Apa yang dimaksud keunggulan komparatif

Keunggulan komparatif yang dikemukakan oleh David Ricardo dalam bukunya Principles of Political Economy and Taxation (1817). walaupun sebuah negara kurang efisien dibanding (atau memiliki kerugian absolut terhadap) negara lain dalam memproduksi kedua jenis komoditi yang dihasilkan, namun masih tetap terdapat dasar untuk melakukan perdagangan yang menguntungkan kedua belah pihak.

Teori keunggulan absolut tidak dapat digunakan sebagai dasar dalam perdagangan internasional apabila salah satu negara memiliki keunggulan absolut atas kedua jenis komoditi. Atau dengan kata lain bahwa bila salah satu negara memiliki keunggulan absolut atas kedua jenis komoditi, maka perdagangan tidak akan terjadi. Namun dengan teori keunggulan komparatif, perdagangan internasional antara dua negara masih dapat berlangsung walaupun salah satu negara memiliki keunggulan absolut atas kedua jenis komoditi.

Hal tersebut dapat dijelaskan pada contoh di bawah ini.

Negara Permadani Sutra Dasar Tukar Domestik (DTD)

Iran

30 menit/meter

24 menit/meter
1 meter sutra  = 0,8 meter 

                       permadani


Bangladesh

40 menit/meter

50 menit/meter
1 meter sutra  = 1,25 meter

                        permadani

Pada tabel tersebut dilihat jumlah waktu yang digunakan tanpa memperhatikan perbandingan dasar tukar domestik antara permadani dan sutra di kedua negara, tampaknya India memiliki keunggulan absolut atas permadani dan sutra, mengingat Iran dapat menghasilkan permadani dalam waktu 30 menit/meter, sedangkan Bangladesh menggunakan waktu yang lebih banyak 40 menit/meter, begitu pula sutra, Iran hanya menggunakan waktu 24 menit/meter, sedangkan Bangladesh menggunakan 50 menit/meter. Dengan demikian berdasarkan teori keunggulan absolut, perdagangan antara kedua negara tidak akan terjadi, karena Iran memiliki keunggulan absolut atas kedua jenis komoditi. Berdasarkan pada teori keunggulan komparatif, perdagangan antara Iran dan Bangladesh masih tetap akan terjadi, karena secara komparatif dimana Iran memiliki keunggulan atas sutra dan Bangladesh memiliki keunggulan atas permadani. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan dasar tukar domestik masing-masing negara, yaitu DTD di Iran adalah 1 meter sutra dapat ditukar dengan 0,8 meter permadani, sementara di Bangladesh 1 meter sutra dapat ditukar dengan 1,25 meter permadani. Atau dengan kata lain bahwa di Iran harga sutra lebih murah di banding harga permadani (karena ongkos produksinya hanya 24/50 atau 48 % dari ongkos produksi sutra di Bangladesh,

  • #IBMBINUS #UNIVBINUS #BINUSUNIV #BBSBINUS

Apa yang dimaksud keunggulan komparatif

PENGERTIAN : Keunggulan Komparatif adalah keunggulan relatif suatu barang barang dalam perdagangan internasional yang diukur berdasarkan ratio nilai tukar suatu barang terhadap barang lain yang diproduksi suatu negara dibandingkan dengan nilai tukar barang-barang yang sama yang diproduksi negara lainnya.

TUJUAN : Untuk mewujudkan kepentingan nasionalnya suatu negara harus memanfaatkan keunggulan komperatif guna meraih peluang dan mengurangi atau meniadakan kendala yangtimbul sebagai konsekuensi logisnya.


  • Apa yang dimaksud keunggulan komparatif

  • Apa yang dimaksud keunggulan komparatif

    masik kurang lengkap...jadi takut slh ne jawabannya

  • Apa yang dimaksud keunggulan komparatif

Apa yang dimaksud keunggulan komparatif

Apa yang dimaksud keunggulan komparatif

Apa yang dimaksud keunggulan komparatif

Tidak banyak orang yang mengetahui tentang keunggulan komparatif. Keunggulan komparatif adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh individu, negara maupun perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dengan menggunakan sejumlah biaya yang lebih rendah dibandingkan biaya yang dikeluarkan oleh pesaingnya.

