Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?

Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?

Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Lihat Foto

shutterstock.com

Konsumsi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia. Konsumsi adalah, apa yang dimaksud dengan konsumsi, contoh kegiatan konsumsi, kegiatan konsumsi adalah, pengertian konsumsi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumsi adalah istilah yang sudah tak asing lagi. Kegiatan konsumsi adalah salah satu komponen dari perhitungan produk domestik bruto (PDB). Lalu apa yang dimaksud dengan konsumsi?

Pengertian konsumsi menurut Buku Pengantar Ekonomi Karya Pantadireja (1990), kegiatan konsumsi adalah bagian pendapatan rumah tangga yang digunakan untuk membiayai pembelian aneka jasa dan kebutuhan lain.

Besarnya konsumsi selalu berubah-ubah sesuai dengan naik turunnya pendapatan, apabila pendapatan meningkat maka konsumsi akan meningkat. Sebaliknya, apabila pendapatan turun maka konsumsi akan turun.

Pegeluaran konsumsi masyarakat merupakan pembelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga terhadap barang-barang akhir dan jasa-jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan seperti makanan, pakaian, dan barang-barang kebutuhan lainnya serta berbagai jenis pelayanan (contoh kegiatan konsumsi).

Baca juga: Investasi Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya

Barang-barang yang diproduksi untuk digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya merupakan barang-barang konsumsi.

Apabila pengeluaran pengeluaran konsumsi semua orang dalam suatu negara dijumlahkan, maka hasilnya adalah pengeluaran konsumsi masyarakat negara yang bersangkutan.

Seorang yang melakukan konsumsi atau kegiatan konsumsi adalah disebut sebagai konsumen. Kegiatan ekonomi dibagi menjadi tiga, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.

Berikut ciri-ciri kegiatan konsumsi:

  • Dilakukan secara langsung
  • Barang konsumsi didapatkan dengan pengorbanan atau pembelian
  • Barang/jasa yang dibeli punya nilai manfaat
  • Kegiatan konsumsi adalah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan
  • Barang dan jasa akan berkurang nilainya

Baca juga: Mengenal Apa Itu Margin dalam Bisnis dan Cara Menghitungnya

Berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan tingkat konsumsi berbeda-beda dalam masyarakat:

  • Faktor kelas ekonomi dan sosial
  • Selera
  • Tingkat pendidikan
  • Jumlah kekayaan
  • Kondisi lingkungan
  • Harga barang dan jasa
  • Tingkat bunga

Berikut contoh kegiatan konsumsi:

  • Membeli makanan dan minuman
  • Membeli pakaian
  • Menggunakan listrik
  • Menggunakan jasa transportasi

Sederhananya, konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang dan jasa di mana untuk mendapatkannya perlu melakukan pengorbanan atau pembelian.

Baca juga: Apa Itu Hukum Permintaan dan Penawaran

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?

Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Lihat Foto

freepik.com

Ilustrasi Hubungan antara Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prinsip ekonomi adalah istilah yang sudah tak asing lagi. Ketika Anda membeli suatu barang dan merelakan uang yang ada punya untuk ditukar dengan barang yang dibeli, itulah salah satu bentuk prinsip ekonomi.

Lalu apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi?

Mengutip laman Kementerian Keuangan, prinsip ekonomi adalah panduan dalam kegiatan ekonomi untuk mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan yang dikeluarkan dan hasil yang diperoleh.

Sederhananya, prinsip ekonomi adalah berusaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu atau dengan pengorbanan tertentu ingin memperoleh hasil maksimal.

Baca juga: Apa Itu UKM dan Bagaimana Klasifikasi?

Prinsip ekonomi diterapkan dalam tiga kegiatan berbeda yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Dan mengapa dalam melakukan tindakan ekonomi harus berpedoman pada prinsip ekonomi?

Ini karena tujuan utama prinsip ekonomi adalah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan kerugian yang seminim-minimnya.

