Mengapa shalat berjamaah dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan umat Islam jelaskan?

Kamis , 23 Mar 2017, 06:18 WIB

dok.Istimewa

Dra Hj.Siti Faizah Ketua Umum PP Salimah 2015-2020

Rep: mgrol95 Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh: Dra Hj Siti Faizah *)Gaya hidup hedonis dan egois sangat terasa dalam kehidupan bermasyarakat, mempengaruhi kehidupan di perkotaan dan merambah ke pedesaan. Sikap tidak mau tahu, individualistis, kesibukan seakan tanpa batas waktu. Apalagi, di era teknologi informasi, dimana sebagian besar kebutuhan, kepuasan dan komunikasi berjalan melalui bantuan alat komunikasi yang praktis, seperti handphone. Kemudahan untuk mencapai kebutuhan dan kepuasan baru sekedar merubah gaya hidup, namun tidak mampu merubah keterpurukan, kesulitan ekonomi. Bahkan, justru menjadi salah satu penyebab semakin menguatnya sistem sosial, seperti gotong-royong, tolong-menolong, berbaur dan bekerjasama dan saling sapa sebagai bagian dari penegakan silaturahmi.Sejak abad 14 berlalu, Islam telah menawarkan penegakkan silaturahim melalui seruan shalat berjamaah. Urgensi pelaksanaan shalat berjamaah ditandai dengan penghargaan agama terhadap hukumnya, yakni sunah muakad. Ibnu Umar ra meriwayatkan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, "Shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dibandingkan shalat sendirian." (HR.Bukhori dan Muslim).Perintah shalat berjamaah dan keutamaannya yang biasa dilaksanakan lima kali setiap hari, sesungguhnya menggugah partisipasi dan kebersamaan umat Islam dalam menguatkan sistem dan modal sosial, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Dimana pertemuan, jalinan koumunikasi, kebersamaan dan keterlibatan secara langsung seorang Muslim dengan sesama akan berjalan dengan baik. Pelaksanaan shalat berjamaah di mushalla atau masjid, bukan sekedar mendapat pahala semata. Namun, Rasul SAW hendak mengajarkan pentingnya persatuan, kebersamaan, saling mengenal, bertgur sapa, saling memahami keberadaan satu sama lain. Sehingga, dapat menjamin dan mempertahankan sistem sosial di masyarakat dan penguatan modal social. Munculnya kepercayaan satu sama lain sangat berguna dalam mengikis munculnya problematika sosial dan mencegah sikap amoral.Dalam shalat berjamaah, di satu sisi seorang Muslim diajarkan kepemimpinan saat menjadi imam. Sementara itu, disisi lain, berlatih menjadi rakyat dan siap dipimpin ketika menjadi makmum. Begitu besar nilai pahala, nilai sosial di dalamnya. Suatu saat, Rasulullah SAW melihat seseorang mengajarkan shalat sendirian, maka Beliau Bersabda, "Andai saja ada seseorang yang bersedekah kepada orang lain, yaitu dengan melakukan shalat bersamanya…."Seruan shalat berjamaah tidak hanya pada kaum laki-laki, melainkan juga pada kaum perempuan. Aisyah ra sering menjadi imam bagi kaum perempuan dan berdiri bersaama mereka dalam satu barisan shaff. Begitu halnya dengan Ummu Salamah, bahkan Rasul SAW memerintahkannya menjadi imam bagi penghuni rumahnya pada saat mengerjakan shalat-shalat fardhu.Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah melarang para perempuan pergi ke masjid-masjid Allah. Jika mereka mereka datang ke masjid, hendaklah mereka keluar tanpa memakai wewangian." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).Salah seorang sahabiyat, Ummu Humaid As Sa’idiyyah datang menghadap Rasul SAW dan berkata, "Ya Rasulullah, aku suka sekali mengerjakan shalat bersamamu." Beliau menjawab, "Aku tahu hal itu, tetapi shalatmu di kamarmu lebih baik daripada shalatmu di Masjid Jami." (HR. Ahmad dan Thabrani).Penegakan Shalat berjamaah di zaman keemasan Islam, tidak hanya dikalangan laki-laki, namun para perempuan juga dianjurkan berjamaah. Sebagaimana biasa dilakukan oleh isteri-isteri Nabi Muhammad SAW, teladan bagi kaum Muslimah dimanapun dan kapanpun.Sebagai realisasi dan pengakuan dan kebanggaan terhadap para penghulu surga, hendaknya para Muslimah perlu menegakkan shalat secara berjamaah, baik di dalam rumah masing-masing, di mushalla perkantoran, masjid di mal atau pusat perbelanjaan dan di tempat shalat lainnya yang memungkinakan untuk menumbuh suburkan sistem sosial. Menjadi budaya positif, partisipasif dan edukatif serta mendorong kepercayaan sebagai modal sosial yang bias menjadi solusi bagi kemiskinan jiwa dan harta pada umat Islam.Semoga Allah Ta’ala memberikan kemudahan kepada kaum Muslimah khususnya, untuk membiasakan dan memberikan kepercayaan kepada sesama Muslimah menjadi imam dan siap menjadi makmum di berbagai mushalla dan masjid yang khusus bagi kaum perempuan. Dimana manfaatnya sangat besar bagi persatuan dan kesatuan umat Islam. Ini karena, tegaknya nilai-nilai keislaman dan nilai sosial di mulai dari keluarga muslim di Indonesia. Allahu A’’lam Bish Showab*) Ketua Umum PP Salimah 2015-2020

