Bagaimana cara mengatasi anak sesak nafas karena batuk?

Suara.com - Kabar buruk datang dari Zaskia Adya Mecca, yang mana dua anaknya, Bhre dan Kama sedang jatuh sakit karena batuk.

Berawal dari Bhre yang mengalami batuk setelah pulang sekolah. Zaskia Adya Mecca pun langsung mengambil tindakan untuk menjauhkan Bhre dari saudara kandungnya yang lain.

Tetapi, Kama justru tertular batuk yang berujung sesak napas berat. Zaskia Adya Mecca pun memperlihatkan foto dirinya yang sedang menemani Kama uap.

"Diawali Bhre yang lagi seger aja pulang sekolah batuk, langsung tegang aku jauh2in dia dari para kakak dan adiknya.. ehhh, nular ke Kama yang kalau batuk berujung sesek dan berat.. aaaahh," ujar Zaskia Adya Mecca pada unggahan Instagram-nya.

Baca Juga: Normalkah Kencing saat Berhubungan Seks dan Orgasme? Ini Pemicunya

Batuk adalah respons alami tubuh denganbmemgeluarkan lendir atau benda asing dari paru-paru dan aliran udara yang tersumbat.

Sebagian besar batuk pada anak disebabkan oleh infeksi virus. Batuk akibat infeksi virus ini bisa berlangsung sampai 2 minggu.

Bagaimana cara mengatasi anak sesak nafas karena batuk?
Zaskia Adya Mecca dan Kama (Instagram/@zaskiadyamecca)

Tapi, anda harus menghindari penggunaan antibiotik untuk mengobati kondisi itu, karena tidak efektif dalam membasmi virus.

Bila batuk tidak membuat anak kesulitan tidur, Anda tidak perlu memberinya obat batuk lagi.

Pada anak di bawah usia 6 tahun, Anda tidak boleh memberinya obat batuk yang dijual bebas tanpa resep dokter.

Baca Juga: Benarkah Berhubungan Seks Bisa Tingkatkan Massa Otot? Ini Faktanya

Dilansir dari Alodokter, Anda bisa memberikan perawatan rumah pada anak yang sedang batuk, meliputi:

1. Pastikan tubuh anak terhidrasi dengan baik

Anda bisa membantu menjaga tubuh anak mendapatkan cairan dalam jumlah cukup. Anda bisa memberinya teh hangat, jus jeruk lemon hangat dengan madu untuk mencegah dehidrasi dan mengatasi tenggorokan yang kering. Tapi, hindari madu pada anak di bawah usia 1 tahun.

2. Melakukan uap

Jika anak batuk terus-menerus, Anda bisa mencoba uap air panas. Anda bisa duduk bersama anak sambil membantu mereka menghirup uap dari semangkok air panas selama sekitar 20 menit. Anda juga bisa membawanya ke luar rumah untuk menghirup udara segar sekitar 10-15 menit.

3. Gunakan humidifer

Anda juga bisa menggunakan alat pelembap udara di kamar anak yang sedang batuk. Anda bisa menyalakannya sebelum anak tidur.

Pada anak yang batuk karena asma, Anda harus konsultasi dengan dokter mengenai penanganan yang tepat.

Pastikan obat asma untuk anak selalu tersedia dan jangan pernah memberinya antibiotik sisa atau yang pernah diminum keluarga lain.

Batuk pilek disertai sesak nafas pada anak disebut sebagai croup. Kondisi ini terjadi pada saluran udara bayi bagian atas, dan membuatnya membengkak. Karena saluran udara di bawah pita suaranya menyempit, Si Kecil jadi kesulitan untuk bernapas.

Napasnya akan berbunyi, anak pun batuk dengan nada suara yang tinggi. Selain itu, suaranya akan terdengar serak dan parau, terutama saat menangis.

Croup biasanya lebih sering dialami anak laki-laki dibanding anak perempuan. Bayi berusia 3 bulan-5 tahun lebih rentan terhadap penyakit ini. Batuk pilek disertai sesak nafas pada anak ini menular, apalagi pada hari-hari pertama kemunculannya, atau selama Si Kecil masih demam.

Infeksi virus bisa sebabkan batuk pilek disertai sesak nafas.

Biasanya, croup atau batuk pilek disertai sesak nafas pada anak disebabkan oleh dua kondisi, yaitu infeksi virus dan kejang.

