Apa yang perlu dilakukan generasi masa sekarang atas budaya lokal

Jakarta -

Budaya daerah adalah budaya yang menggambarkan keadaan dan sifat di setiap daerah. Mengabaikannya bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah di sekitar kita.

Pelestarian budaya merupakan upaya perlindungan dari kemusnahan atau kerusakan warisan budaya, seperti dikutip dari buku Kemenbudpar bertajuk "Kebijakan Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan".

Maksud dari melestarikan budaya adalah agar nilai-nilai luhur budaya, yang ada di dalam suatu tradisi dapat tetap dipertahankan, meskipun telah melalui proses perubahan bentuk budaya.

Dikutip dari buku "Langkah Mengembangkan Generasi Muda yang Berbudaya" karya Siti Nur Aidah, contoh dari macam-macam budaya daerah Indonesia adalah:

Rumah adat

Contohnya: Rumah Joglo berasal dari Jogja, Rumah Gadang dari Sumatera Barat, Rumah Lopo dari Nusa Tenggara Timur, dan lain sebagainya.

Tarian
Contohnya: Tari Kecak khas Bali, Tari Piring khas Minangkabau, Tari Tortor khas Batak, dan lain sebagainya.

Lagu-lagu
Contohnya: lagu kicir-kicir dari Jakarta dengan khas logat betawinya, lagu Apuse dari Papua, lagu Bubuy Bulan dari Jawa Barat, dan lain sebagainya.

Musik
Contohnya: Alat musik Gamelan dari Jawa, Gondang Batak, Suling dan Keroncong khas Sunda, dan lain sebagainya.

Pakaian Adat
Contohnya: Cele dari Maluku, Songket dari Lampung, Baju Bodo dari Makassar, dan lain sebagainya.

Secara umum permasalahan dalam bidang kebudayaan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah, tentang bagaimana cara masyarakat Indonesia itu sendiri untuk memajukan dan melestarikan budayanya.

Salah satu bentuk transformasi atau perubahan bentuk budaya adalah kehadiran globalisasi. Pesatnya perkembangan globalisasi pada era ini, tidak bisa begitu saja kita hindari. Adanya globalisasi telah menawarkan gaya hidup yang konsumtif, yang bisa saja secara perlahan lahan akan menghilangkan nilai-nilai yang diajarkan dalam kearifan daerah bangsa.

Indonesia telah dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya daerah atau lokalnya. Untuk itu, dengan banyaknya warisan budaya daerah yang dimiliki bangsa Indonesia, masyarakat kita wajib untuk melestarikan budaya daerah sekitarnya.

Cara-cara Melestarikan Budaya Daerah

Cara-cara yang bisa detikers lakukan untuk melestarikan budaya daerah sekitar kita, diantaranya:

  1. Memperhatikan dan mempelajari budaya daerah. Contohnya dengan mempelajari tarian dan juga alat musik daerah sekitarmu.
  2. Menggunakan pakaian adat, sesuai dengan acara-acara tertentu.
  3. Mempelajari dan memakai bahasa daerah di lingkungan keluarga.
  4. Mengadakan dan turut serta dalam kegiatan lomba/pentas seni di daerah sekitar

Cara Menghargai Keberagaman Budaya Daerah

Banyaknya budaya yang kita miliki tidak hanya cukup untuk dilestarikan, namun budaya daerah juga perlu kita hargai. Beberapa cara untuk menghargai keberagaman budaya di sekitar kita adalah:

  1. Tidak menjelek-jelekan atau menghina suku dan ras bangsa lain .
  2. Menghormati adat istiadat daerah lain.
  3. Senantiasa untuk mau mengenal adat istiadat dari berbagai budaya suku yang ada di Indonesia.

Nah, itu tadi beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk melestarikan budaya daerah kita. Jangan lupa untuk selalu melestarikan budaya daerah kalian ya detikers!

Simak Video "Tanpa Seizin Mendagri, Pj Kepala Daerah Tak Boleh Ubah Aturan-Mutasi"



(pal/pal)

Apa yang perlu dilakukan generasi masa sekarang atas budaya lokal

Apa yang perlu dilakukan generasi masa sekarang atas budaya lokal
Lihat Foto

DOK. DIRJEN KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD

Panggung Jaranan merupakan salah satu rangkaian yang digelar platform Indonesia dalam rangka pemajuan kebudayaan Indonesia (12/8/2019.

SEBAGAI negara kepulauan Indonesia tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, tetapi juga keanekaragaman budaya serta peninggalan sejarah yang memukau perhatian dunia.

Indonesia setidaknya memiliki 742 bahasa atau dialek, dan terdiri atas berbagai suku bangsa dan sub-suku bangsa yang jumlahnya 478 suku bangsa. Tentunya ini keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lain.

Banyak warisan kebudayaan nusantara memberikan kebanggaan bagi Indonesia di mata dunia. Contohnya adalah Batik yang pada 2 Oktober 2009 lalu dipatenkan sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non-bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh organisasi UNESCO.

Tidak hanya itu, kuliner khas Indonesia, rendang yang berasal dari Sumatra Barat menjadi masakan terlezat di dunia versi CNN Travel.

Lalu di sektor pariwisata pulau Dewata Bali berhasil menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia yang dikenal dunia karena keindahan alam, budaya dan seni lokalnya.

Dua contoh dari banyak warisan kebudayaan nusantara merupakan bukti bahwa kebudayaan merupakan elemen penting bagi bangsa Indonesia yang bukan saja dihidupi atau dipraktikan oleh masyarakatnya tetapi juga bisa berdampak positif terhadap sektor-sektor lainnya jika dikelola dengan baik.

Umumnya kita kerap mengartikan budaya hanya sebatas kesenian saja, padahal kebudayaan mencakup keseluruhan sistem gagasan, tindakan, serta hasil cipta karsa yang dimiliki oleh manusia sebagai mahluk sosial dengan cara dipelajari melalui interaksi sosial (Koentjaranigrat, 1991).

Kebudayaan ada di tengah masyarakat, terefleksikan melalui tingkah laku, dan dipelajari melalui interaksi sosial yang kompleks. Manifestasinya terejawantahkan dalam bentuk kesenian, cara berpikir, kuliner, hasil karya kerajinan, bangunan, dan lain-lain.

Kebudayaan juga dapat dimaknai sebagai seni hidup (the art of living) atau kehidupan sosial manusia (human social life) yang merupakan hasil dari interaksi sesama manusia sebagai individu atau kelompok.

Karena kebudayaan bersifat "dipelajari", artinya kebudayaan perlu terus digaungkan, diturunkan, dikomunikasikan dan diajarkan oleh masyarakat kepada generasi berikutnya.

Jika tidak, bukan tidak mungkin suatu kebudayaan akan punah secara perlahan dan tergantikan oleh kebudayaan lain.

Peran penting budaya 

Kebudayaan memiliki fungsi penting dan fundamental sebagai pijakan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan kata lain kebesaran suatu bangsa bisa terukur apabila nilai-nilai kulturalnya telah mendarahdaging dalam sendi kehidupan masyarakatnya.

JAKARTA - Cara melestarikan budaya bangsa harus diketahui para generasi muda. Pasalnya, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati, nabati, serta beragam kebudayaan, adat istiadat, dengan ciri khasnya masing-masing.

Keadaan ini menyebabkan Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi warga negara lain. Kebudayaan memiliki beragam sifat dan karakteristik khas yang berlandaskan keluhuran budi, karena kebudayaan selalu bersifat tertib, berfaedah, serta memiliki rasa damai dan ketenangan.

Kebudayaan merupakan jati diri bangsa, ciri khas bangsa yang memiliki keistimewaan. Oleh karena itu, menjaga nilai kebudayaan merupakan hal penting agar kebudayaan terjaga kelestariannya. Kebudayaan juga merupakan cerminan kebiasaan yang nilai-nilai luhurnya perlu dilestarikan agar anak cucu kita kita tidak terkecoh dan terbawa arus kebudayaan asing baik secara sadar maupun tidak.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Melestarikan Budaya Daerah? Simak 7 Caranya

Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa sudah sepantasnya melestarikan budaya lokal di daerah kita agar kebudayaan tersebut tak hilang termakan zaman. Betapa berharganya nilai kebudayaan suatu bangsa terlebih Indonesia memiliki bermacam macam suku, bahasa, adat istiadat dan lain lain yang memiliki arti penting sebagai identitas bangsa. Dikutip dari buku Modul Geografi Kelas XI KD 3.6 dan 4.6

Ada dua cara yang dapat dilakukan masyarakat khususnya sebagai generasi muda dalam mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga budaya lokal, dikutip dari jurnal Upaya Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi, oleh Hildigardis M. I. Nahak, yaitu:

1. Culture Experience

Culture Experience merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural. Contohnya, jika kebudayaan tersebut berbentuk tarian, maka masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut, dan dapat dipentaskan setiap tahun dalam acara-acara tertentu atau diadakannya festival-festival. Dengan demikian kebudayaan lokal selalu dapat dijaga kelestariannya.