  • rasulullah saw
  • teladan rasulullah
  • shalat berjamaah

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Jakarta -

Salat menjadi bagian yang paling pokok dalam ibadah kita. Dan merupakan amal yang paling awal dihisab oleh Allah SWT. Lalu, apa saja keutamaan salat berjamaah?Salat berjamaah ialah peningkatan dari salat munfarid (salat yang dikerjakan sendirian). Pahala salat berjamaah lebih besar, terutama jika dilakukan di masjid. Secara syariah jamaah atau berjamaah adalah salat bersama-sama lebih dari satu orang. Ada yang bertugas menjadi imam, seorang lagi jadi makmum.

Dikutip dalam buku Salat Berjamaah dan Permasalahannya oleh Wawan Shofwan Sholehudin, Rasulullah SAW bersabda:Dari Abu Umamah, ia berkata: "Seseorang datang dan tidak mendapatkan salat. Maka Rasulullah SAW bersabda kepadanya, 'Salatlah' Lalu bersabda, 'Adakah seseorang yang hendak bersedekah, salatlah bersamanya?' Maka berdirilah seseorang dan salat bersamanya. Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Inilah jamaah." Ath-Thabrani, Al-Mu'jam Alkabir, VII: 285, no. 7091. Lalu apa saja keutamaan salat berjamaah dan tepat waktu? Mengenai keutamaan salat berjamaah. Rasulullah SAW menetapkan ukuran dengan kelipatan, kemudahan, jumlah yang berjamaah, hingga jarak pejalanan menuju berjamaah semua dinilai pahala dan keutamaan termasuk dari semua pekerjaan yang akan melancarkan dan mengkhusyukkan salat berjamaah.Berikut ini beberapa keutamaan salat berjamaah:1. Menjadi syiar bagi masyarakatKeutamaan salat berjamaah di masjid salah satunya adalah dapat bersilaturahmi dengan muslim saleh lainnya. Salat berjamaah merupakan lembaga pendidikan atau lebih tepat disebut laboratorium pendidikan yang sangat besar manfaatnya. Kita akan berkembang bersama orang-orang yang memiliki tradisi yang saleh. Yakni orang-orang yang memiliki tanggung jawab yang besar kepada Allah SWT. Maka, kita pun akan menjadi orang saleh yang sejati.2. Meningkatnya kualitas salatKualitas salat terdiri dari dua tahap yaitu sahnya salat dan diterimanya salat. Rasulullah SAW bersabda:"Barang siapa membeli baju seharga sepuluh dirham, sedangkan padanya terdapat satu dirham berupa uang haram, Allah tidak akan menerima salatnya selama ia mengenakan baju tersebut," (HR. Ahmad dari Ibnu Umar)"Barang siapa meminum seteguk khamr, ia tidak akan diterima salatnya selama empat puluh hari." (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Darimi).Tentu salat berjamaah harus dilakukan pada awal waktu dan di masjid. Seorang Muslim harus mempelajari kekhusyuk-an dalam salat.

