Apa yang dimaksud dengan masalah penelitian

Pengertian Masalah Adalah, Batasan Masalah, Contoh Masalah, Jenis - Jenis Masalah, Cara Merumuskan Masalah, Pengertian Masalah Menurut Para Ahli, Masalah Sosial, Masalah Ekonomi

Masalah Penelitian - Dalam menulis suatu karya ilmiah, kamu harus mematuhi beberapa aturan umum dalam penulisan seperti struktur karya tulis ilmiah. Dalam struktur tersebut terdapat beberapa bagian yang harus ada seperti latar belakang, rumusan maslah, tinjauan pustaka, metode, pembasan, kesimpulan, dan juga daftar pustaka. Hal penting dan yang paling fundamental atau dasar dalam membuat karya tulis adalah karya tulis ilmiah harus mempunyai rumusan masalah. Sedangkan rumusan masalah sendiri muncul saat penulis sudah melakukan identifikasi masalah.


Nah sebenarnya apa sih yang dimaksud masalah itu ? Seberapa penting masalah dalam karya tulis ilmiah ?  Bagaimana batasan - batasan masalah ? bagaimana cara merumuskan masalah dalam sebuah penelitian ? dan seperti apa contoh masalah itu sendiri ?.

Pada kesempatan kali ini, penulis akan berusaha menjawab semua pertanyaan tersebut dengan merangkum beberapa buku bacaan pribadi yang saya kombinasikan dengan opini pribadi saya. Semoga bermanfaat.

Secara umum, definisi masalah adalah kondisi terkini yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Diantara kondisi dan harapan, itulah yang disebut dengan permasalahan. atau dengan kata lain masalah dapat didefinisikan sebagai kesenjangan antara harapan dengan realita yang ada. Dalam penelitian, masalah diartikan sebagai kesenjangan antara teori dengan realita fakta. Kesenjangan tersebut kemudian dijadikan topik menarik untuk dikaji dan diteliti untuk selanjutnya ditulis dalam sebuah teks report penelitian baik berupa jurnal, skripsi, thesis, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, jika ingin merumuskan masalah, maka kamu harus banyak sumber informasi untuk membandingkan antara teori dan kenyataan di masa sekarang. Atau dengan kata lain kamu harus peka dengan kondisi dan permasalah di sekitar. Jangan sampai kamu salah faham !. Masalah, identifikasi masalah, dan rumusan masalah itu berbeda. Oleh karena itu silahkan pelajari pengertian masalah, pengertian identifikasi masalah, dan pengertian rumusan masalah agar kamu faham perbedaannya.

Cara Merumuskan Masalah

Ingat !, masalah disini berbeda dengan rumusan masalah. Masalah memiliki cara perumusan sendiri dan rumusan masalah memiliki cara membuat rumusan masalah sendiri. Berikut adalah cara merumuskan masalah yang selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan rumusan masalah.

1. Pilih Suatu Tema yang Kamu Minati

Tidak semua tema harus kamu kuasai, penting dirasa untuk memsleksi atau filter tema-tema yang kamu kuasai dan minati dan buang tema yang tidak kamu minati. Agar dalam mengkajinya, kamu tidak akan merasa berat hati, karena itu adalah pilihanmu sendiri atas dasar minat pribadi. Cukup pilih satu saja tema yang kamu minati

2. Kumpulkan Banyak Informasi dan Teori

Kemudian kumpulkan berbagai macam informasi terkait dengan tema yang kamu pilih. Kamu bisa mendapatkannya melalui membaca banyak buku, berdiskusi dengan yang lebih senior, searching google, membaca jurnal, survey lapang sendiri dan lain sebagainya. Perkaya pengetahuan dan pengalamanmu tentang tema yang kamu minati.

3. Tentukan Topik yang Kamu Minati

Topik merupakan suatu hal yang lebih spesifik yang dihasilkan setelah kamu menentukan tema penelitian. Topik juga dapat disebut sebagai sub tema dari tema yang kamu pilih. Topik penelitian tidak terlepas dari objek penelitian dan lokasi penelitian.

4. Pahami Fakta Positif dan Negatif Objek

Perlu difahami juga bahwa masalah itu tidak selalu bersifat negatif, namun juga bersifat positif. Oleh karena itu, kamu penting untuk memahmi apakah kondisi real atau kenyataan pada topik penelitian. Kamu dapat melakukannya cara berdiskusi, membaca, atau survey lapang langsung.