Pada prinsipnya ekonomi adalah digunakan untuk memenuhi permintaan tak terbatas dengan sumber daya yang terbatas. Prinsip ekonomi juga bisa berarti pilihan yang dibuat konsumen dan perilaku yang mempengaruhi pilihan tersebut.

Konsumen dalam hal ini adalah orang, perusahaan, organisasi, atau badan pemerintah yang menggunakan jasa atau produk dengan tujuan memenuhi kebutuhannya.

Baca juga: Apa Itu Wirausaha dan Kewirausahaan?

Konsumen sebagai orang yang hanya akan menggunakan produk tersebut tanpa menjualnya kembali pada pihak-pihak tertentu.

Manfaat prinsip ekonomi sendiri diantaranya bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk memperoleh keuntungan maksimal, lalu memperkecil resiko kerugian atau kerusakan, mencapai tingkat kemakmuran yang diinginkan, dan mencapai hasil kerja yang terjamin mutunya untuk memenuhi tingkat kepuasan pelaku ekonomi.

Dikutip dari Gramedia, berikut ini ciri-ciri prinsip ekonomi:

  • Bertindak rasional yakni selalu berfikir menggunakan akal sehat tanpa melibatkan emosi dan hawa nafsu sebelum melakukan kegiatan atau tindakan ekonomi.
  • Bertindak ekonomis yakni melakukan suatu kegiatan ekonomi dengan perencanaan yang matang dan melalui perhitungan yang cermat. Bertindak ekonomis menjadikan seseorang mampu memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya serta menghindarkan diri dari kebiasaan boros atau foya-foya
  • Bertindak hemat yakni membeli barang atau jasa hanya sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
  • Membuat skala prioritas yaitu memenuhi segala kebutuhan yang ada dengan membuat urutan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya dari yang tidak mendesak sampai yang paling mendesak.
  • Selalu bertindak menggunakan prinsip cost and benefit yaitu selalu memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan serta manfaat yang akan diterima dari suatu tindakan atau kegiatan ekonomi yang dilakukannya.

Baca juga: Apa Itu Domisili dan Bagaimana Jika Berbeda dengan KTP?

Berikut ini manfaat prinsip ekonomi:

  • Mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk memperoleh keuntungan maksimal.
  • Bekerja hemat, cepat dan tepat untuk memperkecil risiko kerugian atau kerusakan.
  • Mencapai tujuan dengan tepat waktu dan berhasil untuk mencapai tingkat kemakmuran yang diinginkan.
  • Mencapai hasil kerja yang terjamin mutunya untuk memenuhi tingkat kepuasan pelaku ekonomi.
  • Hidup lebih maju dalam persaingan sehat.

Berikut 10 prinsip ekonomi:

  1. Pengorbanan biaya dibutuhkan untuk mendapatkan sesuatu
  2. Pasar sebagai tempat terjadinya kegiatan ekonomi
  3. Berpikir rasional
  4. Pemerintah memiliki kewenangan untuk meningkatkan faktor produksi
  5. Trade-off dan opportunity cost
  6. Standar hidup negara bergantung pada kemampuannya dalam memproduksi barang dan jasa
  7. Perdagangan menguntungkan semua pihak
  8. Harga akan meningkat apabia pemerintah mencetak uang dalam jumlah yang banyak
  9. Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
  10. Setiap orang lebih tanggap kepada insentif

Baca juga: Mengenal Apa Itu PDB atau Produk Domestik Bruto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Mengetahui contoh kegiatan ekonomi yang berupakan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi sangat penting agar kita bisa membedakan ketiganya.

Dalam kegiatan sehari-hari, masyarakat melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan tersebut mencakup jual, beli, hingga mengedarkan suatu produk atau jasa. Kegiatan ekonomi tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang sangat dekat dengan masyarakat, bisa dikatakan bahwa berita mengenai kegiatan ekonomi akan selalu ada setiap harinya.

