Bagaimana pendapat kalian mengenai seorang pelajar mampu mengubah nasib suatu bangsa

Bagaimana pendapat kalian mengenai seorang pelajar mampu mengubah nasib suatu bangsa

Materi PKN SMP kelas 8 halaman 94 mengenai pelajar Indonsia /Pixabay/14995841

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak pembahasan materi PKN atau Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP kelas 8 halaman 94 mengenai alasan seorang pelajar mampu mengubah nasib suatu bangsa.

Diharapkan dengan adanya pembahasan materi ini dapat membantu adik-adik ketika belajar mata pelajaran PKN SMP kelas 8 di rumah secara mandiri.

Inilah pembahasan materi PKN SMP kelas 8 halaman 94 mengenai alasan seorang pelajar mampu mengubah nasib suatu bangsa, sebagaimana yang dilansir dari Buku Sekolah Elektronik pada Jumat, 1 Oktober 2021.

Dari kisah sumpah pemuda dapat disimpulkan bahwa pemuda yang cerdas dan terdidik adalah aset sebuah bangsa.

Sebab lewat sumpah pemuda inilah bangsa Indonesia dapat mengubah nasibnya yang awalnya sebagai bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang berdaulat dan merdeka setelah diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Menginterpretasi Makna dalam Teks Eksposisi, Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10

Seorang pelajar harusnya memahami betul bahwa dirinya merupakan gambaran dari pemimpin suatu bangsa di masa depan.

Jika ingin mengetahui nasib suatu bangsa maka harus melihat bagaimana kualitas dari pelajar atau pemudanya dalam sebuah bangsa.

Dapat dikatakan bahwa pelajar adalah agen perubahan yang bisa menjadi penentu akan nasib bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

