Apa yang dimaksud dengan tachometer

Tachometer adalah sebuah alat pengujian yang dirancang untuk mengukur kecepatan rotasi dari sebuah objek, seperti alat pengukur dalam sebuah mobil yang mengukur putaran per menit (RPM) dari poros engkol mesin. Kata "tachometer" berasal dari kata Yunani tachos yang berarti "kecepatan" dan metron yang berarti "untuk mengukur".


Perangkat ini pada masa sebelumnya dibuat dengan dial, jarum yang menunjukkan pembacaan saat ini dan tanda-tanda yang menunjukkan tingkat yang aman dan berbahaya. Pada masa kini telah diproduksi tachometer digital yang memberikan pembacaan numerik tepat dan akurat dibandingkan menggunakan dial dan jarum.

Penggunaan di Mobil

Dalam bentuk yang paling banyak digunakan, tachometer mengukur kecepatan di mana perangkat mekanik berputar, yang biasanya ditunjukkan dalam RPM. Tachometer digunakan untuk memantau RPM dalam mobil karena menjalankan mesin dengan harga RPM terlalu tinggi dapat secara drastis mengurangi umur mesin menjadi lebih pendek.


Ada beberapa cara di mana tachometer yang harus digunakan dapat dibangun. Dalam beberapa kasus, generator kecil melekat pada poros penggerak mesin, dan pengukuran RPM didasarkan pada arus listrik yang dihasilkan oleh perangkat. Mungkin juga hanya mengukur tingkat di mana sistem pengapian mengirimkan bunga api ke mesin.

Penggunaan dalam Pesawat

Pesawat biasanya memiliki satu tachometer untuk setiap mesin. Dalam pesawat yang menggunakan baling-baling, tachometer juga dibutuhkan untuk setiap baling-baling. Sebuah mesin pesawat biasanya beroperasi pada RPM lebih tinggi dari baling-balingnya. Dengan menggunakan tachometer terpisah untuk bagian-bagian yang berbeda, pilot pesawat atau awak dapat mengetahui apakah ada masalah dengan bagian tertentu.

Laser Tachometer

Tachometer pada masa lampau memerlukan kontak fisik antara instrumen dan benda-benda yang diukur. Dalam aplikasi di mana ini tidak layak untuk alasan teknis atau keselamatan, ada kemungkinan untuk laser untuk melakukan pengukuran dari jarak jauh. Laser Tachometer bekerja dengan berdenyut sinar ketat cahaya terhadap elemen berputar. Unsur berputar akan memiliki satu tempat reflektif, dan tachometer mengukur tingkat di mana berkas cahaya dipantulkan kembali. Laser Tachometer dapat menjadi bagian permanen dari sistem, atau mereka bisa genggam untuk pengukuran titik sesekali.

Penggunaan dalam Medis

Tachometer bahkan dapat menemukan menggunakan dalam kedokteran. Dengan menempatkan kecil, turbin-seperti alat yang disebut haematachometer dalam arteri atau vena, seorang dokter dapat menggunakan tachometer untuk menyimpulkan laju aliran darah dari kecepatan di mana turbin berputar. Ini dapat digunakan untuk mendiagnosa masalah peredaran darah seperti penyumbatan arteri.


Tachometer adalah alat untuk mengukur kecepatan putaran dari piringan, atau rotasi poros motor dan mesin berputar. Ukurannya yang kecil dan mudah dibawa membuat tachometer sangat membantu engineer ketika melakukan inspeksi peralatan.

Fungsi pengukuran rotasi pada sebuah unit untuk mengetahui efisiensi kinerja dari unit tersebut. Biasanya dilakukan pada saat inspeksi. Karena, efisiensi dari kinerja unit berputar tentu akan mempengaruhi biaya produksi nantinya. Oleh sebab itu, inspeksi unit kerja berpotar dilakukan secara berkala di industri dengan menggunakan tachometer.

Tachometer juga diaplikasikan pada kendaran bermotor untuk menunjukkan kecepatan putaran poros motor. Dengan demikian, para pengendara dapat mengetahui berapa kecepatan kendaraan yang sedang mereka operasikan. Selain itu, tachometer digunakan untuk memeriksa/mengukur kecepatan aliran darah dalam dunia kesehatan.

Prinsip kerja tachometer

Prinsip kerja dari tachometer dengan memanfaatkan gerakan relatif antara putaran poros dan medan magnet. Gaya gerak listrik di induksi dalam kumparan yang ditempatkan di dalam medan magnet konstan.

Hal tersebut membuat gaya gerak listrik yang dikembangkan berbanding lurus dengan kecepatan rotasi poros motor. Fenomena tersebut tentunya menyiratkan hubungan linier antara gaya gerak listrik dan kecepatan poros.

Prinsip kerja diatas berlaku untuk tachometer listrik, meskipun tachometer mekanik memiliki prinsip kerja lebih sederhana. Namun, tachometer listrik lebih diminati karena menawarkan akurasi serta presisi tinggi, dan dapat digunakan pada rentang yang luas.

Jenis-jenis tachometer:

  • Tachometer listrik AC atau DC untuk pengukuran generator
  • Tachometer jenis kontak atau non-kontak
  • Tachometer untuk pengukuran frekuensi dan waktu

Tachometer listrik AC atau DC untuk pengukuran generator

Untuk mengukur putaran generator DC, tachometer listrik akan dihubungkan dengan poros putaran generator. Pengukuran putaran dilakukan pada medan magnet konstan dari magnet permanen. Rotasi tersebut menginduksi gaya gerak listrik. Voltmeter kumparan bergerak mengukur besarnya gaya gerak listrik yang diinduksi.

