Pengertian Kas Kecil Menurut Para Ahli – Dalam bisnis, uang tunai digunakan sebagai memenuhi sebuah kebutuhan dan melakukan sejumlah transaksi terhadap keuangan. Dalam posisi uang tunai tersebut sangat penting. Show
Uang tunai yang telah siap untuk membayar dengan sejumlah pengeluaran yang nilainya relatif rendah dan tidak ekonomis ketika dibayar dengan cek. Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara jelas dan lengkap yakni mengenai Pengertian Khas Kecil Menurut Para Ahli, beserta tujuannya. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak sebagai berikut. Apa itu Kas Kecil ?
Bisnis sering membayar dengan cek atau giro untuk lebih praktis. Uang tunai di perusahaan mempunyai sebuah fungsi yang digunakan untuk cadangan jika suatu hari terdapat beberapa transaksi yang mempunyai nilai nominal kecil dan ekonomis jika dalam pembayaran dilakukan dengan cek atau uang jaminan. Berikut merupakan pengertian kas kecil dengan menurut para ahli, diantaranya ialah sebagai berikut: a. Menurut HorngrenCharles Thomas Horngren atau Horngren merupakan seorang ahli akuntansi dari negara Amerika Serikat yang lahir dalam tahun 1926 dan telah meninggal pada tahun 2011. Horngren yakni telah mengatakan akan sangat tidak ekonomis bagi perusahaan untuk mengeluarkan cek untuk kotak pensil, membayar taksi manajer, atau dalam pengiriman dalam pesanan khusus di luar kota. b. Menurut Henry SimamoraHenry Simamora merupakan seorang ahli akuntansi yang telah menulis banyak buku tentang akuntansi dan manajemen. Menurut Henry dalam buku Akuntansi untuk Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Kas kecil merupakan termasuk uang tunai yang dalam pengeluarannya dengan nilai yang relatif rendah untuk dibayarkan. c. Menurut Johar ArifinJohar Arifin merupakan seorang pakar akuntansi dari Indonesia yang telah begitu banyak buku mengenai ekonomi dan akuntansi. Menurut Johar, uang tunai adalah dana yang disediakan dalam perusahaan untuk membiayai pengeluaran yang relatif kecil atau tidak besar d. Menurut Kieso dan WeygandtKieso dan Weygantd merupakan adanya seorang dua profesor ekonomi Amerika. Nama-nama populernya yakni Jerry J. Weygandt dan Donald E. Kieso. Cukup banyak buku yang telah mereka edarkan melalui akuntansi, dalam duet maupun bahkan perorangan. e. Menurut SoemarsoSoemarso Slamet Rahardjo atau Soemarso merupakan seorang pakar akuntansi yang dikenal dengan bukunya Accounting An Introduction. Ongkos kirim kePengertian kas menurut Soemarso merupakan dengan sejumlah uang tunai yang disediakan terhadap perusahaan sebagai menutup biaya-biaya tersebut. f. Menurut KusnadiKusnadi merupakan penulis buku dan seorang ahli akuntansi Pengantar Akuntansi, Akuntansi Keuangan Interim, dan buku-buku akuntansi yang lain. Kusnadi mengatakan dalam bukunya yakni Akuntansi Keuangan Menengah bahwa Kas Kecil merupakan adanya sebuah dana yang dapat mencakup dalam pembayaran yang menggunakan uang tunai dari pada cek. g. Menurut MardiasmoMardiasmo merupakan profesor akuntansi, yakni telah lahir di daerah Solo pada tahun 1958. Saat ini ia adalah wakil menteri keuangan di Jakarta. Kabinet ini dilantik pada tanggal 27 Oktober 2014. Mardiasmo sebelumnya adalah kepala BPKP. h. Menurut Zaki BaridwanZaki Baridwan merupakan pakar akuntansi yang lahir dalam tahun 1947 dan dapat berasal Surakarta. Dia telah menulis banyak buku mengenai akuntansi. Menurut Zaki Baridwan, khas kecil merupakan uang tunai yang dapat digunakan untuk membayar pengeluaran nilai nominal yang relatif rendah dan tidak ekonomis saat membayar dengan cek. Baca Juga : Rumusan Masalah Karakteristik Kas kecilTerdapat beberapa karakteristik dalam sebuah kas kecil, diantaranya ialah:
Dalam kas kecil, ialah sebuah dana dalam perusahaan khusus yang disediakan dengan perusahaan sebagai biaya operasional di perusahaan yang harus segera. Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas mengenai Pengertian Kas Kecil Menurut Para Ahli. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda.
