap benda dapat mengalami perubahan. Ada yang berubah bentuknya, ada pula yang berubah warna dan baunya.

Advertising

Advertising

Cokelat misalnya, ketika cokelat dipanaskan, maka ia akan meleleh. Begitu juga dengan kertas yang dibakar, yang mana kertas tersebut akan berubah menjadi abu.

Contoh Perubahan Wujud Benda

Contoh perubahan wujud yang bisa diamati ada 6 yakni mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim dan mengkristal. Berikut ini penjelasan dari masing-masing perubahan tersebut, dilansir oleh laman rumahbelajar.id:

Mencair

Perubahan wujud jadi cair atau mencair terjadi bila bentuk benda asal adalah padat, kemudian berubah menjadi cair. Tindakan atau aksi yang dilakukan untuk mengubah benda menjadi cair adalah dengan memanaskan atau menaikkan suhu benda.

Contoh mencair adalah lilin yang diberi nyala api, maka akan berubah menjadi cair saat suhunya panas. Lalu es batu yang mencair bisa dimasukkan dalam air bersuhu lebih panas. Kemudian mentega padat yang dipanaskan dalam penggorengan akan mencair bila dipanaskan. Ini terjadi karena adanya perpindahan kalor yang dilepaskan benda, demikian ditulis laman Kemdikbud.

Membeku

Membeku adalah perubahan yang terjadi dari wujud asal benda cair menjadi bentuk benda padat. Tindakan atau aksi yang perlu dilakukan untuk mengubah wujud benda cair menjadi padat adalah dengan mendinginkan hingga ke titik beku.

Contoh dari perubahan wujud membeku adalah saat air dimasukkan ke freezer akan berubah wujud jadi benda padat akibat membeku.

Menguap

Peristiwa berubahnya wujud benda yang semula berbentuk cair menjadi gas disebut menguap. Aksi atau tindakan yang dapat menyebabkan terjadinya penguapan adalah dengan cara dipanaskan atau menaikan suhu.

Contoh yang bisa dilihat dalam proses menguap atau penguapan adalah saat air direbus hingga mendidih, maka terjadi perubahan zat cair menjadi gas dengan munculnya uap air.

Bensin atau alkohol pun akan menguap jika dibiarkan di udara terbuka, hingga lama-kelamaan habis. Walau demikian wujud gas dari bensin dan alkohol tidak bisa dilihat oleh mata secara langsung.

Mengembun

Mengembun artinya benda yang asalnya berbentuk gas, berubah menjadi bentuk cair. Ini akibat adanya paparan energi panas yang dialami benda tersebut.

Misalnya pada saat sebuah gelas berisi es sirup atau air es diletakkan di udara panas. Kita bisa amati bahwa permukaan luar gelas akan mulai berembun atau dilapisi cairan. Itu terjadi akibat udara di sekitar gelas berubah wujud menjadi air.

Menyublim

Satu lagi perubahan wujud benda yang terjadi adalah menyublim. Ini adalah berubahnya benda padat menjadi gas akibat adanya penurunan suhu menjadi lebih dingin atau rendah.

Peristiwa menyublim bisa kita lihat pada benda seperti kapur barus yang berbentuk padat, akan menyublim menjadi gas jika diletakkan lama-lama di lemari atau kamar mandi. Akibatnya kapur barus akan mengecil dan makin lama akan habis.

Mengkristal

Terakhir adalah mengkristal yang berarti terjadinya perubahan wujud dari asalnya benda gas menjadi benda padat. Aksi atau tindakan yang menyebabkan proses kristalisasi adalah adanya pelepasan energi panas dari benda.

Contoh dari proses mengkristal adalah berubahnya uap air di udara menjadi salju. Lalu berubahnya udara dalam lemari pendingin menjadi bunga es.

Kemudian juga pada proses pembuatan garam, yaitu dengan cara menguapkan air laut yang mengandung garam, sampai zat cairnya habis dan tinggal butiran garamnya menjadi kristal.

Sifat Benda

Setiap benda mempunyai sifat tertentu yang membedakannya dengan benda lain. Berikut ini adalah sifat dari sejumlah benda:

1. Bentuk

Bentuk benda bermacam-macam. Benda yang berupa bangun datar mempunyai bentuk persegi, persegi panjang, segitiga, dan lingkaran. Benda yang berupa bangun ruang mempunyai bentuk bola, kubus, balok, kerucut, dan tabung.

