Apakah mencukur bulu tangan dan kaki dapat melebatkan

Apakah mencukur bulu tangan dan kaki dapat melebatkan

Perbesar

Sebelum mencukur bulu tangan, seharusnya Anda tahu fakta-fakta di baliknya. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian wanita, mencukur bulu tangan adalah kegiatan wajib. Jika tidak, maka bulu tangan akan tumbuh kasar dan tebal sehingga mengganggu estetika.

Namun, sebagian lagi memilih untuk tidak melakukannya. Sebelum mencukur bulu tangan, seharusnya Anda tahu fakta-fakta di baliknya. Berikut seperti melansir dari Bustle, Minggu (1/10/2017).

  • 6 Hal Ini Diketahui oleh Pilot, tapi Tak Disadari Penumpang Pesawat

1. Bulu kasar dan tebal

Mencukur bulu tangan merupakan kegiatan yang membutuhkan komitmen. Sekali Anda mencukurnya, bulu tangan akan tumbuh kembali kasar dan tebal. Alhasil, bulu tangan harus selalu dicukur secara rutin.

2. Rasa terbakar

Sama seperti mencukur bulu tubuh lainnya, mencukur bulu tangan membutuhkan perlakuan yang lembut. Misalnya dengan menggunakan krim cukur dan sebagainya. Namun, kadang-kadang wanita ingin cepat sehingga tidak memperhatikan hal ini. Sehingga menimbulkan rasa panas terbakar dari pisau cukur.

3. Rambut tumbuh di dalam

Sel kulit mati yang menumpuk di kulit dapat memicu rambut tumbuh di dalam alias ingrown hair. Ini dapat mengakibatkan infeksi jika dibiarkan. Perawatan kulit seperti eksfoliasi sangat penting untuk mencegah terjadinya hal ini.

Saksikan juga video menarik berikut ini.

4. Cedera siku

Siku merupakan sendi yang juga dapat mengalami cidera. Posisi tangan yang aneh saat mencukur bulu tangan dapat mengakibatkan siku cidera.

5. Kulit kering

Mencukur dapat memicu kulit kering. Maka perawatan kulit seperti memberikan pelembap setelah mencukur perlu selalu dilakukan. Hindari pula mandi air panas langsung setelah mencukur bulu tangan.

6. Dapatkan alternatif

Selain mencukur, penghilangan bulu tangan bisa juga menggunakan waxing atau bahan-bahan alami seperti madu dan gula. Hasilnya pun biasanya tergantung dari masing-masing orang.

Lanjutkan Membaca ↓

Apakah mencukur bulu tangan dan kaki dapat melebatkan

Allah melaknat perempuan-perempuan yang mencukur alis.

Republika/Thoudy Badai

Hukum Mencukur Bulu Tangan dan Kaki Bagi Muslimah

Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulu atau rambut yang ada di tubuh manusia, terkait boleh tidaknya dipotong, dicabut atau dicukur dapat dikategorikan sebagai berikut. Pertama, bulu atau rambut yang dianjurkan untuk dicukur, dipotong, atau dicabut, yaitu kumis, bulu ketiak, dan bulu kemaluan.Dalam sebuah hadits shahih diriwayatkan: "Ada lima macam sunnah fithriyyah, yaitu khitan mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak" (HR Al Bukhari Muslim dan lain-lain dari Abu Hurairah).  Kedua, bulu atau rambut yang dilarang untuk dicukur, yaitu bulu alis dan jenggot. "Allah melaknat perempuan-perempuan yang mencukur alis dan perempuan yang minta dicukur alisnya" (HR Al Bukhari Muslim, dan lain-lain, dari Abdullah bin Mas'ud). Dan, "Cukurlah kumis dan panjangkanlah jenggot" (HR Al Bukhari Muslim, dan lain-lain dari Abdullah bin Umar).Bulu atau rambut yang wajib dipotong atau dicukur ketika menunaikan ibadah umroh atau haji adalah rambut kepala ketika tahallul. Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan Abdullah Bin Mas'ud bahwa Rasulullah mencukur gundul rambut beliau dan sebagian sahabat juga mencukur gundul. Sahabat yang lain hanya memangkasnya. Abdullah berkata bahwa Rasulullah berdoa: "Mudah-mudahan Allah merahmati orang-orang yang mencukur bersih rambutnya" (doa ini diulang tiga kali). Kemudian, beliau berdoa (sekali): "Dan orang-orang yang hanya memendekkannya" (HR Muslim).Keempat, bulu atau rambut yang tidak disebutkan larangan dan tidak pula disebutkan perintah untuk mencabut atau mencukurnya, yaitu bulu kaki, bulu tangan, dan bulu dada. Ini yang menjadi perselisihan para ulama fikih, Apakah hukum asalnya boleh atau hukum asalnya tidak diperbolehkan.

