Apabila seseorang mengalami gangguan pada usus besarnya maka orang tersebut akan mengalami

Apabila seseorang mengalami gangguan pada usus besarnya maka orang tersebut akan mengalami

Apabila seseorang mengalami gangguan pada usus besarnya maka orang tersebut akan mengalami
Lihat Foto

Shutterstock/PopTika

ilustrasi sakit perut, kanker perut, maag, gerd

KOMPAS.com - Sistem pencernaan manusia tersusun oleh organ-organ pencernaan yang membentuk saluran dan kelenjar pencernaan.

Organ dalam sistem pencernaan sangat untuk proses pencernaan makanan.

Apa yang akan terjadi apabila salah satu organ dalam sistem pencernaan tidak berfungsi dengan baik?

Sistem pencernaan dapat mengalami gangguan atau kelainan jika ada salah satu organ tidak berfungsi dengan baik.

Kelainan itu bisa berasal dari faktor luar, seperti makanan yang beracun, infeksi bakteri, dan kebiasaan makan yang salah.

Proses pencernaan terganggu dan itu dapat menimbulkan gangguan atau penyakit pencernaan.

Baca juga: Fungsi Umum Sistem Pencernaan Manusia

Gangguan pada sistem pencernaan

Dikutip situ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ada beberapa gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan jika ada salah satu organ tidak berfungsi dengan baik.

Bahkan itu akan mempengaruhi proses pencernaan proses pencernaan yang ada di dalam tubuh.

Berikut adalah beberapa gangguan pada sistem pencernaan:

Gigi berlubang disebabkan oleh bakteri jenis streptococcus yang bisa merubah karbohidrat di mulu menjadi asam laktat.

Apabila seseorang mengalami gangguan pada usus besarnya maka orang tersebut akan mengalami

Ilustrasi sistem pencernaan makanan pada manusia. (Sumber: Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Sistem pencernaan berguna untuk mengubah makanan menjadi nutrisi. Sistem pencernaan makanan pada manusia melibatkan beberapa organ tubuh.

Sistem pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Semua organ tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Organ-organ tersebut merupakan jalan masuknya zat dari luar. Untuk bisa mengolah makanan, sistem pencernaan tersebut harus sehat agar berfungsi dengan baik.

Jadi, organ tersebut bisa mengalami banyak gangguan atau penyakit pada sistem pencernaan. Penyakit atau gangguan yang menyerang ini akan menghambat sistem kerja organ-organ yang lainnya.

Itulah mengapa, diperlukan kewaspadaan untuk menghindari penyakit atau gangguan yang akan mengancam sistem pencernaan.

Untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan disarankan banyak minum air putih dan mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam gangguan pada sistem pencernaan manusia yang perlu diketahui, seperti dilansir dari gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id, Senin (22/11/2021).

Diare

Diare merupakan satu di antara gangguan sistem pencernaan yang sering dialami. Gangguan pencernaan ini membuat perut terasa mulas dan feses menjadi encer.

Gangguan sistem pencernaan ini terjadi karena selaput dinding usus besar mengalami iritasi. Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang menderita diare, seperti mengkonsumsi makanan yang tidak higenis atau mengandung kuman.

Jika fases bercampur dengan nanah atau darah, gejala tersebut menunjukan penderita mengalami desentri. Hal itu disebabkan adanya infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar.

Gastritis

Gastritis merupakan penyakit atau gangguan di mana dinding lambung mengalami peradangan. Gangguan ini disebabkan karena kadar asam klorida atau Hcl terlalu tinggi.

Selain itu, gastritis juga bisa disebabkan karena penderita mengkonsumsi makanan yang mengandung kuman penyebab penyakit.

Maag

Maag merupakan penyakit yang tak asing karena sering dialami banyak orang. Maag merupakan penyakit atau gangguan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya rasa perih pada dinding lambung.

Selain itu, maag juga disertai rasa mual dan perut menjadi kembung. Gangguan ini terjadi karena tingginya kadar asam lambung.

Maag terjadi karena pola makan penderita tidak baik atau tidak teratur, stres, dan lain sebagainya.

