Jelaskan dengan singkat mengapa ketika berlari aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lancar

Ilustrasi Olahraga Lari. (Ilustrasi/iStockphoto)

Bola.com, Jakarta - Larimerupakan satu di antara olahraga yang banyak diminati masyarakat. Untuk melakukan olahraga ini, kamu tak perlu mengeluarkan banyak biaya.

Kamu juga tidak perlu repot-repot menyiapkan berbagai macam perlengkapan olah raga lari.

Setidaknya, kenakan sepatu olahraga yang sesuai dengan ukuran kaki dan pakaian yang nyaman, kamu sudah bisa melakukan olahraga satu ini. Plus, olahraga lari bisa dilakukan di manapun asal lintasan dalam keadaan aman.

Lari juga bisa menjadi pilihan sebagian besar orang yang sibuk atau ingin belajar membiasakan diri untuk olahraga.

Namun, sebelum melakukan olahraga lari, pastikan kamu melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menghindari cedera saat berolahraga.

Walau bisa dibilang olahraga paling sederhana, melakukan aktivitas ini secara rutin bisa memberikan manfaat yang baik bagi tubuh.

Beberapa manfaat lari untuk kesehatan tubuh, yaitu dapat memperlancar aliran darah serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Lari mampu memicu pengeluaran hormon dan enzim yang merangsang jantung dan otot bekerja lebih baik.

Selain itu, manfaat lari bagi tubuh bisa menurunkan risiko dari segala macam penyakit berbahaya.

Berikut manfaat olahraga lari yang perlu kamu ketahui, dirangkum dari Dokter Sehat dan Men's Health, Rabu (8/7/2020).

Manfaat Olah Raga Lari bagi Kesehatan

Ilustrasi jantung | unsplash.com/@alexacea

1. Menyehatkan jantung

Ketika kamu melakukan olahraga lari, detak jantungmu akan berdegup lebih kencang dari normalnya. Hal itu menandakan bahwa jantung sedang dilatih agar lebih kuat. Oksigen akan mengalir bersama darah dan dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh.

Selain sirkulasi darah yang lancar, berlari menurut studi juga dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah (LDL) dan dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sehingga menyehatkan jantung.

Melakukan aktivitas ini kamu bisa terhindar dari ancaman penyakit.

2. Otot kaki makin kuat

Manfaat yang didapat ketika berlari selanjutnya mampu meningkatkan fungsi dan kekuatan otot-otot kaki. Ketika berlari, langkahmu akan makin cepat dan membuat otot akan makin fleksibel bergerak.

Rutin melakukan aktivitas lari juga bisa memperbaiki struktur kaki dan koordinasinya sehingga memiliki bentuk yang atletis.

Manfaat Olah Raga Lari bagi Kesehatan

Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas. (iStockphoto)

3. Mencegah obesitas

Olahraga lari bisa menjadi solusi bagi kamu yang mengalami obesitas. Olahraga lari sangat efektif untuk meluruhkan lemak karena lancarnya metabolisme.

Rutin melakukan olah raga lari dipercaya membuat lemak yang menumpuk di dalam tubuh akan cepat berkurang secara efektif dan aman. Kamu pun akan terbebas dari risiko obesitas.

4. Meningkatkan stamina

Mungkin banyak yang beranggapan ketika melakukan olahraga lari dapat menurunkan stamina. Faktanya, melakukan aktivitas ini secara rutin dapat justru membuat tubuh bugar dan stamina membaik.

Hal itu dikarenakan aliran darah akan tersuplai secara baik ke seluruh tubuh sehingga kamu akan terhindar dari rasa lemas.

Manfaat Olah Raga Lari bagi Kesehatan

Ilustrasi stres. (iStockphoto/Slphotography)

5. Atasi stres

Stres kerap muncul akibat masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, seperti pekerjaan, keluarga, dan masalah lainnya. Melakukan olahraga lari bisa menjadi solusi yang tepat untuk stres yang dirasakan.