2. Warna

Pelangi mempunyai warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Sebagaimana pelangi, setiap benda mempunyai warna.

Warna benda juga bermacam-macam. Misalnya batu berwarna hitam, mangga mentah berwarna hijau, dan jeruk matang berwarna kuning atau jingga.

3. Kelenturan

Kelenturan adalah sifat benda yang mudah dilengkungkan. Benda yang bersifat lentur dapat dibengkokkan dan tidak mudah patah.

4. Kekerasan

Kekerasan adalah kemampuan suatu benda untuk menahan goresan. Suatu benda bersifat lebih keras daripada benda lain jika dapat menggores benda tersebut.

5.Bau

Benda ada yang berbau dan ada yang tidak berbau. Bau benda meliputi harum, busuk, dan amis.

Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Wujud Sifat Benda

Benda-benda dapat berubah wujud. Benda padat dapat berubah wujud menjadi benda cair ataupun gas, dan juga sebaliknya.

Perubahan wujud ini menyebabkan perubahan sifat-sifat benda. Berikut ini adalah faktor yang dapat mempengaruhi perubahan wujud dan sifat benda.

1. Pemanasan

Pemanasan lilin berbeda dengan pembakaran lilin. Pemanasan lilin tidak terjadi secara langsung. Lilin ditempatkan pada sebuah wadah.

Selanjutnya wadah dipanaskan. Batang lilin yang semula berbentuk padat akan mencair karena meleleh.

Selanjutnya, cairan dari batang lilin akan berubah bentuk menjadi padat lagi setelah dingin. Sumbu lilin tidak akan mengalami perubahan.

2. Pembakaran

Saat berkemah, biasanya kamu membuat api unggun pada malam hari. Api unggun dibuat dengan mengumpulkan kayu-kayu, kemudian dibakar.

Akibat peristiwa pembakaran ini, kayu yang semula bersifat padat dan keras berubah bentuk menjadi arang dan abu.

Arang mempunyai sifat rapuh, sementara abu berbentuk serbuk. Karema itu, pembakaran dapat mengubah sifat benda.

3. Pencampuran

Para pekerja bangunan menggunakan berbagai macam bahan bangunan yang dicampur dengan air. Misalnya semen, pasir, dan kapur.

Semen berbentuk serbuk, dan setelah dicampur dengan air, semen berubah menjadi agak lengket. Jika sudah kering, campuran ini akan berubah menjadi keras dan kuat.

4. Pembusukan

Buah pisang yang telah matang akan membusuk bila dibiarkan selama beberapa hari. Proses pembusukan ini akan mengubah sifat-sifat buah tersebut.

Perubahan yang terjadi meliputi kekerasan, bau, dan warnanya. Buah pisang yang busuk baunya tidak sedap.

Kulit buah yang semula berwarna kuning akan berubah menjadi cokelat kehitaman. Apabila dipegang, daging buahnya terasa lunak.

5. Pendinginan

Air yang didinginkan akan menjadi es. Air merupakan zat cair dan es adalah benda padat. Sifat es berbeda dengan sifat air. Jadi sifat air berubah setelah mengalami pendinginan.

Macam-Macam Perbuahan Wujud Benda

Pada dasarnya perubahan sifat benda dapat dibedakan menjadi dua, di antaranya:

1. Perubahan Sifat Benda yang Bersifat Sementara

Perubahan bersifat sementara adalah perubahan benda yang dapat kembali ke wujud semula dan tidak menghasilkan zat baru. Perubahan bersifat sementara disebut juga perubahan fisika.

Contoh perubahan yang bersifat sementara yaitu perubahan wujud air menjadi es. Air berwujud cair, dapat berubah menjadi es yang berwujud padat.

Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat disebut membeku. Es dapat berubah wujud menjadi air kembali jika dipanaskan.

Perubahan wujud ini disebut mencair. Perubahan sifat pada benda tersebut bersifat sementara, karena benda dapat kembali ke wujud semula.

2. Perubahan Sifat Benda yang Bersifat Tetap

Perubahan bersifat tetap adalah perubahan benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula. Perubahan ini menghasilkan zat baru.

Perubahan bersifat tetap disebut juga perubahan kimia. Contoh perubahan yang bersifat tetap, yaitu perubahan wujud kertas yang dibakar menjadi abu.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait SIFAT BENDA atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)

Penulis: Maria Ulfa Editor: Yantina Debora