Jelaskan ciri-ciri bahasa iklan dalam media cetak yang dapat menarik perhatian khalayak

Sebutkan ciri-ciri bahasa iklan dan penjelasannya? Pertanyaan seperti ini sering muncul saat pelajaran bahasa Indonesia sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar. Oleh sebab itu, pada artikel kali ini kami akan menyebutkan beberapa ciri-ciri bahasa iklan yang sering digunakan beserta contoh penerapannya.

Secara umum, pengertian iklan adalah informasi yang dibuat oleh seseorang, kelompok, lembaga, instansi atau perusahaan yang isinya tentang sebuah barang atau jasa kepada pembaca, tujuannya untuk membujuk masyarakat tertarik membeli atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Baca Juga : Unsur-Unsur Iklan dan Penjelasannya

Menurut Berkman dan Gilson (1980), mereka berdua berpendapat bahwa iklan merupakan media komunikasi persuasif yang dirancang dengan sedemikian rupa sehingga mendapatkan respon dan tujuan pemasaran. Di zaman sekarang, keberadaan iklan tidak hanya di media cetak saja, namun banyak iklan yang bermunculan di media audio dan elektronik. Ciri-ciri iklan di ketiga media tersebut tentu berbeda-beda, baik dari segi bahasa maupun unsur-unsur iklan di dalamnya.

Jelaskan ciri-ciri bahasa iklan dalam media cetak yang dapat menarik perhatian khalayak

Iklan di media cetak dan elektronik merupakan iklan yang paling sering kita lihat di kehidupan sehari-hari. Di media cetak contohnya iklan baris dan kolom di koran, baliho, spanduk, dan selebaran.

Sementara itu, media elektronik contohnya iklan yang bermunculan di televisi, radio, dan internet. Beberapa unsur-unsur iklan di media cetak dan elektronik meliputi :

  • Terdapat nama produk.
  • Kalimat di dalam iklan.
  • Tertera harga produk yang ditawarkan.
  • Gambar produk yang ditawarkan.
  • Keterangan keunggulan produk barang atau jasa.
  • Alamat pemasang iklan.
  • Nomor telepon.

Baca: Pengertian Iklan Baris dan Contohnya

Itulah beberapa unsur yang terdapat pada iklan di media cetak dan elektronik. Lalu, seperti apa ciri-ciri bahasa iklan yang sering digunakan? Berikut ini ciri bahasa dalam sebuah iklan, antara lain :

  • Menggunakan bahasa yang sopan, singkat dan jelas.
  • Menggunakan bahasa yang menarik dan memikat.
  • Bahasa yang digunakan memiliki daya sugesti.
  • Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
  • Isi iklan bersifat jujur dan obyektif.
  • Menggunakan kata konotasi positif.

Penggunaan bahasa yang sopan agar memberikan kesan positif bagi pembaca dan tentu enak saat dibaca. Bahasa dalam iklan juga harus dibuat secara singkat, padat dan jelas. Artinya, tanpa panjang lebar namun sudah mewakili keseluruhan isi informasi yang akan disampaikan. 

Ciri ciri bahasa iklan juga harus menggunakan kalimat yang menarik dan memikat, sehingga pembaca tertarik untuk membaca bahkan membeli atau mencoba barang dan jasa yang ditawarkan. Selain bahasa yang menarik dan memikat, penggunaan bahasa yang mudah dimengerti juga harus diperhatikan.

Share ke teman kamu:

Tags :

Related : 6 Ciri Ciri Bahasa Iklan dan Penjelasannya

Agar dapat menarik perhatian khalayak, iklan dalam media cetak harus memiliki ciri-ciri bahasa sebagai berikut.

  • Menggunakan bahasa yang jelas.
  • Menggunakan bahasa yang memikat dan persuasif.
  • Menggunakan kata konotasi positif.
  • Isinya bersifat objektif, jujur, singkat, jelas, dan menarik.

Jadi, jawaban yang tepat adalah (B).