Bagi Grameds yang ingin melihat beragam contoh lainnya dari kegiatan ekonomi yang ada dapat membaca buku 100 Dasar Kegiatan Ekonomi 1 yang ada dibawah ini yang menyediakan pemaparan materi melalui komik sehingga lebih menyenangkan untuk dipelajari.

Banyak sekali hal-hal yang masuk dalam kategori kegiatan ekonomi. Namun terkadang kita tidak menyadarinya. Kegiatan ekonomi mencakup tiga hal yaitu proses produksi, proses distribusi dan proses konsumsi. Jika Grameds belum mengetahui contoh dari kegiatan-kegiatan tersebut, artikel ini akan menjelaskan dan memberikan contoh dari kegiatan ekonomi.

A. Contoh Kegiatan Produksi

Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Kegiatan ekonomi pertama adalah produksi. Dalam bidang ekonomi, produksi adalah setiap usaha dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Serta bertujuan untuk menghasilkan sekaligus menambah nilai guna suatu barang dan suatu jasa. Orang yang membuat suatu produksi disebut produsen.

Produksi adalah kegiatan menghasilkan atau menciptakan suatu jasa atau barang. Barang yang diciptakan bisa berupa barang mentah, barang setengah atau hampir jadi, dan barang jadi atau barang yang siap pakai. Selain untuk menambah nilai guna suatu barang, proses produksi dalam kegiatan ekonomi bertujuan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.

Tujuan kegiatan produksi antara lain sebagai berikut :

  •     Memenuhi kebutuhan konsumsi konsumen
  •     Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
  •     Membantu untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat
  •     Memacu pembukaan produksi lain sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan
  •     Membantu meningkatkan pendapatan dari negara maupun masyarakat
  •     Membantu negara dengan memproduksi barang yang dapat diekspor sehingga menjadi sumber devisa

Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Jenis-jenis produksi yang masuk dalam kegiatan ekonomi dibagi menjadi beberapa bidang, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Contoh Produksi Bidang Perdagangan

Produksi dalam bidang perdagangan adalah kegiatan ekonomi yang sering sekali kita temui. Kegiatan produksi ini adalah kegiatan menjual Kembali barang-barang yang sudah dibeli kepada konsumen.

Contoh dari kegiatan ini seperti :

  • warung sembako
  • agen
  • kios
  • toko
  • supermarket
  • dan lain-lain.

b. Bidang Industri

Kegiatan produksi pada bidang industri adalah produksi pengolahan bahan. Bahan-bahan akan diolah sesuai dengan apa yang akan dijual.

Bahan mentah yang ada akan diolah sehingga menjadi barang yang setengah jadi, hampir jadi, atau menjadi barang jadi. Selain itu terdapat juga pengolahan barang setengah jadi menjadi barang yang jadi.

Contoh kegiatan produksi dalam bidang ini adalah :

  • pengolahan bahan baku kayu menjadi sebuah furniture.
  • pabrik memproduksi tas kulit
  • pabrik memproduksi baju
  • restoran memproduksi makanan
  • pabrik memproduksi sepda motor
  • memproduksi sepatu

c. Bidang agraris

Produksi dalam bidang agraris adalah produksi yang dilakukan dengan alam. Pengolahan hasil alam untuk memelihara hewan serta tanaman.

Contoh produksi dalam bidang agraris adalah seperti :

  • perkebunan (berkebun buah mangga, durian, semangka, melon dll)
  • peternakan (beternak ayam, bebek, itik, kelinci dll)
  • perikanan (budidaya ikan gurame, ikan nila dll)
  • pertanian (menanam padi, sayur dll)
  • dan lain-lain.

d. Bidang ekstraktif

Produksi bidang ekstraktif adalah produksi suatu barang yang prosesnya minim. Maksudnya adalah tidak adanya pengolahan terhadap bahan-bahan yang dibutuhkan dalam produksi. Barang diambil langsung dari alam.