Keutamaan salat berjamaah. Foto: Agung Pambudhy

3. Pahala Salat BerjamahKeutamaan salat berjamaah dibandingkan salat sendirian adalah pahalanya lebih besar. Dalam buku Mutiara Shalat Berjamaah: Meraih Pahala 27 Derajat oleh M. Nurkholis menyebutkan bahwa salat sendirian diibaratkan seperti domba yang terpisah dari kawanannya sehingga serigala dengan mudah dapat menerkam dan memangsanya.Sedangkan seseorang yang melaksanakan salat jamaah, ibarat kawanan domba yang kompak sehingga serigala tidak berani menyerangnya secara langsung.Berikut hadist yang menjelaskan keutamaan salat berjamaah dibandingkan dengan salat sendirian yang dikutip dari Islam.nu.or.id:صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةًArtinya: "Salat berjamaah melampaui salat sendirian dengan (mendapatkan) 27 derajat." (HR. Bukhari)4. Dijauhkan dari sifat munafik

Keutamaan shalat berjamaah adalah dijauhkan dari sifat munafik. Karena diantara sifat orang munafik adalah yang bermalas-malasan dalam salat. Seperti yang tertuang dalam surat An-Nisa ayat 142:

إنَّ المُنَفِقِيْنَ يُخَدِعُوْنَ اللهَ وَهُوَ خَدِعُهُمْ وَإذَا قَامُوا إلىَ الصَّلاَةِ قَامُوْا كُسَالَى يُرَاءُوْنَ النَّاسَ وَلاَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ إلاَّ قَلِيْلاً Artinya: "Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah. Dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya' (dengan sholat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali." (An-Nisa: 142)Dan dalam sebuah hadist Nabi bersabda:"Tidaklah ada salat yang lebih berat bagi orang-orang munafik melebihi salat Shubuh dan Isya'. Dan seandainya mereka mengetahui pahala pada keduanya, niscaya mereka akan datang (berjama'ah) meskipun dengan merangkak." (Muttafaqun 'Alaih)5. Diampuni Dosanya oleh Allah SWT

Keutamaan salat berjamaah bagi wanita dan laki-laki sama-sama diampuni dosanya oleh Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah bersabda:

إِذَا قال اْلإِمَامُ (غَيْرِ اْلمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضّآلّين) فَقُوْلوُا : آمين, فَإِنَّهُ مِنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلُ اْلمَلاَئِكَةِ غَفِرَ لَهُ ماَتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ -- رواه البجارى و مسلم "Jika imam mengucapkan "Ghoiril maghdhubi 'alaihim waladhdholliin", maka ucapkan amin, karena sesungguhnya siapa yang mengucapkan amin bersamaan dengan ucapan malaikat maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

(lus/erd)

Page 2

Jakarta -

Salat menjadi bagian yang paling pokok dalam ibadah kita. Dan merupakan amal yang paling awal dihisab oleh Allah SWT. Lalu, apa saja keutamaan salat berjamaah?Salat berjamaah ialah peningkatan dari salat munfarid (salat yang dikerjakan sendirian). Pahala salat berjamaah lebih besar, terutama jika dilakukan di masjid. Secara syariah jamaah atau berjamaah adalah salat bersama-sama lebih dari satu orang. Ada yang bertugas menjadi imam, seorang lagi jadi makmum.

