Manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan kesempurnaan dalam cara berpikir serta caranya untuk mengendalikan diri. Manusia diberikan nafsu juga hasrat. Yaitu hasrat untuk mencapai tujuan dengan memenuhi syarat untuk menjadi manusia yang berkarakter. Show
Dengan kelebihan akal pikiran dan budi pekerti yang Tuhan titipkan, manusia mampu berpikir tentang bagaimana cara ia hidup, dan bagaimana caranya untuk bertahan hidup. Dengan perkembangan pola pikir yang luas, setiap bentuk dari masalah yang dialaminya akan menemui jalan keluar sendiri. Dan dengan budi pekerti, manusia dapat dikatakan sebagai makhluk yang perasa. Makhluk yang senantiasa menggunakan kata hati, berupa panduan akal dan perasaan yang dapat membedakan antara perbuatan baik dan yang buruk. Apa yang dimaksud dengan hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk sosial? Menurut Murtadlo Munthahari, manusia adalah makhluk serba dimensi (1992:125) Hal ini dapat dilihat dari;
Kamu sudah tidak asing lagi dengan kalimat yang menyatakan bahwa “manusia adalah makhluk sosial” bukan? Interaksi yang terjadi antara seseorang dengan yang lain, merupakan bentuk atau ciri dari makhluk itu sendiri. peranan manusia sebagai makhluk sosial, sejatinya sudah menjadi kodratnya secara lahiriyah. Setiap kegiatan yang dilakukan guna keberlangsungan hidupnya, disadari atau tidak disadari memiliki konteks dalam kehidupan sosial Mengapa manusia perlu untuk bersosialiasi?Setiap interaksi yang dilakukan sesama manusia digunakan untuk berkomunikasi. Mulai dari interaksi dalam ruang lingkup keluarga hingga mencapai ranah umum untuk pemenuhan kegiatan sosial. Misalnya dalam hal pekerjaan. Kegiatan sosialisasi pun dianggap berhasil jika setiap individu mampu mengetahui perannya di dalam suatu masyarakat. Untuk mengetahui hakikat manusia sebagai makhluk sosial, tentunya kamu harus memulai ini secara pribadi. Maksudnya pahami dulu makna yang terkandung dari manusia sebagai pribadi yang berhakikat. Kemudian setelah kamu tahu makna tersebut, setiap individu akan menjadikan setiap norma-norma sosial yang tumbuh di masyarakat akan dijadikannya sebagai patokan atau acuan dalam kehidupan berkelompok atau lebih luasnya bermasyarakat. Sejak kapan manusia dituntut untuk memiliki jiwa sosial yang tinggi?Pendidikan sosial kiranya sudah mulai ditanamkan didalam diri setiap insan saat kita masih kanak-kanak. Dimana anak usia lima tahun, sudah mulai mengenali lingkungan, berinteraksi dengan anak sebayanya dan juga yang paling penting dengan keluarganya sendiri. Pendidikan sosial yang diberikan pada anak jika dilakukan secara tepat sasaran, mampu membentuk pribadi anak yang mandiri dan pandai bersosialiasi. Sehingga, dalam menjajaki masa-masa pertumbuhannya kelak tak akan ada istilah kesulitan dalam pergaulan atau pun timbulnya rasa minder. Ruang lingkup sosial bagi setiap manusia apakah sama?Seperti telah dipaparkan diatas, ruang lingkup sosialisasi yang pertama kali kamu kenal adalah di dalam keluarga. Interaksi yang terjadi pun sangat kompleks, sehingga bisa dikatakan bahwa ruang lingkup setiap orang bersumber dari satu hal, yaitu keluarga. Untuk selanjutnya, kegiatan sosial pun berlanjut pada tahap jenjang pendidikan. Dimana kepribadian diri kita semua dibentuk dalam lingkungan pendidikan secara bertahap. Namun, pemahaman setiap orang tentang hakikat manusia sebagai makhluk sosial belum dipahami secara mendalam. Kebanyakan dari mereka hanya tahu konsepnya saja, tanpa tahu bagaimana penerapan dalam kehidupan sosial bermasyarakat yang nyata. Lalu bagaimana langkah-langkah bersosialiasi yang baik dan sesuai dengan norma dalam masyarakat?Hendaknya setiap orang menjaga perilaku dalam bersosialiasi. Perilaku