Bagaimana langkah-langkah pemindahbukuan transaksi atau jurnal khusus ke buku besar utama

Materi Akuntansi yang akan dibahas kali ini adalah Cara Posting Jurnal Khusus ke Buku Besar perusahaan dagang.

Dalam Akuntansi terdapat dua jenis Buku besar (general ledger), yaitu Buku besar utama dan buku besar pembantu.

Buku besar utama merupakan buku besar yang berisi tentang kumpulan dari beberapa akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan tersendiri.

Sedangkan buku besar pembantu adalah buku besar yang dibuat untuk mempermudah dalam merinci informasi yang terdapat dalam salah satu akun buku besar utama.

Untuk lebih jelas tentang buku besar pembantu dapat anda baca dalam postingan Hakikat dan fungsi buku besar pembantu.

Dalam postingan ini akan dibahas tentang Buku besar utama lebih khususnya tentang Cara Posting Jurnal Khusus ke Buku Besar.

Langkah-langkah Cara Posting Jurnal Khusus Ke Buku Besar

Untuk dapat memindahkan atau pempostingan jurnal khusus ke dalam buku besar utama ada beberapa langkah mudah yang harus dilakukan, Langkah-langkah pempostingan jurnal khusus ke dalam buku besar antara lain sebagai berikut:

  1. Menjumlahkan saldo-saldo setiap kolom yang terdapat pada jurnal khusus
  2. Memindahkan saldo-saldo dalam jurnal khusus yang telah dijumlahkan tadi ke akun yang bersangkutan, dimana jika saldo dalam jurnal khusus berada diposisi debet maka dipindahkan ke dalam buku besar juga harus pada posisi debet, begitu juga sebaliknya jika saldo dalam jurnal khusus berada diposisi kredit maka dipindahkan ke dalam buku besar juga harus pada posisi kredit.
  3. Menuliskan nomor kode akun yang bersangkutan dalam buku besar sebagai tanda pemindah bukuan.
  4. Menuliskan Kode Halaman jurnal khusus ke dalam kolom Ref dalam buku besar.
  5. Ketika melakukan pemindahbukuan akun-akun yang ada dalam kolom serba-serbi jurnal khusus, maka tulislah nomor kode akun pada kolom ref yang ada dikolom serba-serbi, sebagai tanda pemindah bukuan.

Agar lebih mudah dalam memahami penjelasan di atas silahkan anda lihat gambar Proses Cara Posting Jurnal Khusus ke Buku Besar berikut ini:

Demikianlah pembahasan Cara Posting Jurnal Khusus pada Perusahaan Dagang dalam Situs akuntansi pendidik, Pembahasan yang telah dipaparkan merupakan pembahasan bagaimana proses pempostingan jurnal khusus ke dalam buku besar, proses pempostingan ini pada umumnya diterapkan pada perusahaan dagang, sedangkan pempostingan jurnal umum ke dalam buku besar secara umum diterapkan oleh perusahaan jasa.

Baik pempostingan yang diterapkan oleh perusahaan dagang maupun perusahaan jasa pada prinsipnya adalah sama hanya berbeda sedikit saja, jika ingin mengetahui lebih jelas tentang pempostingan jurnal umum ke dalam buku besar silahkan baca “cara membuat buku besar“.

Kesimpulan

Setelah Melakukan pencatatan transaksi keuangan kedalam jurnal khusus maka dilanjutkan dengan rekapitulasi jurnal khusus untuk mengetahui apakah jurnal khusus yang disusun sudah tepat atau belum, atau tahap rekapitulasi dapat diabaikan dan langsung melakukan posting ke buku besar utama.

Buku besar utama merupakan buku besar yang berisi tentang kumpulan dari beberapa akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan tersendiri.

Demikianlah pembahasan Cara Posting Jurnal Khusus pada perusahaan dagang, semoga bermanfaat.

Dalam aplikasi dan penggunaannya, jurnal khusus bersifat fleksibel. Artinya, dapat diperluas sesuai dengan kebutuhn perusahaan. Misalnya, jurnal khusus jika serig terjadi retur penjualan barang dagang, dapat dibuat jurnal khusus untuk retur penjualan.

A. Rekapitulasi Jurnal Khusus

Untuk memudahkan posting ke buku besar maka jurnal khusus tersebut perlu dibuat rekapitulasi. Rekapitulasi jurnal khusus adalah penjumlahan secara global angka-angka dalam kolom-kolom dari masing-masing jurnal khusus serta menetapkan akun-akun yang dikelompokkan debit maupun kredit. Tujuan dibuat rekapitulasi jurnal khusus sebagai berikut :

  1. Menguji keseimbangan saldo debit dan salso kredit jurnal khusus.

  2. Memudahkan posting jurnal khusus ke buku besar.

  3. Mengelompokkan transaksi-transaksi yang dicatat kedalam jurnal khusus pada kolom serba-serbi sehingga memudahkan posting ke buku besar.

Contoh :

Rekapitulasi jurnal khusus, yaitu untuk jurnal penerimaan kas dan jurnal pembelian, sedangkan untuk rekapitulasi jurnal khusus yang lain cara sama.

