Apa yang disampaikan oleh penulis teks diskusi pada bagian argumen yang mendukung

Jakarta -

Setiap orang pasti pernah terlibat dalam kegiatan diskusi. Dalam kegiatan tersebut terutama yang formal, dapat dijumpai teks diskusi. Teks diskusi adalah teks yang memberikan dua pendapat berbeda mengenai suatu hal, ada argumen pro dan kontra di dalamnya.

Struktur Teks Diskusi

Sama seperti teks pada umumnya, teks diskusi juga memiliki struktur yang terdiri dari isu, argumen, dan kesimpulan. Argumen terbagi menjadi dua yaitu argumen pro dan kontra.

Pertama, penulis memperkenalkan isu yang akan dibahas. Isu di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan didiskusikan lebih lanjut.

Lalu, ada pendapat yang mendukung serta berisi penjabaran lebih lanjut tentang isu yang sedang dibahas. Pada bagian ini, penulis memaparkan argumen pro atau pendukung disertai dengan fakta, data, pengalaman penulis, dan referensi yang berkaitan dengan isu.

Selanjutnya ada argumen berisi pendapat yang bertentangan dengan pendapat yang mendukung. Pada bagian ini, penulis memaparkan argumen kontra disertai dengan fakta, data, pengalaman penulis, dan juga referensi yang berkaitan.

Terakhir, di bagian kesimpulan, penulis menyimpulkan dan merekomendasikan posisi atau pendapat akhir penulis terhadap isu. Biasanya hasil diskusi juga berisi rekomendasi untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada. Rekomendasi ini sebaiknya menjadi jalan tengah untuk berbagai pihak.

Contoh Argumen Pro dan Kontra dalam sebuah Teks Diskusi

Seragam Pramuka di Sekolah, Perlukah?

Isu
Provinsi DKI Jakarta mengatur penggunaan seragam sekolah yang tertuang dalam Pergub. No.178 tahun 2014. Salah satunya adalah seragam pramuka yang digunakan pada hari Rabu. Penggunaan seragam pramuka bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan siswa kepada kepramukaan, Apalagi ekstrakurikuler pramuka wajib diselenggarakan di sekolah pada tiap jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, dan SMA. Persoalannya adalah apakah semua siswa sekolah tersebut telah masuk menjadi anggota pramuka.

Argumen Pro
Pemerintah telah menetapkan kegiatan pramuka sebagai kegiatan pengembangan diri wajib. Salah satu penerapannya dengan menggunakan seragam pramuka. Penggunaan seragam pramuka di semua jenjang pendidikan bertujuan menumbuhkan semangat kepanduan pada diri setiap siswa.

Argumen Kontra
Pemakaian seragam pramuka seharusnya tidak wajib. Karena yang memakai seragam pramuka adalah mereka yang telah menjadi anggota pramuka. Dalam hal ini, tidak semua siswa SD, SMP, dan SMA menjadi anggota pramuka, tetapi mereka dengan bangga menggunakan seragam pramuka tersebut tanpa dibarengi rasa tanggung jawab. Dan akan menjadi aneh dan lucu lagi jika untuk menjadi anggota pramuka harus dipaksakan.

Kesimpulan
Perlu pengaturan yang jelas tentang pemakaian seragam pramuka di sekolah. Hal ini agar siswa yang memakai seragam pramuka lebih bertanggung jawab. Karena pemakaian seragam pramuka diatur dalam kode etik pramuka.

Setelah mempelajari argumen pro dan kontra teks diskusi di atas, apakah detikers sudah bisa coba membuatnya?

(pal/pal)

Jakarta -

Teks diskusi adalah rangkaian kalimat berisi pendapat yang dikemukakan dalam membahas permasalahan. Pendapat ini dituliskan dalam narasi dengan bahasa yang lugas.

Diskusi merupakan proses untuk membahas suatu permasalahan dengan memahami pandangan setiap orang. Proses ini tentunya tidak harus mencapai kesepakatan.

Namun diskusi dapat menjadi sarana untuk saling menghargai perbedaan pendapat agar tidak menimbulkan permasalahan baru. Diskusi bisa berlangsung di mana saja selama ada interaksi antar individu.

Berikut penjelasan lebih lanjut seputar teks diskusi

A. Struktur teks diskusi

Agar mudah dipahami, teks diskusi dibagi menjadi tiga bagian. Menurut Sumber Belajar Pendidikan dan Kebudayaan, struktur teks diskusi terdiri dari isu, pendapat (pendukung dan penentang), dan kesimpulan.

1. Isu

Pada isu, penulis akan memperkenalkan isu yang akan dibahas. Isu atau masalah di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan didiskusikan lebih lanjut.

2. Pendapat

Pendapat terdiri dari pendapat pendukung (pro) dan pendapat penentang (kontra)

- Pendapat pendukung (pro)

Pendapat pendukung berisi penjelasan lebih lanjut tentang isu yang sedang dibahas. Pada bagian ini, penulis memaparkan argumen yang mendukung. Argumen didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas.

- Pendapat penentang (kontra)

Pendapat penentang berisi argumen yang bertentangan dengan pendapat pendukung. Argumen juga didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas.

3. Kesimpulan

Pada bagian simpulan, penulis menyimpulkan dan merekomendasikan pendapat akhir penulis mengenai isu yang dibahas.

B. Contoh teks diskusi

Agar lebih memahami teks diskusi, simak contoh teks diskusi dan analisisnya di bawah ini.

Seragam Sekolah, Perlukah Dihapus?

Oleh Arissetyanto Nugroho

a. Isu:

Mantan Mendiknas (Menteri Pendidikan Nasional) terdahulu, Bambang Sudibyo punya rencana menghapus seragam sekolah. Artinya, tidak ada lagi ketentuan siswa SD sampai SMA wajib berseragam. Kita masih menunggu, apakah rencana tersebut akan menjadi kenyataan dan ditaati sekolah-sekolah mengingat seragam sekolah adalah sebuah identitas, baik dari sisi jenjang pendidikan maupun identitas sekolah.

b. Pendapat Pendukung:

Seragam sekolah dimaksudkan untuk menghilangkan perbedaan antar siswa yang satu dengan yang lain. Seorang siswa tidak bisa bergaya dan memamerkan baju-baju mewahnya di sekolah. Seorang siswa dipaksa tampil seperti siswa lainnya. Di dalam kebijakan seragam ini, ada pula pengajaran disiplin terhadap siswa. Pada sekolah tertentu, siswa dikenai hukuman apabila melanggar ketentuan seragam sekolahnya.

c. Pendapat Penentang:

Kebijakan Mendiknas menghapus seragam sekolah patut dipertimbangkan. Namun, kebijakan ini dapat memberikan dampak negatif terhadap siswa, misalnya akan terjadi perang pamer kekayaan. Siswa keluarga kaya akan memamerkan pakaian mewahnya sehingga menimbulkan kecemburuan siswa lain.

d. Kesimpulan:

Penggunaan seragam sekolah berkaitan dengan disiplin. Disiplin di sekolah diajarkan tidak secara formal seperti di dalam pendidikan militer, tetapi ditempatkan pada kerangka pola dan perilaku masyarakat secara lebih luas. Disiplin haruslah dimulai dari tingkat paling dasar, yakni rumah tangga. Artinya, orang tua dan anggota keluarga harus menjadi garda terdepan keteladanan bagi siswa untuk bersikap disiplin bagi diri sendiri dan orang lain. Disiplin harus dilakukan sebagai tanggung jawab bukan sebagai indoktrinasi. Disiplin bukanlah sekadar formalitas melalui seragam sekolah, karena seragam sekolah bukanlah unsur elementer dalam sistem pendidikan nasional.

Contoh teks diskusi di atas berusaha untuk mengangkat pro dan kontra kebijakan penghapusan seragam sekolah. Menurut detikers, apakah seragam sekolah masih penting?

Simak Video "Paripurna DPR Restui 7 Petinggi OJK, Dipimpin Mahendra Siregar"



(row/row)

Argumen menentang (argumen kontra) merupakan pendapat yang tidak setuju atau bantahan dari permasalahan tersebut. sedangkan argumen mendukung (argumen pro) merupakan pendapat yang setuju atau mendukung dari permasalahan tersebut. 

