Seni lukis yang menggambarkan keadaan yang real sesuai apa yang kita lihat dengan kehidupan nyata pengertian dari *?

Ilustrasi melukis. (Image by Bilge Can Gürer from Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Seni lukis adalah satu di antara cabang dari seni rupa yang diwujudkan melalui karya dua dimensi dengan bermediakan kanvas, papan, kertas, dan lain sebagainya.

Seni lukis telah berkembang sejak lama dan telah melahirkan macam-macam aliran seni lukis yang semuanya memiliki kekhasan masing-masing. Aliran seni lukis makin hari makin berkembang.

Jika diibaratkan puzzle, tiap aliran seni lukis ini sebenarnya saling berhubungan satu sama lain. Bahkan, kemunculan aliran seni lukis baru terkadang adalah sebuah respons dari aliran seni lukis sebelumnya yang sudah terlebih dahulu ada.

Aliran seni lukis yang ada biasanya sering dijadikan identitas dari seorang seniman. Kondisi tersebut yang menjadikan para pelukis ternama memiliki ciri khas tersendiri dalam lukisannya.

Nah, bagi kamu yang sedang belajar melukis, bisa mengenal macam-macam aliran seni lukis yang lebih lengkap.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam aliran seni lukis beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman Ilmuseni.com, Selasa (30/3/2021).

Ilustrasi melukis. | Daian Gan dari Pexels

Abstraksionisme

Abstraksionisme merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-representasional. Aliran ini juga dikenal dengan aliran seni lukis yang menghindari peniruan objek secara mentah.

Aliran ini dibedakan menjadi dua jenis, yakni non-figuratif dan abstrak kubistis.

Ciri-ciri abstraksionisme ialah menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam, kemudian bentuk, garis, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli dari alam.

Dadaisme

Dadaisme merupakan aliran yang tidak ingin membuat suatu karya menjadi indah secara fisik, namun bermuatan kritik tajam, pesan perdamaian atau pesan sosial lain.

Ciri-ciri aliran seni rupa dadaisme, yaitu gambar suatu objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran atau pelesetan.

Ekspresionisme

Ekspressionisme merupakan aliran seni lukis yang punya kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Garis dan bentuk yang menyimpang serta warna berlebihan digunakan untuk dampak emosional.

Ciri-ciri aliran seni rupa ekspresionisme juga lebih menekankan pada ekspresi ketakutan, kekerasan, kesedihan, kemiskinan, atau ekspresi manusia.

Ilustrasi melukis. (dok. Unsplash.com/@anko_

Fauvisme

Fauvisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.

Ciri-ciri aliran fauvisme ialah lukisan yang dihasilkan adalah lukisan yang menggunakan warna-warna yang liar dan kontras, penggunaan garis disederhanakan agar penikmat lukisan ini bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.

Futurisme

Futurisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan objek lukisan terlihat seperti bergerak. Sebuah objek digambarkan dengan beberapa kali secara perspektif dan sama.

Ciri-ciri aliran seni lukis futurisme yaitu gambar suatu objek digambarkan dengan bentuk sedang bergerak sehingga memiliki gerak bayang di sekitarnya.

Gotik

Gotik adalah aliran dalam seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan menggunakan garis tebal dan memiliki bentuk ramping serta menegaskan sesuatu lukisan dengan berdasarkan warna.

Biasanya, objek yang dilukis adalah tokoh suci, kesatria, raja, dan ratu. Maka tidak heran, lukisan dengan aliran ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, serta kastil atau bangunan klasik.

Ilustrasi melukis. Photo by bongkarn thanyakij from Pexels

Impresionisme

Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihat kesan yang ditangkap oleh objek. Aliran dalam seni lukis ini memiliki gambar yang kurang detail sehingga terlihat bahwa hasil lukisan sedikit kabur.

Klasikisme

Klasikisme adalah aliran dalam seni lukis yang akan memberikan tampilan gambar lebih klasik dan memiliki karakter dan ciri ciri tersendiri. Aliran ini banyak ditemukan di Indonesia dan mancanegara. Aliran ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani.

Konstruktivisme

Konstruktivisme adalah satu di antara aliran yang ada di dalam seni lukis, dalam aliran ini lebih menekankan pada gambaran dengan fokus di sebuah bangunan. Objek bisa berupa bangunan kuno, klasik, modern atau bangunan apa pun.

Kubisme

Dalam karya seni kubisme, benda dipecahkan, dianalisis, dan diatur kembali dalam bentuk abstrak daripada menampilkan objek dari satu sudut pandang. Seniman menampilkan subjek dari berbagai sudut pandang untuk menjelaskan subjek dalam konteks yang lebih besar.

Ilustrasi melukis. (Image by bridgesward from Pixabay)

Naturalisme

Naturalisme adalah aliran seni lukis yang berusaha menampilkan objek realistis dengan penekanan setting alam. Ciri utama dari penganut aliran ini yaitu objek inspirasi yang biasanya berupa alam.

Naturalisme menggambarkan keindahan alam seperti yang sewajarnya tertangkap oleh mata.

Pointilisme

Pointillisme merupakan satu di antara macam-macam aliran seni lukis yang memanipulasi ketaksensitifan mata dalam meneliti detail kumpulan titik hingga mampu memberikan kesan keberadaan bidang atau warna baru.

Ciri dari aliran ini yaitu akan terlihat jelas ketika berada di kejauhan dan agak baur ketika dilihat dari dekat.

Realisme

Realisme adalah satu di antara aliran seni yang memiliki karya seni lukis dengan apa adanya yang ada di dalam kehidupan sehari-hari dan lukisan tersebut seperti nyata tanpa ada tambahan.

Realisme sudah jadi gaya lukisan yang dominan sejak zaman Renaissance. Seniman menggunakan perspektif dalam menciptakan ilusi ruang dan kedalaman, mengatur komposisi serta pencahayaan dengan sedemikian rupa sehingga subjek menjadi tampak nyata.

Ilustrasi melukis. (Sumber: Pixabay)

Romantisme

Romantisme adalah satu di antara aliran seni lukis yang akan menampilkan satu di antara lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini melukiskan tentang suatu hal yang bersifat romantis, seperti sebuah tragedi, sejarah, pemandangan alam, dan tentunya ditampilkan dengan lukisan yang fantastis.

Ciri-ciri aliran seni rupa romantisme lebih memainkan warna cerah dan mencolok pada objek dan benda di sekitar objek. Dalam lukisan romantisme, ada cerita emosional dan penuh perasaan bahkan melebihi kenyataan.

Surealisme

Surealisme adalah satu di antara aliran yang memiliki hubungan yang erat dengan dunia fantasi. Jadi, lukisan dengan aliran surealisme seakan pelukis berada di dalam dunia mimpi.

Lukisan surealis biasa diidentikkan dengan khayalan atau bentuk-bentuk tidak logis dalam dunia nyata. Karya ini memiliki unsur kejutan, barang tak terduga yang ditempatkan berdekatan satu sama lain tanpa alasan yang jelas.

Sumber: Ilmuseni

Lanjutkan Membaca ↓

Dapatkan berita terkini setiap hari

Success! email berhasil dikirim

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA