Terkadang saat menjalani shalat yang panjang seperti shalat sunnah tarawih, muncul rasa haus atau lapar. Sejenak mungkin kita berpikir apakah minum dan makan membatalkan wudhu ? Apakah boleh melanjutkan shalat setelah makan dan minum tanpa berwudhu kembali ? Mari kita cari jawabannya bersama-sama. Show
Ada sebuah hadits yang menjelaskan bahwa makan tidak membatalkan wudhu, kecuali makan daging unta. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Jabir Bin Samurah Radhiyallahu ‘Anhu,
Dari 2 hadits di atas bisa disimpulkan bahwa hukum mengulang wudhu setelah makan adalah sunnah, boleh iya boleh tidak, kecuali setelah makan daging onta maka hukumnya wajib wudhu kembali. Kenapa kita dianjurkan untuk berwudhu kembali ? Karena untuk menghilangkan sisa makanan yang mungkin masih tersangkut di dalam mulut. Maka tidak ada salahnya untuk berwudhu kembali karena supaya lebih sempurna shalatnya dan bebas dari rasa was-was. Apakah Minum Membatalkan Wudhu ?Merujuk pada dua hadits di atas, jika makan saja tidak membatalkan wudhu maka sudah pasti minum juga tidak membatalkan wudhu. Karena berbeda dengan makanan, air minum hampir tidak menyisakan sisa sedikitpun di mulut dan gigi. Disarankan jika ingin minum, maka minumlah air putih saja karena selain lebih sehat, air putih tidak menyisakan rasa di mulut. Namun jika kamu habis minum kopi, teh, atau sirup yang bisa menyisakan rasa di mulut lebih baik untuk wudhu kembali. Ini karena dikhawatirkan sisa rasa minuman manis di mulut bisa menggangu kita saat shalat dan menimbulkan rasa was-was. Penyebab Batalnya WudhuSetidaknya ada 5 hal yang membatalkan wudhu. Dari kelima hal ini tidak ada satupun menerangkan bahwa minum dan makan akan membatalkan wudhu, kecuali makan daging onta. Berikut ini 5 hal yang perlu kamu waspadai jika tidak ingin batal wudhu. 1. Keluar Hadats (Air kecil, Air besar, dan Buang Angin)Keluar air kecil (kencing), buang air besar, dan buang angin (kentut) dapat menyebabkan batalnya wudhu, baik itu tidak disengaja maupun disengaja. Bagi siapapun yang mengeluarkan hadats, diwajibkan untuk berwudhu kembali. Selain itu, keluar hadats saat shalat juga akan membatalkan wudhu dan shalatnya sekaligus. 2. Keluar Mani, Wadi, dan MadziKeluar cairan mani (sperma) baik disengaja maupun tidak akan membatalkan wudhu dan shalatnya sekaligus. Jika seseorang keluar mani, maka bukan hanya diwajibkan untuk wudhu kembali melainkan juga melakukan mandi wajib. Sedangkan wadi adalah cairan yang keluar sesudah kencing. Umumnya wadi berwarna putih, kental mirip mani, namun tidak sekeruh mani. Wadi juga tidak berbau seperti mani. Lalu madzi adalah cairan putih, lengket, dan encer yang keluar ketika bercumbu atau memiliki keinginan untuk jima’ (bersetubuh). Madzi adalah cairan yang keluar lebih dulu sebelum mani. Berbeda dengan mani, jika seseorang keluar wadi atau madzi hanya perlu membersihkan pakaian yang terkena dan wudhu kembali, tidak perlu mandi wajib. Dalilnya adalah:
3. Tidur Lelap (Sampai Tidak Sadar)Tidur yang membatalkan wudhu adalah tidur lelap yang sampai-sampai kita merasa seperti tidak sadar. Maksudnya adalah jika kamu tidur sampai tidak lagi mendengar suara atau merasakan apapun di sekitar maka diwajibkan untuk berwudhu kembali. Adapun jika kamu hanya tertidur ringan dan masih bisa mendengar dan sadar dengan lingkungan sekitar maka tidak perlu wudhu lagi. 4. Hilang Akal atau Kesadaran (Gila, Pingsan, atau Mabuk)Kehilangan akal akibat gila, pingsan, atau mabuk akan membatalkan wudhu. Kehilangan kesadaran ini lebih parah dibanding tidur sampai lelap. Oleh karena itu, banyak ulama bersepakat bahwa hukum orang yang hilang kesadaran tersebut adalah batal wudhu dan juga shalatnya. 5. Makan Daging UntaSeperti yang dijelaskan di hadits riwayat Muslim nomor 360 di atas, makan daging unta membatalkan wudhu. Namun ini tidak berlaku jika kita makan makanan yang lain seperti buah-buahan atau daging kambing. Hal apa saja yang membatalkan wudhu?Dalam buku “Lebih memahami Wudhu dan Shalat” oleh Abdul Wadud Kasful Humam, berikut adalah hal yang dapat membatalkan wudhu.. Bersentuhan dengan yang Bukan Mahramnya. ... . Muntah. ... . Tertidur Lelap. ... . Aktivitas Ekskresi. ... . Menyentuh Kemaluan. ... . Mandi yang Bersifat Wajib.. Apakah makan dan minum dapat membatalkan wudhu brainly?Bahwa Makan dan minum setelah wudu itu tdk membatalkan pada wudhu.
Apakah minum membatalkan shalat?Ibnul Mundzir t berkata: “Ulama (telah) sepakat, barangsiapa makan atau minum di dalam shalat fardhu (wajib) dengan sengaja, dia wajib mengulangi (shalat).” (Al Ijma', 40). Demikian juga di dalam shalat tathawwu' (sunah) menurut mayoritas ulama, karena yang membatalkan (shalat) fardhu juga membatalkan (shalat) tathawwu ...
Apakah merokok dapat membatalkan wudhu?“Merokok, tidak membatalkan wudhu. Tidak diketahui adanya perselisihan dalam hal ini.” Fatwa tersebut menjelaskan bahwa ulama sepakat untuk menetapkan merokok setelah wudu hukumnya adalah boleh atau mubah.
|