Loading Preview Show Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Masalah penyimpangan sosial bukanlah masalah yang baru muncul. Masalah ini telah lama lahir dan hadir dalam masyarakat. Namun demikian, masalah-masalah penyimpangan sosial ini tetap saja ada dan melekat dalam kehidupan masyarakat seolah tidak ada tindakan yang menanganinya. Ada banyak jenis dan perilaku-perilaku menyimpang yang dilakukan oleh masyarakat dan telah banyak pula aturan-aturan yang mengatur tentang penyimpangan tersebut. Pada kenyataannya, hingga saat ini penyimpangan sosial masih terus terjadi meskipun aturan atau bahkan hukuman diberlakukan bagi para pelaku. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan buruknya perilaku-perilaku menyimpang, atau mungkin kurangnya sosialisasi tentang penyimpangan sosial. Ironisnya, ada banyak masyarakat yang merasa bangga ketika melakukan suatu perilaku menyimpang, seperti merokok, padahal perilaku menyimpang jelas bukanlah hal yang patut untuk dibanggakan. Keadaan seperti inilah yang akan memicu dan memperluas lingkup terjadinya penyimpangan sosial. Selain itu, penyimpangan sosial akan selalu berpengaruh terhadap masyarakat lain. Para pelaku penyimpangan sosial akan berinteraksi dengan masyarakat lain dan secara tidak langsung ia akan memberikan sugesti-sugesti untuk mengikuti perilakunya. Jika masyarakat tidak memiliki kesadaran yang kuat dan pengetahuan yang lemah akan perilaku menyimpang, maka dengan mudah mereka akan terpengaruh dan terbawa dalam kondisi menyimpang. Sebagian masyarakat awam mungkin menganggap perilaku menyimpang sebagai perilaku yang normal dan wajar untuk dilakukan, hal itu disebabkan karena masyarakat terlalu sering melakukan atau sekedar mengamati perilaku-perilaku menyimpang tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga hal tersebut menjadi biasa. Dengan keadaan masyarakat seperti uraian di atas, penulis berharap makalah ini dapat sedikit membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan tentang perilaku menyimpang atau penyimpangan-penyimpangan sosial. Serta memberikan informasi-informasi tentang apa yang dapat menjadi pemicu terjadinya penyimpangan sosial. Sehingga, ke depannya dapat dibentuk masyarakat yang bermoral dan menghindari perilaku-perilaku menyimpang. Karena hal tersebut juga akan mempengaruhi kualitas bangsa di mata dunia internasional. Baca Juga : Kelompok Sosial Pengertian Penyimpangan SosialSebelum mempelajari lebih lanjut tentang penyimpangan sosial, alangkah baiknya kita mengetahui makna penyimpangan sosial terlebih dahulu. Terkadang kita tidak mengetahui apakah tindakan kita sudah benar atau tidak di dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan ini kita defenisikan pengertian Perilaku penyimpangan (deviasi sosial) sebagai suatu bentuk perilaku yang tidak sesuai, melanggar, atau menyimpang dari nilai-nilai dan norma-norma sosial yang ada dalam masyarakat. Sehingga perilaku menyimpang dapat terjadi di mana saja, baik di keluarga maupun di masyarakat. Jadi, hal inilah menjadi tolak ukur kita, apakah tindakan kita menyimpang atau sudah sesuai dengan keinginan masyarakat atau justru tidak diinginkan oleh masyarakat. Dengan perkataan lain, penyimpangan sosial (deviasi sosial) adalah semua tindakan yang tidak berhasil menyesuaikan diri (comformity) terhadap kehendak masyarakat. Untuk lebih lanjutnya, berikut pengertian penyimpangan sosial menurut beberapa tokoh:
Teori-teori penyimpangan sosialBerikut beberapa teori tentang penyimpangan sosial:
Baca Juga :Contoh Budaya Politik Faktor-faktor penyimpangan sosialTidak bisa dipungkiri bahwa setiap tindakan manusia ada sebabnya, atau sering dikatakan hokum sebab-akibat, begitu juga dengan perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang disebabkan oleh berapa faktor sebagai berikut:
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang adalah:
Baca Juga :Ideologi Sosialisme Bentuk-bentuk penyimpangan sosialPenyimpangan dalam masyarakat sering terjadi dan memiliki bentuk-bentuk tersendiri seperti penyimpangan yang dilakukan oleh individu, kelompok, campuran. Penyimpangan tersebut ada yang bisa diterima, ada pula yang tidak diterima oleh masyarakat karena ada penyimpangan yang dianggap positif oleh masyarakat. lebih lanjut, berikut bentuk penyimpangan dalam masyarakat:
Menurut Lemert (1951), Penyimpangan dibagi menjadi dua bentuk:
Nilai dan norma dibuat masyarakat untuk mengatur kehidupannya yang tertib dan tentram. Tapi tak jarang nilai dan norma tersebut dilanggar seseorang dan ini lah yang dinamakan tindakan menyimpang atau penyimpangan sosial. Dalam masyarakat terdapat beberapa pelanggaran terhadap nilai dan norma yaitu sebagai berikut: Baca Juga :Ideologi Fasisme
Setelah dilakukan perilaku menyimpang akan bedampak pada pelaku penyimpangan dan juga bagi masyarakat sekitarnya. Berikut dampak dari penyimpangan sosial: Baca Juga :Integritas adalah
Banyak upaya yang mampu mencegah, mengantisivasi, dan mengatasi penyimpangan sosial dalam masyarakat. Berikut ini upaya pencegahan dan mengatasi penyimpangan sosial:
Baca Juga :Akomodasi adalah Prilaku menyimpang yang juga lumrah dikenal dengan nama penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau norma-norma, teliti dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu juga pembenarannya sebagai bagian daripada makhluk sosial. Prilaku menyimpang juga dapat diartikan sebagai laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma serta hukum yang ada dalam dalam masyarakat. Dampak Tuk Pelaku (diri sendiri)
Baca Juga :Hukum Waris Dampak Bagi Kehidupan Masyarakat
Dampak yang ditimbulkan sebagai akibat perilaku penyimpangan sosial, baik terhadap pemain maupun terhadap orang yang lain pada umumnya adalah bersifat negatif. Pencegahan Penyimpangan Sosial
Lingkungan Rumah Dan Saudara Sepermainan
Media Massa
DAFTAR PUSTAKA http://download.portalgaruda.org/article.php?article=108259&val=4071 http://wiwit_tri-fisip13.web.unair.ac.id/artikel_detail-85987-Pengantar%20Sosiologi-Makalah%20Penyimpangan%20Sosial.html https://hanabaca.wordpress.com/2013/09/15/kasus-merokok-di-kalangan-remaja/ http://dedyenha.blogspot.co.id/2012/03/makalah-perilaku-merokok-pada-remaja.html |