Apakah solusi yang dapat kalian tawarkan untuk mengatasi penurunan populasi badak Jawa

VIVA.co.id - Indonesia disebut sebagai mozaik khatulistiwa memberikan pesona alam yang tidak terhingga. Beraneka ragam flora dan fauna mendiami bumi nusantara dari Sabang sampai Merauke. Dari yang jumlahnya melimpah dan mudah kita temui setiap harinya hingga yang jumlahnya sangat langka.

Dari segi fauna, Indonesia pun tak diragukan lagi dalam segi jumlahnya. Tetapi, ada satu hal yang menjadi perhatian serius kita bersama, yaitu: keberadaan Badak yang sangat langka.

Sebagai informasi, spesies badak diyakini telah ada di muka bumi sejak jaman tersier (65 juta tahun yang lalu) satu masa dengan Dinosaurus yang telah punah saat sekarang. Pada masa itu, diperkirakan terdapat 30 jenis badak di dunia.

Yang lebih mengerikan adalah sekarang tersisa lima spesies badak saja. Dua di antaranya ada di Indonesia, yaitu Badak Sumatera dan Badak Jawa. Sayangnya, ilmu pengetahuan tentang konservasi badak baik Badak Sumatera dan Badak Jawa sangat minim sekali. Bahkan, buku rujukan yang mengupas tentang konservasi badak tersebut tidak mudah untuk kita temukan di berbagai perpustakan atau toko buku.

Kita patut besyukur bahwa kita masih bisa menemukan buku yang mengupas tentang konservasi badak, yang berjudul, Teknik Konservasi Badak Di Indonesia, yang ditulis oleh 20 praktisi konservasi badak di Indonesia yang berasal dari berbagai macam institusi Pemerintah, universitas, LSM, dan lain-lain melalui penelitian bertahun-tahun mengenai konservasi in-situ dan ex-situ spesies badak, serta segi kebijakan yang mengatur regulasi perlindungan badak di Indonesia.

Menurut Prof. Hadi Alikodra, Guru Besar IPB untuk Manajemen Satwa Liar menekankan bahwa badak merupakan salah satu spesies yang sangat membutuhkan perhatian dalam upaya pelestariannya. Menurutnya, hanya ada dua buku yang menyinggung mengenai Badak Jawa dan Badak Sumatera, yang ditulis peneliti berkebangsaan Belanda, Nico Van Strien untuk konservasi Badak Sumatera dan Hugo Alfen untuk konservasi Badak Jawa di Ujung Kulon.

Seperti telah disinggung di atas, ada pertanyaan yang menggelitik, bagaimana keadaan khususnya Badak Jawa di Indonesia? Sebelum menelaah lebih lanjut ada hal yang menarik yang patut kita pahami, yaitu: kita tidak menyadari betapa besar manfaat yang muncul dengan keberadaan spesies Badak Jawa dari segi manfaat sosial, ekonomi, politik, dan ilmu pengetahuan. Keberadaan badak Jawa telah memberikan nilai-nilai sosial berupa nilai-nilai budaya yang terkait dengan kearifan lokal suku Baduy dan juga kearifan penduduk di sekitar Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) di mana Badak Jawa berada.

Top 1: Apa Solusi Kamu Untuk #LindungiBadak? - detikNews

Pengarang: news.detik.com - Peringkat 137

Ringkasan: Foto: Stephen Belcher/WWF Indonesia Kamis, 20 Juli 2017 Badak Jawa adalah satu-satunya badak bercula satu yang tersisa di muka bumi. Sebelumnya, badak sejenis di Vietnam punah pada 2010. Badak Jawa dikategorikan sangat terancam (critically endangered) dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Karena itu, menjaga kelestarian hewan semipurba ini sangatlah penting dan menjadi tanggung jawab kita semua.Badak Jawa hidup di habitat terakhir mereka di Taman Nasional Uju

Hasil pencarian yang cocok: 20 Jul 2017 — Badak bercula satu di Ujung Kulon di ambang kepunahan. ... Badak Jawa adalah hewan langka yang populasinya semakin kritis, sehingga perlu ... ...

Top 2: Demi Kelestarian Badak di Indonesia, Ini Upaya Konservasi yang Dilakukan

Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 198

Ringkasan: KOMPAS.com - Empat puluh persen dari spesies badan di dunia dan dua dari lima jenis badak di dunia, berada di Indonesia, yaitu badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) dan badak Jawa (Rhinoceros sondaicus).. Menurut Wahjudi Wardojo, Penasihat senior Menteri LHK dan penasihat senior Yayasan Konservasi Alam Nusantara, hingga saat ini hanya tiga peranan badak bagi Indonesia, yaitu satwa browser – di mana badak memakan semak dan pucuk dedaunan. Pucuk daun yang tumbuh menyerap CO2 lebih bany

Hasil pencarian yang cocok: 30 Sep 2020 — Berbagai upaya konservasi untuk menjaga populasi badak di ... DNA badak Jawa untuk membuka habitat kedua, sebagai salah satu solusi yang ... ...

Top 3: Perluasan Habitat, Upaya Nyata Menyelamatkan Badak Jawa dari ...

Pengarang: mongabay.co.id - Peringkat 176

Ringkasan: . Badak jawa [Rhinoceros sondaicus] berdasarkan IUCN Red List berstatus Kritis atau Critically Endangered yang berarti satu langkah menuju punah di alam. Populasi badak jawa yang diperkirakan sebanyak 67 individu [Balai TNUK 2017], hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon [TNUK], tepatnya di Semenanjung Ujung Kulon. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berdasarkan Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Badak Indonesia, Peraturan Menhut No 43/2007, telah menetapkan wilayah seluas 5.100 hektar

Hasil pencarian yang cocok: 25 Jan 2019 — Badak jawa [Rhinoceros sondaicus] berdasarkan IUCN Red List berstatus ... di alam Populasi badak jawa yang diperkirakan sebanyak 67 individu… ...

Top 4: Perluasan Habitat, Upaya Nyata Menyelamatkan Badak Jawa dari ...

Pengarang: badak.or.id - Peringkat 154

Ringkasan: Badak jawa (Rhinoceros sondaicus)  merupakan kategori species kritis (“critically endangered”) berdasarkan IUCN’s Red Data List of Threatened Species, kini keberadaannya di dunia hanya ada di Taman Nasional  Ujung Kulon (TNUK). Saudaranya yang dulu pernah tersisa di Vietnam telah dinyatakan punah sejak tahun 2010. Jumlahnya di TNUK saat ini hanya 67 ekor  (Press Release Balai TNUK 2016). Penyebarannya di kawasan TNUK terkonsentrasi  di areal Semenanjung Ujung Kulon. Popu

Hasil pencarian yang cocok: 5 Feb 2019 — Badak jawa (Rhinoceros sondaicus) merupakan kategori species ... yang dapat dijadikan sebagai habitat kedua, maka setidaknya populasi badak ... ...

Top 5: Bagaimana cara melestarikan badak bercula satu agar tidak punah

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 98

Ringkasan: . udara bersih memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.bagaimana dengan udara yang sudah tercemar?jelaskan!​ . zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur seperti garam, air dan gula disebut​ . Seorang peserta didik kelas 7 membedah katak dan menemukan struktur seperti gambar berikut. Gambar tersebut menunjukkan tingkat organisasi ....​ . 1. Gaya tarik menarik sangat kecil 2. Susunannya sangat tidak teratur 3. Letaknya saling berdekatan Dari perny

Hasil pencarian yang cocok: Sedang mencari solusi jawaban Biologi beserta langkah-langkahnya? · Kelas 7 · Kelas 8 · Kelas 9 · Kelas 10 · Kelas 11 · Kelas 12 ... ...

Top 6: PPID | Populasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Meningkat

Pengarang: ppid.menlhk.go.id - Peringkat 174

Ringkasan: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan PPID / Biro Hubungan Masyarakat Gedung Manggala Wanabakti Blok I Lt. 1 Jl. Gatot Subroto - Senayan - Jakarta 10270 Indonesia Telp : +62-21-5730484 / +62-21-5730118/119 Fax : +62-21-5710484 /+62-21-5705099 Email :  /WhatsApp : +62-822-9910-0040

Hasil pencarian yang cocok: 16 Agu 2021 — Nomor: SP.258/HUMAS/PP/HMS.3/8/2021 Kabar gembira datang lagi dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), yang sekaligus sebagai Warisan Dunia ... ...