Dikutip dalam buku Salat Berjamaah dan Permasalahannya oleh Wawan Shofwan Sholehudin, Rasulullah SAW bersabda: Dari Abu Umamah, ia berkata: "Seseorang datang dan tidak mendapatkan salat. Maka Rasulullah SAW bersabda kepadanya, 'Salatlah' Lalu bersabda, 'Adakah seseorang yang hendak bersedekah, salatlah bersamanya?' Maka berdirilah seseorang dan salat bersamanya. Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Inilah jamaah." Ath-Thabrani, Al-Mu'jam Alkabir, VII: 285, no. 7091. Lalu apa saja keutamaan salat berjamaah dan tepat waktu? Mengenai keutamaan salat berjamaah. Rasulullah SAW menetapkan ukuran dengan kelipatan, kemudahan, jumlah yang berjamaah, hingga jarak pejalanan menuju berjamaah semua dinilai pahala dan keutamaan termasuk dari semua pekerjaan yang akan melancarkan dan mengkhusyukkan salat berjamaah.Berikut ini beberapa keutamaan salat berjamaah:1. Menjadi syiar bagi masyarakatKeutamaan salat berjamaah di masjid salah satunya adalah dapat bersilaturahmi dengan muslim saleh lainnya. Salat berjamaah merupakan lembaga pendidikan atau lebih tepat disebut laboratorium pendidikan yang sangat besar manfaatnya. Kita akan berkembang bersama orang-orang yang memiliki tradisi yang saleh. Yakni orang-orang yang memiliki tanggung jawab yang besar kepada Allah SWT. Maka, kita pun akan menjadi orang saleh yang sejati.2. Meningkatnya kualitas salatKualitas salat terdiri dari dua tahap yaitu sahnya salat dan diterimanya salat. Rasulullah SAW bersabda:"Barang siapa membeli baju seharga sepuluh dirham, sedangkan padanya terdapat satu dirham berupa uang haram, Allah tidak akan menerima salatnya selama ia mengenakan baju tersebut," (HR. Ahmad dari Ibnu Umar)"Barang siapa meminum seteguk khamr, ia tidak akan diterima salatnya selama empat puluh hari." (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Darimi).Tentu salat berjamaah harus dilakukan pada awal waktu dan di masjid. Seorang Muslim harus mempelajari kekhusyuk-an dalam salat.

Keutamaan salat berjamaah. Foto: Agung Pambudhy

3. Pahala Salat BerjamahKeutamaan salat berjamaah dibandingkan salat sendirian adalah pahalanya lebih besar. Dalam buku Mutiara Shalat Berjamaah: Meraih Pahala 27 Derajat oleh M. Nurkholis menyebutkan bahwa salat sendirian diibaratkan seperti domba yang terpisah dari kawanannya sehingga serigala dengan mudah dapat menerkam dan memangsanya.Sedangkan seseorang yang melaksanakan salat jamaah, ibarat kawanan domba yang kompak sehingga serigala tidak berani menyerangnya secara langsung.Berikut hadist yang menjelaskan keutamaan salat berjamaah dibandingkan dengan salat sendirian yang dikutip dari Islam.nu.or.id:صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةًArtinya: "Salat berjamaah melampaui salat sendirian dengan (mendapatkan) 27 derajat." (HR. Bukhari)4. Dijauhkan dari sifat munafik

Keutamaan shalat berjamaah adalah dijauhkan dari sifat munafik. Karena diantara sifat orang munafik adalah yang bermalas-malasan dalam salat. Seperti yang tertuang dalam surat An-Nisa ayat 142:

إنَّ المُنَفِقِيْنَ يُخَدِعُوْنَ اللهَ وَهُوَ خَدِعُهُمْ وَإذَا قَامُوا إلىَ الصَّلاَةِ قَامُوْا كُسَالَى يُرَاءُوْنَ النَّاسَ وَلاَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ إلاَّ قَلِيْلاً Artinya: "Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah. Dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya' (dengan sholat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali." (An-Nisa: 142)Dan dalam sebuah hadist Nabi bersabda:"Tidaklah ada salat yang lebih berat bagi orang-orang munafik melebihi salat Shubuh dan Isya'. Dan seandainya mereka mengetahui pahala pada keduanya, niscaya mereka akan datang (berjama'ah) meskipun dengan merangkak." (Muttafaqun 'Alaih)5. Diampuni Dosanya oleh Allah SWT

Keutamaan salat berjamaah bagi wanita dan laki-laki sama-sama diampuni dosanya oleh Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah bersabda:

إِذَا قال اْلإِمَامُ (غَيْرِ اْلمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضّآلّين) فَقُوْلوُا : آمين, فَإِنَّهُ مِنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلُ اْلمَلاَئِكَةِ غَفِرَ لَهُ ماَتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ -- رواه البجارى و مسلم "Jika imam mengucapkan "Ghoiril maghdhubi 'alaihim waladhdholliin", maka ucapkan amin, karena sesungguhnya siapa yang mengucapkan amin bersamaan dengan ucapan malaikat maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

(lus/erd)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA