Lihat Foto Show
JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumsi adalah istilah yang sudah tak asing lagi. Kegiatan konsumsi adalah salah satu komponen dari perhitungan produk domestik bruto (PDB). Lalu apa yang dimaksud dengan konsumsi? Pengertian konsumsi menurut Buku Pengantar Ekonomi Karya Pantadireja (1990), kegiatan konsumsi adalah bagian pendapatan rumah tangga yang digunakan untuk membiayai pembelian aneka jasa dan kebutuhan lain. Besarnya konsumsi selalu berubah-ubah sesuai dengan naik turunnya pendapatan, apabila pendapatan meningkat maka konsumsi akan meningkat. Sebaliknya, apabila pendapatan turun maka konsumsi akan turun. Pegeluaran konsumsi masyarakat merupakan pembelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga terhadap barang-barang akhir dan jasa-jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan seperti makanan, pakaian, dan barang-barang kebutuhan lainnya serta berbagai jenis pelayanan (contoh kegiatan konsumsi). Baca juga: Investasi Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya Barang-barang yang diproduksi untuk digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya merupakan barang-barang konsumsi. Apabila pengeluaran pengeluaran konsumsi semua orang dalam suatu negara dijumlahkan, maka hasilnya adalah pengeluaran konsumsi masyarakat negara yang bersangkutan. Seorang yang melakukan konsumsi atau kegiatan konsumsi adalah disebut sebagai konsumen. Kegiatan ekonomi dibagi menjadi tiga, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Berikut ciri-ciri kegiatan konsumsi:
Baca juga: Mengenal Apa Itu Margin dalam Bisnis dan Cara Menghitungnya Berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan tingkat konsumsi berbeda-beda dalam masyarakat:
Berikut contoh kegiatan konsumsi:
Sederhananya, konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang dan jasa di mana untuk mendapatkannya perlu melakukan pengorbanan atau pembelian. Baca juga: Apa Itu Hukum Permintaan dan Penawaran Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Lihat Foto JAKARTA, KOMPAS.com - Prinsip ekonomi adalah istilah yang sudah tak asing lagi. Ketika Anda membeli suatu barang dan merelakan uang yang ada punya untuk ditukar dengan barang yang dibeli, itulah salah satu bentuk prinsip ekonomi. Lalu apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi? Mengutip laman Kementerian Keuangan, prinsip ekonomi adalah panduan dalam kegiatan ekonomi untuk mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan yang dikeluarkan dan hasil yang diperoleh. Sederhananya, prinsip ekonomi adalah berusaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu atau dengan pengorbanan tertentu ingin memperoleh hasil maksimal. Baca juga: Apa Itu UKM dan Bagaimana Klasifikasi? Prinsip ekonomi diterapkan dalam tiga kegiatan berbeda yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Dan mengapa dalam melakukan tindakan ekonomi harus berpedoman pada prinsip ekonomi? Ini karena tujuan utama prinsip ekonomi adalah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan kerugian yang seminim-minimnya. Pada prinsipnya ekonomi adalah digunakan untuk memenuhi permintaan tak terbatas dengan sumber daya yang terbatas. Prinsip ekonomi juga bisa berarti pilihan yang dibuat konsumen dan perilaku yang mempengaruhi pilihan tersebut. Konsumen dalam hal ini adalah orang, perusahaan, organisasi, atau badan pemerintah yang menggunakan jasa atau produk dengan tujuan memenuhi kebutuhannya. Baca juga: Apa Itu Wirausaha dan Kewirausahaan? Konsumen sebagai orang yang hanya akan menggunakan produk tersebut tanpa menjualnya kembali pada pihak-pihak tertentu. Manfaat prinsip ekonomi sendiri diantaranya bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk memperoleh keuntungan maksimal, lalu memperkecil resiko kerugian atau kerusakan, mencapai tingkat kemakmuran yang diinginkan, dan mencapai hasil kerja yang terjamin mutunya untuk memenuhi tingkat kepuasan pelaku ekonomi. Dikutip dari Gramedia, berikut ini ciri-ciri prinsip ekonomi:
Baca juga: Apa Itu Domisili dan Bagaimana Jika Berbeda dengan KTP? Berikut ini manfaat prinsip ekonomi:
Berikut 10 prinsip ekonomi:
Baca juga: Mengenal Apa Itu PDB atau Produk Domestik Bruto Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Mengetahui contoh kegiatan ekonomi yang berupakan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi sangat penting agar kita bisa membedakan ketiganya. Dalam kegiatan sehari-hari, masyarakat melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan tersebut mencakup jual, beli, hingga mengedarkan suatu produk atau jasa. Kegiatan ekonomi tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang sangat dekat dengan masyarakat, bisa dikatakan bahwa berita mengenai kegiatan ekonomi akan selalu ada setiap harinya. Bagi Grameds yang ingin melihat beragam contoh lainnya dari kegiatan ekonomi yang ada dapat membaca buku 100 Dasar Kegiatan Ekonomi 1 yang ada dibawah ini yang menyediakan pemaparan materi melalui komik sehingga lebih menyenangkan untuk dipelajari. Banyak sekali hal-hal yang masuk dalam kategori kegiatan ekonomi. Namun terkadang kita tidak menyadarinya. Kegiatan ekonomi mencakup tiga hal yaitu proses produksi, proses distribusi dan proses konsumsi. Jika Grameds belum mengetahui contoh dari kegiatan-kegiatan tersebut, artikel ini akan menjelaskan dan memberikan contoh dari kegiatan ekonomi. A. Contoh Kegiatan ProduksiKegiatan ekonomi pertama adalah produksi. Dalam bidang ekonomi, produksi adalah setiap usaha dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Serta bertujuan untuk menghasilkan sekaligus menambah nilai guna suatu barang dan suatu jasa. Orang yang membuat suatu produksi disebut produsen.Produksi adalah kegiatan menghasilkan atau menciptakan suatu jasa atau barang. Barang yang diciptakan bisa berupa barang mentah, barang setengah atau hampir jadi, dan barang jadi atau barang yang siap pakai. Selain untuk menambah nilai guna suatu barang, proses produksi dalam kegiatan ekonomi bertujuan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. Tujuan kegiatan produksi antara lain sebagai berikut :
a. Contoh Produksi Bidang PerdaganganProduksi dalam bidang perdagangan adalah kegiatan ekonomi yang sering sekali kita temui. Kegiatan produksi ini adalah kegiatan menjual Kembali barang-barang yang sudah dibeli kepada konsumen. Contoh dari kegiatan ini seperti :
b. Bidang IndustriKegiatan produksi pada bidang industri adalah produksi pengolahan bahan. Bahan-bahan akan diolah sesuai dengan apa yang akan dijual. Bahan mentah yang ada akan diolah sehingga menjadi barang yang setengah jadi, hampir jadi, atau menjadi barang jadi. Selain itu terdapat juga pengolahan barang setengah jadi menjadi barang yang jadi. Contoh kegiatan produksi dalam bidang ini adalah :
c. Bidang agrarisProduksi dalam bidang agraris adalah produksi yang dilakukan dengan alam. Pengolahan hasil alam untuk memelihara hewan serta tanaman. Contoh produksi dalam bidang agraris adalah seperti :
d. Bidang ekstraktifProduksi bidang ekstraktif adalah produksi suatu barang yang prosesnya minim. Maksudnya adalah tidak adanya pengolahan terhadap bahan-bahan yang dibutuhkan dalam produksi. Barang diambil langsung dari alam. Contoh produksi dalam bidang ekstraktif adalah :
e. Bidang jasaProduksi bidang jasa memang berbeda dengan kegiatan produksi dalam bidang lainnya. Jika produksi di bidang lain adalah membuat suatu barang, tidak dengan produksi di bidang jasa. Produksi di bidang jasa adalah produksi yang menghasilkan sebuah jasa untuk konsumen. Contoh produksi ini adalah :
Contoh-contoh Produsen yang ada di Indonesiaa. Produsen Makanan/Minuman
b. Produsen Jasa
Sebagai salah satu contoh produsen yang ada di Indonesia, Grameds dapat mempelajari proses produksi yang dilakukan pada buku Produsen Ontbijt Walanda Bandoeng dibawah ini. B. Contoh Kegiatan DistribusiDistribusi adalah penyaluran barang atau produk yang berasal dari produsen kepada konsumen. Orang yang bertindak atau melakukan proses distribusi adalah distributor. Kegiatan distribusi terbagi menjadi tiga macam, yaitu distribusi tidak langsung, distribusi semi langsung dan distribusi langsung.Faktor yang Memengaruhi Distribusi Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses distribusi, diantaranya adalah sebagai berikut: a. Faktor produk b. Faktor pembelian c. Faktor pasar d. Faktor perusahaan Contoh Kegiatan Distribusi Berdasarkan Jenis Salurannyaa. Contoh Distribusi tidak langsungDistribusi tidak langsung adalah distribusi atau penyaluran suatu produk atau barang, yang dilakukan melalui perantara. Dalam kegiatan distribusi langsung, produsen tidak langsung memberikan atau mendistribusikan produk atau barangnya kepada konsumen. Barang atau produk yang sudah diproduksi disalurkan melalui agen atau penjual lainnya sebelum dapat sampai ke konsumen. Contoh distribusi tidak langsung adalah :
