Bagaimana hubungan antara inovasi modernisasi dan teknologi dalam inovasi PENDIDIKAN

Istilah “modern” mempunyai berbagai macam arti dan juga mengandung berbagai macam tambahan arti.  Pada umumnya kata modern digunakan untuk menunjukkan terjadinya perubahan kearah yang lebih baik, lebih maju dalam arti lebih menyenangkan, lebih meningkatkan kesejahteraan hidup.  Dengan cara baru (modern) sesuatu akan lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.  Misalnya dalam perkembangan transportasi, karena kuda lebih modern daripada gerobak yang ditarik orang, tetapi mobil lebih modern daripada kereta kuda, pesawat lebih modern daripada mobil.  Jadi, “modern” dari satu segi dapat diartikan sesuatu yang baru dalam arti lebih maju atau lebih baik daripada yang sudah ada.  Baik dalam arti lebih memberikan kesejahteraan atau kesenangan bagi kehidupan.

Modernisasi adalah proses perubahan sosial dari masyarakat tradisional (yang belum modern) ke masyarakat yang lebih maju (masyarakat industri yang sudah modern).  Di antara tanda-tanda masyarakat yang sudah maju (modern) ialah bidang ekonomi telah makmur, bidang polotik sudah stabil, dan terpenuhi pelayanan kebutuhan pendidikan dan kesehatan.

Inkeles mengemukakan secara detail tentang ciri-ciri manusia modern, berdasarkan penelitiannya pada masyarakat yang industrinya sudah maju.  Ia mengemukakan ada 11 aspek yang menjadi tanda (karakteristik) manusia modern yaitu:

1)     Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru, artinya jika menghadapi tawaran atau ajakan hal-hal baru yang lebih menguntungkan untuk kehidupannya akan selalu mau memikirkan dan kemudian mau menerimanya, tidak menutup diri terhadap perubahan.

2)     Selalu siap menghadapi perubahan sosial, artinya siap untuk menerima perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat, misalnya partisipasi dalam bidang politik, peningkatan kesempatan kerja bagi wanita, dan sebagainya.  Manusia modern siap untuk memahami perubahan yang terjadi di sekitarnya.

3)     Berpandangan yang luas, artinya pendapat-pendapatnya tidak hanya berdasarkan apa yang ada pada dirinya, tetapi mau menerima pendapat yang datang dari luar dirinya serta dapat memahami adanya perbedaan pandangan dengan orang lain.  Ia dapat memahami sikap orang lain yang berbeda dengan dirinya.

4)     Mempunyai dorongan ingin tahu yang kuat.  Manusia modern akan selalu berusaha memperoleh informasi tentang apa yang terjadi di lingkungannya dan juga informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kehidupannya.

5)     Manusia modern lebih berorientasi pada masa sekarang dan masa yang akan datang daripada masa lampau.  Manusia modern tidak hanya akan mengenang kejayaan atau kegagalan masa lalu, tetapi lebih aktif untuk berfikir bagaimana masa sekarang dan yang datang.

6)     Manusia modern berorientasi dan juga percaya pada perencanaan baik jangka panjang maupun jangka pendek.  Kehidupan manusia modern selalu direncanakan sebelumnya melalui perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang.

7)     Manusia modern lebih percaya pada hasil perhitungan manusia dan pemikiran manusia daripada takdir atau pembawaan.  Ia percaya bahwa manusia dapat mengontrol kejadian di sekitarnya.

8)     Manusia modern menghargai keterampilan teknik dan juga menggunakannya sebagai dasar pemberian imbalan.

9)     Wawasan pendidikan dan pekerjaan.  Manusia modern memiliki wawasan yang lebih maju tentang pendidikan dan pekerjaan.

10) Manusia modern menyadari dan menghargai kemuliaan orang lain terutama orang yang lemah seperti wanita, anak-anak, dan bawahannya.

11) Memahami perlunya produksi.  Manusia modern dalam mengambil keputusan akan mempertimbangkan juga sejauh mana dampak terhadap hasil produksi dari suatu industry (ia sebagai pegawai perusahaan ikut menyadari akan kepentingan perusahaan).

Berdasarkan uraian tersebut ada keterkaitan antara inovasi dan modernisasi.  Inovasi dan medernisasi keduanya merupakan perubahan sosial, perbedaannya hanya pada penekanan ciri dari perubahan itu.  Inovasi menekankan pada ciri adanya sesuatu yang diamati sebagai sesuatu yang baru bagi individu atau masyarakat sedangkan modernisasi menekankan pada adanya proses perubahan dari tradisional ke modern, atau dari yang belum maju ke yang sudah maju.  Jadi dapat disimpulkan bahwa diterimanya suatu inovasi sebagai tanda adanya modernisasi.

Menguasai Inovasi dan Modernisasi

 “Inovasi Pendidikan”

Dosen Noor Cahaya, S. Pd, M. Pd



Bagaimana hubungan antara inovasi modernisasi dan teknologi dalam inovasi PENDIDIKAN


Oleh :

 Rosa Rusida               A1B114216

 Linda Sari                  A1B114214

Bella Anggraini           A1B114236

Lia Levina D.S            A1B114225

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2016


BAB II

ISI

A.    Pengertian Inovasi

Inovasi adalah suatu ide, hal – hal praktis, metode, cara, barang - barang buatan manusia, yang diamati atau dirasakan sebagai suatu yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat). Inovasi Pendidikan Adalah suatu perubahan yang baru dan kualitatif berbeda dari hal (yang ada sebelumnya) serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan. Inovasi adalah suatu ide, praktik, atau objek/ benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi (Rogers, 2003). Menurut KBBI, inovasi adalah pemasukkan atau pengenalan hal-hal baru, pembaharuan, penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Jadi, inovasi pendidikan adalah suatu perubahan baru yang menunu kearah perbaikan, yang berbeda dai sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja maupun tidak sengaja guna memecahkan masalah pendidikan.


B. Pengertian Modernisasi

Modernisasi mungkin merupakan persoalan menarik yang dewasa ini merupakan gejala umum di dunia ini. Kebanyakan masyarakat di dunia dewasa ini terkait pada jaringan modernisasi, baik yang baru memasukinya, maupun yang sedang meneruskan tradisi modernisasi. Secara historis, modernisasi merupakan suatu proses perubahan yang menuju pada tipe sistem-sistem sosial, ekonomi, dan politik yang telah berkembang di Eropa Barat dan Amerika Utara pada abad ke-17 sampai 19. Sistem sosial yang baru ini kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya serta juga ke negara-negara Amerika Selatan, Asia, dan Afrika.

Menurut Wilbert E Moore modernisasi mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomi dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil. Karakteristik umum modernisasi yang menyangkut aspek-aspek sosio-demografis masyarakat dan aspek-aspek sosio-demografis digambarkan dengan istilah gerak sosial (social mobility). Artinya suatu proses unsur-unsur sosial ekonomis dan psikologis mulai menunjukkan peluang-peluang ke arah pola-pola baru melalui sosialisasi dan pola-pola perilaku. Perwujudannya adalah aspek-aspek kehidupan modern seperti misalnya mekanisasi, mass media yang teratur, urbanisasi, peningkatan pendapatan perkapita dan sebagainya.

C. Perkembangan Modernisasi

Menurut Cyril Black, masyarakat modern ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya ilmu pengatahuan dan teknologi baru yang menambah kemampuan manusia dalam mengungkap rahasia-rahasia dan perubahan-perubahan pada lingkungan alam.

Modernisasi hanya dapat terjadi jika terdapat suatu dorongan. Dorongan-dorongan itu menurut David McCleland adalah sebagai berikut. a. Pribadi yang memiliki need for achievement, yaitu kebutuhan untuk berprestasi. b. Perasaan tanggung jawab terhadap masyarakat c. Memiliki modal yang cukup

d. Memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi

Menurut Alex Inkeles (1965), seorang sosiologi dari Universitas Harvard untuk mencapai modernisasi harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a. Bersedia menerima gagasan-gagasan baru dan melaksanakan cara-cara baru. b. Sanggup membentuk atau mempunyai pendapat mengenai sejumlah persoalan yang tidak hanya timbul di sekitarnya, tetapi juga di luarnya. c. Peka terhadap waktu, serta lebih mementingkan masa kini dan masa mendatang daripada masa lampau. d. Terlibat dalam perencanaan dan organisasi, serta menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar dalam hidup.

e. Kepercayaan terahadap keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi.

D.      Modernisasi Pendidikan

 “Modern” dari satu segi dapat diartikan sesuatu yang baru dalam arti lebih maju atau lebih baik daripada yang sudah ada. Baik dalam arti lebih memberikan kesejahteraan atau kesenangan bagi kehidupan.

Dengan kata lain modernisasi adalah bekerja sama dengan dunia dengan maksud agar dapat meningkatkan hal-hal yang esensial dalam kehidupan, walaupun mungkin juga terjadi kekacauan atau perpecahan. (M. Francais Abraham, 1980:4).


E.    Inovasi dan Modernisasi

Inovasi dan modernisasi keduanya merupakan perubahan sosial. Adapun pengertian Inovasi adalah an idea, practice or object thatperceived as new by an individual or other unit of adoption. Menurut Prof. Azis Inovasi berarti mengintrodusir suatu gagasan maupun teknologi baru, inovasi merupakan genus dari change yang berarti perubahan. Inovasi dapat berupa  ide, proses dan produk dalam berbagai bidang. Contoh bidangnya adalah Managerial, Teknologi, dan Kurikulum.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, modernisasi berarti proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini. 

Dari uraian di atas, dijumpai poin penting dari modernisasi: satu, proses pergeseran sikap dan mentalitas. Dua, menyesuaikan dengan tuntutan masa kini. Saat ini kita berada dalam era globalisasi; pengetahuan dan teknologi berkembang dan menyebar dengan pesat. Hal ini mendorong timbulnya masyarakat baru di muka bumi, yaitu “masyarakat dunia”; menggantikan konsep masyarakat tradisional yang terkungkung oleh ruang dan waktu serta batas-batas geografis. Kita tidak bisa menutup mata, bahwa kita pun adalah bagian dari masyarakat dunia.

 Kata “modern” dari satu segi dapat diartikan sesuatu yang baru dalam arti lebih maju atau lebih baik dari yang sudah ada. Eissentadt (dalam M. Francais Abraham, 1980:4) menjelaskan bahwa menurut sejarahnya modernisasi adalah proses perubahan sistem sosial, ekonomi, dan politik yang telah berkembang di Eropa Barat dan Amerika Utara dari abad ke-17 sampai abad ke-19, dan kemudian berkembang di berbagai negara Eropa. Proses perkembangan itu berlangsung secara bertahap, dan tidak semua masyarakat berkembang dalam tahap urutan yang sama. Modernisasi pada dasarnya adalah proses perkembangan, dengan kata lain modernisasi adalah bekerja sama dengan dunia dengan maksud agar dapat meningkatkan hal-hal yang esensial dalam kehidupan, walaupun juga terjadi kekacauan atau perpecahan. Modernisasi adalah proses perubahan sosial dari masyarakat tradisional ke masyarakat yang lebih maju.

F.    Hubungan Inovasi dan Modernisasi

Istilah inovasi juga melekat erat dengan modernisasi. Kedua istilah ini memiliki persamaan, yaitu : inovasi dan modernisasi sama-sama merupakan suatu perubahan sosial. Perbedaan keduanya ialah : inovasi menekankan pada ciri adanya suatu yang baru bagi individu atau masyarakat sedangkan modernisasi menekankan pada proses perubahan dari tradisional ke modern ( belum maju ke arah kemajuan).

