Apa fungsi taman keukenhof tersebut pada mulanya

Oleh Nurul Adliyah Purnamasari

Keukenhof, jika kata mendengar kata tersebut mungkin yang akan terlintas dibenak kita adalah negeri Belanda, atau bunga dengan warna-warna yang indah yang menjadi icon dari negeri kincir angin tersebut ? yah, Keukenhof adalah sebuah taman bunga terbesar didunia dan sering dijuluki sebagai “The Garden of Europe”. Sekitar 7 juta bunga yang ditanam serta bermekaran di taman bunga ini setiap musim semi di Belanda tiba. Seperti yang kita ketahui negeri Belanda sangatlah terkenal dengan Bunga tulip, bunga dengan berbagai jenis warna yang indah inilah yang  menjadi mayoritas bunga yang menghiasi taman Keukonhof. Selain bunga tulip taman Keukonhof juga dihiasi dengan berbagai jenis bunga yang tidak  kalah indahnya seperti lavender, mawar, chrysanthemum, daffodil, dan juga  tentunya bunga-bunga subtropis lainnya yang juga bermekaran di kala musim semi. Keindahan warna-warni bunga tersebutlah yang menjadikan taman Keunkonhof seakan terlihat sebagai pelangi, yah.. Pelangi Dunia.

Apa fungsi taman keukenhof tersebut pada mulanya
   
Apa fungsi taman keukenhof tersebut pada mulanya

Jika dilangit pelangi hanya akan terlihat setelah hujan, maka pelangi di taman Keunkonhof hanya bisa dilihat pada musim semi. Ya, Taman bunga Keukenhof tidaklah dibuka sepanjang tahun, namun hanya dibuka diwaktu-waktu tertentu saja. Kerena, bunga tulip yang menjadi mayoritas taman bunga ini tidak dapat hidup sepanjang tahun, sehingga bunga-bunga lain yang juga ditampilkan pada taman Keukenhof juga hanyalah tumbuhan yang mampu tumbuh dimusim yang sama dengan bunga tulip. Bunga-bunga tersebut ditanam dan ditata  serta dikombinasikan  berdasarkan tema tahunan, yang tentunya ditambahkan dengan sentuhan culture Belanda, yang membuat kecantikan dan keindahan barisan bunga yang berwarna-warni di dalam taman indah ini akan selalu terkenang dalam ingatan.

Keukenhof terletak tepatnya di Holland Selatan, di antara kota Hillegom dan Lisse, di selatan Haarlem dan baratdaya Amsterdam. Dan dapat dijangkau dengan bus dari stasiun bus Haarlem atau Leiden. Taman ini terletak di daerah bernama Duin en Bollenstreek.

Taman ini dibuat pada tahun 1949 oleh calon wali kota Lisse, yang merupakan kota kecil di dekat Amsterdam. Desain pertama taman Keukenhof yang bergaya English landscape mulai dilakukan pada abad ke-19, setelah seorang bangsawan bernama Van Pallandt memerintahkan arsitek J.D dan L.P Zocher, desainer taman Vondelpark di Amsterdam, untuk mendesain lahan di sekitar Castle tersebut. Desain pertama tersebut selalu menjadi dasar utama gaya taman Keukenhof hingga sekarang. ciri khasnya dari design tersebut berupa jalan setapak yang panjang dihiasi bunga-bunga di sampingnya. Hebatnya, taman ini juga memilki design pendukung yang menjadikan Keukenhof terlihat lebih indah, seperti Historical garden, yaitu menampilkan berbagai jenis bunga yang banyak ditemukan pada jaman dahulu. Selanjutnya ada Nature garden yang mengkombinasikan danau kecil, semak-semak, dan pepohonan tinggi dengan berbagai bunga tulip, daffodil, dan krisan. Serta, Japanese garden, dimana taman tersebut didesign dengan nuasa Jepang namun tetap telihat indah dengan kombinasi alam Keukenhof.

Taman bunga ini awalnya buka untuk membuat sebuah pameran bunga agar penanam bunga dari penjuru Belanda dan Eropa dapat memamerkan bunga yang akan membantu Belanda sebagai eksportir bunga terbesar di dunia. Dimana, bunga-bunga yang dipamerkan pada pameran tessebut adalah hasil dari hasil budidaya para petani Belanda bahkan eropa. Namun, hebatnya dalam waktu 50 tahun Keukenhof telah menjadi sebuah taman bunga terbesar di dunia.

LISSE, Belanda, 11 Maret 2013 (ANTARA/PRNewswire) --

- Keukenhof menampilkan mosaik umbi bunga yang membentuk Big Ben dan Tower Bridge

     Tema Keukenhof untuk tahun 2013 adalah "Inggris - Daratan dengan Taman-taman yang Indah". Keukenhof akan menginterpresentasikan Inggris dengan cara yang berwarna-warni, karena Inggris merupakan mitra penting, baik dari segi ekspor umbi bunga maupun pariwisata. Negara ini juga menawarkan berbagai variasi kebun dan lanskap. Terlebih lagi, bahkan Keukenhof sendiri pada awalnya dirancang sebagai taman lanskap Inggris. 

(Photo: http://photos.prnewswire.com/prnh/20130311/600991)

     Taman musim semi yang paling indah di dunia telah dibuka. Sebutkan saja kata "Keukenhof", di mana pun di seluruh dunia dan hanya kebahagiaanlah yang pasti Anda temui. Pada tanggal 21 Maret 2013 Keukenhof akan dibuka untuk yang ke-64 kalinya. Dan diperkirakan lebih dari 800.000 pengunjung dari seluruh dunia akan mengunjungi pameran bunga internasional Keukenhof di Belanda yang hanya dibuka selama delapan minggu minggu.

     Pertunjukkan yang paling populer di Keukenhof di tahun 2013 adalah mosaik umbi bunga yang menyerupai Big Ben dan Tower Bridge. Mosaik yang berukuran 13x22 meter dan dibuat dari hampir 60.000 umbi bunga. Kemegahan penuh warna ini akan muncul dengan sendirinya dan tumbuh membentuk keindahan di musim semi tahun 2013.

     Ketika musim semi tiba, terdapat banyak kegiatan organik terjadi di bawah tanah Keukenhof di Lisse. Sekitar tujuh juta umbi bunga telah ditanam selama beberapa bulan terakhir dan saat musim semi tiba, semua persiapan tersebut akan memberikan keindahan berwarna-warni tradisional dari sebuah pameran umbi bunga internasional.

     Awalnya, Keukenhof adalah sebuah taman rempah-rempah ("keuken" berarti dapur dalam bahasa Belanda) milik Countess of Holland, Jacoba van Beyeren (1401-1436). Pada tahun 1840, dua arsitek hortikultura, Zocher, ayah dan anak, merancang taman yang membentuk dasar dari Keukenhof saat ini. Mereka juga merancang Vondelpark di Amsterdam.

     Keukenhof adalah salah satu karya dari industri hortikultura Belanda, dengan produk unggulan pada umbi bunga. Pameran dan acara di Keukenhof saling berhubungan dengan berbagai karya seni dan budaya Belanda. Pendekatan tak terduga ini menyoroti berbagai aspek desain kontemporer dan klasik.

Keukenhof 2013

21 Maret  - 20 Mei

Sumber: Keukenhof

Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2013

Apa fungsi taman keukenhof tersebut pada mulanya
(Business Lounge Journal – Travel)

Belanda dikenal dengan sebutan “negeri tulip”, sebab bunga-bunga tulip tumbuh dengan suburnya di negeri ini. Bunga tulip telah menjadi ikon dari Negara Belanda. Bunga yang cantik dengan berbagai warna yang menarik seperti warna merah, ungu, orange, kuning, putih merupakan satu perpaduan warna-warna yang cantik dan sungguh menarik.

Nama latin Tulip adalah Tulipa yang merupakan salah satu jenis tanaman berbunga yang termasuk ke dalam famili Liliaceae. Bunga cantik ini awal mulanya tumbuh liar di pegunungan berhawa sejuk di Asia Tengah di kawasan bernama Tengri Tagh yang terletak pada perbatasan Kirgizstan dan Cina.