1. Infeksi virus

Infeksi virus bisa mengganggu kotak suara (laring) dan jalan udara (trakea). Virus yang paling sering menjadi penyebab croup adalah para influenza. Saat terinfeksi virus ini, anak terlihat seperti pilek.

Namun seiring berjalannya waktu, anak pun batuk "menggonggong". Si Kecil akan mengeluarkan suara mendesah atau mengi dari saluran udara bagian bawahnya ketika menarik napas. Sementara itu, saluran udara bagian atas mengeluarkan suara keras, yang disebut stridor. Anak bisa mengalami demam ringan pada kondisi ini.

2. Spasmodic croup

Spasmodic croup terjadi secara tiba-tiba, umumnnya tengah malam. Anak bisa mendadak terbangun dan terengah-engah. Suaranya serak dan Si Kecil batuk "menggonggong". Biasanya anak tidak mengalami demam dalam kondisi ini.

Menurut dokter, alergi atau naiknya asam lambung menjadi penyebabnya. Refluks ini dipicu oleh isi lambung bayi yang naik kembali ke esofagus atau kerongkongan.

Apapun penyebabnya, anak harus segera mendapat pertolongan medis ketika mengalami batuk pilek disertai sesak napas. Sebenarnya, stridor yang terjadi ketika anak menangis, gelisah, sedang bermain, atau munculnya batuk "menggonggong" bukanlah kondisi darurat. Namun jika khawatir dengan kondisi Si Kecil, segera hubungi dokter.

Baca Juga

  • Penyebab Batuk Pilek dan Cara Mengatasinya
  • Berbagai Cara Menghilangkan Batuk Kering Secara Alami dan Efektif
  • 4 Cara Mengobati Mata Minus untuk Si Kecil

Gejala batuk pilek disertai sesak nafas pada anak

Waspadai demam pada anak.

Anak berusia di bawah 3 tahun bisa mengalami gejala yang paling parah dari croup. Sebab, sistem pernapasannya masih belum sempurna, dibandingkan orang dewasa. Berikut ini gejala yang biasanya muncul pada kebanyakan kasus batuk pilek disertai sesak nafas pada anak.

  • Gejala pilek seperti bersin dan hidung berair
  • Demam
  • Batuk "menggonggong"
  • Nafas berat
  • Suara serak

Anak perlu mendapatkan pertolongan medis segera jika sampai sulit bernafas. Segera hubungi dokter atau bawa Si Kecil ke klinik maupun rumah sakit jika Anda melihat gejala berupa:

  • Suara tinggi ketika bernafas
  • Kesulitan menelan
  • Warna kulit berubah menjadi kebiruan maupun keabu-abuan di sekitar hidung, mulut, dan kuku tangan.

Croup atau batuk pilek disertai sesak nafas pada anak yang berlangsung lebih dari satu minggu, sering terjadi, dan disertai demam di atas 39,7 derajat Celcius harus segera ditangani dokter. Pemeriksaan diperlukan untuk mencari infeksi bakteri maupun kondisi lainnya yang lebih serius.

Perawatan di rumah bisa dilakukan dengan cara ini

Segelas susu hangat bisa menenangkan Si Kecil.

Apabila melihat adanya gejala batuk pilek disertai sesak nafas pada anak, Anda bisa melakukan sederet perawatan berikut ini di rumah.

1. Memberi anak minum

Memastikan Si Kecil tetap terhidrasi merupakan langkah penting dalam mengatasi setiap penyakit, termasuk batuk pilek disertai sesak nafas pada anak. Terkadang, minuman seperti susu hangat bisa membuatnya merasa lebih baik.

Anda pun bisa memberikan air putih dan es sari buah untuk membuatnya tetap terhidrasi. Namun jika anak benar-benar tidak mau minum, segera hubungi dokter spesialis anak.

2. Membetulkan posisi tubuh anak

Banyak anak yang bisa kembali bernapas saat duduk dengan posisi tubuh sedikit maju. Berbaring malah membuatnya kesulitan bernafas. Oleh karena itu, Anda bisa membantu Si Kecil dengan mengganjal tubuhnya dengan bantal agar bisa tidur dalam posisi duduk. Anda bisa memeluknya untuk membantu Si Kecil duduk.

3. Mengajak anak menghirup uap hangat

Udara yang lembap dan hangat bisa menenangkan pita suara dan mengurangi peradangan yang sebelumnya menimbulkan kesulitan bernapfas. Anda bisa menciptakan pelembap udara di rumah dengan menyalakan shower air hangat yang akan mengeluarkan air hangat.

Ajak anak ke kamar mandi untuk menghirup udara lembap dan hangat dari uap tersebut. Meski belum ada penelitian ilmiah yang membuktikannya, cara ini bisa membantu mengurangi iritasi pada saluran udara, sehingga membuat anak lebih tenang dan mudah bernafas.

Namun ingat, jangan biarkan anak menghirup nafas dari air mendidih. Sebab, ada risiko terbakarnya wajah anak jika terpapar dengan uap yang terlalu panas.

Selain uap hangat, uap dingin pun bisa membantu meredakan peradangan. Anda dapat memasang pelembap udara atau humidifier, atau mengajak anak keluar rumah, jika udara sedang sejuk. Jangan lupa untuk membalut anak dengan pakaian yang menghangatkannya.

4. Memberikan obat penurun demam

Anda bisa memberikan obat penurun demam yang dijual bebas di apotek pada anak. Obat ini bisa meredakan gejala batuk pilek disertai sesak nafas pada anak.

Jika Si Kecil berusia di atas 6 bulan, Anda bisa memberikan acetaminophen atau obat ibuprofen. Selalu ikuti dosis serta petunjuk pemakaian pada kemasan.

Bayi di bawah 6 bulan hanya boleh mengonsumsi acetaminophen. Hubungi dokter untuk mengetahui dosis pemberian obat pada anak sesuai dengan berat badannya.

5. Menenangkan anak

Menangis dan gelisah bisa memperparah gejala batuk pilek disertai sesak nafas pada anak, karena membuatnya semakin susah bernafas. Terkadang, pelukan dari orangtua bisa menenangkan anak.

Selain memberikan pelukan, Anda bisa menenangkan Si Kecil dengan:

  • Memberikan mainan kesayangannya untuk dipeluk
  • Berbicara menggunakan nada lembut
  • Mengusap punggungnya
  • Menyanyikan lagu kesukaannya

Anda juga bisa menemaninya tidur. Dengan begitu, Anda bisa terus memantau kondisi Si Kecil, yang bisa bertambah parah di malam hari.

Baca Juga

  • Memilih Jenis Obat Batuk Kering yang Tepat di Apotek
  • 13 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi dengan Tepat
  • Rekomendasi Obat Batuk Kering maupun Berdahak yang Baik untuk Keluarga

Catatan dari SehatQ:

Walaupun ada sejumlah langkah perawatan di rumah, Anda harus segera membawa Si Kecil ke dokter jika mengalami mengi (nafas berbunyi) saat sedang beristirahat, kebiruan pada kuku maupun mulut, batuk parah, dan riwayat croup selama dua kali setahun, serta pembengkakan pada lubang hidungnya.

Apa yang harus dilakukan saat anak sesak nafas karena batuk?

Apabila melihat adanya gejala batuk pilek disertai sesak nafas pada anak, Anda bisa melakukan sederet perawatan berikut ini di rumah..
Memberi anak minum. ... .
Membetulkan posisi tubuh anak. ... .
Mengajak anak menghirup uap hangat. ... .
Memberikan obat penurun demam. ... .
Menenangkan anak..

Apa penyebab anak batuk disertai sesak nafas?

Batuk pada anak disertai sesak napas atau croup Kondisi ini terjadi akibat adanya infeksi pada pita suara (laring) dan batang tenggorokan (trakea). Biasanya, batuk seperti ini terjadi saat anak mengalami flu yang disertai batuk kering.

Apa obat anak sesak nafas dan batuk?

Tiga jenis obat bronkodilator yang umum digunakan untuk mengatasi sesak napas pada anak, yaitu: Agonis beta-2 (salbutamol/albuterol, salmeterol, dan formoterol) Antikolinergik (ipratropium,tiotropium, glycopyronium, dan aclidinium) Teofilin.

Apa obat sesak nafas dan batuk alami?

Berikut ini adalah beberapa macam obat herbal yang bisa menjadi pilihan Anda untuk meredakan sesak napas:.
Jahe. Manfaat jahe untuk kesehatan ada banyak, salah satunya adalah mampu meredakan gejala sesak napas, terutama yang disebabkan oleh asma. ... .
2. Jintan hitam. ... .
3. Ginseng. ... .
4. Akar manis..