Rutin melakukan olahraga, termasuk lari dapat meningkatkan suasana hati seseorang dan berdampak baik pada kualitas hidup. Ketika kamu berolahraga lari, manfaat yang didapatkan bisa menurunkan risiko depresi.

Berlari mampu membuat mood atau suasana hati menjadi baik.

6. Meningkatkan Memori

Ingatan mulai berkurang? Sering lupa menaruh barang? Cobalah mulai berlari setiap hari. Sebuah studi di University of British Columbiapada 2014 mengungkapkan bahwa melakukan olah raga lari dan aerobik secara teratur dapat meningkatkan ukuran hippocampus.

Hippocampus merupakan area otak yang terlibat dalam memori verbal dan kognitif. Dengan kata lain, melakukan olahraga lari dapat meningkatkan ingatan.

Selain itu, melakukan olah raga lari juga dapat mencegah gejala Alzheimer.

Manfaat Olah Raga Lari bagi Kesehatan

Ilustrasi tidur nyenyak | unsplash.com/@zohre_nemati

7. Meningkatkan kualitas tidur

Manfaat lain dari olah ragalari adalah mampu meningkatkan kualitas tidur. Menurut Journal of Adolescent Healthpada 2012 menyebutkan bahwa seseorang yang melakukan olahraga jalan secara teratur di pagi hari menunjukkan peningkatan tidur yang lebih nyenyak.

Olahraga diketahui memicu peningkatan suhu tubuh dan penurunan suhu setelah olahraga dapat menyebabkan tertidur. Rutin berolahraga lari akan membuatmu memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

Sumber: Dokter Sehat, Men's Health

Jelaskan dengan singkat mengapa ketika berlari aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lancar

Jelaskan dengan singkat mengapa ketika berlari aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lancar
Lihat Foto

Pavel1964

cabang lari dalam triathlon

Apakah Anda seorang pelari maraton berpengalaman atau pemula, memahami efek fisiologis berlari pada tubuh Anda adalah sangat penting. Berikut adalah hal-hal yang bisa terjadi saat kita berlari:

1. Sistem pencernaan

Sakit perut atau kram merupakan masalah umum bagi pelari. Ini karena tubuh kita menggerakkan darah ke arah otot kita dan menjauh dari usus. Akibatnya, sistem pencernaan makanan mulai melambat. Ini juga merupakan alasan mengapa kita sebaiknya tidak makan besar sebelum berlari. Pilih makanan ringan seperti buah dan sandwich yang mudah untuk dicerna.

2. Otak

Saat berlari, kita kadang-kadang merasa nyaman seperti melayang. Pasalnya berlari jarak jauh memicu pelepasan endorfin, zat kimia di otak yang menghasilkan perasaan euforia, dan bahkan membuat tubuh Anda merasa kebal terhadap rasa sakit.

Neurotransmiter lainnya termasuk dopamin, merangsang munculnya perasaan senang, sementara serotonin membuat suasana hati lebih baik. Faktor-faktor ini kemungkinan besar memberi efek baik saat seseorang berlari, seperti mengurangi gejala stres, kecemasan dan depresi.

3. Kehilangan lemak

Secara umum, jumlah energi atau kalori yang masuk dan keluar menentukan berat badan kita. Berlari bisa menciptakan defisit kalori dan kehilangan lemak melalui pengeluaran energi. Berdasarkan alat pengukur pembakaran energi, jika berat Anda 65 kilogram dan Anda berlari dengan kecepatan 6,5 kilometer per jam, Anda bisa membakar sekitar 130 kalori dalam 20 menit.

Berlari juga memperkuat tulang dan otot serta membantu metabolisme, namun pada titik tertentu, kita tidak dapat membangun otot hanya dengan berlari. Untuk itu diperlukan latihan lain seperti latihan beban untuk mendapatkan otot yang diinginkan.

Baca: Berlari Satu Jam dalam Seminggu Bisa Perpanjang Usia