5. Bandingkan Antara Teori dengan Kenyataan

Dan untuk memunculkan adanya kesenjangan atau gap, kamu perlu membandingkan beberapa harapan atau teori yang sudah ada dengan kondisi terkini (real) dilapang. Tidak haru suatu hal yang negatif, hal positif pun dapat kamu jadikan sebagai masalah unik dalam penelitian. Contoh
  • Secara umum produksi padi adalah 4 ton / hektar, di desa jatimulyo jenggawah jember lahan pak rudin produksi padinya mencapai 11 ton/hektar.
  • Banyak subsidi pemerintah yang sudah diberikan, baik sembaku, bbm, BLT, dll. Namun, tingkat kemiskinan masih tetap saja tinggi dan tidak berubah (misalnya)

6. Konsultasikan dengan Senior Kamu

Diskusikan dengan teman yang lebih senior, atau lebih tepatnya dosen pembimbing penelitianmu. Percayalah ! apa yang kamu fikirkan dan kamu tulis belum tentu benar, karena benar itu adalah suatu hal yang absolut dan disepakati bersama. Jadi santai saja jika ada refisi atau koreksi pola fikir oleh senior. Karena itu akan berdampak positif terhadap penelitianmu.

Jenis - Jenis Masalah

Dalam berbagai bidang, masalah kerap sekali menemani dan memberikan tantangan kepada mereka yang bersangkutan. Seperti yang diketahui, bahwa masalah merupakan suatu kondisi yang tidak terduga atau beda dengan apa yang diharapkan. Berdasarkan tingkat penyelesaiannya, masalah dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Masalah Sederhana

Masalah ini dapat juga disebut sebagai masalah yang paling mudah untuk diselesaikan. Tidak banyak korbanan seperti tenaga dan fikiran yang perlu dikeluarka. Pengentasan masalahnya pun tidak membutuhkan waktu yang lama.

2. Masalah Sedang

Masalah sedang ini dapat dikatakan sebagai masalah yang dapat dilakukan oleh seseorang serta perlu sedikit korbanan yang sedikit. Tidak mudah untuk dilakukan tapi tetap dapat diselesaikan dengan tepat.

3. Masalah Rumit

Masalah ini disebut juga dengan masalah yang sangat susah untuk dikendalikan. Membutuhkan banyak waktu dan korbanan. Diperlukan pengalaman dan pengetahuan lebih dalam penyelesaian masalah. Namun perlu diingat, bahwa semua permasalahan itu tergantung siapa yang memandang dan dari segi apa ia memandang. Hal tersebut dikarenakan beda dalam pengalaman dan pengetahuan akan dapat menimbulkan perbedaan dalam memandang suatu masalah.

Batasan - Batasan Masalah

Batasan masalah adalah ruang lingkup yang membatasi permasalahan agar tidak terlalu melebar dan menjadikan penelitian lebih fokus. Adanya batasan masalah ini juga bertujuan untuk mempertegas agar pembahasan tidak terlalu luas dan yang jauh dari relevansi masalah sehingga penelitian bisa lebih fokus untuk dilakukan. Selain itu, Batasan masalah itu batasan masalah juga dapat diartikan sebagai menegaskan atau memperjelas yang menjadi masalah. Dengan kata lain, batasan masalah digunakan untuk mendefinisikan dan menegaskan berdasarkan dukungan data-data hasil penelitian terdahulu seperti apa masalah tersebut. Dalam membatasi permasalahan juga dapat dilakukan dengan cara menegaskan permasalahan secara operasional (definisi operasional) masalah tersebut yang akan memudahkan untuk melakukan penelitian (pengumpulan data) tentangnya. Nah, bagaimana cara membatasi masalah yang sebenarnya ? berikut adalah tahapannya :
  • Identifikasi dan klasifikasikan masalah yang akan dikaji sesuai dengan minat dan pengetahuanmu
  • Mengaskan permasalahan dengan cara membuat definisi operasional permasalahan
  • Dukung permasalahan dengan data sesuai lapang secara terperinci (tidak boleh berbohong)
  • Deskripsikan menggunakan kalimat efektif dan menarik untuk difahami dengan cara mengungkapkan bagian harapan (atau juga teori), kemudian gambarkan kondisi real saat ini.

Contoh Masalah Penelitian

Nah, bagian akhir ini saya akan memberikan beberapa contoh masalah yang umum dan sering terjadi di lingkungan sekitar kita dan semoga dapat anda gunakan sebagai bahan dalam mempelajari apa seh sebenarnya masalah itu. Berikut adalah contoh - contohnya:
  1. Masalah Kemiskinan
  2. Masalah Pengangguran
  3. Masalah Kemacetan
  4. Masalah Urbanisasi
  5. Masalah Gizi Buruk
  6. Masalah Kenakalan Remaja
  7. Masalah Korupsi
  8. Masalah Banjir Jakarta
  9. Masalah Perang Dagang US Vs Tiongkok
  10. Masalah Perebutan Wilayah
  11. Masalah Efisiensi Produksi Usahatani
  12. Masalah Prostitusi
  13. Masalah Kesenjangan Hukum
  14. Masalah Pembangunan Tidak Merata
  15. Masalah Pernikahan Dini
  16. Masalah Sosial
  17. Masalah Ekonomi
  18. dan lain sebagainya

Demikian ulasan artikel saya terkait dengan apa itu masalah. Semoga dapat membantu kalian dalam memahami masalah secara detail. Mohon maaf bila ada salah dan terima kasih telah berkunjung.

