Apakah bayi 8 bulan boleh makan ikan nila?

Nila adalah jenis ikan air tawar yang enak dan mudah untuk dijadikan lauk. Tapi, bagaimana jika Anda membuat MPASI ikan nila? Amankah buat si kecil?

Table of Contents Show

  • Kandungan Gizi Ikan Nila
  • Editors' Picks
  • Manfaat Ikan Nila untuk Kesehatan Bayi
  • Kapan Bayi Boleh Mengonsumsi Ikan Nila?
  • Apakah Ikan Nila Berisiko Membuat Bayi Tersedak?
  • Apakah Ikan Nila adalah Alergen yang Umum?
  • Apakah ikan nila aman untuk bayi?
  • Ikan apa saja yang bagus untuk bayi?
  • Apa efek samping ikan nila?
  • Bayi bagus makan ikan apa?

Nila menjadi salah satu jenis ikan yang cukup banyak penggemarnya. Dijadikan sup, pecak, gorengan, hingga pesmol, ikan nila tetap menggugah selera makan Anda. Tak cuma enak, harga ikan air tawar ini juga relatif murah dan mudah ditemukan.

Nah, mengetahui begitu banyak keunggulan ikan nila, Anda mungkin tertarik memasukkannya dalam menu MPASI si kecil.

Tapi, bagaimana soal keamanan MPASI ikan nila? Mengingat ingat ini sangat mudah beradaptasi dan dapat bertahan hidup di air yang kualitasnya buruk sekalipun. Supaya Bunda tidak ragu lagi, simak penjelasannya di sini.

1 dari 2

Sekilas tentang Ikan Nila

Ikan nila punya rasa yang "ringan", manis, dan tekstur tidak terlalu keras. Tak heran, penggemar ikan nila bisa berasal dari segala usia, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. 

Hanya saja, karena bisa bertahan hidup dalam segala kondisi air, tidak jarang ikan nila mengandung berbagai kotoran.

Ingatkan diri Anda untuk membersihkan ikan ini dengan benar sebelum diolah dan disantap.

Dari sisi nutrisi, ikan nila tinggi protein dan rendah lemak. Ikan dengan nama Latin Oreochromis niloticus ini juga rendah natrium, kalori, dan lemak total. Sumber protein ini juga tidak ada kandungan nitrat meningkatkan risiko kanker.

Ikan nila juga punya kandungan omega-3 dan juga omega-6. Seperti diketahui, asam lemak omega-3 baik untuk kesehatan jantung, kekuatan sendi, dan penglihatan.

Namun, jika dikonsumsi berlebih, omega-6 justru disebut buruk bagi kesehatan karena bisa menyebabkan ataupun memperburuk peradangan.

Hal lain yang tak kalah penting, ikan nila juga rendah merkuri. Hal tersebut membuatnya cocok bagi ibu hamil dan anak-anak.

Artikel Lainnya: Kapan Anak Dapat Mengonsumsi Ikan Bakar?

2 dari 2

Ikan Nila untuk MPASI, Aman Tidak, Ya?

Food and Drug Administration (FDA) menyebut kalau nila adalah salah satu pilihan terbaik untuk wanita hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.

Dengan catatan, budidaya ikan nila dilakukan dalam kondisi lingkungan yang baik. Tapi, bagaimana dengan mencampurkan ikan nila untuk MPASI bayi? Jawabannya bisa dikatakan aman.

"(Tidak masalah) ikan nila bisa buat MPASI. Ada banyak manfaat ikan nila untuk bayi karena kandungan mineral penting di dalamnya, seperti selenium dan fosfor. Belum lagi kandungan omega-3 di dalam ikan nila," ungkap dr. Dyah Novita Anggraini.

Omega-3 sangat bagus untuk perkembangan otak bayi. Bayi MPASI, yakni di atas usia 6 bulan, sangat membutuhkan nutrisi tersebut agar organ otak berkembang optimal.

"Mineral selenium juga menjaga imunitas dan memproduksi protein. Sementara fosfor buat membantu kerja saraf dan otot-otot tubuh, membantu membentuk DNA, sampai membentuk tulang," tegas dr. Dyah Novita.

Artikel Lainnya: Kuning Telur Bebek Kurangi Risiko Cacat Lahir pada Bayi

Anda bisa mulai memperkenalkan MPASI ikan nila ketika usia bayi sudah menginjak 10-12 bulan. Cara makannya yang paling mudah adalah dengan dipipihkan menjadi kecil-kecil.

Ikan ini juga bisa disajikan sebagai finger food bayi. Anda tinggal memotongnya pipih memanjang lalu diolah menjadi ikan goreng tepung. Selain dikukus, ikan ini juga nikmat diolah dengan cara ditumis atau dijadikan sup ikan.

Hanya saja, selain soal kebersihan, Bunda tetap harus memperhatikan duri ikan saat memasukkan asupan ini ke dalam MPASI. Jangan sampai anak-anak Anda tertelan duri ikan.

Selain durinya, hal lain yang juga perlu dijaga adalah potensi alergi pada si kecil. Apalagi jika sebelumnya si kecil sudah punya riwayat alergi ikan.

Jika si kecil memang punya riwayat alergi, berkonsultasilah kepada dokter sebelum memberikan MPASI ikan nila pada bayi.

Anda masih ragu memberikan ikan nila sebagai campuran MPASI bayi? Bisa ditanyakan langsung lho kepada dokter kami melalui layanan LiveChat dari aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

MPASIIkan

Ikan merupakan salah satu sumber gizi yang baik untuk tumbuh-kembang anak. Ada berbagai jenis ikan yang dikonsumsi keluarga di Indonesia, salah satunya adalah ikan tilapia atau di Indonesia dikenal sebagai ikan nila. Ikan ini hidup di air tawar dan sangat mudah berkembangbiak. 

Melihat populernya ikan ini dikonsumsi di masyarakat, apakah bayi mama juga boleh mengonsumsinya? Apa manfaat konsumsi ikan nila untuk kesehatan bayi? Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari Solidstarts:

Kandungan Gizi Ikan Nila

Apakah bayi 8 bulan boleh makan ikan nila?

Freepik/user6170755

Dianggap sebagai ikan yang dengan harga murah, siapa sangka ternyata ikan nila ini justru kaya akan gizi. Ikan nila merupakan sumber protein yang menyehatkan. Dilansir dari USDA, dalam 100 gram ikan nila yang matang, mengandung:

  • 129 kkal kalori
  • 2,7 gram lemak
  • 57 mg kolesteron
  • 56 mg sodium
  • 380 mg potassium
  • 26 gram protein

Selain kandungan di atas, ikan nila juga kaya akan vitamin D, vitamin B6, dan vitamin B12.

Manfaat Ikan Nila untuk Kesehatan Bayi

Freepik/topntp26

Ikan nila yang dimasak dalam kondisi segar dapat menjadi sumber pangan yang menyehatkan untuk bayi. Kandungan vitamin B12-nya meningkatkan kekuatan sistem saraf pada bayi. Selain itu, ikan nila juga kaya akan selenium untuk memperkuat fungsi metabolisme tubuh. Vitamin B3 dan vitamin D dalam ikan nila merupakan gizi penting 

Karena dibudidayakan di air tawar, ikan nila tidak berisiko mengandung merkuri seperti ikan-ikan laut. 

Kapan Bayi Boleh Mengonsumsi Ikan Nila?

Freepik/user12914223

Secara umum, ikan nila aman dikonsumsi bayi sejak usia enam bulan. Tepatnya sejak bayi sudah bisa makan MPASI pertamanya. Tetapi, yang harus diingat adalah cara penyajian ikan nila yang tepat untuk bayi. Pastikan menyajikannya dalam bentuk sangat halus dan sudah dipisahkan dagingnya dari duri-duri. Ikan nila bisa dicampurkan dengan bubur nasi dan diberikan pada bayi sebagai menu tunggal terlebih dahulu untuk melihat jika adanya reaksi alergi. 

Apakah Ikan Nila Berisiko Membuat Bayi Tersedak?

Pixabay/DearPhoto1990

Tidak seperti udang atau kerang-kerangan, ikan tilapia bukanlah penyebab tersedak yang umum pada bayi dan anak-anak. Asalkan disajikan dengan tepat. Pisahkan daging dari duri-durinya dengan benar. Meski bukan salah satu penyebab tersedak, tetapi alangkah baiknya menyajikan ikan nila pada bayi dengan pengawasan penuh.

Apakah Ikan Nila adalah Alergen yang Umum?

Freepik/topntp26

Ya, jenis ikan berduri seperti ikan nila adalah salah satu pemicu alergi yang cukup umum pada bayi dan anak-anak. Oleh karenanya, seperti semua makanan baru yang diperkenalkan, berikan tilapia dalam jumlah kecil. Jika tidak tampak reaksi alergi yang mengkhawatirkan, Mama bisa menambahkan jumlahnya secara bertahap di kemudian hari. 

Apabila riwayat keluarga menunjukkan adanya alergi terhadap ikan-ikanan atau mencurigai si Kecil alergi terhadap ikan, hentikan pemberiannya dan konsultasikan ke dokter anak. 

Tiap bayi memiliki capaian perkembangannya masing-masing. Saran penyajian yang tertulis di artikel ini hanyalah bersifat informasi dan bukanlah pengganti dari saran profesional. Kami menyarankan Mama untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum mencoba makanan apapun untuk si Kecil, terutama yang memiliki potensi alergi.

Semoga informasi mengenai ikan nila untuk bayi ini bermanfaat!

Baca Juga:

  • Bisa Dijadikan sebagai MPASI, Ini 8 Manfaat Ikan Gabus untuk Bayi
  • Tak Kalah dengan Salmon, Ikan Lele Kaya Nutrisi untuk MPASI
  • Kaya akan Omega 3, Bolehkah Mengolah Ikan Teri untuk MPASI?

Apakah ikan nila aman untuk bayi?

Jika saat ini ibu sedang dalam tahap memperkenalkan MPASI kepada anak, cobalah menyajikan menu ikan nila. Ikan adalah salah satu sumber protein andalan yang kaya akan asam lemak omega-3 untuk perkembangan otak bayi.

Ikan apa saja yang bagus untuk bayi?

Jenis ikan yang bagus untuk MPASI bayi.

Ikan kembung. Jenis ikan yang satu ini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. ... .

2. Ikan lele. Siapa yang tidak tahu ikan yang satu ini? ... .

3. Ikan gabus. ... .

4. Belut. ... .

Ikan mas. ... .

6. Ikan mujair. ... .

7. Ikan tuna. ... .

Bandeng..

Apa efek samping ikan nila?

Ikan Nila dapat Memicu Radang dan Asma Apabila manusia terlalu banyak mengkonsumsi omega 6 ini, dapat meningkatkan resiko asma, arthritis, depresi, penyakit jantung, hingga kanker.

Bayi bagus makan ikan apa?

Sebagai ikan yang bagus untuk bayi, salmon terbukti kaya akan omega-3 dan asam amino. Bahkan, ada 2 jenis omega-3 yang ada pada ikan yang bagus untuk MPASI ini, yaitu DHA dan EPA. Kedua kandungan inilah yang juga turut membuat salmon jadi salah satu ikan yang bagus untuk kecerdasan otak anak.

Bolehkah bayi usia 8 bulan makan ikan nila?

Anda bisa mulai memperkenalkan MPASI ikan nila ketika usia bayi sudah menginjak 10-12 bulan. Cara makannya yang paling mudah adalah dengan dipipihkan menjadi kecil-kecil. Ikan ini juga bisa disajikan sebagai finger food bayi.

Apakah ikan nila bagus untuk bayi?

Jika saat ini ibu sedang dalam tahap memperkenalkan MPASI kepada anak, cobalah menyajikan menu ikan nila. Ikan adalah salah satu sumber protein andalan yang kaya akan asam lemak omega-3 untuk perkembangan otak bayi.

Bolehkah bayi 8 bulan makan ikan goreng?

Ikan merupakan salah satu jenis makanan yang baik bagi bayi. Baik ikan air laut maupun ikan air tawar sama baiknya untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi bayi. Tentu saja, bayi yang sudah berusia 10 bulan boleh mengkonsumsi ikan.

Ikan apa saja yang bagus untuk bayi?

Jenis ikan yang bagus untuk MPASI bayi.
Ikan kembung. Jenis ikan yang satu ini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. ... .
2. Ikan lele. Siapa yang tidak tahu ikan yang satu ini? ... .
3. Ikan gabus. ... .
4. Belut. ... .
Ikan mas. ... .
6. Ikan mujair. ... .
7. Ikan tuna. ... .
Bandeng..