Apakah jenis pola lantai dalam Tari Saman

Nah, pada artikel ini kita akan membahas mengenai pola lantai yang digunakan dalam Tari Legong dan Tari Saman.

Materi ini berdasarkan pada buku tematik kelas 4 SD tema 7.

Sebelum membahas pola lantai yang digunakan dalam Tari Legong dan Tari Saman, apa yang disebut dengan pola lantai?

Pola lantai bertujuan untuk memperindah pertunjukan dalam melakukan seni tari.

Pengertian pola lantai ialah bentuk formasi atau posisi pada seni tari.

Nah, dalam pola lantai perlu memperhatikan ruangan atau panggung pertunjukan, jumlah penari, dan gerak tari.

Umumnya, pola lantai dalam seni tari terdiri dari dua bentuk, yaitu garis lurus dan lengkung.

Pada pola lantai garis lurus terdiri dari beberapa pola, seperti horizontal, diagonal, dan vertikal.

Baca Juga: Apa Saja Perbedaan yang Ada di Indonesia? Materi Kelas 4 SD Tema 7

Nah, untuk lebih lengkapnya simak informasi di bawah ini mengenai pola lantai yang digunakan dalam Tari Legong dan Tari Saman.

Pola Lantai Garis Lurus dan Garis Lengkung

Tari tradisional di Indonesia sering menggunakan pola lantai garis lurus.

Pada pola lantai garis lurus dapat dilakukan pada jenis tari kelompok atau berpasangan.

Pola lantai ini terdiri dari vertikal, horizontal, dan diagonal.

Pola lantai garis lurus berkembang menjadi pola segi empat, segi lima, segitiga, dan zig-zag.

Sementara pada pola lantai garis lengkung berkembang menjadi lengkung ke belakang, lengkung ke depan, angka delapan, dan pola lingkaran.

Pola lantai dengan menggunakan garis lurus dan lengkung biasanya digunakan untuk tarian yang berhubungan dengan keagamaan atau hal magis, Kids.

Lalu, bagaimana pola lantai yang digunakan dalam Tari Legong dan Tari Saman?

Baca Juga: Naik Turunnya Nada pada Lagu 'Apuse', Materi Kelas 4 SD Tema 7

Pola Lantai yang Digunakan dalam Tari Legong dan Tari Saman

Apakah jenis pola lantai dalam Tari Saman

(ilustrasi) Tari Legong berasal dari Bali dan menggunakan pola lantai melingkar atau lingkaran.

Tari Legong merupakan tari tradisional yang berasal dari Bali. Sementara Tari Saman berasal dari Aceh.

Pada Tari Legong menggunakan pola lantai garis lengkung. Sehingga para penari membentuk pola melingkar atau lingkaran.

Sedangkan pada Tari Saman menggunakan pola lantai garis lurus. Para penari Tari Saman akan membentuk pola horizontal.

Demikianlah informasi mengenai pola lantai yang digunakan dalam Tari Legong dan Tari Saman, materi kelas 4 SD tema 7.

Baca Juga: Menjawab Pertanyaan dari Teks 'Karnaval Mini di Sintang', Materi Kelas 4 SD Tema 7

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

2 menit

Popularitas tari saman sudah dikenal mendunia karena kekompakan tariannya yang unik. Hal ini tak lepas dari pola lantai tari saman yang mengandung makna mendalam. Apa saja pola lantainya?

Tari saman adalah tarian adat suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk acara-cara perayaan penting dalam adat suku tersebut.

Selain untuk merayakan acara adat, tarian ini juga sering ditampilkan untuk merayakan peristiwa Maulid Nabi atau hari ulang tahun Nabi Muhammad saw.

Syair dan tarian tari saman sangatlah memukau, sehingga tak pernah gagal membuat orang berdecak kagum menontonnya.

Berkat keunikan dan keindahannya, tari saman merupakan salah satu budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO.

Menurut sejarahnya, tari saman dikembangkan sejak abad ke-14 oleh Syekh Saman dari Gayo yang memiliki fungsi sebagai media pengenalan dan penyebaran Islam.

Maka tak heran jika setiap gerakan dalam tari saman mengandung makna yang mendalam tentang hubungan antara sesama manusia dan manusia dengan Tuhan.

Berikut ini pola lantai tari saman dan penjelasannya yang perlu kamu ketahui…

Gambar dan Pola Lantai Tari Saman

Apakah jenis pola lantai dalam Tari Saman

sumber: visitbandaaceh.com

1. Pola Lantai Horizontal

Sesuai namanya, pola lantai horizontal pada tari saman adalah pola lantai garis lurus yang sejajar secara horizontal dan dapat dilihat dari pandangan penonton.

Pola lantai ini menempatkan penari pada posisi duduk bersimpuh dengan berat badan ditumpukan pada kedua kaki yang terlipat.

Lalu, setiap penari duduk merapat hingga bagian bahunya saling bersentuhan.

Pola ruang pada tari saman terbatas pada tingkatan, yakni ketinggian posisi duduk.

Tingkatan tertinggi dari posisi duduk bersimpuh berubah ke posisi berdiri di atas lutut.

Sedangkan tingkatan terendah adalah ketika penari membungkukkan badan ke depan sampai kira-kira sekitar 90 derajat, badan sejajar dengan kedua paha atau membalik ke belakang sampai sekitar 60 derajat.

2. Pola Lantai Vertikal

Selain pola lantai horizontal, ada juga pola lantai vertikal yang membentuk garis lurus dari depan ke belakang.

Pola vertikal mengandung makna yang dalam dan menarik, yakni menggambarkan bagaimana hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta.

Pada dasarnya, hubungan vertikal selalu identik dengan hubungan manusia dan tuhannya.

3. Pola Lantai Diagonal

Pola lantai tari saman yang berbentuk diagonal ini menempatkan penari pada barisan yang lurus dan agak menyudut ke kanan atau ke kiri.

Makna yang terkandung dalam pola lantai yang satu ini juga sangat dalam, yakni kesan kekuatan bersama yang dinamis.

4. Pola Garis Melengkung

Pola lantai tari saman melengkung ini menempatkan penari pada barisan dengan posisi yang melengkung.

Ada beberapa tipe dalam pola garis melengkung, yaitu garis lingkaran, lengkung luar, dan angka delapan.

Pola ini mengandung makna tentang kelenturan atau juga bisa dibilang setiap gerakan pada tari saman melambangkan kesan lemah lembut serta keserasian.

Gerakan Tari Saman

Apakah jenis pola lantai dalam Tari Saman

sumber: sonora.id

Ada dua unsur utama dalam gerakan tari saman, antara lain tepuk dada dan tepuk tangan.

Dalam Bahasa Gayo, gerakan-gerakan tersebut dikenal dengan nama gerak guncang, kirep, lingang, dan surang-saring.

Saat melakukan gerakan tari saman, penari harus membentuk garis lurus ke samping yang memiliki makna bahwa manusia adalah makhluk sosial.

Sedangkan pola duduk dengan posisi kaki yang bertumpu layaknya duduk di antara dua sujud juga melambangkan seperti barisan saf salat umat Islam.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Tanah Abang?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!

Seni Tari selalu menghadirkan pola lantai yang harus dikuasai oleh para penari. Tak hanya Tari Saman, beberapa jenis Tarian daerah yang lain juga memiliki jenis pola lantai yang berbeda. 

Pola lantai dapat disebut juga garis lantai yang digunakan oleh penari dalam bergerak dan memainkan jenis Tariannya. Berikut pola lantai Tari Saman yang bisa anda ketahui.

Sejarah Tari Saman

Tarian unik yang mendunia ini adalah salah satu Tarian daerah yang berasal dari Suku Gayo di Aceh. 