Jurnal Penerimaan Kas

(dalam ribuan rupiah)

Rekapitulasi jurnal penerimaan kas

Jurnal pembelian

Rekapitulasi jurnal pembelian

B. Memindahbukukan (Posting) dari Jurnal Khusus ke Buku Besar

1. Pengertian Buku Besar

Buku besar utama adalah kumpulan dari perkiraan-perkiraan (akun) untuk mencatat perubahan harta, kewajiban, modal, seperti kas, piutang dagang, utang dagang, penjualan, pembelian, dan sebagainya. Setiap akhir bulan setelah jurnal khusus selesai dikerjakan, langkah berikutnya adalah memposting jurnal khusus tersebut ke dalam akun-akun buku besar utama. Adapun ketentuan-ketentuannya sebagai berikut :

  • Sumber pencatatannya berasal dari jurnal khusus (rekapiyulasi jurnal khusus).

  • Pencatatannya secara kumulatif tiap akhir bulan.

  • Disusun berdasarkan tata urutan akunnya.

2. Posting ke Buku Besar Utama

Langkah-langkah pemindahbukukan (posting) dari jurnal khusus ke buku besar utama sebagai berikut :

  • Menulis tanggal akhir bulan pada kolom tanggal akun buku besar

  • Mengisi kolom referensi (ref) pada buku besar dengan nomor halaman jurnal

  • Memindahkan saldo yang ada pada kolom debit atau kredit pada jurnal khusus ke dalam masing-masing akun buku besar yang bersangkutan

Perhatikan contoh posting jurnal khusus ke buku besar PD Merdeka berikut ini :

PD Merdeka

Jurnal Penerimaan Kas

(dalam ribuan rupiah)

Jurnal pengeluaran kas

Jurnal pembelian

​​

Jurnal penjualan

Jurnal umum

Berdasarkan jurnal khusus PD merdeka tersebut, apabila diposting ke dalam buku besar tampak sebagai berikut :

Kas

Piutang dagang

Perlengkapan Toko

Utang dagang

Modal Hadi

Prive Hadi

Penjualan

Potongan Penjualan

Retur penjualan dan Pengurangan Harga

Pembelian

Potongan Pembelian

Retur Pembelian dan Pengurangan Harga

Pendapatan Bunga

Beban gaji

C. Buku Besar Pembantu

1. Pengertian Buku Besar Pembantu

Bukti-bukti transaksi setelah dianalisis dan dicatat dalam jurnal, selanjutnya diposting ke dalam buku besar. Buku besar merupakan sumber utama dalam penyususnan laporan keuangan. Agar buku besar dapat memberikan gambaran terperinci mak perlu dibuat buku besar pembantu. Buku besar pembantu adalah kumpulan dari akun-akun yang merupakan rincian dari buku besar utama tertentu

2. Macam-macam Buku Besar Pembantu Macam-macam buku besar pembantu adalah sebagai berikut :

a. Buku besar pembantu piutang, digunakan untuk mencatat rincian piutang perusahaan dagang menurut nama debiturnya.

b. Buku besar pembantu utang dagang, digunakan untuk mencatat rincian utang dagang suatu perusahaan menurut nama krediturnya.

c. Buku persediaan barang dagangan, digunakan untuk mencatat rincian persediaan barang dagangan menurut nama jenisnya.

3. Bentuk-bentuk Buku Besar PEmbantu dan Cara Pencatatan Transaksi

Bentuk buku besar pembantu, baik buku piutang dagang, buku utang dagan maupun buku persediaan barang dagangan terdiri dari dua bentu, yaitu sebagai berikut :

a. Bentuk Akun (Sebelah Meyebelah/Skontro)

Berikut ini contoh buku besar bentuk Skontro

Nama : UD Semeru

Alamat : Jl. Dewa 23, Malang

Nomor : 001

b. Bentuk Bersaldo

Berikut ini contoh buku besar untuk bersaldo

Nama : UD Semeru

Alamat : Jl. Dewa 23, Malang

Nomor : 001

4. Mencatat Transaksi ke Daam Buku Besar Pembantu

Pencatatan transaksi keuangan dalam buku besar pembantu dilakukan setiap terjadi transaksi berdasarkan surat-surat bukti. Secara garis besar, proses pencatatan ke dalam buku besar pembanu dapat digambarkan sebagai berikut :

Berikut ini contoh pencattan ransaksi ke dalam buku besar pembantu piutang dagang

UD Semeru selama bulan Juni 2010 melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut :

Buku Besar pembantu Piutang Dagang

Tuan Edi, Jakarta

UD Dita, Solo

Daftar sisa Buku Besar Pemabntu Piutang Dagang

UD Semeru

Daftar Sisa Piutang Dagang

Per 30 Juni 2009

Contoh pencatatan transaksi ke dalam buku besar pembantu utang dagang

UD Semeru selama buan Juni 2009 melakukan transaksi-tansaksi sebagai berikut :

Buku Besar Pembantu Utang Dagang

Nona Aulia, Jakarta

Toko setia, Solo

Daftar Sisa Buku Besar Pembantu Utang Dagang

UD Semeru

Daftar Sisa Utang Dagang

Per 30 Juni 2009

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA