Bagaimana sikap seorang peserta didik wirausaha yang tangguh dalam menghadapi kegagalan

Apa yang dilakukan jika wirausahawan mengalami kegagalan pada awal usaha? Risiko rugi adalah sesuatu yang pasti dalam menjalankan usaha. Mustahil untuk bisa terhindar dari kerugian.

Namun, bukan berarti menyerah adalah satu-satunya cara untuk menghadapi kegagalan tersebut. Untuk menjawab pertanyaan apa yang harus dilakukan jika wirausahawan mengalami kegagalan pada awal usaha, mari simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: Apa Penyebab Wirausaha Mengalami Kegagalan dalam Menjalankan Usaha? Ini 5 Alasannya!

Bagaimana sikap seorang peserta didik wirausaha yang tangguh dalam menghadapi kegagalan

1. Terima keadaan dan luangkan waktu untuk tenangkan pikiran

Untuk bisa bangkit dari kegagalan usaha, yang harus dilakukan pertama kali adalah menerima keadaan. Ingat, roda kehidupan selalu berputar, kadang di atas dan kadang di bawah. Dengan menerima kenyataan tersebut, pikiran akan jauh lebih tenang.

Susah memang, tapi bukan berarti Anda lantas memilih untuk terus terpuruk. Coba tanamkan pikiran positif. Percayalah bahwa Anda masih punya kesempatan. Ingat, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Alih-alih menyalahkan keadaan, jadikan hal tersebut sebagai pelajaran berharga.

2. Lakukan evaluasi

Sekarang saat pikiran lebih tenang, mulailah lakukan evaluasi sebagai langkah apa yang dilakukan jika wirausahawan mengalami kegagalan pada awal usaha. Cari tahu apa kira-kira penyebab kegagalan usaha, apakah karena rencana yang kurang matang atau justru karena salah dalam mengelola keuangan?

Anda juga bisa membuat daftar yang berisi kinerja usaha selama ini. Cermati mana bagian yang bekerja optimal dan mana yang tidak. Ada kalanya, masalah tidak datang dari internal usaha, bisa juga karena faktor eksternal. Jadi, jangan lupa untuk memperhitungkan faktor tersebut.

Jika penyebab masalah sudah tampak, coba lakukan analisis lebih dalam. Mengapa hal tersebut bisa memicu kegagalan? Apakah memang hal tersebut menjadi penyebab tunggal?

Ada baiknya juga jika Anda membuat skala prioritas. Letakkan faktor penyebab yang harus segera dicari solusinya di urutan teratas. Sementara faktor yang tidak terlalu mendesak bisa diletakkan pada urutan selanjutnya.

3. Bangun support system untuk bantu bangkit kembali

Bangkit dari kegagalan akan terasa sangat berat jika dilakukan sendiri. Untuk itu, sebaiknya Anda mencari support system yang bisa menyuntikkan semangat baru. Selain keluarga dan teman terdekat, tidak ada salahnya Anda mencari dukungan dari rekan wirausahawan.

Support system dari di industri yang sama tentu akan menjadi dukungan kuat. Mereka akan lebih paham bagaimana situasi yang sedang Anda hadapi. Bahkan, Anda juga bisa belajar dari pengalaman mereka.

Support system semacam ini bisa didapat dengan bergabung dengan komunitas wirausaha. Salah satunya adalah KOMPAG atau Komunitas Partner GoFood. Di KOMPAG, Anda tidak hanya bisa berjumpa dengan rekan sesama pelaku usaha, lho, tapi juga berkesempatan mengikuti pelatihan untuk kembangkan usaha!

4. Cek kembali kondisi keuangan

Hal lain apa yang dilakukan jika wirausahawan mengalami kegagalan pada awal bisnis? Jangan lupa untuk mengecek kembali kondisi keuangan Anda. Hitung dengan cermat berapa dana yang ada.

Apabila ternyata Anda tidak punya dana yang cukup sebagai modal untuk memulai kembali, coba pikirkan strategi apa yang bisa dilakukan. Sebaliknya, jika ada dana yang tersedia, bagaimana alokasinya agar cukup untuk memulai kembali?

5. Mulai cari peluang usaha baru

Setelah semua tahapan di atas terlewati, kini waktunya mulai cari peluang usaha baru. Anda bisa mengulang usaha sebelumnya dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan, bisa juga mencari model usaha yang benar-benar baru.

Dari evaluasi yang telah dilakukan, Anda tentu bisa menentukan tingkat kelayakan usaha; apakah usaha kemarin memang layak diteruskan atau justru tidak. Apabila memang layak, melakukan perbaikan bisa menjadi peluang baru.

Namun, jika hasil evaluasi menunjukkan sebaliknya, cobalah untuk memulai usaha baru. Dengan persiapan yang lebih matang, bukan tidak mungkin usaha baru Anda akan sukses besar.

6. Susun perencanaan yang matang

Agar tidak jatuh pada lubang yang sama, susun perencanaan matang untuk ide usaha baru Anda. Belajar dari pengalaman yang lalu, jauhi kesalahan sebelumnya. Anda bahkan bisa berangkat dari faktor-faktor yang memicu kegagalan.

Dari situ, Anda bisa membuat kerangka rencana untuk usaha baru. Buat perencanaan yang detail dan menyeluruh. Luangkan waktu Anda untuk menimbang semua aspek usaha.

Disarankan juga untuk membuat target. Misalnya, pada Desember nanti, modal untuk usaha baru sudah harus cukup. Lalu, pada Januari, sudah harus mendapatkan supplier untuk produksi. Fokuslah pada target-target tersebut. Dengan begitu, Anda akan lebih bersemangat membangun usaha.

Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Bahkan para wirausahawan yang sukses pasti pernah menghadapi kegagalan sebelum akhirnya bisa sukses besar.

Semoga pembahasan mengenai apa yang harus dilakukan jika wirausahawan mengalami kegagalan pada awal usaha ini dapat membantu Anda untuk bangkit kembali.

Kelilingi diri Anda dengan lingkungan yang suportif agar cepat pulih. Anda bisa mulai dengan daftar Komunitas Partner GoFood untuk dapat dukungan penuh sekarang juga!

Bagaimana sikap seorang peserta didik wirausaha yang tangguh dalam menghadapi kegagalan

Jika Anda menyukai artikel ini silakan tinggalkan komentar dengan pilihan dibawah!

Read more about:

Karakteristik wirausaha untuk menuju sukses menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh seorang wirausahawan. Dalam berbisnis faktor keberhasilannya tidak hanya sekedar dari modal usaha yang sudah dikeluarkan tapi cara kepemimpinan seorang wirausaha untuk menjalankan sebuah bisnis.

Seperti yang kita ketahui, saat ini sudah banyak orang yang memulai sebuah usaha, ada yang sukses ada pula yang mengalami sebuah kegagalan.

Ternyata ada faktor jika sebuah usaha ingin berkembang tidak hanya sebatas modal yang utama tetapi karakteristik wirausahawan dalam memimpin sebuah bisnis juga menjadi faktor utamanya.

Karena tidak semua karakter ataupun sikap seorang wirausaha itu sama terlebih dalam menghadapi permasalahan dari internal maupun eksternal usaha.

Pengertian Karakteristik Wirausaha

Sebelum mengetahui tentang karakteristik wirausaha, kamu harus tahu tentang wirausaha terlebih dahulu.

Wirausaha adalah kegiatan usaha yang semua kegiatannya dibebankan oleh pelaku usaha, mulai dari membuat sebuah produk, menentukan cara produksi menyusun rencana untuk mengadakan produk baru serta mengatur perputaran modal dalam bisnis sampai cara pemasarannya.

Ada pula pengertian wirausaha menurut para ahlI yaitu menurut J.B Say (1803) wirausaha merupakan pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi.

Sedangkan menurut Dan Stein dan John F. (1993) wirausaha adalah orang yang mengelola, mengorganisasikan, serta mampu menanggung resiko untuk menciptakan peluang usaha baru.

Karakteristik Wirausaha

Selain pengertian wirausaha ternyata ada 6 karakteristik wirausaha untuk menuju sukses dalam menjalankan bisnis yang harus kamu tahu.

Sebelumnya, kamu wajib tahu dulu nih apa itu karakteristik wirausaha. Jadi, karakteristik wirausaha adalah perilaku, sikap, ciri khas, dan tindakan dari seseorang untuk membuat dan mewujudkan usaha dengan inovatif.

Karakteristik wirausaha yang sukses diantaranya.

Memiliki Komitmen yang Tinggi

Karakteristik seorang wirausaha untuk sukses yang pertama adalah dia harus mempunyai komitmen yang tinggi. Karena komitmen berkaitan dengan setiap perkataan maupun tindakan yang akan kamu pertanggung jawabkan.

Dengan komitmen yang tinggi dalam membangun usaha membuat sebuah kepercayaan terhadap diri kamu ataupun perusahaan. Maka dari itu, bisa membuat langkah kamu dalam berbisnis juga lebih mudah.

Baca Juga: Cerita Pebisnis #4 – Transformasi Jualan Offline ke Online Ala IND Onderdil

Disiplin

Sebagai seorang wirausahawan kamu haru mempunya karakter disipilin dengan begitu memperlihatkan bahwa kamu berusaha keras untuk melakukan apapun dalam urusan bisnis. Disiplin disini maksudnya adalah keteraturan kamu dalam menjalankan usaha.

Jika disiplin kamu dapat memotivasi dan membangkitkan semangat diri untuk mencapai sebuah tujuan.

Percaya Diri

Percaya diri sebagai langkan awal kamu untuk bisa memulai usaha, karena kamu percaya terhadap kemampuan dirimu bahwa dapat membangun dan menjalankan bisnis.

Kepercayaan diri menandakan kalau kamu siap menghadapi segala rintangan kedepannya tapi jangan terlalu berlebihan, kamu harus mengimbanginya juga dengan pengendalian diri agar kesannya tidak sombong.

Pantang Menyerah

Membangun dan mengembangkan sebuah usaha tentu tidak mudah, makanya dibutuhkan sifat pantang menyerah bagi seorang wirausaha dalam membuat bisnis.

Tentu saja, membuat usaha dari awal itu pasti ada tantangannya atau kegagalan selama berjalannya usaha. Sifat pantang menyerah wajib dimiliki oleh wirausahawan agar kita tidak mudah menyerah jika mengalami suatu kegagalan.

Dan dari kegagalan tersebut dapat dijadikan motivasi untuk kamu kedepannya agar meminimalisir gagal dalam berwirausaha.

Memiliki Kreativitas Tanpa Batas

Kreativitas salah satu karakteristik yang penting juga untuk dimiliki oleh wirausaha. Dengan kreativitas yang dimiliki seorang wirausaha dapat menciptakan ide usaha maupun produk yang tidak terbatas dengan produk atau usaha serupa.

Maka dari itu,  suatu kreativitas harus dibarengi dengan adanya inovasi tujuannya adalah agar menarik minat para pelanggan terhadap usaha kamu.

Caranya kamu bisa mengadakan riset kepada orang-orang mengenai tren yang sedang berkembang saat itu.

Berani Mengambil Resiko

Karakteristik lainnya seorang wirausaha berani bertanggung jawab atas semua keputusannya dan mengambil resiko terberat sekalipun. Berani mengambil resiko jika bisnisnya nanti akan mengalami kerugian bahkan produk yang dia jual tidak laku.

Dengan adanya permasalahan tersebut, biasanya wirausahawan dapat mengatasinya dengan baik dan sudah memiliki solusi supaya kejadian yang terjadi tidak dapat terulang kembali.

Baca Juga: 5 Contoh Usaha Kecil Menengah Paling Banyak Dicoba Pemula

Manfaat Karakteristik Wirausaha

Beberapa manfaat  yang dapat kamu rasakan jika memiliki karakteristik wirausaha untuk menuju sukses selama berbisnis, sebagai berikut :

  • Memiliki keterampilan untuk membuat keputusan dengan melakukan analisis disetiap pilihan, menimbangnya, dan menentukan alternatif solusi jika ada masalah dikemudian hari.
  • Menumbuhkan keahlian untuk memimpin bisnis dengan menentukan serta berkembangnya keterampilan dibidang kepemimpinan
  • Mampu membuat sebuah inovasi produk maupun pelayanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan bisa membantu kegiatan lainnya seiring dengan berkembangnya teknologi.

Perbedaan Wirausahawan dan Pebisnis

Mungkin masih ada yang menganggap bahwa seorang wirausaha dengan pebisnis itu sama karakteristiknya padahal keduanya memiliki perbedaan.

Ada 5 perbedaan dari keduanya, diantaranya:

Berdasarkan Tujuan

Seorang pebisnis lebih peduli terhadap sekitarnya dan mengejar passion nya sampai tujuan yang ingin dia capai terwujud sedangkan wirausahawan lebih mengutamakan keuntungan yang didapat dan keuangan yang stabil.

Resiko Usaha

Perbedaan dari segi resiko usaha, kalau dari sisi pebisnis mereka akan mengambil resiko apapun walaupun ada kemungkinan adanya kebangkrutan dari bisnis yang dia jalani karena yang mereka kejar adalah passion jadi tidak peduli dengan uang maupun waktu yang dikeluarkan.

Sedangkan wirausahawan melakukan perhitungan resiko yang akan terjadi terhadap bisnisnya.

Ide Bisnis

Pebisnis lebih kepada menciptakan sebuah produk baru dan mereka rela untuk menghabiskan waktu, energi bahkan uang membuat sebuah bisnis baru.

Kalau dari sisi wirausahawan dia berpikir untuk membuat bisnis yang sedang tren saat ini dan terlihat mempunyai keuntungan yang besar.

Sikap

Perbedaan lainnya dari sikap dalam menjalankan bisnis, kalau wirausahawan akan melakukan perubahan dan mengikuti perkembangan zaman serta selalu berinvoasi untuk membuat usaha sedangkan wirausahawan biasanya dia melakukan pekerjaan secara rutin dan tidak melakukan sebuah inovasi.

Hasil yang Dicapai

Wirausahawan umumnya berorientasi terhadap hasil yang besar dan pasti ingin supaya usaha yang dijalaninya tetap stabil.

Bagi seorang pebisnis hasil yang ingin dia capai sudah melalui perhitungan sehingga membutuhkan waktu yang lama bila dia ingin menginginkan hasil yang besar.

Dan untuk memudahkan usaha kamu yang semakin besar kamu bisa menggunakan platform Jubelio, ikuti langkah aku untuk menggunakan platform Jubelio omnichannel. Dengan Jubelio, kamu enggak perlu ribet untuk mengurus jualan kamu sendiri.

Bersama Jubelio, kamu bisa kelola semuanya mulai dari jualan online, offline, sampai gudang dalam satu sistem.

Jadi, kamu bisa santai aja karena enggak perlu buat upload foto produk satu-satu di masing-masing marketplace dan memproses pesanan juga.