Apakah yang dimaksud prinsip ekonomi brainly?

JAKARTA - Pengertian prinsip ekonomi harus diketahui sebelum diaplikasikan. Prinsip ekonomi menjadi hal umum dalam setiap kegiatan ekonomi yang terjadi di kehidupan sehari-hari.

Secara sederhana, apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi mengacu pada upaya seseorang untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan pengorbanan secukupnya atau hasil tertentu dengan pengorbanan sekecil-kecilnya.

Ada tiga pertanyaan paling mendasar dalam ilmu ekonomi, yaitu barang/jasa apa yang diproduksi? untuk siapa? dan bagaimana? Ketiga pertanyaan tersebut pada akhirnya akan menuju satu kata, yaitu scarcity atau kelangkaan. Hal tersebut dapat terjadi karena setiap manusia membutuhkan sesuatu pada setiap aspek kehidupannya.

BACA JUGA:Apa Pengertian dan Tujuan Motif Ekonomi?

Jika barang/jasa tersebut diberikan dengan cuma-cuma, maka hal selanjutnya yang akan timbul adalah kelangkaan dan pada akhirnya merusak tatanan kehidupan manusia itu sendiri. Karena hal tersebut, maka dibentuklah sebuah prinsip yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan aktivitas ekonomi, yang disebut dengan prinsip ekonomi.

Berdasarkan laman resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia, prinsip ekonomi merupakan pedoman dalam kegiatan ekonomi untuk mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan yang dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh. Singkatnya, prinsip ekonomi adalah panduan dimana seseorang maupun organisasi mampu mengefektifkan pengeluarannya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Konsep utama prinsip ekonomi ialah menjelaskan bahwa tidak ada yang benar-benar gratis. Setiap barang atau jasa membutuhkan timbal balik atas apa yang diberikan atau didapatkan. Artinya, seseorang harus membayar atau melakukan sesuatu sebagai ganti atas barang atau jasa yang telah diterima atau didapatkan tersebut. Prinsip ekonomi berlaku dalam setiap jenis kegiatan ekonomi, mulai dari produksi, distribusi, dan konsumsi.

Terdapat 10 Prinsip Ekonomi menurut Gregory Mankiw, yaitu:

1. Dibutuhkan biaya untuk mendapatkan sesuatu

2. Berpikir rasional dalam mencari keuntungan

3. Tiap orang mengalami trade off

4. Berdagang dengan menguntungkan semua pihak

5. Setiap orang pasti suka insentif

6. Pemerintah turut berperan dalam pasar

7. Pasar sebagai tempat pengatur ekonomi

8. Akan terjadi inflasi bila uang beredar terlalu banyak

9. Masyarakat akan menghadapi trade off jangka pendek antara pengangguran dan inflasi

10. Produksi barang dan jasa mempengaruhi standar hidup

Adapun tujuan dan manfaat dari prinsip ekonomi, yaitu:

1. Mencegah kelangkaan

2. Optimasi dan efektivitas sumber daya

3. Menciptakan persaingan yang sehat

4. Menciptakan mutu yang sesuai dengan kebutuhan

5. Membantu dalam meraih tujuan

  • #Prinsip Ekonomi
  • #Pengertian Prinsip Ekonomi

Apakah yang dimaksud prinsip ekonomi brainly?

Apakah yang dimaksud prinsip ekonomi brainly?

Penulis: Addi M Idhom
Senin, 6 September 2021 23:50 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Apakah yang dimaksud prinsip ekonomi brainly?
Apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi? Lalu, apa saja contoh penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi dan konsumsi?

tirto.id - Ilmu ekonomi berfokus mengkaji tindakan ekonomi yang dilakukan oleh individu maupun kelompok dalam masyarakat. Sementara tindakan ekonomi merupakan istilah yang merujuk pada bagaimana individu/kelompok menerapkan beragam cara dalam memenuhi kebutuhannya untuk meraih hasil terbaik

Untuk memperoleh hasil terbaik itu individu maupun kelompok harus menerapkan prinsip ekonomi. Terdapat 2 unsur penting dalam prinsip ekonomi.

Advertising

Advertising

Mengutip Modul Konsep-konsep Dasar Ilmu Ekonomi terbitan UT, unsur pertama ialah memperoleh hasil tertentu dengan biaya yang sekecil mungkin.

Prinsip di atas jelas sudah populer bagi khalayak umum dan semestinya dipahami oleh kebanyakan orang. Ia berarti bahwa dalam kegiatan untuk memenuhi kebutuhan, individu atau kelompok perlu mencari cara yang membutuhkan biaya sekecil dan seefisien mungkin.

Baca juga: Apa Itu Ekonomi Islam dan Tujuannya: Pengertian Menurut para Ahli

Sementara unsur kedua ialah prinsip bahwa dengan jumlah biaya tertentu harus memberikan hasil semaksimal mungkin. Jika prinsip pertama berfokus ke efisiensi maka yang kedua menitikberatkan pada aspek produktivitas. Karena itu, setiap kegiatan ekonomi harus menerapkan prinsip efisiensi dan produktivitas supaya bisa memberikan hasil terbaik.

Bisa disimpulkan, menukil Modul Ekonomi terbitan Kemdikbud (2020), pengertian prinsip ekonomi adalah melakukan usaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau mengorbankan hal-hal tertentu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Penerapan prinsip ekonomi bisa dilihat dari sejumlah ciri. Merujuk penjelasan dalam Modul Belajar Mandiri Bagi Calon Guru PPPK, setidaknya terdapat 3 ciri penerapan prinsip ekonomi selain adanya pertimbangan untung-rugi.

Baca juga: Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi?

Pertama, adanya tindakan rasional. Setiap tindakan yang dilandasi prinsip ekonomi akan didasari pemikiran rasional, yakni mencapai manfaat maksimal. Hal itu tercermin dari tindakan yang lebih mementingkan manfaat jangka panjang daripada jangka pendek.

Oleh sebab itu, pertimbangan yang mendasari tindakan ekonomi tidak selamanya berfokus pada aspek material atau finansial. Sering kali, ia pun menyangkut faktor risiko, seperti kemanan dan keselamatan.

Kedua, adanya tindakan ekonomis. Individu atau kelompok yang mempraktikkan prinsip ekonomi akan selalu mendasari tindakan untuk memenuhi kebutuhannya dengan menimbang penghasilan dan pengeluaran yang diperoleh. Pertimbangan tersebut dialasi tujuan untuk mencari selisih paling maksimal antara penghasilan dan pengeluaran.

Infografik SC Penerapan Prinsip Ekonomi. tirto.id/Quita

Ketiga, adanya upaya menyusun skala prioritas. Mengingat tidak semua kebutuhan dan keinginan manusia bisa terpenuhi secara maksimal dan terbatasnya sumber daya, maka penyusunan skala prioritas menjadi penting. Kapasitas menyusun skala prioritas itu bisa membuat individu maupun kelompok mampu memenuhi kebutuhannya secara tepat. Kebutuhan pokok yang paling mendasar akan dipenuhi terlebih dahulu sebelum melunasi keinginan yang lebih kurang penting.

Baca juga: Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar, Tradisional, Campuran, Komando

Penerapan prinsip ekonomi merupakan konsekuensi logis yang tidak terelakkan dari kontradiksi di kehidupan manusia, yakni ketimpangan antara ketersediaan sumber daya dan kebutuhan.

Tidak terbatasnya kebutuhan atau keinginan manusia saat sumber daya selalu terbatas melahirkan kelangkaan. Situasi kelangkaan tersebut pada ujungnya menuntut manusia mempraktikkan prinsip ekonomi, baik dalam kegiatan produksi maupun konsumsi.

Penerapan Prinsip Ekonomi di Kegiatan Produksi-Konsumsi

Dengan menerapkan prinsip ekonomi, setiap manusia akan dapat menghitung untung-rugi dalam kegiatan produksi maupun konsumsi. Tujuan utamanya tentu untuk memperoleh hasil maksimal.

Maka, dalam kegiatan jual-beli di pasar barang/jasa akan terjadi tawar-menawar. Para konsumen akan mencari barang dengan harga semurah mungkin dengan kualitas paling bagus.

Sementara di kegiatan produksi, setiap produsen akan berusaha mencari cara paling efisien untuk menghasilkan barang dan jasa semaksimal mungkin. Efisiensi demi menghemat modal. Sedangkan produktivitas berguna untuk mengerek kualitas penjualan barang/jasa.

Bagi konsumen, prinsip ekonomi diterapkan dengan berusaha memenuhi kebutuhan semaksimal mungkin dengan penghasilan yang ada atau dengan biaya serendah-rendahnya. Sedangkan bagi produsen, prinsip ekonomi diterapkan dengan melakukan usaha berbekal kemampuan yang ada untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Dikutip dari Modul Paket Keahlian Pemasaran SMK terbitan Kemdikbud (2016), berikut ini contoh sejumlah penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi dan konsumsi.

1. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi

  • Meningkatkan mutu atau kualitas barang/jasa yang diproduksi
  • Menekan biaya produksi barang/jasa hingga serendah mungkin
  • Menentukan barang atau jasa yang akan dihasilkan sesuai kebutuhan masyarakat
  • Membeli barang yang dapat memberi manfaat maksimal (seperti untuk bahan baku)
  • Menentukan harga jual yang sesuai agar lebih menguntungkan.

2. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi

  • Memilih barang atau jasa dengan tepat sesuai kebutuhan
  • Membuat penawaran serendah mungkin untuk mendapat harga termurah
  • Menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan.

3. Penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari

  • Pemanfaatan waktu yang tepat (tidak menyia-nyiakan waktu)
  • Hidup hemat atau tidak boros
  • Menerapkan cara kerja yang efektif
  • Membuat skala prioritas kegiatan maupun kebutuhan.

Baca juga artikel terkait ILMU EKONOMI atau tulisan menarik lainnya Addi M Idhom
(tirto.id - add/add)

Penulis: Addi M Idhom Editor: Yantina Debora

© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.