This Paper Show A short summary of this paper 36 Full PDFs related to this paper
Lihat Foto KOMPAS.com - Indonesia memiliki keanekaragaman fauna yang luar biasa. Ini merupakan hasil dari wilayah Indonesia yang luas dengan beragamnya kondisi alam di Indonesia. Sayangnya, beberapa populasi hewan endemik di Indonesia semakin menurun dan terancam kepunahan. Oleh karena itu, kita harus melakukan upaya-upaya pelestarian hewan untuk mencegah mereka dari kepunahan. Bagaimana upaya pelestarian hewan yang bisa kita lakukan?Secara garis besar, terdapat dua macam upaya pelestarian hewan langka, yaitu pelestarian in situ dan pelestarian ex situ. 1. Pelestarian in situ Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan pada habitat asli hewan itu berada. Contoh pelestarian in situ adalah suaka margasatwa. 2. Pelestarian ex situ Pelestarian ex situ dilakukan di luar habitat aslinya. Contoh pelestarian ex situ adalah Taman Safari dan kebun binatang. Baca juga: Mengapa Perlu Dilakukan Pelestarian terhadap Hewan yang Langka? Upaya pelestarian lainnyaSelain upaya di atas, kita sebagai masyarakat juga bisa melakukan pelestarian hewan sebagai berikut:
Upaya pelestarian hewan oleh pemerintahPemerintah juga bertanggung jawab untuk melindungi hewan-hewan langka di Indonesia. Pemerintah telah melakukan beberapa langkah untuk mencegah kepunahan hewan-hewan langka. Berikut beberapa diantaranya:
Baca berikutnya
Bobo.id - Dalam tayangan Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, ada materi tentang hal yang bisa kita lakukan untuk ikut menjaga kelestarian fauna. Apa teman-teman bisa menyebutkan contoh hal apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelestarian fauna di sekitar kita? Yuk, kita cari tahu caranya dengan melihat rangkuman materi tentang menjaga kelestarian fauna hari ini! Fauna yang Punah dan Terancam Punah Hari ini, materi tentang melestarikan fauna disampaikan oleh Kak Amir Hamidy, peneliti herpetofauna di Pusat Penelitian Biologi bidang Zoologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Herpetofauna adalah kelompok hewan berasal dari kelas reptil dan amfibi. Kali ini Kak Amir Hamidy menceritakan tentang pentingnya menjaga seluruh fauna dari kepunahan. Apa kamu tahu hewan apa yang sudah punah di Indonesia? Salah satu hewan yang pernah hidup di Indonesia adalah harimau jawa (Panthera tigris sondaica). Sayangnya, harimau jawa di Indonesia sudah dinyatakan punah sejak tahun 1980-an, teman-teman. Selain harimau jawa, harimau bali juga sudah dinyatakan punah di Indonesia. Bahkan, satu-satunya spesies harimau yang tersisa di Indonesia, yaitu harimau sumatera, saat ini juga terancam populasinya. Kak Amir menjelaskan bahwa saat ini di dunia ada sekitar 1 juta spesies satwa terancam punah. Beberapa di antara spesies yang terancam punah itu ada yang merupakan fauna di Indonesia, seperti orangutan, komodo, rangkong gading, penyu, dan trenggiling. Baca Juga: 3 Jenis Pembagian Fauna di Indonesia Beserta Wilayahnya: Asiatis, Peralihan, dan Australis Page 2
Penyebab Satwa di Indonesia Punah Sebelum mencari tahu tindakan yang ikut menjaga kelestarian fauna, cari tahu dulu penyebab kepunahan satwa, yuk! 1. Perburuan Liar Hewan-hewan diburu di alam liar sampai populasinya tinggal sedikit, teman-teman. Misalnya harimau diburu karena kulitnya, badak diburu karena culanya, dan gajah diburu karena gadingnya. Para pemburu kemudian menjualnya. Ada juga manusia yang berburu hewan karena kesenangannya sendiri. 2. Eksploitasi Hewan Berlebihan Eksploitasi artinya memanfaatkan sesuatu untuk keuntungan sendiri. Manusia mengeksploitasi hewan sebagai hiburan seperti sirkus, topeng monyet, dan pertunjukan hewan lainnya. Hewan itu diambil dari alam liar dan dijadikan hiburan. 3. Perusakan Habitat Hewan juga bisa punah karena habitatnya rusak, misalnya karena terlalu banyak bagian hutan yang dijadikan tempat kebutuhan manusia, seperti pemukiman, pertambangan, atau lahan pertanian dan kebun. Jika hal-hal di atas tidak dilakukan tanpa mempertimbangkan dampaknya pada satwa, maka bisa berdampak pada terancamnya populasi satwa. 4. Perubahan Iklim Perubahan iklim juga bisa memengaruhi populasi satwa liar. Contohnya, pada 1980-an, ada penyakit Sitridiomikosis yang menyerang amfibi dan mengakibatkan kepunahan massal 500 spesies amfibi di dunia. Baca Juga: Ketahui Perbedaan Cagar Alam, Suaka Margasatwa, dan Taman Nasional untuk Konservasi Lewat Video Ini Page 3
Tindakan untuk Menjaga Kelestarian Fauna Meski kita tidak hidup di habitat yang sama, bukan berarti kita tidak hidup berdampingan dengan fauna di Indonesia. Para satwa memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem, teman-teman. Jika ada salah satu hewan yang punah, maka ekosistem tidak seimbang dan juga bisa berdampak pada kehidupan makhluk hidup lainnya, seperti tumbuhan dan manusia. Beberapa tindakan untuk menjaga kelestarian fauna antara lain: 1. Menambah Pengetahuan tentang Satwa Kita bisa mempelajari biologi dan geografi untuk mendalami satwa, persebaran, dan habitatnya. Dengan punya banyak pengetahuan tentang satwa, kita bisa memahami alam liar dengan lebih baik, dan menghargainya. Kita pun jadi memiliki kesadaran untuk menjaga habitat tempat tinggal satwa dan melindungi satwa yang terancam. Kita juga jadi tahu satwa apa saja yang saat ini sedang terancam populasinya, dan membantu mencegah kepunahannya. 2. Tidak Mendukung Kegiatan yang Merusak Lingkungan Perusakan habitat dan perburuan liar merusak habitat dan ekosistem di alam. Karena itu kita sebaiknya tidak mendukung penebangan liar dan menggunakan produk yang dihasilkan dari perburuan liar. Sebaliknya, kita perlu mendukung kegiatan yang menjaga habitat satwa, seperti reboisasi hutan dan mencegah kebakaran hutan, juga program perlindungan satwa langka. Kita juga harus turut menjaga Bumi dari dampak perubahan iklim, karena keberlangsungan hidup satwa juga dipengaruhi oleh perubahan iklim akibat pemanasan global. Selain itu, kita juga bisa mendukung gerakan perlindungan satwa dengan memberikan donasi pada organisasi konservasi satwa dan mengunjungi taman nasional atau suaka margasatwa. Baca Juga: Mengapa Satwa Langka Harus Dilindungi? Ketahui Juga Cara Terbaik Melindungi Satwa dari Kepunahan ------ Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/ Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com |