Contoh produksi dalam bidang ekstraktif adalah :

  • menambang emas
  • menambang pasir
  • dan lain-lain.

e. Bidang jasa

Produksi bidang jasa memang berbeda dengan kegiatan produksi dalam bidang lainnya. Jika produksi di bidang lain adalah membuat suatu barang, tidak dengan produksi di bidang jasa. Produksi di bidang jasa adalah produksi yang menghasilkan sebuah jasa untuk konsumen.

Contoh produksi ini adalah :

  • rumah sakit yang menyediakan dokter untuk pasien berobat,
  • perbankan menyediakan pegawai untuk membantu proses keuangan,
  • sekolah menyediakan jasa guru untuk mendidik siswa-siswinya,
  • membuka jasa cukur rambut
  • membuka jasa desain grafis
  • membuka jasa arsitektur
  • dan lain-lain yang serupa dengan penyediaan jasa.

Contoh-contoh Produsen yang ada di Indonesia

a. Produsen Makanan/Minuman

  •     Indofood
  •     Unilever
  •     Nestle
  •     Sido Muncul
  •     Kraft Foods
  •     ABC
  •     Akasha Wira International
  •     Tiga Pilar Sejahtera Food
  •     DLL

b. Produsen Jasa

  •     BNI
  •     BCA
  •     BRI
  •     Telekomunikasi Indonesia
  •     Jasa Marga
  •     DLL

Sebagai salah satu contoh produsen yang ada di Indonesia, Grameds dapat mempelajari proses produksi yang dilakukan pada buku Produsen Ontbijt Walanda Bandoeng dibawah ini.

Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?

PRODUSEN “ONTBIJT” WALANDA BANDOENG

Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?

B. Contoh Kegiatan Distribusi

Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Distribusi adalah penyaluran barang atau produk yang berasal dari produsen kepada konsumen. Orang yang bertindak atau melakukan proses distribusi adalah distributor. Kegiatan distribusi terbagi menjadi tiga macam, yaitu distribusi tidak langsung, distribusi semi langsung dan distribusi langsung.

Faktor yang Memengaruhi Distribusi

Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses distribusi, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Faktor produk
Produk yang tidak tahan lama seperti makanan dan minuman, memiliki cara distribusi yang berbeda dari pada produk yang tahan lama seperti pakaian. Proses distribusi akan dilihat dari produknya, seperti kualitas dari barang tersebut.

b. Faktor pembelian
Faktor lain yang juga memengaruhi proses distribusi adalah faktor pembelian. Distributor harus bisa melihat apa yang dibutuhkan oleh pembeli atau konsumen. Seperti apakah diperlukannya perantara dalam pembelian.

c. Faktor pasar
Pasar adalah tempat untuk orang melakukan jual dan beli. Faktor pasar yang memengaruhi distribusi adalah bagaimana pola pembelian yang dilakukan oleh konsumen, jumlah konsumen yang ada, jumlah pesanan dan lain sebagainya.

d. Faktor perusahaan
Faktor perusahaan yang memengaruhi proses distribusi yang dimaksud adalah mengenai pendanaan dalam proses distribusi. Selain itu, manajemen dari perusahaan juga berpengaruh terhadap proses distribusi. Jika kerja perusahaan bagus, maka distribusi produk akan berjalan lancar.

Contoh Kegiatan Distribusi Berdasarkan Jenis Salurannya

a. Contoh Distribusi tidak langsung

Distribusi tidak langsung adalah distribusi atau penyaluran suatu produk atau barang, yang dilakukan melalui perantara. Dalam kegiatan distribusi langsung, produsen tidak langsung memberikan atau mendistribusikan produk atau barangnya kepada konsumen.

Barang atau produk yang sudah diproduksi disalurkan melalui agen atau penjual lainnya sebelum dapat sampai ke konsumen.