manusia dalam menyikapi kehidupan, bisa menjadi tolak ukur baik buruknya seseorang di mata publik. Sikap mencerminkan pribadi kita. Bagaimana seseorang bersikap dan bagaimana cara ia dalam berperilaku, merupakan wujud jati diri yang ia miliki. Dalam bersosialiasi, seseorang bisa mendapatkan citra yang baik jika halnya perilakunya sopan dan santun. Begitu pun sebaliknya, jika ia terkesan menunjukkan emosionalnya secara terang-terangan, berperilaku buruk dan terkesan acuh tak acuh, maka publik akan melabeli dirinya sebagai orang asos atau anti sosial. Di negara indonesia pada umumnya, kehidupan bermasyarakat lebih mengacu pada budaya timur tengah. Sehingga nilai-nilai kepercayaan terhadap agama yang dianut pun, menjadi dasar manusia dalam hidup bersosialiasi maupun dalam berperilaku. PENUTUP Cara setiap individu mungkin berbeda-beda dalam mengekspresikan diri. Namun, jati bangsa ditentukan oleh perilaku bangsanya sendiri dalam memahami hakikat kedudukan manusia. Setiap manusia mempunyai harkat dan derajat yang sama di mata Tuhan. Tak ada lagi istilah diskriminasi dalam sejarah bangsa kita. Stop dehumanisasi. Wujudkan Indonesia yang sejahtera dan bangsa yang berharkat sosial yang tinggi.
Lihat Foto KOMPAS.com - Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup seorang diri. Manusia selalu memerukan orang lain untuk berinteraksi. Dalam buku Pengelolaan Lingkungan Sosial (2005), manusia membentuk kelompok sosial dalam upaya mempertahankan hidup dan mengembangkan kehidupan. Jariangan interaksi sosia antarseama manusia dimunculkan untuk menjamin ketertiban sosial. Interaksi-interaksi ini kemudian membentuk lingkungan hidup seperti keluarga dan kelompok sosial. Manusia membutuhkan lingkungan sosial yang serasi untuk kelangsungan hidup. Untuk mewujudkan lingkungan hidup yang serasi dibutuhkan kerja sama antarmanusia. Kerja sama ini dilakukan untuk membuat dan melaksanaan aturan-aturan yang disepakati bersama sebagau mekanisme pengendalian perilaku sosial. Kehidupan manusia cukup beragam, seperti kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, kebutuhan keamanan, kebutuhan pendidikan, dan kebutuhan kesehatan. Baca juga: 4 Tahapan Proses Penetrasi Sosial Ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosialSecara naluri, manusia saling tolong menolong, setia kawan, toleransi, serta simpati dan empati terhadap sesamanya. Hal ini membentuk masyarakat yang harmonis, rukun, baik, hingga timbul norma, etika, dan kesopan santunan yang dianut masyarakat. Ketika itu dilanggar atau terabaikan maka terjadilah yang dinamakan penyimpangan sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki dua keinginan, yaknin:
Dari sini bisa ketahui ciri-ciri manusia sebagai mahluk sosial adalah:
Baca juga: Teori Penetrasi Sosial: Konsep serta Asumsinya Baca berikutnya Apa kesimpulan dari cerita asean organisasi regional Asia tenggara sebutkan contoh interaksi manusia dengan lingkungan yang baik berikut ini penyebab kakacauan ekonomi pada awal kemerdekaan kecuali...a. Indonesia belum memiliki pemerintahan yang baikb. kekosongan kas negarac. in … sebutkan benda padat menjadi cair Sebutkan perbuatan yang pernah kamu lakukan yang menunjukkan meneladani sifat para pahlawan 1) sebutkan beberapa macam hak yang dimiliki oleh para penemu tersebut! 2) apakah mereka telah mendapatkan haknya? jelaskan! 3) apa manfaat hak terseb … Jelaskan perbedaan dan kekurangan dari rangkaian seri listrik bagi siswa sangat penting bagi siswa karena......a. di gunakan untuk belajarb. dapat mencerdaskan siswac. untuk proses belajar mengajard. mend … Buatlah cover buku dengan latar berwarna putih dan tulisan sederhana pada gambar kartun tokohnya dapat merupakan bintang dan |