Top 7: Hari Badak Sedunia, Upaya Perlindungan dan Pelestarian ...

Pengarang: unas.ac.id - Peringkat 161

Ringkasan: Jakarta (UNAS) – Spesies badak diyakini telah ada di muka bumi sejak 65 juta tahun yang lalu, dengan nenek moyangnya yang disebut Hyrachius Primitive Rhinoceros. Pada masa itu, diperkirakan terdapat 30 jenis badak di dunia.. Pada saat ini hanya lima jenis badak hidup di dunia dan dua spesies diantaranya ada di Indonesia yaitu badak sumatera dan badak jawa yang sama-sama terancam punah. Dan Indonesia merupakan satu satunya harapan dunia untuk pelestarian badak jawa yang masuk

Hasil pencarian yang cocok: 25 Sep 2020 — Dan Indonesia merupakan satu satunya harapan dunia untuk pelestarian badak jawa yang masuk ke dalam daftar satwa langka yang dilindungi. Upaya ... ...

Top 8: Mencegah Punahnya Badak Jawa - Viva

Pengarang: viva.co.id - Peringkat 103

Ringkasan: VIVA.co.id - Indonesia disebut sebagai mozaik khatulistiwa memberikan pesona alam yang tidak terhingga. Beraneka ragam flora dan fauna mendiami bumi nusantara dari Sabang sampai Merauke. Dari yang jumlahnya melimpah dan mudah kita temui setiap harinya hingga yang jumlahnya sangat langka.Dari segi fauna, Indonesia pun tak diragukan lagi dalam segi jumlahnya. Tetapi, ada satu hal yang menjadi perhatian serius kita bersama, yaitu: keberadaan Badak yang sangat langka.Sebagai informasi, spesies bada

Hasil pencarian yang cocok: 22 Sep 2015 — Kita patut besyukur bahwa kita masih bisa menemukan buku yang mengupas tentang konservasi badak, yang berjudul, Teknik Konservasi Badak Di ... ...

Top 9: Cegah Kepunahan Badak, KLHK Sebar Lokasi Penangkaran

Pengarang: cnnindonesia.com - Peringkat 166

Ringkasan: Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia Sabtu, 11 Jun 2016 09:15 WIB Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, KLHK, Tachrir Fathoni mengatakan penyebaran konservasi Badak Sumatera dan Badak Jawa ke beberapa daerah merupakan solusi yang tepat mencegah populasi badak dari kepunahan.Selama ini, penangkaran Badak Sumatera dan Badak Jawa memang hanya terkumpul di satu lokasi saja yakni di Taman Nasional Way Kamba

Hasil pencarian yang cocok: 11 Jun 2016 — LHK akan menyebarkan lokasi konservasi Badak Sumatera dan Badak Jawa ke beberapa daerah merupakan solusi yang tepat mencegah populasi badak ... ...

Top 10: Populasi Badak Jawa di Ujung Kulon Terancam Punah

Pengarang: nasional.tempo.co - Peringkat 135

Ringkasan: Badak Jawa. beritaaneh.com TEMPO.CO, Serang - Populasi badak Jawa di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang, Banten, terancam punah. Berdasarkan hasil monitoring Balai Taman Nasional Ujung Kulon dalam satu tahun terakhir ini menunjukkan populasi hewan langka itu jumlahnya semakin berkurang. Dari 60 ekor tahun 2013, pada 2014 hanya tinggal 57 ekor, empat di antaranya mati. Kepala Balai TNUK Banten Mochamad Haryono mengatakan, monitoring yang dilakukan TNUK dengan mengguna

Hasil pencarian yang cocok: 8 Jul 2015 — "Ini juga yang menjadi kendala utama dalam melakukan monitoring, tidak mudah untuk bisa secara langsung melihat di lapangan, karena penciumannya ... ...