Apakah iPhone 7 ada fitur Potret?

IPhone 7 Plus baru pengaturan kamera ganda sangat bagus , tetapi ada satu fitur yang lebih menonjol dari yang lain: mode Potret. Dengan menggunakan kedua kamera, iPhone 7 Plus dapat mengetahui di mana segala sesuatunya berhubungan satu sama lain dan, tanpa Photoshop, membuat foto ponsel cerdas terlihat seperti diambil dengan DSLR . Mari kita lihat cara kerjanya dan cara menggunakannya.

Update : Artikel ini pertama kali ditulis saat Mode Potret pertama kali diperkenalkan di iPhone 7 Plus. Sejak itu disertakan di iPhone lain , termasuk semua model iPhone 11 serta iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone X.

Bagaimana iPhone Mengemulasi Kedalaman Bidang dan Tampilan Potret

TERKAIT: Cara Memanipulasi Kedalaman Bidang untuk Mengambil Foto yang Lebih Baik

Dalam fotografi, gambar dengan a kedalaman bidang yang dangkal adalah saat subjek berada dalam fokus tetapi yang lainnya buram dan tidak fokus. Ini menciptakan tampilan yang sangat menyenangkan yang sangat bagus untuk potret.

TERKAIT: Apa Itu Aperture?

Biasanya, efek ini dibuat menggunakan file bukaan lebar ; semakin lebar aperture, semakin dangkal depth of field. Namun, karena keterbatasan sensor kamera ponsel cerdas, meskipun dengan lensa apertur lebar, tidak mungkin mendapatkan kedalaman bidang yang sangat dangkal. Ukuran sensor yang kecil dan kebutuhan semua komponen agar muat di dalam ponsel tidak memungkinkan.

Mode Potret iPhone 7 Plus, yang terlihat pada gambar di atas, memalsukan efeknya. Alih-alih menggunakan lensa apertur lebar, lensa ini menggunakan dua kamera untuk membuat peta kedalaman pemandangan dan secara selektif mengaburkan area tertentu yang diketahui berada lebih jauh. Jika sudah benar, ini mengemulasi tampilan bidikan potret dengan DSLR dengan sangat baik.

Untuk memahami cara kerjanya, letakkan indeks Anda sekitar delapan belas inci di depan wajah Anda dan tataplah. Pertama tutup mata kiri Anda. Kemudian buka mata kiri Anda dan tutup mata kanan Anda. Saat melakukannya, Anda akan melihat jari Anda bergerak sesuai dengan latar belakang. Inilah efek paralaks yang sedang beraksi.

Mata Anda masing-masing melihat jari dari perspektif yang sedikit berbeda. Otak Anda memproses dua input menjadi satu sehingga kita jarang memperhatikan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi ini penglihatan binokuler itulah yang memberi kita kemampuan untuk merasakan kedalaman. Satu-satunya alasan Anda dapat mengambil gelas dari meja tanpa menumpahkannya adalah, karena mata Anda masing-masing melihatnya dari titik yang berbeda, otak Anda dapat melakukan triangulasi posisinya relatif terhadap Anda.

Dengan dua kamera tersebut, iPhone 7 Plus juga memiliki bentuk binocular vision. Dengan menganalisis perbedaan tampilan gambar di antara kedua kamera, alat ini dapat membuat peta kedalaman dan menentukan lokasi objek yang berbeda dalam pemandangan.

Tahan lagi jari Anda di depan wajah Anda, kali ini sedikit lebih dekat. Perhatikan bagaimana itu bergerak lebih banyak ke latar belakang daripada sebelumnya? Sekarang pegang sejauh mungkin. Lihat bagaimana gerakannya berkurang?

Bagi iPhone, objek yang dekat dengan ponsel akan lebih banyak bergeser di antara dua gambar, sedangkan objek yang jauh, seperti latar belakang, hampir tidak akan bergerak.

Dengan peta kedalaman yang dibuat, yang harus dilakukan adalah ponsel menentukan area mana yang Anda inginkan tajam dan apa yang harus diburamkan untuk menciptakan tampilan potret. Melalui kombinasi pembelajaran mesin dan elemen-elemen dalam pemandangan, iPhone membuat tebakan terbaik tentang subjek bidikan dan menjaganya tetap fokus, yang lainnya menjadi kabur sampai taraf tertentu. Sebagian besar waktu, itu cukup benar.

Cara Menggunakan Mode Potret

Buka aplikasi Kamera di iPhone Anda. Untuk masuk ke mode Potret, geser sekali ke kiri atau ketuk yang bertuliskan Potret di atas tombol rana.

Penggunaan mode Potret sebagian besar dilakukan secara otomatis. Bingkai subjek Anda di jendela bidik. Jika Anda ingin menyesuaikan eksposur atau menentukan subjek, ketuk pada mereka.

Saat efeknya terkunci, Anda akan melihat pratinjau. Kotak Efek Kedalaman di bagian bawah layar juga akan menguning.

Subjek Anda harus berada di antara sekitar 0,5 m dan 2,5 m dari kamera. Jika mereka terlalu dekat atau terlalu jauh, Anda akan mendapatkan peringatan dan efeknya tidak akan berfungsi.

Saat Anda siap, ketuk tombol rana untuk mengambil bidikan. Anda harus mendapatkan sesuatu yang terlihat sedikit seperti foto di bawah.

Selain foto dengan Depth Effect, Anda juga akan mendapatkan foto biasa tanpa menerapkannya jika ada yang tidak beres.

Perlu diperhatikan bahwa saat ditagih sebagai mode Potret, Anda dapat melakukan lebih banyak hal dengannya. Saya suka menggunakannya untuk mengambil foto benda-benda kecil di sekitar seperti lebah ini.

Efek kedalaman bekerja dengan sangat baik di sini.

Seberapa Baik Efek Kedalamannya?

Apple cukup jelas bahwa Mode Potret masih dalam versi beta, dan sesekali muncul. Jika ada tepi lembut di antara subjek dan latar belakang, ini berfungsi dengan baik. Namun demikian, jika terdapat tepi yang keras atau area transparan, seperti pada gambar di bawah, area yang salah dapat menjadi kabur.

Demikian pula, efeknya tidak akan pernah terlihat identik dengan foto yang diambil dengan DSLR dan lensa aperture lebar. Itu hanya mendekati itu. Jika Anda memperbesar dan memeriksa semua tepinya, Anda mungkin bisa menemukan beberapa artefak aneh.

Secara keseluruhan, mode Potret adalah tambahan yang bagus untuk iPhone. Ini mungkin tidak selalu terlihat sempurna, tetapi Efek Kedalaman adalah cara yang bagus untuk mengisolasi subjek dalam gambar Anda. Ini tidak akan berfungsi untuk setiap foto, tetapi dapat membuat potret dan jepretan close up Anda menonjol.