Sumber: Buku Sekolah Elektronik

kasus 1 Konsultan Bangkrut Cetak Uang Palsu. Seorang konsultan diamankan petugas Polsek Parung karena diduga membuat uang palsu. HT … (48) dan istrinya TW (39) diamankan, Rabu (19/10/2013) petang saat akan membeli rokok menggunakan uang pecahan Rp5.000 palsu di sebuah warung rokok di daerah Parung, Kabupaten Bogor Kepada Polisi, pria mengaku hanya iseng mencetak uang palsu (upal) menggunakan mesin printer. Dari tangan HT, Polisi menyita upal sebesar Rp2,6 juta terdiri atas pecahan Rp20 ribu 64 lembar, Rp10 ribu 10 lembar dan Rp5 ribu sebanyak 257 lembar. "Saya cuma mencetak uang palsu pecahan Rp5 ribu, 20 ribu dan Rp10 ribu," kata HT kepada wartawan. Kapolsek Parung, Komisaris Maksum Rosidi menjelaskan, HT dan istrinya diamankan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari seorang pedagang rokok yang mendapatkan uang palsu dari pelaku. "Kemudian, kita langsung bergerak dan mengamankan keduanya," ujar Maksum kepada wartawan di Mapolsek Parung, Kamis (20/10/2013) siang. Maksum menjelaskan, pihaknya kemudian mengembangkan kasus itu dengan mengeledah rumah pelaku dan ditemukan Rp 2,6 juta upal berbagai pecahan. HT, bapak dua anak menjelaskan, dirinya sedang dalam kondisi bangkrut pasca tidak lagi menjadi dosen serta serta sepinya order proyek sebagai konsultan. "Karena saya sedang jatuh, iseng-iseng saya cetak uang asli menggunakan printer dan hasilnya cukup mirip dengan aslinya," katanya. Untuk mencetak uang palsu itu, dia hanya menggunakan kertas jenis HVS ukuran kuarto atau folio. HT mengaku sengaja hanya mencetak uang pecahan Rp5 ribu, Rp10 ribu dan Rp20 ribu karena hasil cetakannya mirip dengan aslinya. "Satu kertas bisa mencetak enam lembar uang. Tinggal dipotong-potong pakai cutter," katanya. Menurutnya, aksinya ini baru dilakukan satu bulan terakhir. "Saya tidak punya niat untuk kaya dari cetak uang palsu. Saya hanya butuh uang untuk bisa makan dan beli rokok," ucapnya. Kapolsek Parung, Kompol Maksum Rosidi mengungkapkan, pelaku ditangkap berdasarkan laporan seorang pedagang rokok di pinggir jalan Parung. "Saat beli rokok, dia meminta istrinya yang beli. Sementara dia berada di atas motor sewaan. Polisi yang tengah mengawasi lokasi, langsung menangkap keduanya saat Uha berteriak karena masih mengingat wajah pelaku pria," kata Kapolsek. kasus 2 Berniat Jual Ganja, ABK Diringkus Polisi di Penjaringan. Seorang anak buah kapal (ABK) yang berinisial R berniat menjual daun ganja kering di atas kapal ikan, sebelum berangkat naik kapal untuk menangkap ikan tuna diringkus anggota Kepolisian Polsek Penjaringan. R diringkus di depan rumahnya di Jl Muara Angke, RT 01/11, Pluit, Penjaringan Jakarta Utara, Kamis (24/10/2013). Satuan Polsek Penjaringan, Jakarta Utara mengamankan 500gram daun ganja dari R (30) di dalam rumahnya. “Kita masih kembangkan kasus ini," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Penjaringan, Ajun Komisaris Besar Suyudi Ario Seto saat dikonfirmasi, Kamis (24/10/2013). Penangkapan ini dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat. Kepada petugas R mengatakan ganja 500gram itu dibelinya dari seseorang di kawasan Muara Baru, Penjaringan. "Tersangka mendapatkan ganja tersebut dari seorang bandar di Muara Baru," jelasnya. R membeli ganja dengan nilai Rp2,5 juta dari bandar. Rencananya ganja akan dijual di atas kapal ikan. Adapun R mengonsumsi ganja itu karena harus berada di laut mencari ikan selama dua bulan ini. Penangkapan R berawal dari laporan masyarakat. Kepolisian kemudian melakukan penyidikan dan menangkap tersangka di rumahnya ketika hendak melaut. Polisi menemukan enam paket daun ganja kering dibungkus kertas koran di dalam rumahnya. Tersangka kemudian diamankan ke Polsek Penjaringan. Sudah sekitar dua tahun lebih tersangka mengedarkan daun ganja dan karena tersangka pulang dua bulan sekali berlayar mencari ikan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) jadi susah ditangkap. Atas kasus yang menimpanya ini, tersangka dijerat pasal 111 dan Pasal 112 UU Narkotika No 35 Tahun 2009 atas kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 (lima) tahun dan paling lama 20 tahun atau pasal 114 tentang Pengedaran Narkoba dengan ancaman hukuman mati pertanyaan nya Dari dua kasus di atas, lakukan analisis yang berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut. a. Faktor penyebab terjadinya dua kasus tersebut? b. Jenis pelanggaran hukum yang dilakukan? c. Ketentuan perundang-undangan yang dilanggar? d. Sanksi yang kemungkinan akan diterima pelaku? e. Solusi untuk mencegah terulangnya kasus tersebut?

contoh mind mapping hak dan kewajiban pada norma tolong ya yg serius​

1. Perhatikan Rumusan Pancasila pada Piagam Jakarta! Berdasaran Rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta :a. Bagaimana bila sila ke 1 tidak diubah oleh … panitia sembilan?b. Jelaskan apa yang akan terjadi kepada Indonesia!2. Jelalskan mengapa untuk membentuk sebuah negara harus memiliki Dasar Negara?​

tentang angka lima analisislah mengapa dasar negara Indonesia menggunakan istilah pancasila ​

Buatlah Cerita Tentang Keberagaman Di Sekitarmu Minimal 2 Paragraf! Tolong Dong Makasih Yaa​

Buatlah Cerita Tentang Keberagaman Di Sekitarmu Minimal 2 Paragraf! Tolong Dong Makasih Yaa​

Buatlah Cerita Tentang Keberagaman Di Sekitarmu Minimal 2 Paragraf!Tolong DongMakasih Yaa ​

sebutkan cara pencegahan terhadap pelanggaran norma​

PKN XII.MIA.1 jelaskan penerapan hak dan kewajiban asasi manusia dalam hubungannya dengan pancasila yakin sila ke-4!