Dalam dunia akuntansi sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kas kecil. Kas kecil adalah dana perusahaan khusus yang sudah di sediakan oleh perusahaan untuk biaya pengeluaran operasional yang berada di perusahaan dan perusahaan harus segera membayar pengeluaran tersebut dengan jumlah yang relatif kecil dan tidak ekonomis. Perusahaan sering membayar dengan menggunakan giro atau cek agar lebih praktis. (Baca juga : Pengertian Pendiskontoan Wesel) Kas kecil dalam perusahaan juga memiliki fungsi yang akan di gunakan sebagai cadangan jika suatu saat nanti ada beberapa transaksi yang memiliki nominal sedikit dan juga ekonomis jika pembayaran nya dengan menggunakan cek atau giro. Oleh karena itu setiap perusahaan membutuhkan satu orang yang akan mengolah dan bertanggung jawab dalam pengelolaan kas kecil perusahaan yang akan membiayai semua kebutuhan operasional pada perusahaan yang sifat nominal nya relatif kecil. (Baca juga : Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi) Pengertian Kas Kecil Banyak para ahli yang mendefinisikan kas kecil yang berbeda – beda tetapi memiliki tujuan dan maksud yang sama. Anda bisa memilih penjelasan dari para ahli yang menurut anda paling simple, di bawah ini akan dijelaskan beberapa definisi dari pengertian kas kecil menurut beberapa ahli. (Baca juga : Pengertian Akuntansi Piutang) 1. Soemarso (2004:320) pengertian kas kecil (petty cash) adalah sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran tertentu. Biasanya pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan melalui dana kas kecil adalah pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya tidak besar, pengeluaran-pengeluaran lain dilakukan dengan bank ( dengan cek ). (Baca juga : Pengertian Akuntansi Persediaan) 2. Zaki Baridwan (1988) Pengertian kas kecil adalah dana kas kecil merupakan uang kas yang fungsinya untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang nominalnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. (Baca juga : Jenis Jenis Akuntansi) 3. Mardiasmo (2002 : 3) Pengertian kas kecil menurut Mardiasmo adalah Dana Kas Kecil merupakan kas di perusahaan yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis jika dibayar dengan cek, misalnya: pengeluaran untuk membeli perangko dan materai, supplies kantor, untuk membayar listrik, biaya telepon, langganan surat kabar atau majalah, biaya angkut penjualan dan sebagainya. Dana kas kecil dipercayakan kepada pemegang dana kas kecil (kasir kas kecil) yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan dana kas kecil. (Baca juga : Pengertian Hutang Lancar) 4. Horngren (1997 : 366) Pengertian kas kecil menurut Horngren adalah Pengeluaran kas kecil akan sangat tidak ekonomis jika perusahaan harus menuliskan cek untuk membayar taksi seorang eksekutif, satu kotak pensil, atau pengiriman sebuah order khusus keluar kota, Oleh karena itu perusahaan biasanya menyimpan sejumlah kecil uang kas ditangan untuk membayar biaya-biaya yang berjumlah kecil tersebut. Dana kecil tersebut disebut sebagai kas kecil atau petty cash. (Baca juga : Pengertian Kas Kecil) 5. Kusnadi (2006 : 64) Menurut Kusnadi dalam bukunya Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate)(2000:64), Pengertian kas kecil adalah dana yang meliputi pembayaran, yang tidak menggunakan cek melainkan menggunakan uang tunai. (Baca juga: Pengertian Akuntansi Perpajakan ) 6. Henry Simamora Pengertian kas kecilMenurut Henry Simamora dalam bukunya Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis (2000:213) menyatakan bahwa: “Kas kecil adalah dana kas yang dipakai untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang nilainya relatif kecil.” (Baca juga : Metode Pencatatan Kas Kecil) 7. Weygandt Pengertian kas kecil adalah dana kas yang digunakan untuk membiayai pengeluaran dengan jumlah yang kecik dan masih dapat dikendalikan. (Baca juga : Prinsip-Prinsip