Contoh distribusi tidak langsung adalah :

  • pemilik gudang beras yang tidak langsung menjual berasnya kepada masyarakat, tetapi melalui agen beras.
  • suatu pabrik mengekspor kayu ke negara lain seperti Malaysia, China, dan lain sebagainya dengan menggunakan agen tertentu
  • suatu pabrik baju menjual hasil produksinya dengan menggunakan pedagang eceran

Dengan adanya perkembangan teknologi di dunia saat ini, perantara atau distributor juga harus beradaptasi dengan teknologi digital yang ada agar tetap dapat bertahan. Pelajari hal tersebut melalui buku Panduan Lengkap Manajemen Distribusi.

Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?

b. Distribusi semi langsung

Distribusi semi langsung adalah distribusi atau penyaluran suatu produk atau barang, yang dilakukan oleh orang lain selain produsen.

Perbedaannya dengan distribusi tidak langsung adalah, orang yang menjadi tempat penyaluran produk atau barang ini adalah bagian dari produsen.

Contohnya seperti pabrik yang memproduksi barang atau produk dan didistribusikan oleh tim khusus, yang masih menjadi bagian dari pabrik tersebut.

c. Distribusi langsung

Distribusi langsung adalah distribusi atau penyaluran suatu barang atau produk yang dilakukan secara langsung oleh produsen kepada konsumen.

Contoh dari distribusi langsung adalah :

  • penjual lauk nasi padang yang langsung melayani pelanggannya ketika datang.
  • penjual bakso menjual langsung baksonya kepada konsumen dengan cara berkeliling kampung
  • sebuah warung yang menjual makanan dan minuman di suatu kampung.

Dengan adanya perantara dalam proses distribusi, dibutuhkan berbagai strategi untuk mempersiapkannya. Buku Peluang Bisnis Mendirikan Perusahaan Distributor ini dapat Grameds gunakan untuk membangun strategi yang tepat untuk membentuk perusahaan distributor yang baik.

Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?

Peluang Bisnis Mendirikan Perusahaan Distributor

Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?

C. Contoh Kegiatan Konsumsi

Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Kegiatan ekonomi yang ketiga adalah konsumsi. Konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk menghabiskan nilai guna dari suatu barang atau produk. Selain itu, kegiatan konsumsi adalah kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Orang yang melakukan konsumsi disebut konsumen.

Baca lebih lanjut : Pengertian Konsumsi

Ciri-ciri Kegiatan Konsumsi

a. Kegiatan konsumsi dilakukan secara langsung
Salah satu ciri-ciri kegiatan ekonomi konsumsi yang harus ada adalah bahwa kegiatan konsumsi perlu dilakukan secara langsung. Maksudnya adalah kegiatan ekonomi dilakukan langsung dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

b. Barang atau produk didapat dari kegiatan pembelian
Ketika konsumen ingin melakukan konsumsi barang atau produk, hal yang harus dilakukan adalah membeli produk tersebut.

c. Produk, barang atau jasa yang digunakan akan berkurang
Contoh dari ciri-ciri ini adalah ketika suatu pensil digunakan untuk menulis, lama kelamaan pensil tersebut akan habis terpakai. Ini adalah contoh dari produk yang digunakan akan berkurang. Hal tersebut terjadi karena adalah kegiatan konsumsi dari konsumen. Jika produk tersebut sudah digunakan, maka nilai guna dari produk tersebut juga akan berkurang.

d. Produk yang digunakan bermanfaat
Ciri-ciri selanjutnya dalam kegiatan konsumsi adalah produk atau barang yang digunakan memiliki manfaat atau nilai guna. Meskipun nilai barang yang sudah digunakan berkurang, itu artinya barang atau produk tersebut bermanfaat.