Keunggulan komparatif dapat memberikan kemampuan untuk menjual barang dan jasa dengan harga yang lebih rendah daripada pesaingnya. Selain itu, keunggulan komparatif juga dapat membantu para pengusaha menyadari margin penjualan yang lebih kuat.

Pengeluaran biaya dalam jumlah cukup besar oleh pesaing yang memiliki keunggulan komparatif belum tentu akan mendapatkan hasil lebih baik dibandingkan dengan yang lain dalam memproduksi barang atau jasa. Hal itu membuktikan bahwa suatu pengorbanan berupa pengeluaran biaya atau modal yang lebih besar belum tentu dapat menghasilkan suatu keuntungan.

Sebelum hadirnya teori keunggulan komparatif, telah muncul suatu gagasan yang bernama teori keunggulan absolut. Sebetulnya teori keunggulan absolut sendiri memiliki kelemahan yaitu tidak mampu memberikan suatu argumentasi ketika dimintai penjelasan mengenai kondisi suatu negara yang tidak memiliki keunggulan absolut atas suatu produknya sama sekali. Akan tetapi, negara tersebut tetap mampu melakukan penjualan produk ke luar negerinya (ekspor).

Maka dari itu, teori keunggulan komparatif dijadikan sebagai pelengkap sekaligus perbaikan atas teori absolut. Teori keunggulan komparatif telah membuat suatu argumentasi yang menyatakan bahwa efisiensi suatu industri dapat meningkatkan jumlah produksi meskipun sama sekali tidak memiliki keunggulan absolut.

Teori ini memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap negara yang hendak melakukan perdagangan internasional sehingga sangat disarankan untuk melakukan spesialisasi produk dan mengekspor produk yang memiliki keunggulan komparatif. Sedangkan produk yang tidak memiliki keunggulan komparatif hendaknya dilakukan impor saja sehingga tidak memberikan dampak inflasi.

Apa yang dimaksud keunggulan komparatif

Peran negara dalam memproduksi barang yang memiliki nilai keunggulan komparatif dibandingkan negara lainnya sangatlah penting demi mendapatkan kesuksesan dalam melakukan ekspor. Keunggulan komparatif merupakan suatu kondisi dimana suatu negara memiliki keunggulan lebih besar terhadap suatu barang tertentu dibandingkan barang lainnya, sedangkan dalam kondisi yang sama negara lain justru memiliki keunggulan lebih kecil dan kelemahan pada barang tersebut.

Teori ini menyatakan bahwa sistem perdagangan masih dapat berjalan dengan baik dan tetap memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak meskipun hanya ada satu negara yang memiliki keunggulan komparatif pada kedua jenis barang sebagai contoh yaitu tenaga kerja yang terampil.

Keunggulan komparatif sendiri pertama kali dicetuskan oleh David Ricardo. Beliau menjelaskannya dalam buku yang ditulis olehnya pada tahun 1817 yang berjudul  “On the Principles of Political Economy and Taxation”. Dalam buku tersebut, dia menggunakan negara Inggris dan Portugal sebagai contoh. David Ricardo menuturkan bahwa Portugal mampu memproduksi kain dan anggur dengan menggunakan tenaga kerja berjumlah lebih sedikit dibandingkan dengan Inggris. Akan tetapi, kain yang diproduksi Inggris memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan negara Portugal. Maka tidak heran jika Inggris lebih memilih untuk melakukan ekspor kain dan mengimpor anggur dari Portugal.