Keunikan jenis Tarian ini dapat berasal dari lagu, pakaian dan gerakan kompak yang dilakukan oleh penari. Tari Saman juga merupakan salah satu budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO.

Tari Saman pada mulanya dikembangkan oleh Syekh Saman dari Gayo. Tari yang telah dikembangkan sejak abad ke-14 ini berfungsi sebagai media pengenalan dan penyebaran agama islam. 

Gerakan dan pakaian yang digunakan dalam Tari Saman ini mencerminkan sopan santun, kebersamaan, kekompakan, keagamaan, dan pendidikan. 

Pada awalnya, jenis Tarian ini dimainkan oleh laki-laki dengan jumlah kurang dari 10 orang. Perkembangan Tari Saman bahkan telah menggantikan personil yang memainkannya. 

Tari Saman saat ini banyak dimainkan oleh perempuan dengan jumlah lebih dari 10 orang. Kehadiran pola lantai Tari Saman yang mengedepankan kekompakan ini tentu sangat menarik untuk dinikmati.

Fungsi Pola Lantai

Pola lantai dihadirkan dengan bentuk garis lantai yang harus dilalui oleh penari. Pasalnya, garis pola tersebut tidak ditunjukkan secara nyata atau bisa disebut garis imajiner. 

Garis tersebut seringkali digunakan untuk bentuk Tarian berpasangan dan berkelompok agar menghadirkan keteraturan dan kekompakan saat menari. Meski demikian, penari tunggal juga ada yang menerapkan garis ini.

Beberapa fungsi dari pola lantai bertujuan untuk memperindah Tarian, menjaga kerapian formasi, mempermudah gerakan perpindahan dan memudahkan penataan gerakan agar selalu kompak. 

Tentunya, Tari Saman yang menghadirkan penari perempuan lebih dari 10 orang juga harus menggunakan pola ini. Pola lantai Tari Saman bahkan mampu menghadirkan Tarian yang indah.

Beberapa Pola Lantai Untuk Tari Saman

Tari yang memiliki makna untuk mengenalkan budaya islam ini memiliki keteraturan yang harus dilakukan oleh para penari. Pasalnya, beberapa pola lantai yang digunakan untuk Tari Saman dapat terdiri dari pola lantai horizontal, pola lantai vertikal dan pola lantai huruf Z. 

Penggunaan beberapa pola tersebut memiliki tujuan tertentu untuk menyampaikan pesan dari bentuk Tarian yang apik.

Pola lantai horizontal dengan bentuk penari berbaris lurus ke samping adalah pola dasar dari Tarian ini. Posisi tersebut menunjukkan makna hubungan manusia yang saling membutuhkan dan memberikan bantuan. 

Begitu pula, Tari ini juga menghadirkan pola lantai vertikal. Penari yang membentuk garis ke depan hingga belakang ini menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan.

Anda bahkan juga akan menemui bentuk pola lantai Tari Saman  menyerupai huruf Z. Pasalnya, bentuk pola yang dihadirkan dalam tahapan ini memberikan fungsi tersendiri bagi masing-masing penari. 

Beberapa fungsi penari dalam tahapan ini menunjukkan bentuk penopang, penyepit, penindah dan pengapit. Tentunya, fungsi tersebut akan menghadirkan nuansa dan pesan dengan kuat.

Tari Saman dihadirkan dengan bentuk kekompakan dan jenis Tarian yang sangat unik. Penggunaan pola lantai pada jenis Tarian ini bahkan bisa menghadirkan daya Tarik bagi setiap mata yang melihatnya. 

Selain itu, keteraturan yang dihadirkan oleh Tari Saman juga menyajikan makna, nilai dan pesan yang disampaikan kepada setiap penonton.

Baca juga: Makna Dibalik Tari Pendet, Budaya Tradisional Bali yang Mendunia