Akuntansi ) 8. Zaki Baridwan Pengertian kas kecil adalah uang kas yang disediakan perusahaan untuk membayar pegeluaran-pengluran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis apabila dibayar dengan cek. (Baca juga : Jenis Jenis Laporan Keuangan) 9. Johan Arifin Pengertian kas kecil adalah dana yang disisihkan oleh perusahaan untuk membiayai pengeluaran dengan jumlah yng reltif kecil. Dari penjelasan tentang kas kecil yang sudah dipaparkan dari beberapa ahli maka bisa di simpulkan juga bahwa pengertian kas kecil adalah dana perusahaan yang sudah di khususkan dan sudah di sediakan dari perusahaan untuk membayar biaya operasional dan perlu dilakukan pembayaran dengan jumlah yang relatif kecil sehingga tidak ekonomis jika dibayar dengan cek atau dengan giro. Dana kas kecil sudah di bentuk dari perkiraan pengeluaran suatu biaya operasional sebuah perusahaan yang relatif dikit pada waktu tertentu, contohnya yaitu untuk membeli keperluan selama satu bulan. Kemudian perusahaan juga akan memberikan cek lalu mecairkan cek di bank dan untuk mengisi dana tersebut. Jika di lihat dari sistem pengendalian intern, bagian pengelola dana kas kecil yang harus di lakukan terpisah dengan dana pengelolaan kas besar atau yang sering di sebut dengan kasir umum. Dana kas kecil yang sudah dikelola dengan satu orang yang sudah menjadi bagian kas kecil sekaligus juga bertanggung jawab atas penyimpanan dana dan penggunaan dana dari perusahaan tersebut. Alasan Pembentukan Dana Kas KecilSuatu perusahaan juga memiliki alasan kenapa harus ada pembentukan dana kas kecil, dibawah ini akan di jelaskan apasaja alasan dari pembentukan dana kas kecil yang terjadi di perusahaan :
Untuk mengendalikan sesuatu yang masih berkaitan dengan dana kas kecil perusahaan, maka perusahaan bisa melakukan tindakan sebagai berikut ini :
Tujuan Kas KecilKas kecil yang ada di perusahaan juga memiliki tujuan tersendiri agar perusahaan tidak mengalami kebangkrutan atau mengalami masalah – masalah kecil yang tidak di inginkan oleh pemilik perusahaan. Bagi anda yang tidak mengetahui apa tujuan dari kas kecil maka di bawah ini ada beberapa tujuan dari kas kecil, yaitu :
Berikut adalah tujuan kas kecil pada perusahaan yang wajib anda ketahui dan juga anda pahami. Metode Pencatatan Dana Kas KecilDidalam kas kecil untuk proses pencatatan nya juga memiliki metode tersendiri, dan kas kecil memiliki 2 metode yang sering di gunakan pada perusahaan. Untuk lebih jelasnya metode mana apa saja dan bagaimana maka akan di ulas dibawah ini. 1. Sistem Dana Tetap (Impress Fund System) Sistem dana tetap dalam metode pencatatan kas kecil adalah banyaknya dana kas kecil yang jumlahnya selalu sama dengan total batas kas kecil yang sudah di tentukan oleh perusahaan sehingga jika jumlah nominal kas kecil sudah berkurang untuk melakukan pembiayaan maka nanti pada akhir periode pengelolaan untuk dana kas kecil akan diminta pengisian kembali dana kas kecil nya dan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sampai dana nya sesuai seperti awal mula adanya dana kas kecil yang di sediakan oleh perusahaan. Untuk pengisian dana kas kecil perusahaan yang sudah di pakai maka bagian yang mengelola dana kas kecil wajib menyerahkan bukti pengeluaran dan juga meminta dana sesuai dengan bukti yang ada. 2. Sistem Dana Tidak Tetap (Fluctuation Fund System) Sedangkan sistem dana tidak tetap adalah sistem pembukaan dana kas kecil perusahaan yang menggunakan sistem dana tidak tetap dan dapat melakukan dengan cara yang tidak berbeda seperti hal nya pembentukan dana perusahaan dengan menggunakan sistem dana tetap. Demikian ulasan dari pengertian dana kas kecil serta pengertian kas kecil dari beberapa ahli yang sudah di jelaskan di awal, dengan mengetahui beberapa alasan pembentukan dana kas kecil pada perusahaan, tujuan adanya dana kas kecil dan juga sistem pencatatan kas kecil yang digunakan. |