2. Culture Knowledge

Culture Knowledge merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi ke dalam banyak bentuk Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para generasi muda dapat memperkaya pengetahuannya tentang kebudayaanya sendiri.

  • #Budaya Indonesia
  • #Budaya Bangsa
  • #Cara Melestarikan Budaya Bangsa

Apa yang perlu dilakukan generasi masa sekarang atas budaya lokal

Pelestarian Seni dan Budaya Merupakan Tanggung Jawab Bersama. Kebudayaan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Negara memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dan menjadikan Kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa depan. Keberagaman Kebudayaan daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah dinamika perkembangan dunia.

Kamis, 27 Februari 2020 bertempat di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Banjar dilaksanakan Sosialisasi tentang Pengembangan dan Pelestarian Seni Budaya Daerah di Kabupaten Banjar dalam rangka Menumbuhkembangkan dan melestarikan Kembali Seni Budaya Banjar.

Dalam sambutan tertulisnya Kepala Badan Kesbangpol Kab Banjar Aslam, S.Sos, M.AP yang dibacakan oleh Kabid Ketahanan Seni Budaya Agama Ekonomi dan Kemasyarakatan Drs. H. Arbudin, M.Si menyebutkan menjaga dan melestarikan budaya lokal yang ada dalam masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang anggota masyarakat khususnya kita sebagai generasi muda dalam mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga budaya lokal diantaranya adalah Mau mempelajari budaya tersebut, baik hanya sekedar mengenal atau bisa juga dengan ikut mempraktikkannya dalam kehidupan kita, Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan, Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus sehingga kebudayaan itu tidak musnah dan tetap dapat bertahan, Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain, Mempraktikkan penggunaan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari, misalnya budaya berbahasa, Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki, Menghindari sikap primordialisme dan etnosentrisme, Ajarkan budaya kepada orang lain

Apa yang perlu dilakukan generasi masa sekarang atas budaya lokal

Apa yang perlu dilakukan generasi masa sekarang atas budaya lokal
Hadir dalam acara tersebut narasumber dari seniman di Kabupaten Banjar antara lain ialah Bapak Drs. H. Humaidi Saleh,MM dengan materi Fungsi Kesenian Daerah dan Pelestariannya, Bapak Abdurrahman, M.Pd dengan materi “Melalui Tulis Baca Puisi Banjar Kita Budayakan dan Lestarikan Budaya Banjar” dan Ibu Endang Sri Hastuti, S.Pd dengan materi Lagu Lagu Banjar …… para narasumber berbagi pengalaman hidup serta memberikan dorongan yang sangat kuat kepada para peserta sosialisasi yang berasal dari pelajar di Kabupaten Banjar serta para seniman seniman muda lainnya yang berada di Kabupaten Banjar. Narasumber disini juga memberikan pencerahan kepada para peserta bagaimana seni budaya kita di Indonesia khususnya di Kabupaten Banjar tetap dilestarikan dan terus dicintai.

Upaya pelestarian budaya tidak cukup hanya dilakukan melalui berbagai pertunjukkan secara regular. Hal utama yang juga harus dilakukan adalah pemberian apresiasi dan pemahaman tentang filosofi serta nilai dari keberadaan objek budaya, warisan dan tradisi yang tumbuh dimasyarakat secara turun temurun khususnya kepada generasi muda. Disamping itu kebudayaan juga harus mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui pengembangan produk kebudayan secara kreatif seperti seni pertunjukan, kulineri, fashion show, film dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya

Apa yang perlu dilakukan generasi masa sekarang atas budaya lokal
Hal ini penting dilakukan, agar masyarakat, khususnya generasi muda termotivasi dan memiliki pemahaman yang baik dan terlibat aktif dalam melakukan proses internalisasi nilai-nilai budaya tersebut dalam kehidupan sehari-hari. (hr/Kesbangpol)

Source:: KESBANGPOL