Hubungan kedua istilah ini ialah diterimanya suatu inovasi dalam sebuah lingkungan merupakan tandanya modernisasi di lingkungan tersebut. Kemudian modernisasi yang timbul akan memacu adanya inovasi-inovasi yang lainnya.


BAB III

PENUTUP

A.      Kesimpulan

1.      Inovasi  Pendidikan

Inovasi menurut Prof. Azis Inovasi berarti mengintrodusir suatu gagasan maupun teknologi baru, inovasi merupakan genus dari change yang berarti perubahan. Inovasi dapat berupa  ide, proses dan produk dalam berbagai bidang. Contoh bidangnya adalah Managerial, Teknologi, dan Kurikulum.

Dengan kata lain inovasi adalah suatu ide, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau masyarakat, baik berupa hasil invensi maupun diskoveri.

Ciri-ciri inovasi pendidikan dapat dikenal dengan beberapa identifikasi, namun menurut Ashby 1967 ada empat hal, yaitu:

a.       Ketika masyarakat/orang tua mulai sibuk dengan peran keluar sehingga tugas pendidikan anak sebagian digeser dari orang tua pindah ke guru atau dari rumah ke sekolah.

b.      Terjadi adopsi kata yang ditulis ke instruksi lisan

c.       Adanya penemuan alat untuk keperluan percetakan yang mengakibatkan ketersediaan buku lebih luas.

d.      Adanya alat elektronika yang bermacam-macam radio, telepon, TV, computer, LCD proyektor, perekan internet, LAN, dan lainnya ).

2.      Modernisasi Pendidikan

 “Modern” dari satu segi dapat diartikan sesuatu yang baru dalam arti lebih maju atau lebih baik daripada yang sudah ada. Baik dalam arti lebih memberikan kesejahteraan atau kesenangan bagi kehidupan.

Dengan kata lain modernisasi adalah bekerja sama dengan dunia dengan maksud agar dapat meningkatkan hal-hal yang esensial dalam kehidupan, walaupun mungkin juga terjadi kekacauan atau perpecahan. (M. Francais Abraham, 1980:4).

3.      Perbedaan Inovasi dan Modernisasi

Inovasi menekankan pada ciri adanya sesuatu yang diamati sebagai sesuatu yang baru bagi individu atau masyarakat sedangkan modernisasi menekankan pada adanya proses perubahan dari tradisional ke modern, atau dari yang belum maju ke yang sudah maju. Jadi dapat disimpulkan bahwa diterimanya suatu inovasi sebagai tanda adanya modernisasi. Misalnya untuk meningkatkan kesejahteraan perlu diadakan transmigrasi. Transmigrasi merupakan hal yang baru bagi masyarakat, maka transmigrasi adalah suatu inovasi. Masyarakat yang sudah mau menerima ide transmigrasi dan mau melaksanakan transmigrasi berarti sudah memenuhi ciri masyarakat modern yang siap menghadapi perubahan dan meninggalkan pola pikir tradisi yang bersemboyan (bahasa Jawa) ”mangan ora mangan yen kumi” artinya meskipun tidak makan asal tetap berkumpul dengan sesama saudara.

4. Hubungan Inovasi dan Modernisasi

  Hubungan kedua istilah ini ialah diterimanya suatu inovasi dalam sebuah lingkungan merupakan tandanya modernisasi di lingkungan tersebut. Kemudian modernisasi yang timbul akan memacu adanya inovasi-inovasi yang lainnya.

5. Perkembangan inovasi dan modernisasi

            Menurut Cyril Black, masyarakat modern ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi baru yang menambah kemampuan manusia dalam mengungkap rahasia-rahasia dan perubahan-perubahan pada lingkungan alam.


Page 2