Pengertian Masalah Adalah

Ilmu Bahasa – Pada kesempatan yang baik ini kami akan mengulas mengenai Definisi Masalah dan Jenis-Jenis Dalam Penelitian. Kemajuan suatu negara menyebabkan perubahan besar pada tingkat kualitas pendidikan, mulai dari pendidikan jenjang sekolah dasar sampai pendidikan perkuliahan mengalami pembaharuan yang signifikan.

Ini semua bertujuan untuk mengembangkan pendidikan agar lebih bersaing dengan negara-negara berkembang lain seperti negara malaysia, austria, belgia, denmark, prancis, dan negara lainnya. persaingan ini pun memicu suatu negara untuk lebih menekankan sebuah penelitian harus menggunakan metode yang terbilang sistematis untuk dapat memecahkan sebuah masalah.

Baca juga Teknik Sampling Pada Penelitian Kualitatif

Judul ini kami pilih Definisi Masalah dan Jenis-Jenis Dalam Penelitian karena beberapa hari lalu, kami menerima email dari rekan kami yang sedang kuliah S2 di salah satu universitas ternama di Yogyakarta, sehingga kami buatlah artikel ini agar setidaknya bisa membantu rekan kami yang sedang mengalami kebingungan soal kuliahnya. kembali lagi ke topik pembahasan.

Dalam sebuah penelitian tentu mengharuskan adanya tujan penelitian dan juga masalah, karena suatu masalah merupakan referensi seorang peneliti untuk mendapatkan tujuan masalah, metode untuk memecahkan masalah, serta menentukan analisis data.

Apa yang dimaksud dengan masalah penelitian
Definisi Masalah dan Jenis-Jenis Dalam Penelitian

Namun banyak orang tidak mengetahui permasalahan apa saja yang akan mereka jumpai dalam melakukan sebuah penelitian, sehingga ini akan membuat peneliti tak terarah dalam melaksanakan penelitiannya. Berikut kami akan menjelaskan apa sebenarnya masalah dalam penelitian pendidikan serta permasalahan – permasalahan seperti apa saja yang akan ditemui oleh seorang peneliti pendidikan.

Kita secara umum tau apa arti dari “masalah”, namun apakah kita tau arti sebenarnya dari “masalah” ?. Masalah adalah tidak sesuainya antara sebuah harapan atau kesenjagann antara harapan  dengan kenyataan yang terjadi. Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa sebuah masalah dalam penelitian pendidikan akan timbul apabila terjadi penyimpangan antara harapan atau pengalaman dengan kenyataan yang terjadi. Menurut Stoner (1982) menyatakan bahwa masalah dapat diketahui apabila terdapat suatu penyimpangan antara pengalaman dan juga kenyataan, dan juga adanya pengaduan serta kompetisi.

  Media Pembelajaran - Bentuk, Fungsi, dan Jenisnya

Suryabrata (1994 : 60) mengemukakan bahwa definisi masalah adalah kesenjangan antara harapan (das sollen) dengan harapan (das sein). Untuk itu dilakukannya sebuah penelitian bertujuan untuk menutup kesenjangan yang terjadi.

John dewey kerlinger secara terpisah memberikan sebuah penjelasan tentang masalah atau kesulitan yang biasa dirasakan oleh orang awam ataupun seorang peneliti. Masalah yang terjadi akan menghalangi untuk tercapainya suatu tujuan baik itu tujuan individu maupun kelompok. Masalah yang timbul dalam sebuah penelitian pastinya berbentuk kalimat tanya, bukan kalimat pernyataan. Selanjutnya masalah akan dijawab melalui sebuah penelitian yang mendetail.

Baca juga Metode Penelitian Kualitatif dan Jenisnya

Menurut James H. MacMillan dan Schumacher (Hadjar, 1996 : 40 – 42), masalah sendiri dapat bersumber dari berbagai faktor, berikut adalah faktor – faktor penyebab terjadinya masalah :

Apa yang dimaksud dengan masalah penelitian
Definisi Masalah dan Jenis-Jenis Dalam Penelitian

Dilakukannya  observasi utuk mendapatkan suatu permasalahan sangatlah penting, karena hasil dari observasi  terhadap hubungan tertentu yang belum memiliki suatu kejelasan yang cukup memadai dalam melakukan suatu tindakan atas otiritas dan tradisi dapat diangkat menjadi suatu permasalahan.