Dengan adanya perkembangan teknologi di dunia saat ini, perantara atau distributor juga harus beradaptasi dengan teknologi digital yang ada agar tetap dapat bertahan. Pelajari hal tersebut melalui buku Panduan Lengkap Manajemen Distribusi. b. Distribusi semi langsungDistribusi semi langsung adalah distribusi atau penyaluran suatu produk atau barang, yang dilakukan oleh orang lain selain produsen. Perbedaannya dengan distribusi tidak langsung adalah, orang yang menjadi tempat penyaluran produk atau barang ini adalah bagian dari produsen. Contohnya seperti pabrik yang memproduksi barang atau produk dan didistribusikan oleh tim khusus, yang masih menjadi bagian dari pabrik tersebut. c. Distribusi langsungDistribusi langsung adalah distribusi atau penyaluran suatu barang atau produk yang dilakukan secara langsung oleh produsen kepada konsumen. Contoh dari distribusi langsung adalah :
Dengan adanya perantara dalam proses distribusi, dibutuhkan berbagai strategi untuk mempersiapkannya. Buku Peluang Bisnis Mendirikan Perusahaan Distributor ini dapat Grameds gunakan untuk membangun strategi yang tepat untuk membentuk perusahaan distributor yang baik. C. Contoh Kegiatan KonsumsiKegiatan ekonomi yang ketiga adalah konsumsi. Konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk menghabiskan nilai guna dari suatu barang atau produk. Selain itu, kegiatan konsumsi adalah kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Orang yang melakukan konsumsi disebut konsumen.Baca lebih lanjut : Pengertian Konsumsi Ciri-ciri Kegiatan Konsumsia. Kegiatan konsumsi dilakukan secara langsung b. Barang atau produk didapat dari kegiatan pembelian c. Produk, barang atau jasa yang digunakan akan berkurang d. Produk yang digunakan bermanfaat Terdapat dua jenis barang atau produk berdasarkan nilainya. Pertama, produk yang nilainya habis ketika digunakan dalam satu kali pemakaian. Contohnya adalah makanan atau minuman. Kedua, produk yang nilainya akan habis secara perlahan ketika digunakan secara terus menerus atau berulang-ulang. Contohnya seperti buku tulis, pensil, make up, dan lain-lain Contoh-contoh Kegiatan KonsumsiAda tiga pelaku kegiatan konsumsi, yaitu kegiatan konsumsi rumah tangga, kegiatan konsumsi perusahaan, dan kegiatan konsumsi negara. a. Contoh Kegiatan Konsumsi oleh Rumah TanggaPelaku kegiatan konsumsi rumah tangga dapat dikategorikan sebagai masyarakat umum. Contoh dari kegiatan ini adalah :
b. Contoh Kegiatan Konsumsi oleh PerusahaanPelaku kegiatan konsumsi perusahaan adalah barang-barang atau produk yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan. Ketika suatu perusahaan memproduksi suatu barang atau produk, perusahaan tersebut akan membutuhkan bahan baku. Inilah yang disebut pelaku kegiatan konsumsi perusahaan, untuk kepentingan perusahaan. Dalam kegiatan konsumsi yang dilakukan sebuah perusahaan, penting untuk selalu mengelola baik pengeluaran serta pemasukan, dan hal tersebut dapat Grameds pelajari pada buku Mengelola Transaksi Bisnis Dengan Accurate+ CD. Contoh kegiatan konsumsi dalam perusahaan antara lain :
c. Pelaku Kegiatan Konsumsi oleh NegaraContoh sederhana dari pelaku kegiatan konsumsi negara adakah hal-hal yang dibutuhkan negara untuk membangun kebutuhan masyarakat. Contoh kegiatan konsumsi oleh negara :
KesimpulanKegiatan ekonomi memiliki tiga proses yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Ketiga proses tersebut berhubungan satu sama lain, ketika proses produksi selesai maka distribusi akan dijalankan untuk menuju konsumen. Namun sebelum proses produksi berlangsung, produsen tentu membutuhkan bahan baku untuk membuat suatu produk, sehingga pada saat ini produsen bertindak seperti konsumen. Proses tersebut akan terus berputar sehingga kegiatan ekonomi akan berjalan dengan baik. Itulah beberapa informasi mengenai kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi dan konsumsi. Temukan informasi menarik lainnya di www.gramedia.com. Grameds bisa menemukan buku-buku rekomendasi yang tepat untuk mempelajari lagi hal-hal mengenai ekonomi. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menyediakan buku-buku terbaik. Baca juga artikel terkait “Contoh Kegiatan Ekonomi” : Sumber: dari segala sumber Penulis: Wida Kurniasih |