Apakah perbedaan antara dataran rendah dan dataran tinggi brainly?

DATARAN TINGGI, DATARAN RENDAH dan PANTAI adalah bentuk muka bumi bagian daratan (relief darat). Ketiganya berbeda mengingat tempat yang ditunjuk juga berbeda. Berikut rincian perbedaannya:

● Dataran rendah berada di ketinggian 0-200 mdpl, sementara dataran tinggi ketinggiannya di atas 200 mdpl. Adapun pantai adalah wilayah daratan yang berbatasan langsung dengan laut.

● Dataran rendah dimanfaatkan dalam bidang industri, pertanian juga pemukiman. Sementara dataran tinggi dimanfaatkan sebagai tempat perkebunan juga pariwisata. Adapun kawasan pantai dimanfaatkan sebagai wilayah perikanan, pertanian garam rumput laut serta pariwisata.

● Perbedaan suhu, makin tinggi lokasi maka makin rendah/dingin suhunya. Suhu di dataran tinggi lebih rendah daripada suhu di dataran rendah terlebih pantai.

Untuk lebih memahami materi ini, silahkan simak penjelasan lebih lanjut pada tautan berikut:

apa perbedaan kehidupan masyarakat yang tinggal di dataran tinggi dan dataran rendah brainly.co.id/tugas/12554758

jelaskan 3 perbedaan aktivitas penduduk dataran tinggi dan dataran rendah brainly.co.id/tugas/881273


• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Kode Soal   : 6.10.2

Kelas           : VI (6 SD)

Pelajaran     : Ilmu Sosial

Kategori      : Kenampakan Alam & Keadaan Sosial Indonesia

Kata Kunci  : Dataran, Rendah, Tinggi, Pantai, Suhu, Pertanian

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Dataran? Mungkin anda pernah mendengar kata Dataran? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis-jenis serta perbedaannya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Apakah perbedaan antara dataran rendah dan dataran tinggi brainly?

Pengertian Dataran

Dataran ialah suatu kawasan yang relatif Miring dan mendekati rata. Dataran tersebut memperlihatkan kawasan yang mudah dilalui dan dipakai menjadi kawasan tinggal manusia. Selain itu, dataran juga dipakai untuk bercocok tanam ataupun bisa dipakai untuk kegiatan lainnya.

Pengertian Dataran Tinggi

Dataran tinggi yaitu jenis daratan dengan permukaan bumi yang memiliki tinggi lebih dari 500 m diatas permukaan laut. Dataran tinggi terjadi karena adanya proses erosi dan sedimentasi. Erosi adalah kejadian pengikisan padatan karena transporatasi angin, air, es, hujan, pengaruh gravitasi atau akibat makhluk hidup.

Pengertian Dataran Rendah

Dataran rendah yaitu jenis dataran pada permukaan bumi yang berbentuk hamparan luas tanah dengan tinggi lebih kurang dari 200 m diatas permukaan laut. Istilah ini diterapkan terhadap wilayah manapun yang tidak termasuk dalam dataran tinggi.

Suhu udara pada daerah dataran rendah tidak begitu dingin seperti pada dataran tinggi, tetapi juga tidak terlalu panas biasanya bersuhu antara 23-26 derajat celcius.

Baca Lainnya :  Daur Biogeokimia

Ciri Dataran Rendah

Berikut ini adalah ciri dataran rendah antara lain sebagai berikut:

  • Tanahnya subur
  • Suhu udara di dataran rendah, berkisar antara 23 derajat Celsius sampai   dengan 28 derajat Celsius sepanjang tahun.
  • Hamparan luas tanah dengan tingkat ketinggian relatif rendah (sampai   dengan 200 m dpl).
  • Hamparan yang luas dan relatif datar yang berlawanan dengan dataran   tinggi
  • Dataran rendah umumnya hasil sedimentasi sungai.

Ciri Dataran Tinggi

Berikut ini adalah ciri dataran tinggi antara lain sebagai berikut:

  • Beriklim sejuk
  • Pertanian dibuat terasering
  • Jarang terjadi hujan turun
  • Udara kering

Manfaat Dataran

Adapun manfaat dataran antara lain sebagai berikut:

  • Sebagai pemukiman dan pertanian
  • Sebagai perkebunan
  • Sebagai tempat peternakan
  • Sebagai kehutanan kumpulan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohon liar untuk mencegah erosi tanah
  • Hortikultura (Tanaman Semusim) Lahan di dataran tinggi dapat digunakan untuk areal pertanian

Jenis-Jenis Dataran

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis dataran, yakni sebagai berikut:

Dataran pantai ialah dataran yang lokasinya dekat laut. Dataran tersebut mempunyai ketinggian kurang dari 200 meter dari permukaan air laut dan masih mendapati dampak laut secara langsung. Dataran pantai umumnya mempunyai panorama yang sangat indah khas panorama pantai dan anginnya pun banyak karena dekatan dengan laut.

Dataran rendah adalah bentangan luas tanah dengan fase ketinggian yang di ukur dari permukaan laut ialah relatif rendah yakni sekitar 200 sampai 300 m dpl. Kata dataran rendah disusun pada wilayah manapun dengan bentangan yang luas dan relatif datar yang bersebrangan dengan dataran tinggi. Suhu udara di dataran rendah, khususnya untuk lokasi Indonesia berotasi sekitar 23 sampai 28 derajat Celsius sepanjang tahun.

Dataran tinggi ialah dataran yang berlokasi pada ketinggian di atas 700 sampai 1.000 meter di atas permukaan air laut. Dataran tinggi tercipta sebagai hasil erosi dan sedimentasi.

Baca Lainnya :  Ketahanan Nasional

Dataran tinggi tersebut mempunyai temperatur yang dingin, bahkan cenderung dingin. Oleh sebab itulah daerah dataran tinggi tersebut selalu terasa dingin dan segar. Karena temperaturnya yang selalu terasa dingin, dataran tinggi tersebut sangat cocok dipakai untuk tempat pariwisata juga.

Perbedaan Dataran Tinggi dan Dataran Rendah

Berikut ini terdapat beberapa perbedaan dataran tinggi dan dataran rendah, yakni sebagai berikut:

Dataran rendah mempunyai ketinggian dibawah 200 m di atas permukaan air laut, sementara dataran tinggi mempunyai ketinggian di atas 200 m di atas permukaan air laut.

Dataran tinggi mempunyai kontur kawasan yang tidak rata, sehingga banyak dijumpai turunan mauun tanjakan pada kawasan dataran tinggi tersebut dan sebaliknya, sementara dataran rendah mempunyai kontur kawasan yang lebih rata.

Dataran tinggi mempunyai dagangan berbentuk tanaman yang umumnya hidup di kawasan tinggi seperti strawberry, kentang, kubis dan lain-lainnya. Sementara dataran rendah mempunyai dagangan yang umumnya berbentuk makanan laut.

Umumnya dataran tinggi banyak dibentuk kawasan wisata yang memperlihatkan panorama alamnya yang berbentuk panorama ketinggian. Sedangkan di kawasan dataran rendah yang banyak memperlihatkan wisata bahari dan wisata pantainya.

Masyarakat yang berada di lingkungan dataran tinggi umumnya lebih mencintai makanan yang menghangatkan karena dataran tinggi bertemperatur yang hangat dan dingin. Sementara masyarakat yang terdapat di dataran rendah lebih mencintai makanan dan minuman yang menyegarkan misalnya minuman es.

Mata pencaharian masyarakat di kawasan dataran tinggi umumnya terkait pada pertanian maupun perkebunan. Sedangkan mata pencaharian masyarakat di kawasan dataran rendah umumnya berbentuk industri.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Dataran: Pengertian, Jenis-Jenis Serta Perbedaannya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi

Baca Lainnya :  Peta Adalah

Wilayah Kabupaten Bogor memiliki luas ± 2.664 km². Secara geografis terletak di antara 6?18'0" – 6?47'10" Lintang Selatan dan 106?23'45" – 107?13'30" Bujur  Timur,  dengan  tipe  morfologi  wilayah  yang  bervariasi,  dari  dataran  yang relative  rendah  di  bagian  utara  hingga dataran  tinggi di bagian  selatan, dataran rendah sekitar 29,28% berada pada ketinggian 15 – 100 meter di atas permukaan laut (dpl), merupakan kategori ekologi hilir. Dataran bergelombang sekitar 43,62% berada pada ketinggian 100 – 500 meter dpl, merupakan kategori ekologi tengah. Sekitar 19,53% daerah pegunungan berada pada ketinggian 500 - 1.000 meter dpl, merupakan kategori ekologi hulu. Daerah penggunungan tinggi sekitar 8,43% berada pada ketinggian  1.000  –  2.000  meter  dpl,  merupakan kategori  ekologi  hulu  dan0,22% berada pada ketinggian 2.000 – 2.500  meter dpl, merupakan kategori hulu.

Batas-batas wilayah  Kabupaten Bogor adalah  sebagai  berikut :

• Sebelah  Utara,  berbatasan  dengan  Kabupaten  Tangerang,  Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, Kabupaten/Kota Bekasi;• Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Lebak;• Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Purwakarta;• Sebelah  Selatan,  berbatasan  dengan  Kabupaten  Sukabumi  dan  Kabupaten Cianjur;• Bagian Tengah berbatasan dengan Kota Bogor.Selain itu, kondisi morfologi Kabupaten Bogor sebagian besar berupa dataran tinggi, perbukitan dan pegunungan dengan batuan penyusunnya didominasi oleh hasil letusan gunung, yang terdiri dari andesit, tufa dan basalt. Gabungan batu tersebut termasuk dalam sifat jenis batuan relatif lulus air dimana kemampuannya meresapkan air hujan tergolong besar. Jenis pelapukan batuan ini relative rawan terhadap gerakan tanah bila mendapatkan siraman curah hujan yang tinggi. Selanjutnya, jenis tanah penutup didominasi oleh material vulkanik lepas agak peka dan sangat peka terhadap erosi, antara lain Latosol, Aluvial, Regosol, Podsolik dan Andosol. Oleh karena itu, beberapa wilayah rawan terhadap tanah longsor. Secara klimatalogi, wilayah Kabupaten Bogor termasuk iklim tropis sangat basah di bagian Selatan dan iklim tropis basah di bagian Utara, dengan rata -rata curah tahunan 2.500 – 5.00 mm/tahun, kecuali di wilayah bagian utara dan sebagian kecil wilayah timur curah hujan kurang dari 2.500 mm/tahun. Suhu rata-rata di wilayah Kabupaten Bogor adalah 20º - 30ºC, dengan suhu rata-rata tahunan sebesar 25º. Kelembaban udara 70% dan kecepatan angin cukup rendah, dengan rata -rata 1,2 m/detik dengan evaporasi di daerah terbuka rata-rata sebesar 146,2 mm/bulan.Sedangkan  secara hidrologis, wilayah Kabupaten Bogor terbagi kedalam 7 (tujuh) buah Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu: (1) DAS Cidurian; (2) DAS Cimanceuri; (3) DAS Cisadane; (4) DAS Ciliwung; (5) Sub DAS Kali Bekasi; (6) Sub DAS Cipamingkis; dan  (7)  DAS  Cibeet. Selain  itu  juga terdapat 32  jaringan  irigasi pemerintah,  794 jaringan irigasi pedesaan, 93 situ dan 96 mata air.

Letak Geografis
Koordinat       : 6º18' 6º47'10 LS dan 106º23'45- 107º 13'30 BT

Luas Wilayah± 2.664 km²

Batas Administrasi :

  • Utara : Kab. Tangerang Kab / Kota Bekasi, Kota  Depok
  • Timur : Kab. Cianjur dan Kab. Karawang
  • Selatan : Kab. Sukabumi dan Cianjur
  • Barat : Kab. Lebak ( Prov. Banten)
  • Tengah : Kota Bogor

GENERAL DESCRIPTION OF BOGOR REGENCY

Geographical Site
Coordinate : 6º18' 6º47'10 LS (Southward) dan 106º23'45- 107º 13'30 BT (westward)

Area Vastness (size) : 268.838.304 ha

Administrative Borders :

  • North :Kab. Bekasi, Kota Depok, Tangerang (Prop. Banten)
  • East : Kab. Karawang
  • South : Kab. Cianjur, Sukabumi
  • West : Kab. Lebak (Prop. Banten)
  • Middle : Kota Bogor

PETA KABUPATEN BOGOR

Apakah perbedaan antara dataran rendah dan dataran tinggi brainly?