KH Ahmad Zahro dalam bukunya Fiqih Kontemporer mengatakan sebagian fuqaha mengatakan hukum asalnya boleh karena tidak ada dalil yang melarangnya. Jadi, mencabut atau mencukur bulu di tangan dan kaki bagi Muslimah atau mencukur bulu dada bagi laki-laki yang berbulu itu diperbolehkan.

Mengingat hal ini adalah wilayah muamalah, kemasyarakatan dan bukan peribadatan, maka memilih pendapat yang lebih ringan tentu baik. Memilih pendapat yang memperbolehkan tentu lebih memudahkanNamun, sebagian fuqaha mengatakan mencabut atau mencukur bulu di tangan dan kaki bagi Muslimah atau mencukur bulu dada bagi laki-laki tidak diperbolehkan karena Allah telah menciptakan seseorang dengan kondisi demikian. Diciptakannya seseorang dengan bulu di tangan, di betis, dan ada juga lelaki yang berbulu di dadanya, dan Allah melarang kita mengubah ciptaan-Nya, (setan) berkata dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya (an Nisa: 119)). Artinya, mengubah ciptaan Allah adalah perintah setan, perbuatan yang menuruti godaan setan, yang tentu diharamkan. Pendapat ini tampaknya lebih berhati-hati lebih aman dan lebih memungkinkan untuk terhindar dari perselisihan.

Dalam kaidah ushul fiqih dinyatakan: al khuruj minal khilafi mustahabbun (menghindari perbedaan pendapat itu amat disukai). Karena tumbuhnya bulu di dada, demikian pula adanya bulu di tangan dan betis adalah sesuatu yang normal bukan aib atau cacat, maka harus dibiarkan, tidak boleh dicukur atau dicabut. Tetapi, kalau tumbuh tidak normal sehingga menjadi aib, misalnya bulu kaki dan tangan tumbuh terlalu lebat maka boleh dihilangkan. Wallahualam.

Baca Juga

Apakah mencukur bulu tangan dan kaki dapat melebatkan

sumber : Antara

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

KOMPAS.com – Terkadang, kita merasa rishi dengan tumbuhnya bulu atau rambut-rambut halus di bagian tubuh tertentu, membuat mencukur menjadi pilihan utama.

Kendati demikian, banyak orang mengatakan bahwa mencukur bulu atau rambut halus di sekujur tubuh akan membuat bulu tambah lebat jika telah tumbuh kembali. 

Namun, apakah itu benar atau hanyalah mitos?

Untuk mengetahui jawabannya, simak paparan yang dilansir dari The Healthy, berikut ini.

Tidak mengubah ketebalan bulu dan rambut

Buat kamu yang masih merasa khawatir, tenang saja. Sebab, bulu dan rambut halus tidak akan tumbuh makin tebal.

“Mencukur tidak mengubah tingkat perkembangan, warna, atau ketebalan bulu dan rambut,” ujar Annie Gonzalez, MD, dermatolog bersertifikat di Miami.

Baca juga: Katy Perry Menerima Bulu Kakinya dan Berhenti Mencukur

Memang, setelah mencukur folikel rambut akan terus tumbuh di bawah kulit, membuatnya mengalami iritasi, gatal, atau benjolan merah yang menyakitkan. Ada juga efek samping seperti luka, rambut tumbuh ke dalam, atau pun jerawat.

“Mencukur dengan tidak benar atau luka bakar akibat pisau cukur juga dapat menyebabkan kulit gatal setelah bercukur,” ujar Gonzalez.

Rasa ketebalan yang terjadi setelah mencukur disebabkan oleh ujung tubuh atau rambut wajah yang mungkin terasa kasar, membuat rambut tampak lebih tebal dan lebih gelap.

“Memotong sebagian rambut tidak mengubah proses pertumbuhan kembali, dan tidak ada sumber ilmiah di balik rambut yang tumbuh kembali lebih tebal atau lebih gelap setelah bercukur,” ujarnya.

Sementara itu, menurut BMJ mencukur menghilangkan bagian rambut yang mati, bukan rambut hidup yang terletak di bawah permukaan kulit. Inilah sebabnya tidak ada kaitan antara mencukur dan pertumbuhan rambut.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Razor Burn, Iritasi Pasca Mencukur Bulu Kemaluan

Setelah bercukur, rambut tumbuh kembali dengan ujung yang tumpul dan biasanya terasa kasar, hal inilah yang membuatnya terkadang terlihat lebih tebal.

Tak hanya itu, sinar matahari dan paparan bahan kimia lainnya belum mencerahkan rambut baru, membuatnya tampak lebih gelap atau lebih tebal.

Namun, jika ingin membuat rambut atau bulu lebih tipis, kamu bisa melakukan treatment penghilang rambut seperti laser.

Ya, laser dapat membuat ketebalan rambut berkurang dan membuat folikel rambut ada dalam keadaan tidak aktif untuk waktu yang lama.

Ketika rambut tumbuh kembali, rambut akan menjadi lebih tipis dan lebih halus daripada metode penghilangan rambut lainnya.

Baca juga: Keampuhan Laser untuk Samarkan Tanda Penuaan Kulit

Mencukur sebaiknya dengan apa?

Semua metode mencukur memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Misalnya, ada laser hair removal yang mahal dan memakan waktu, namun bisa lebih sempurna dan menawarkan hasil yang lebih tahan lama daripada metode lain. Lalu, ada waxing, sugaring, atau epilating, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Untuk waxing, salah satu kelebihannya adalah kemungkinan iritasi bisa berkurang dan kulit lebih cerah, namun rasanya kurang nyaman. Sugaring membuat kulih lebih cerah, namun akan memakan waktu lama bagi mereka yang memiliki bulu tebal. Sedangkan epilating sangat hemat, meski sangat sakit.

Kendati demikian, metode paling aman dan umum adalah mencukur dengan pisau cukur.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak dengan Aman

Metode ini tidak memerlukan uang banyak, tidak terlalu sakit, dan praktis. Kendati demikian, metode ini bisa menyebabkan luka atau rambut yang tumbuh ke dalam dan beberapa orang meyakini bahwa mencukur dengan pisau cukur menyebabkan rambut atau bulu tumbuh lebih tebal dan gelap.

Namun, seperti sudah disebutkan sebelumnya, mencukur tidak akan membuat rambut lebih tebal. 

Tips mencukur dari ahli

Gonzalez memberikan beberapa tips untuk mencukur bulu di kaki agar mencukur terasa lebih nyaman. Berikut tipsnya.

Pertama, mandilah dengan air yang hangat. Sebab, mandi air panas dan mencukur dapat mengurangi kelembapan kulit, membuatnya kering dan iritasi.

Lalu, cukur bulu sesuai arah pertumbuhannya, di mana kulit lebih sensitif untuk menghindari iritasi dan luka.

Terakhir, saat mencukur, gunakan pelembap atau krim cukur, bilas pisau cukur dengan air setiap mencukur, dan pastikan untuk melakukan eksfoliasi di area bikini line sebelum dan sesudah mencukur.

Baca juga: 7 Cara Keliru Mencukur Bulu Kaki

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.