Contoh lainnya dari keunggulan komparatif yaitu antara negara Cina dengan Amerika Serikat dalam bentuk tenaga kerja murah. Para pekerja Cina memproduksi barang-barang konsumen sederhana dengan biaya pengeluaran yang jauh lebih rendah. Sedangkan keunggulan komparatif Amerika Serikat terletak pada tenaga kerja khusus yang memiliki banyak modal. Pekerja Amerika Serikat mampu menghasilkan peluang investasi dengan biaya peluang yang lebih rendah.

Intinya, keunggulan komparatif menjelaskan alasan dari suatu negara yang dapat memproduksi dan melakukan ekspor sesuatu meskipun para penduduknya tampak tidak memiliki keterampilan dalam memproduksi jika dibandingkan negara lainnya. Oleh karena itu, akan lebih baik apabila suatu negara mengkhususkan diri dalam memproduksi barang-barang tertentu yang mana mereka memiliki keunggulan komparatif di dalamnya.

Keunggulan komparatif sangat bertolak belakang dengan keuntungan absolut. Dimana keunggulan absolut lebih mengacu pada kemampuan menghasilkan suatu barang dan jasa yang lebih banyak atau lebih baik dibandingkan orang lain. Sedangkan keunggulan komparatif lebih mengacu pada kemampuan untuk menghasilkan barang dan jasa dengan biaya pengeluaran yang lebih rendah, namun tidak harus pada volume atau kualitas yang lebih besar.

Apa yang dimaksud keunggulan komparatif
Adam Smith (wikipedia.org)

Pencetus teori keunggulan absolut yaitu Adam Smith berpendapat bahwa suatu negara memiliki keunggulan absolut dibandingkan negara lainnya jika negara tersebut telah memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara lainnya.

Setidaknya terdapat empat hal yang mendasari asumsi pokok dari teori keunggulan absolut yaitu pertukaran dilakukan secara barter, kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama, biaya transportasi ditiadakan dan faktor produksi yang digunakan hanyalah tenaga kerja saja. Teori ini terkait dengan permainan hasil yang menyatakan bahwa keunggulan komparatif dapat membuat semua negara dapat memiliki hubungan yang damai dalam masalah perniagaan.

Demikianlah pemaparan mengenai keuntungan komparatif. Pada dasarnya keuntungan komparatif berlawanan dengan keuntungan absolut karena diantara keduanya terdapat acuan yang berbeda.

Artikel Terkait

  • Cara agar Berani Public Speaking
  • Bagaimana Menjadi Orang Beruntung?
  • Hal-hal Berikut Seharusnya Diajarkan di Sekolah
  • Mengenal Karakteristik Orang dengan Mental Kuat

Demikianlah artikel tentang keunggulan komparatif, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Apa yang dimaksud dalam keunggulan komparatif?

Keunggulan komparatif atau yang disebut juga comparative advantage merupakan keunggulan yang muncul karena menghasilkan suatu barang atau jasa dengan biaya peluang yang lebih rendah. Konsep tersebut penting untuk menjelaskan perdagangan internasional dan juga spesialisasi dalam produksi.

Apa yang dimaksud dengan keunggulan komparatif brainly?

Keunggulan komparatif adalah kemampuan suatu negara untuk memproduksi komoditi tertentu dengan biaya oportunitas produk-produk lain yang lebih rendah dari pada negara lain.

Apa yang dimaksud dengan keunggulan komparatif serta contohnya?

Keunggulan komparatif yaitu kemampuan milik pribadi, perusahaan, badan, maupun negara untuk memproduksi barang atau jasa dengan ongkos produksi yang lebih rendah dibandingkan kompetitornya. Dengan begitu, harga jual barang atau jasa menjadi lebih rendah dan margin penjualan menjadi lebih kuat.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan keunggulan komparatif dan keunggulan absolut?

Keunggulan absolut mencerminkan perbandingan produktivitas satu orang, perusahaan, atau negara dengan orang lain, sementara keunggulan komparatif didasarkan pada biaya peluang relatif antar orang, perusahaan, atau negara.