Hal yang harus diperhatikan dalam pertunjukan tari

Dalam menulis kritik tari, perlu dilakukan dalam beberapa tahapan secara teknis dan prosedural. Meskipun tahapan-tahapan ini tidak sepenuhnya mutlak dilakukan secara berurutan. Akan tetapi, tahapan-tahapan ini dapat dijadikan acuan atau pola dasar dalam mengembangkan tulisan kritik tari. Ada beberapa tahapan umum dalam melakukan menulis kritik tari, sebagai berikut.1. Tahapan pendeskripsian atau penguraian secara rinci tentang peristiwa pertunjukan secara menyeluruh berbadasarkan aspek-aspek yang telah dijelaskan.2. Tahapan analisis peristiwa pertunjukan karya tari yang sudah dideskripsikan.3. Tahapan evaluasi tentang bagaimana sebaiknya kualitas karya tari yang dianggap ideal menurut kita. Kalau dalam tahapan analisis ditemukan kelemahan pertunjukan.4. Tahapan interpretasi adalah tahapan mencoba memberikan makna dari simbol-simbol yang teramati dari peristiwa pertunjukan dari semua aspek pendukung pertunjukan.5. Tahapan terakhir dapat ditambahkan tentang pernyataan sikap yang menyangkut kesan dan pesan dari penulis dari apa yang telah dilihat dan dideskripsikan ke dalam tulisan kritik tari.

Hai adik-adik kelas 4 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi mengenai tari kreasi daerah. Materi juga dilengkapi dengan soal dan pembahasan. Semoga bermanfaat.

Tari Kreasi Daerah

Tari kreasi daerah adalah tarian tradisional yang mengalami beberapa perubahan dari tari yang dilakukan sehingga ada perubahan pada bentuk, gerak, dan beberapa hal lain namun tetap memiliki ciri khas tarian daerah itu sendiri.

Salah satu unsur utama dalam tari adalah gerakan tubuh. Gerak tubuh dalam tari berfungsi untuk mengekspresikan suasana atau tema dalam tari tersebut.

2. Busana

Tata busana tari meliputi semua pakaian yang dikenakan penari saat mempertunjukkan suatu karya tari di atas pentas sesuai peran yang ditampilkan. Tata busana tari disesuaikan dengan konsep, tema, karakter, dan bentuk tarian.

3. Tata rias

Dalam mempertunjukkan suatu tarian, penari harus merias wajahnya. Alat-alat rias yang digunakan meliputi bedak, lipstik, pensil alis, dan perona mata serta perona pipi. Tujuan rias wajah untuk mengubah tampilan wajah penari sesuai dengan jenis karakter tarian yang dibawakan.

4. Iringan

Faktor pendukung tari adalah lagu dan alat musik. Lagu biasanya diiringi dengan alat musik tradisional. Alat musik disesuaikan dengan lagu yang ada. Lagu pengiring juga dapat membantu menguatkan ekspresi tari tersebut.

5. Properti

Properti tari meliputi semua alat yang digunakan oleh penari dalam melakukan gerakan tari. Properti tari dapat berupa selendang, kipas, topeng, piring, kuda kepang, keris, tombak, tameng, atau benda-benda lain. Pemilihan properti tari disesuaikan dengan jenis tari yang akan ditampilkan.

Pola Lantai dalam Tari

Setiap tarian yang akan dipentaskan menggunakan pola lantai tertentu. Pola lantai adalah formasi yang dilakukan penari dengan perpindahan, pergerakan, atau pergeseran posisi saat menari. Berikut fungsi pola lantai dalam tari.

  1. Menciptakan kekompakan antarpenari.
  2. Memperindah tarian.
  3. Membentuk komposisi dalam pertunjukan.

Contoh Pola Lantai

Pementasan adalah kegiatan menampilkan suatu karya seni yang bertujuan untuk menghibur penonton. Salah satu pementasan yang biasa dilakukan adalah pementasan tari. Sebelum mementaskan tari perhatikan hal-hal berikut!

  1. Gerakan-gerakan dasar tari harus dihafal dengan baik.
  2. Kelengkapan tari harus dipersiapkan dengan cermat, misalnya kostum dan alat yang diperlukan untuk menari.

Saat mementaskan tari, perhatikan hal-hal berikut!

1. Gerakan dan teknik menari

  • semua gerakan yang ditunjukkan saat menari harus sesuai dengan ketentuan tarian,
  • sikap tubuh sesuai dengan tarian yang dibawakan,
  • gerakan yang dibawakan sesuai dengan irama, dan
  • gerakan yang dibawakan sesuai dengan tempo tarian, sehingga tarian yang ditampilkan harmonis.

2. Ekspresi

Saat menari, sebaiknya menunjukkan penjiwaan yang sesuai dengan tarian, sehingga pesan dari tarian dapat dipahami oleh penonton.

Latihan Soal Tari Kreasi Daerah dan Pembahasan

1. Pengertian tari kreasi daerah yang benar adalah .A. Tari yang gerakannya merupakan perkembangan dari gerakan tari modern.

B. Tari yang gerakannya merupakan perkembangan dari gerak tari tradisonal.

C. Gerakan imajinatif diatas lantai yang dilalui oleh seseorang atau sekelompok penari.

D. Berbagai gerak tari yang menggunakan properti.

2. Salah satu unsur utama dalam tari adalah .A. panggungB. penontonC. pelatih

D. gerakan tubuh

3. Perubahan tempat atau formasi dalam tari disebut .A. properti

B. pola lantai

C. perlengkapan

D. pengiring musik

4. Fungsi lagu pengiring dalam tari adalah .
A. menguatkan ekspresi tariB. mengurangi keindahan gerakan tariC. membuat penari menjadi tidak kompak

D. mengubah irama alat musik yang dimainkan

5. Tari Bungong Jeumpa berasal dari.
A. AcehB. MinangkabauC. Sunda

D. Bali

6. Gerakan dasar tari Bungong Juempa adalah.A. Berdiri dan lariB. Berjalan-jalanC. Duduk dan berlari

D. Duduk dan berdiri

7. Perhatikan gambar di bawah ini. Pola lantai horizontal ditunjukkan oleh gambar .

A. Formasi Gerakan AB. Formasi Gerakan BC. Formasi Gerakan C

C. Formasi Gerakan D

8. Bungong Jeumpa berarti .
A. Bunga cempakaB. Bunga jambuC. Bunga melati

D. Bunga mawar

9. Semua alat yang digunakan oleh penari dalam melakukan gerakan tari disebut .A. Gerak dasarB. Tata rias

C. Properti


D. Busana

10. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tari, kecuali .a. semua gerakan yang ditunjukkan saat menari harus sesuai dengan ketentuan tarian

b. sikap tubuh mengikuti kemauan diri kita

c. gerakan yang dibawakan sesuai dengan irama

d. gerakan yang dibawakan sesuai dengan tempo tarian, sehingga tarian yang ditampilkan harmonis.

Demikian pembahasan Materi dan Latihan Soal Tari Kreasi Daerah. Semoga bermanfaat.

Tari Kreasi

Video yang berhubungan

Guru Onlineku - Pementasan adalah kegiatan menampilkan suatu karya seni yang bertujuan untuk menghibur penonton. Salah satu pementasan yang biasa dilakukan adalah pementasan tari. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pementasan tari adalah sebagai berikut :

1.       Gerakan-gerakan dasar tari harus dihafal dengan baik

2.       Kelengkapan tari harus dipersiapkan dengan cermat, misalnya kostum dan alat yang diperlukan untuk menari.

Hal yang harus diperhatikan dalam pertunjukan tari

Hal-hal yang harus diperhatikan saat mementaskan tari, antara lain sebagai berikut :

1.       Gerakan dan Teknik Menari

a.       Semua Gerakan yang ditunjukkan saat menari harus sesuai dengan ketentuan tarian.

b.       Sikap tubuh sesuai dengan tarian yang dibawakan

c.       Gerakan yang dibawakan sesuai dengan irama

d.       Gerakan yang dibawakan sesuai dengan tempo tarian, sehingga tarian yang ditampilkan harmonis

2.       Ekspresi

Saat menari, sebaiknya menunjukkan penjiwaan yang sesuai dengan tarian, sehingga pesan dan tarian dapat dipahami oleh penonton.

Setelah pementasan tari, penonton akan memberikan apresiasi. Apresiasi merupakan penilaian terhadap suatu karya. Dalam karya seni, apresiasi dilakukan dengan mengenali, menilai, dan menghargai makna atau nilai-nilai yang terkandung dalam karya seni tersebut.

Penyajian Tari dengan Iringan

Kegiatan menari berkelompok memerluhkan kerja sama yang baik antaranggota kelompok tari. Hal penting yang diperlukan saat menari secara berkelompok adalah Gerakan tari yang kreaatif dan sesuai tema, kekompakan Gerakan tari, keserasian Gerakan dengan pengiring music, serta keserasian formasi penari.

Iringan dalam tarian merupakan sesuatu yang penting. Selain sebagai pengiring tari, iringan juga mempertegas gerak atri dan membangun suasana tari.  

Tari tunggal diperagakan oleh seorang penari. Jadi, karya tari ini pada dasarnya diperagakan secara perseorangan.

Dalam memperagakan karya tari secara perseorangan, seorang penari harus memperhatikan hal-hal berikut:

1.   Hafal semua gerak tari.

2.   Mempunyai rasa percaya diri.

3.   Mampu menguasai tempat untuk menari.

4.   Mampu menarik perhatian penonton.

Sekarang, perhatikan contoh gerak-gerak tari tunggal berikut:

Tari Satria

·       Gerak 1

Berjalan ke depan. Bahu digerakkan ke depan secara bergantian sesuai dengan langkah kaki. Pandangan ke kanan dan ke kiri mengikuti langkah kaki. Jika gerak dan unsur-unsur pendukung karya tari telah selesai dipersiapkan, penyusunan karya tari dapat dipentaskan.

·       Gerak 2

Badan merendah. Tangan kanan diluruskan ke samping kanan kemudian ditekuk di depan dada. Pandangan mengikuti gerak tangan kanan. Hitungan 1 Hitungan 2 Dilakukan 8 x 2 hitungan.

·       Gerak 3

Berjalan membentuk garis diagonal ke arah pojok kiri depan. Kaki melangkah silang, pandangan jauh ke arah pojok kiri.

·       Gerak 4

Berlari-lari kecil membentuk lingkaran. Badan tegap, pandangan lurus ke depan.

·       Gerak 5

Menggelengkan kepala ke kanan dan ke kiri. Pandangan jauh ke arah pojok kiri.

·       Gerak 6

Melompat ke arah pojok kiri depan. Tangan dan badan diayun ke arah pojok kiri depan.

·       Gerak 7

Berlari-lari kecil kembali ke tengah panggung. Kedua tangan di depan dada.

·       Gerak 8

Duduk timpuh. Kedua tangan digerakkan lurus ke depan dan ke atas.

·       Gerak 9

Badan doyong ke kiri dan ke kanan secara bergantian. Meluruskan tangan kanan dan kiri ke samping kanan dan kiri badan secara bergantian.

·       Gerak 10

Meluruskan tangan kanan ke samping kanan dan ke depan. Meluruskan tangan kiri ke arah pojok kiri depan. Menggelengkan kepala ke kanan dan ke kiri. Mengayunkan kepala dan badan ke depan kemudian kembali tegak lurus.

·       Gerak 11

Melangkahkan kaki ke depan secara bergantian. Kaki kanan melangkah maju disusul kaki kiri jinjit di samping kaki kanan. Kaki kiri melangkah maju disusul kaki kanan jinjit di samping kaki kiri. Pandangan mengikuti arah kaki yang melangkah.

·       Gerak 12

Mengangkat dan meletakkan kaki kanan. Badan dari hadap depan memutar ke arah pojok kanan.

·       Gerak 13

Melompat ke depan kemudian kedua kaki jinjit. Selanjutnya, badan merendah.

·       Gerak 14

Berlari-lari kecil ke luar panggung.


Tari Satria merupakan karya tari bertema kepahlawanan. Tari ini berisi tentang cerita seorang prajurit yang berlatih perang. Gerak-gerak tari diperagakan dengan lincah, tegas, dan bersemangat.