Sembelit

Sembelit merupakan gangguan pada sistem pencernaan di mana si penderita akan mengeluarkan fases yang keras. Gangguan ini terjadi karena usus besar menyerap air terlalu banyak.

Selain itu, sembelit juga bisa disebabkan kurangnya mengonsumsi makanan berserat, seperti buah dan sayur atau kebiasaan buruk menunda buang air besar.

Hemaroid

Hemaroid atau wasir adalah pembengkakan berisi pembuluh darah yang membesar. Pembuluh darah yang terkena gangguan ini berada di sekitar atau di dalam bokong, entah itu di dalam anus atau di dalam rektum.

Parotitis Epidimika

Penyakit ini menyerang kelenjar ludah terutama kelenjar parotis. Akibatnya, kelenjar yang terserang menjadi bengkak, panas, dan nyeri. Parotitis disebabkan oleh sejenis virus yang ditularkan melalui air ludah.

Caries Gigi (Gigi berlubang)

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus. Bakteri ini dapat mengubah karbohidrat menjadi asam laktat. Asam inilah yang secara perlahan-lahan dapat melarutkan email dan menimbulkan lubang.

Apabila lubang tersebut telah mencapai pulpa, gigi akan terasa sakit. Untuk mencegah penyakit ini, gosoklah gigi setelah makan.

Apendisitis

Apendisitis merupakan gangguan sistem pencernaan yang mana umbai cacing atau usus buntu mengalami peradangan. Apendisitis ini biasanya terjadi ketika ada sisa makanan yang terjebak di umbai cacing.

Kemudian lama kelamaan umbai cacing tersebut akan menjadi busuk hingga menimbulkan peradangan yang menjalar ke usus buntu. Jika umbai cacing tidak segera dibuang, lama kelamaan akan pecah.

Di mana peradangan usus buntu ini biasanya ditandai dengan terdapatnya nanah. Bila gangguan atau penyakit ini tidak terawat, akan menyebabkan angka kematian yang cukup tinggi.

Tukak lambung

Tukak lambung merupakan keadaan di mana dinding lambung terluka. Gangguan ini terjadi karena terkikisnya lapisan dinding lambung itu sendiri.

Luka yang muncul ini juga bisa saja terdapat pada dinding duodenum atau usus kecil serta esofagus atau kerongkongan.

Apendix

Apendix atau radang usus buntu merupakan gangguan yang menyerang usus buntu. Hal itu terjadi karena usus buntu terinfeksi oleh bakteri.

Radang usus buntu terjadi karena lubang antara usus buntu dan usus besar tersumbat oleh lendir atau biji cabai.

Sariawan

Seperti yang kita ketahui, sariawan merupakan gangguan sistem pencernaan yang muncul di sekitar mulut. Saat mengalami gangguan ini makan akan merasakan perih.

Sariawan terjadi karena panas dalam pada rongga lidah atau rongga mulut. Penyebab yang paling mendasar dari penyakit ini yaitu kurangnya vitamin C.

Kolik

Kolik merupakan suatu rasa nyeri yang muncul pada perut, di mana rasa nyeri ini akan hilang dan timbul. Rasa nyeri yang timbul biasanya disebabkan saluran di dalam rongga perut tersumbat, seperti usus, saluran kencing, empedu, dan saluran telur pada wanita.

Satu di antara penyebab gangguan ini yaitu karena mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas, asam, atau makan terlalu banyak.

Mallnutrisi

Gizi buruk terjadi karena pembentukan enzim mengalami gangguan. Gizi buruk ini disebabkan karena sel-sel pankreas atropi mengalami kehilangan reticulum endoplasma terlalu banyak.

Keracunan

Biasanya disebabkan salah mengonsumsi makanan. Hal itu terjadi karena pengaruh bakteri seperti bakteri Salmonela, yang akan menyebabkan penyakit tipus dan paratipus.

Cacingan

Penyakit cacingan sudah tidak asing lagi di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Cacingan merupakan penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia.

Penyakit ini biasanya dialami oleh anak-anak, namun bukan berarti orang dewasa tidak akan mengalaminya.

Sumber: Kemdikbud