Iklan salah satu media promosi atau pemasaran yang efektif. Foto: Pixabay

Iklan tidak lagi menjadi istilah asing di telinga masyarakat. Iklan menjadi salah satu media promosi yang efektif dalam memasarkan berbagai produk dan jasa kepada konsumen karena memiliki daya jangkau yang luas dan masif.

Mengutip buku Periklanan dan Promosi: Komunikasi Pemasaran oleh Terence A Shimp (2003: 400), tujuan iklan adalah untuk memperkenalkan suatu produk, baik barang maupun jasa kepada masyarakat, guna menarik perhatian masyarakat agar mengenali, membeli, hingga mengonsumsi produk yang diiklankan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Dalam menyampaikan suatu iklan kepada masyarakat, dibutuhkan perantara atau media. Media yang digunakan untuk menyampaikan iklan dapat berupa media cetak hingga media elektronik seperti televisi, radio, internet, dan masih banyak lagi.

Lantas apa yang dimaksud dengan iklan? Apa saja ciri-ciri bahasa iklan yang baik dan benar? Simak ulasan lengkap berikut ini.

Iklan harus menggunakan ciri-ciri bahasa tertentu agar dapat menarik penontonnya. Foto: Pixabay

Menurut Rhenald Khasali (dalam buku Creating Effective Marketing Planning karya Freddy Rangkuti), iklan adalah pesan yang menawarkan produk dan jasa yang ditujukan kepada masyarakat melalui perantara media massa. Iklan dapat dikelompokkan menjadi iklan keluarga, iklan niaga, iklan pengumuman, iklan baris, dan iklan masyarakat.

Iklan memiliki beberapa fungsi, di antaranya adalah:

  • Sebagai informasi (menyampaikan informasi produk atau jasa baru, ciri-ciri produk atau jasa yang diiklankan, dan lain-lain).

  • Sebagai persuasi (mengarahkan konsumen untuk membeli).

  • Sebagai reminder atau pengingat (iklan mengingatkan konsumen tentang produk dan jasa tertentu agar selalu menggunakan produk tersebut).

Ada pun penggunaan bahasa yang perlu diperhatikan dalam membuat iklan. Bahasa yang digunakan harus memiliki ciri-ciri dan kaidah-kaidah tertentu agar iklan dapat tersampaikan dengan baik.

Ilustrasi menonton iklan melalui media televisi. Foto: Pixabay

Berdasarkan buku Teks dalam Kajian dan Struktur Kebahasaan karya Taufiqur Rahman S.Pd (2017: 60), ciri-ciri bahasa iklan adalah sebagai berikut.

Slogan adalah perkataan atau kalimat yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menyampaikan sesuatu. Slogan biasanya terdiri dari empat sampai lima kata yang mudah diingat dan memiliki daya tarik. Ini supaya pesan yang dimaksud bisa diterima oleh orang yang terkena terpaan iklan tersebut.

2. Penggunaan Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca, pendengar, maupun penonton agar melaksanakan atau menerima gagasan yang dibuat oleh pembuat iklan.

Contoh kalimat persuasif yang terdapat pada iklan produk salah satunya yaitu “Jika tidak pasang sekarang, kapan lagi? Kunjungi outlet terdekat kami."

3. Menggunakan Subjek Orang Pertama

Iklan biasanya menggunakan subjek orang pertama tunggal atau jamak, seperti "aku", "saya", dan "kami" untuk mengganti pihak brand atau instansi pemasang iklan.

4. Bahasa yang Singkat, Padat, dan Jelas

Iklan yang baik harus menyajikan pesan yang singkat, berbobot, serta isi pesan yang disampaikan harus jelas agar dapat diterima dengan baik oleh khalayak.

Bahasa yang digunakan juga harus memikat dan memiliki daya sugesti, akan tetapi juga harus objektif. Jangan lupa untuk menggunakan kata-kata berkonotasi positif agar lebih dipercaya oleh khalayak.