Ulat Yang Sombong Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah 2 ekor ulat. Yang satu bernama Fintu yang bersifat ramah, rendah hati dan baik. Sedangkan yang … satunya bernama Tuvi yang bersifat angkuh dan suka meremehkan binatang lain.Pada suatu hari, saat Fintu sedang mencari makanan, ia bertemu Tuvi.“Hai Tuvi, bolehkah aku meminta sedikit makananmu?” pinta Fintu.“Hey, Fintu! Ini makananku dan tetap makananku. Sana cari makanan yang lain!” tolak Tuvi.“B-baiklah…” Fintu menunduk dan berlalu.Lain hari, akan ada pesta hutan. Semua binatang diundang. Putha si burung hantu dengan gesitnya membagikan undangan berupa daun itu dimalam hari dan menaruhnya di depan pintu rumah para binatang.Esok harinya, terdengar sorakan dari para binatang.“Asyik! Pasti di sana ada banyak makanan! Aku bisa makan sepuasnya!” sorak Cattya si anak kucing.“Aku juga bisa makan biji-bijian, kan? Oh ya, bagi para ulat kalian tenang saja, aku tak akan memakan kalian, kok!” pekik Chacky si ayam jago.Fintu hanya tersenyum mendengar pernyataan teman-temannya ituNamun tiba-tiba…“Ah, ini hanya pesta kecil! Lihat saja, suatu saat nanti, aku akan membuat pesta yang lebih besar!” Dengan angkuh Tuvi berkata.“Tuvi! Kau tak boleh begitu!” seru Piku si beruang madu.“Huh! Biarkan saja!” balas Tuvi sambil pergi.Beberapa hari kemudian, Tuvi dan Fintu sudah menjadi kepompong. Mereka menjalani hidup sebagai kepompong biasa.Beberapa minggu kemudian, mereka sudah keluar dari kepompongnya. Tak disangka, sayap Tuvi ternyata berwarna hitam! Sedangkan Fintu malah berwarna-warni.Tuvi tahu, ini akibat keangkuhannya. Ia sangat menyesal.Kerjakan soal berikut! 1.Buatlah sebuah percakapan tentang cerita di atas! ​

buatlah contoh surat dinas​

Ulat Yang Sombong Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah 2 ekor ulat. Yang satu bernama Fintu yang bersifat ramah, rendah hati dan baik. Sedangkan yang … satunya bernama Tuvi yang bersifat angkuh dan suka meremehkan binatang lain.Pada suatu hari, saat Fintu sedang mencari makanan, ia bertemu Tuvi.“Hai Tuvi, bolehkah aku meminta sedikit makananmu?” pinta Fintu.“Hey, Fintu! Ini makananku dan tetap makananku. Sana cari makanan yang lain!” tolak Tuvi.“B-baiklah…” Fintu menunduk dan berlalu.Lain hari, akan ada pesta hutan. Semua binatang diundang. Putha si burung hantu dengan gesitnya membagikan undangan berupa daun itu dimalam hari dan menaruhnya di depan pintu rumah para binatang.Esok harinya, terdengar sorakan dari para binatang.“Asyik! Pasti di sana ada banyak makanan! Aku bisa makan sepuasnya!” sorak Cattya si anak kucing.“Aku juga bisa makan biji-bijian, kan? Oh ya, bagi para ulat kalian tenang saja, aku tak akan memakan kalian, kok!” pekik Chacky si ayam jago.Fintu hanya tersenyum mendengar pernyataan teman-temannya ituNamun tiba-tiba…“Ah, ini hanya pesta kecil! Lihat saja, suatu saat nanti, aku akan membuat pesta yang lebih besar!” Dengan angkuh Tuvi berkata.“Tuvi! Kau tak boleh begitu!” seru Piku si beruang madu.“Huh! Biarkan saja!” balas Tuvi sambil pergi.Beberapa hari kemudian, Tuvi dan Fintu sudah menjadi kepompong. Mereka menjalani hidup sebagai kepompong biasa.Beberapa minggu kemudian, mereka sudah keluar dari kepompongnya. Tak disangka, sayap Tuvi ternyata berwarna hitam! Sedangkan Fintu malah berwarna-warni.Tuvi tahu, ini akibat keangkuhannya. Ia sangat menyesal.Kerjakan soal berikut!1.Buatlah sebuah percakapan tentang cerita di atas! 2.apa pesan dari cerita di atas? jelaskan! Tolong bantu jawab! ​

puisi Akrostik tentang Nabil​

sebutkan unsur iklan!! PLEAS!!​

tema dari penggalan syair di atas adalaha.keagamaan. c.kemanusiaanb.percintaan. d.kesedihan​

Bantu jawab no 1 dan no 2 #bahasaindonesia​

informasi bacaan dapat diterima pembaca jika pembaca membaca dengan…..

bantu jawab .maksiii​

angklung sudah lama di kenal sebagai kekayaan budaya indonesia.akan tetapi belakangan ini cenderung negaralain menjadi kan nya sebagai kekayaan budaya … mereka . oleh karena itu, mari kita lestarikan dan jaga angklung agar tidak direbut oleh negara lain! berdasarkan tujuannya, jenis paragraf tersebut adalah​