Hubungan antara Presiden dan DPR dapat dilihat dari adanya penegasan kedudukan Presiden dan DPR yang sejajar. Oleh karena itu, Presiden tidak dapat me … mbekukan dan/ atau membubarkan DPR. Hal ini merupakan salah satu hasil perubahan UUD N RI Tahun 1945, yaitu pada perubahan...a.pertamab.keduac.ketigad.keempat​

           Seorang pelajar mampu mengubah nasib suatu bangsa adalah dengan cara menekuni, memahami, serta mengimplementasikan hasil pembelajaran yang telah dilakukannya di sekolah. Selain itu, pelajar mampu mengubah nasib suatu bangsa dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh, sehingga kelak pelajar tersebut mampu masuk ke dalam bidang-bidang tertentu (bidang politik, bidang ekonomi, bidang agrikultur, bidang teknologi, dsb) yang akhirnya akan berdampak positif guna mengubah nasib kelangsungan hidup suatu bangsa.


Pembahasan

           Pertanyaan yang adik ajukan terdapat dalam buku PPKn, Kelas 8, Bab 4 Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908, Uji Kompetensi 4, Halaman 93-94. Berikut penjelasannya :  


1. Berikan pendapatmu mengapa bangsa Eropa termasuk Belanda melakukan penjajahan ke negara-negara di Asia?

Jawab :  

           Pendapat kakak mengapa bangsa Eropa termasuk Belanda melakukan penjajahan ke negara-negara di Asia karena mereka tergiur akan besarnya sumber-sumber ekonomi yang terdapat di negara-negara Asia untuk melakukan perdagangan. Sehingga agar mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, mereka melakukan penjajahan dan penguasaan terhadap negara-negara di Asia.

2. Bagaimana masyarakat terdidik dan peduli terhadap bangsa dapat memerdekakan Indonesia?

Jawab :  

           Masyarakat terdidik dan peduli terhadap bangsa dapat memerdekakan Indonesia dengan menyadari serta menyadarkan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk bangkit dan tumbuh guna mengubah negara ini menjadi negara yang bebas dan merdeka dari penjajahan.

3. Berikan alasanmu mengapa organisasi Boedi Oetomo dapat dikatakan peletak semangat kebangkitan nasional?

Jawab :  

           Alasan mengapa organisasi Budi Utomo dapat dikatakan peletak semangat kebangkitan nasional karena dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo kemudian mampu melahirkan berbagai generasi muda yang terdidik dan peduli untuk membebaskan serta memerdekakan bangsa Indonesia dari keterpurukan, ketidak berdayaan, dan ketidaktahuan. Selain itu organisasi ini turut memicu lahirnya berbagai organiasi lainnya sebagai wadah para pemudanya untuk bersatu melawan penjajahan melalui jalur diplomatik.

4. Apakah pada masa kini masih dibutuhkan orang-orang yang memiliki semangat seperti pada tahun 1908?

Jawab :  

           Tentu saja, hingga sekarang ini jelas masih dibutuhkan orang-orang yang memiliki semangat seperti pada tahun 1908. Sebab sampai sekarang, Indonesia masih belum sepenuhnya merdeka. Penjajahan gaya baru baik dari bidang ekonomi, politik, budaya, serta agama masih menjajah negeri kita. Oleh karena itu, hingga sekarang ini kita masih membutuhkan orang-orang yang memiliki semangat seperti pada tahun 1908 guna mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia.

5. Ceritakan berdasarkan yang kalian ketahui bagaimana seorang pelajar mampu mengubah nasib suatu bangsa!

Jawab :  

           Seorang pelajar mampu mengubah nasib suatu bangsa dengan cara menekuni, memahami, serta mengimplementasikan hasil pembelajaran yang telah dilakukannya di sekolah. Selain itu, pelajar mampu mengubah nasib suatu bangsa dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh, sehingga kelak pelajar tersebut mampu masuk ke dalam bidang-bidang tertentu (bidang politik, bidang ekonomi, bidang agrikultur, bidang teknologi, dsb) yang akhirnya akan berdampak positif guna mengubah nasib kelangsungan hidup suatu bangsa.

Pelajari Lebih Lanjut :

Detail Jawaban

Kelas            : VIII

Mapel          : PPKn

Bab              : Kelas 8 PPKn Bab 4 - Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908

Kode            : 8.9.4

Kata Kunci : Kebangkitan Nasional, Organisasi Budi Utomo, Perjuangan 1908.