Apakah perut terasa keras saat hamil muda?

Apakah perut terasa keras saat hamil muda?

Cara mengatasi perut kencang saat hamil muda

GridHEALTH.id -  Perut kencang saat hamil muda memang terkadang kerap dirasakan sebagian wanita hamil.

Sebagian wanita hamil merasa perutnya terasa kencang seperti tegang dan begah di usia hamil muda.

Baca Juga: Hamil Muda Usia 2 Bulan Minum Air Putih Harus 2 Liter Lebih, Supaya Kandungannya Bulat

Beberapa orang beranggapan bahwa perut kencang saat hamil muda merupakan tanda kontraksi dini yang sangat berbahaya bagi keselamatan ibu dan janin.

Namun tahukah, tak selamanya perut kencang di trimester pertama merupakan tanda bahaya.

Baca Juga: Dijual Jutaan Rupiah per Dosis, Obat Anti Corona Dalam Negeri Kantongi Izin BPOM dan Siap Edar Pekan Depan

Melansir laman American Pregnancy Association, ada 4 penyebab perut kencang saat hamil muda.

1. Nyeri ligamen

Ini dapat ditandai dengan nyeri menusuk yang tajam saat ibu hamil mengubah posisi, atau bisa juga nyeri, tumpul, dan berkepanjangan.

Nyeri ligamen disebabkan oleh dua ligamen besar yang membentang dari rahim ke selangkangan.

Saat rahim tumbuh, ligamen ini meregang dan menimbulkan ketidaknyamanan.

Nyeri ini umumnya dilaporkan pada trimester kedua, dan dianggap tidak berbahaya.

Baca Juga: 6 Solusi Mengatasi Kaki Bengkak Saat hamil dan 4 Penyabnya, Jangan Minum Obat Pelancar Kencing

2. Perut bergas dan sembelit

Gas selama kehamilan disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron.

Semakin banyak hormon ini dilepaskan, saluran pencernaan akan melambat, yang membuat perjalanan makanan lebih lambat.

Pada ibu hamil yang mengalami sembelit, feses yang menumpuk di usus akan tertekan oleh rahim.

Minum banyak air, makan makanan kaya serat, berolahraga, dan menggunakan pelunak feses adalah cara terbaik untuk memerangi gas berlebih dan sembelit.

3. Kram

Kram terjadi ketika hamil muda karena pada saat itu sel telur yang telah dibuahi sedang mencoba melekat di dinding rahim.

Kram yang membuat perut kencang saat hamil muda juga dapat dikarenakan otot rahim akan bekerja keras untuk menjaga kehamilan tetap sehat.

Berdasarkan Kementerian Kesehatan RI, istirahat yang cukup seperti tidur siang sekitar 1-2 jam per hari dan tidur malam paling sedikit 7 jam dapat membantu mengurangi perut kencang dan kram.

Usahakan posisi tidur sebaiknya miring ke kiri.

Baca Juga: Studi : Vitamin D Menurunkan Risiko Kematian Akibat Virus Corona

4. Kontraksi Braxton Hicks

Kontraksi Braxton Hicks terkadang disebut dengan "kontraksi palsu" merupakan gangguan ringan daripada risiko bagi ibu hamil atau janin.

Banyak wanita melaporkan bahwa kontraksi Braxton Hicks terasa seperti otot perut yang mengencang sehingga perut terasa kencang atau keras.

Penting untuk membedakan Braxton Hicks dari kontraksi yang sebenarnya.

Kontraksi yang sebenarnya akan lebih berdekatan, berlangsung lebih lama, dan menyakitkan.

Kontraksi yang sebenarnya akan membuat ibu hamil terengah-engah.

Selain itu, dokter melaporkan bahwa Braxton Hick dapat disebabkan oleh dehidrasi, jadi minum banyak air dapat membantu mengatasi masalah ini.

Baca Juga: Sembuhkan Donald Trump dalam 3 Hari, Dokter Beberkan Pengobatan Covid-19 Antibody Cocktail untuk Bunuh Virus Corona

Selain yang disebutkan di atas, ada beberapa ketidaknyamanan perut umum lainnya yang dapat dialami selama kehamilan dan umumnya tidak mengancam.

Namun untuk mengurangi rasa nyeri dan sakit akibat perut kencang saat hamil muda, ibu hamil bisa melakukan beberapa cara, seperti:

- Pijat: Ini sering menjadi metode yang paling banyak digunakan untuk meredakan kram dan mengurangi rasa sakit pada perut. Memijat otot yang kram dan terkadang memijat otot di sekitar akan membantu menghilangkan kram.

- Kompres panas: Panas dapat diterapkan ke otot kram menggunakan bantalan pemanas, kantong kain beras yang dipanaskan dengan microwave, atau bantalan pemanas yang dijual bebas.

Baca Juga: Dinyatakan Sembuh, Presiden AS Donald Trump Sebut Dirinya Kebal Corona hingga Lanjutkan Kampanye

- Kompres dingin: Ibu hamil juga dapat membungkus es dari lemari es atau menggunakan kompres es dan mengoleskannya ke otot kram. Dingin ini sering kali membantu menghilangkan rasa sakit yang terkait dengan kram otot.

- Terapi garam Epsom: Mandi air hangat sering kali dapat meredakan kram dan nyeri, tetapi mandi garam Epsom biasanya sedikit lebih efektif. Ini membantu ibu hamil rileks secara keseluruhan dan membantu meredakan ketegangan pada otot.

Nah, itulah penyebab dan cara mengatasai perut kencang saat hamil muda. (*)

Baca Juga: Hanya Satu 'Obat' Kesembuhan Pasien di RSD Wisma Atelet, Harganya...

#berantasstunting #hadapicorona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Apakah perut terasa keras saat hamil muda?

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Ketika hamil muda apakah perut keras?

Pada usia kehamilan trimester pertama atau yang disebut usia 3 bulan pertama kehamilan (0-12 minggu), biasanya perut belum terlalu keras. Pada usia kehamilan ini, rahim sudah mulai berkembang dan meregang. Bayi pun akan cepat berkembang di usia ini, sehingga perut terkadang terasa sangat kencang.

Ciri ciri orang hamil apakah perutnya keras?

Perut akan mengeras Ciri yang pertama dari kehamilan adalah perut yang terasa mengeras. Anda mungkin mengetahui bahwa perut yang sedang mengandung akan terlihat membesar ketika duduk. Namun, perbedaan dari perut membesar akibat lemak dan akibat hamil adalah ketika dicubit, perut yang hamil akan mengencang dan mengeras.

Perut keras saat hamil usia berapa?

Perut kencang saat hamil bisa terjadi di trimester awal atau saat usia kehamilan 12–16 minggu.