Teori memiliki pengertian yaitu konsep – konsep yang masih berupa prinsip umum yang penerapannya belum bisa diketahui selama belum dilakukannya pengujian secara empiris. Pencarian suatu masalah yang didapatdari sebuah teori akan berguna untuk mendapatkan data serta penjelasan empiris praktik tentang teori tersebut

Suatu hasil penelitian pasti memberikan rekomendasi untuk dilakukannya penelitian (replikasi) ulang terhadap hasil penelitian tersebut baik dengan variasi atau tanpa variasi. Validitas hasil penelitian tentu akan meningkat dengan adanya dilakukan tindakan replikasi, tindakan replikasi juga dapat menambah kemampuan untuk digeneralisasikan lebih luas. Biasanya hasil penelitian atau laporan sebuah penelitian akan merekomendasikan kepada peneliti lain tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut. Ini juga dapat menjadi  sumber untuk menentukan suatu masalah.

Berita hangat yang ada disekitar kita dapat juga dijadikan sumber masalah dalam sebuah penelitian.

Pengalaman pribadi anda juga dapat menimbulkan suatu permasalahan yang dimana diperlukannya jawaban empiris untuk mendapatkan suatu pemahaman yang lebih mendalam tentunya. Pengalaman pribadai yang dimaksudkan disini tak hanya pengalaman anda dengan lingkungan sekitar anda, tapi bisa juga meliputi :

  √ Pengertian dan Ciri-Ciri Cerpen

1. Pengalaman seseorang atau kelompok

2. Lapangan tempat anda pernah bekerja

3. Hasil laporan penelitian

4. Dan juga sumber yang berasal dari pengalaman orang lain

3. Jenis – jenis permasalahan yang terdapat dalam penelitian

Menurut sugiyono (1994 : 36-39 dalam afidburhanuddin.wordpress.com)  mengklasifikasikan masalah terbagi dalam 3 jenis, yaitu :

Jenis permasalahan deskriptif ialah suatu permasalahan yang memilik variabel mandiri baik pada satu variabel atau lebih.

Dalam penelitian ini, peneliti tidak diharuskan untuk membuat suatu perbandingan variabel yang satu dengan sampel yang lain, tetapi hanya mencari hubungan variabel yang yang satu dengan yang lain. Contoh dari suatu permasalah deskriptif adalah :

Seberapa tinggi minat siswa indonesia dalam menulis dan membaca untuk waktu satu hari ? 

Seberapa besar pengaruh efektifitas pembelajaran jigsaw terhadap hasil prestasi belajar siswa?

Permasalahan komparatif merupakan suatu rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih terhadap suatu sampel yang berbeda waktu. Contohnya :

Apakah ada terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa A dan siswa B ?

Adakah perbedaan tentang pemahanan suatu konsep terhadap materi persegi panjang antara siswa reguler dan siswa inti ?

Jenis permasalahan asosiatif ialah permasalahan yang bersifat menanyakan hubungan dua variabel atau lebih. Disini permasalahan asosiatif memiliki tiga bentuk hubungan yaitu :

Hubungan ini merupakan kaitan antara dua variabel atau lebih yang tak sengaja munculnya secara bersamaan. Contoh : Adakah kaitan antara warna rambut dengan sifat seseorang ?

Arti dari hubungan kausal sendiri adalah hubungan bersifat sebab dan akibat. Jadi pada hubungan ini terdapat dua variabel yaitu variabel independen dan dependen.

  Dasar Pemilihan Topik Menulis

Di mana variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi. Contoh :

Apakah ada terdapat pengaruh pendidikan dari orang tua terhadap prestasi belajar anak ? (disini pendidikan dari orang tua merupakan variabel independen, dan untuk variabel dependen sendiri adalah prestasi belajar)

Hubungan ini adalah hubungan yang saling mempengaruhi satu sama lain. Disini tidak dapat diketahui mana variabel independen dan dependen. Contoh : Kaitan hubungan antara makan di siang hari dengan kecerdasan otak manusia.


Baca juga Metode Penelitian – Dasar Awal Penelitian

Demikian tulisan ini kami tulis berdasarkan referensi yang kami dapatkan dari rekan-rekan yang menggelutinya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda sekalian pembaca setia ilmubahasa.net. Silahkan berlangganan artikel kami untuk mendapatkan artikel-artikel yang berkualitas yang berkenaan dengan bidang pendidikan, ilmu bahasa, karya sastra, dan info-info yang bermanfaat bagi anda. Salam hangat kami Ilmu bahasa.