Bunga tulip adalah tanaman berumbi dengan tinggi antara 10 – 70 cm. Daunnya jenis daun berlilin yang runcing dan memanjang dengan warna hijau kebiruan, membuatnya terlihat sangat indah. Bunga dari tanaman tulip ini mempunyai ukuran cukup besar yang terdiri dari enam kelopak daun mahkota. Bunga cantik yang berasal dari Turki atau Asia Tengah tersebut tumbuh subur di beberapa tempat, salah satunya yang paling banyak dikunjungi adalah taman bunga tulip Keukenhof. Tetapi di sini tidak setiap waktu bunga tulip mekar indah.

Keukenhof merupakan sebuah taman bunga terbesar di Eropa yang dibuka setahun sekali di awal musim semi dari pertengahan bulan Maret sampai pertengahan Mei. Taman Keukenhof berlokasi di Holland Selatan, di antara kota Hillegom dan Lisse, di selatan Haarlem dan barat daya Belanda. Di Taman Keukenhof, terdapat tujuh juta kuntum bunga yang ditanam setahun sekali di taman tersebut.

Taman bunga Keukenhof (dalam bahasa Belanda berarti kebun dapur) adalah sebuah taman bunga yang terletak antara kota Hillegom dan Lisse, di selatan Haarlem dan barat daya Amsterdam. Taman yang terletak di daerah bernama Duin en Bollenstreek mulai didirikan tahun 1949 untuk menjadi tempat pameran bunga dari penjuru Belanda dan Eropa. Kini tempat tersebut menjadi taman bunga tulip yang dibuka setahun sekali.

Di taman bunga tulip Keukenhof tercatat ada lebih dari 800 jenis/ spesies bunga tulip. Terdapat lebih dari 7 juta bunga tulip berbeda menebar pesonanya pada musim semi. Dari lebih 800 jenis bunga tulip tersebut diantaranya, Single Late yaitu jenis tulip yang memiliki ukuran mahkota yang cukup kecil. Bunga ini akan mekar pada akhir bulan April, terkadang sudah masuk bulan Mei baru mekar.

Ada tulip Angelique yang disebut bunga yang paling cantik merupakan salah satu spesies tulip yang sangat terkenal. Jenis bunga ini termasuk bunga klasik, feminin, memiliki kelopak ganda dengan warna pink Ada juga jenis Double Late memiliki ciri khas tertentu dan berbeda dengan Single Late, kelopak bunganya berukuran lebih besar daripada jenis bunga tulip lainnya. Kemudian jenis Little Princess, tulip yang memiliki ukuran kecil atau mini yang merupakan hasil persilangan antara Tulipa Hageri dengan Tulipa Aucheriana. Juga jenis Darwin Hybrid ukurannya, yang jauh lebih besar dibandingkan dengan jenis tulip lainnya. Dan masih banyak jenis lainnya.

Dampak dari Pandemi Covid-19

Akibat pandemic Covid-19 yang melanda seluruh dunia maka pada tahun ini Taman Keukenhof yang didirikan pada tahun 1949 oleh calon wali kota Lisse yang saat itu merupakan kota kecil di dekat Amsterdam terpaksa ditutup akibat Covid-19. Terdapat sekitar 1,5 juta pengunjung dari lebih 100 negara setiap tahunnya yang bisa datang melihat keindahan dari bunga-bunga tulip yang bermekaran ini. Direktur Taman Keukenhof, Bart Siemerink memperkirakan kerugian pendapatan sekitar € 23 juta sekitar Rp 372 triliun sebagai akibat dari penutupannya. Tapi mereka tetap optimis untuk tahun 2021 akan membuka kembali Taman Keukenhof yang memiliki julukan “Garden of Europe” atau taman Eropa.

Jika Anda ingin menikmati satu pengalaman menikmati bunga-bunga tulip yang bermekaran dengan cantiknya, taman bunga ini menjadi satu pilihan yang menarik. Sebab selain bersih, udaranya yang segar, taman ini memiliki keindahannya yang unik yang tidak didapati di negeri tropis.

Debbie Kusuma/VMN/BLJ – Foto: Suzane