Terdapat dua jenis barang atau produk berdasarkan nilainya. Pertama, produk yang nilainya habis ketika digunakan dalam satu kali pemakaian. Contohnya adalah makanan atau minuman. Kedua, produk yang nilainya akan habis secara perlahan ketika digunakan secara terus menerus atau berulang-ulang. Contohnya seperti buku tulis, pensil, make up, dan lain-lain

Contoh-contoh Kegiatan Konsumsi

Ada tiga pelaku kegiatan konsumsi, yaitu kegiatan konsumsi rumah tangga, kegiatan konsumsi perusahaan, dan kegiatan konsumsi negara.

a. Contoh Kegiatan Konsumsi oleh Rumah Tangga

Pelaku kegiatan konsumsi rumah tangga dapat dikategorikan sebagai masyarakat umum. Contoh dari kegiatan ini adalah :

  • membeli makanan di warung
  • membeli pakaian di toko
  • membeli bahan-bahan pokok di pasar
  • membeli alat-alat rumah tangga di toko
  • menggunakan jasa potong rambut
  • menggunakan netfilx premium
  • memakai internet berbayar

b. Contoh Kegiatan Konsumsi oleh Perusahaan

Pelaku kegiatan konsumsi perusahaan adalah barang-barang atau produk yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan. Ketika suatu perusahaan memproduksi suatu barang atau produk, perusahaan tersebut akan membutuhkan bahan baku. Inilah yang disebut pelaku kegiatan konsumsi perusahaan, untuk kepentingan perusahaan. Dalam kegiatan konsumsi yang dilakukan sebuah perusahaan, penting untuk selalu mengelola baik pengeluaran serta pemasukan, dan hal tersebut dapat Grameds pelajari pada buku Mengelola Transaksi Bisnis Dengan Accurate+ CD.

Contoh kegiatan konsumsi dalam perusahaan antara lain :

  • Beriklan di sosial media / internet
  • Membeli peralatan-peralatan kantor
  • Membeli bahan baku produksi
  • Menggaji tenaga kerja
  • Membayar sewa listrik, sewa gedung, internet, telepon

c. Pelaku Kegiatan Konsumsi oleh Negara

Contoh sederhana dari pelaku kegiatan konsumsi negara adakah hal-hal yang dibutuhkan negara untuk membangun kebutuhan masyarakat. Contoh kegiatan konsumsi oleh negara :

  • pembangunan infrastruktur negara
  • belanja pegawai untuk gaji, tunjangan, uang makan dan biaya lain untuk pegawai negeri
  • belanja barang-barang negara untuk penyelenggaraan pemerintah
  • pengeluaran lembaga pemerintah pusat
  • belanja rutih daerah
  • buga dan cicilan utang baik ke dalam maupun ke luar negeri
  • subsidi merupakan pengeluaran untuk berbagai macam subsidi pemerintah seperti masyarakat seperti BBM dan listrik
  • pembangunan jembatan di daerah terpencil
  • pembangunan tempat ibadah
  • dan lain-lain.

Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?

Hukum Perlindungan Konsumen

Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?

Kesimpulan

Kegiatan ekonomi memiliki tiga proses yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Ketiga proses tersebut berhubungan satu sama lain, ketika proses produksi selesai maka distribusi akan dijalankan untuk menuju konsumen. Namun sebelum proses produksi berlangsung, produsen tentu membutuhkan bahan baku untuk membuat suatu produk, sehingga pada saat ini produsen bertindak seperti konsumen. Proses tersebut akan terus berputar sehingga kegiatan ekonomi akan berjalan dengan baik.

Itulah beberapa informasi mengenai kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi dan konsumsi. Temukan informasi menarik lainnya di www.gramedia.com. Grameds bisa menemukan buku-buku rekomendasi yang tepat untuk mempelajari lagi hal-hal mengenai ekonomi. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menyediakan buku-buku terbaik.

Baca juga artikel terkait “Contoh Kegiatan Ekonomi” :

Sumber: dari segala sumber

Penulis: Wida Kurniasih

Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?
Bagaimana penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi brainly?

Ekonomi, Politik Dan Peluang Bisnis Di Negara-Negara Teluk