Resistansi diberikan secara seri untuk mengontrol arus besar yang dihasilkan oleh armature, dan komutator digunakan untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Maka dari serangkaian konversi gaya magnet dan gaya gerak listrik tersebut menghasilkan jumlah putaran dari generator.

Pada pengukuran rotasi generator AC, angker tachometer tetap diam di dalam medan magnet berputar. Rotasi medan magnet menginduksi gaya gerak listrik dalam kumparan, dan amplitudo atau frekuensi gaya gerak listrik dipakai untuk mengukur kecepatan rotasi. Pada awalnya tegangan diperkuat dan kemudian diperbaiki dengan melewati filter tegangan.

Tachometer jenis kontak atau non-kontak

Tachometer jenis kontak akan bekerja dengan menempel secara langsung pada perangkat yang berputar. Sebuah sensor magnetik dipasang untuk menampilkan output dalam hal membaca rpm motor. Jenis tachometer ini biasanya terpasang langsung (permanen) pada unit berputar.

Tachometer non-kontak dirancang untuk tidak bersentuhan dengan unit berputar yang akan diukur. Pada jenis ini terdiri dari mekanisme sinar laser atau radiasi inframerah yang diproyeksikan langsung oleh tachometer. Hasil pengukuran akan tampil secara langsung pada layar LCD yang terpasang pada tachometer. Perangkat tachometer jenis ini dapat mengukur rentang kecepatan  dengan sudut apapun.

Tachometer untuk pengukuran frekuensi dan waktu

Tachometer pengukuran waktu menghitung kecepatan rotasi peralatan dengan mengukur interval waktu. Waktu pembacaannya bergantung pada kecepatan rotasi peralatan, tetapi tidak dengan resolusinya.

Tachometer pengukuran frekuensi menghitung kecepatan rotasi dengan mengukur frekuensi yang diberikan oleh motor, dan mampu mengukur kecepatan yang sangat tinggi.

Tak hanya speedometer, mobil biasanya juga dilengkapi alat ukur yang bernama tachometer. Tachometer adalah instrumen pengukur yang digunakan untuk mengukur kecepatan rotasi suatu benda dengan satuan RPM (Revolutions per minute/rotasi per menit).

Dulunya, alat ini hanya berupa dial dan jarum yang akan menganalisis keadaan terkini dan menunjukkan level yang aman atau berbahaya. Namun, seiring berkembangnya teknologi, tachometer sudah terdigitalisasi dengan menyediakan analisis numerik yang akurat dan hasilnya akan terpampang pada layar LCD.

Alat ini memang biasa digunakan pada mobil, namun alat ini juga bisa digunakan pada pesawat, medis, dan kendaraan lainnya. Namun alat ukur ini hanya bisa digunakan pada objek dengan mesin atau listrik. Untuk mengetahui fungsi tachometer lebih jauh, maka simaklah pembahasan berikut.

Fungsi dan Pengaplikasian Tachometer

Apa yang dimaksud dengan tachometer
Gambar Tachometer

Seperti yang sudah dinyatakan tadi, tachometer hanya terbatas pada benda dengan mesin atau listrik saja. Namun, penggunaan paling umumnya ialah pada mobil, pesawat dan medis. Berikut ini adalah fungsi tachometer pada objek-objek tersebut.

1. Fungsi Tachometer pada Mobil

Karena fungsi dasar alat ini adalah untuk mengukur kecepatan rotasi suatu benda dengan RPM, maka alat tachomoter berfungsi untuk mengukur kecepatan rotasi mesin pada mobil. Tachometer digunakan untuk memonitor nilai RPM pada mobil. Karena jika RPM nya terlalu tinggi, maka hal itu akan mengikis umur penggunaan mesin secara drastis.

2. Fungsi Tachometer pada Pesawat

Di setiap mesin pesawat, biasanya terdapat setidaknya 1 tachometer. Alat ini biasanya juga dibutuhkan pada helikopter untuk ditempatkan di setiap baling-balingnya. Nilai RPM pada putaran mesin pesawat biasanya lebih tinggi dari RPM baling-balingnya. Dengan pemasangan di setiap mesinnya, maka keadaan pesawat akan lebih termonitor dan awak pesawat bisa langsung mengetahui jika ada masalah pada pesawat.

3. Fungsi Tachometer pada Medis

Belakangan ini, tachometer juga dikembangkan di dunia kesehatan. Dengan meletakkan turbin kecil, seperti alat haematachometer (alat untuk mengukur kecepatan aliran darah) pada pembuluh nadi dan vena, maka seorang dokter bisa menggunakan prinsip kerja alat ini untuk menentukan kecepatan aliran darah dengan melihat kelajuan rotasi turbin. Dari situlah masalah pembuluh darah pada pasien bisa didiagnosa.

Selain bisa digunakan pada objek-objek tersebut, tachometer juga mempunyai beberapa pengaplikasian yang tidak kalah penting. Berikut adalah beberapa pengaplikasian dari tachometer:

  • Dapat digunakan pada truk, traktor dan kereta api
  • Sebagai instrumen laser
  • Sebagai perekam audio analog
  • Untuk memperkirakan kecepatan dan volume lalu lintas

Prinsip Kerja Tachometer

Sebuah tachometer bekerja dengan prinsip gerak relatif antara medan magnet dan poros perangkat yang digabungkan. Motor pada tachometer berfungsi sebagai generator, yang menghasilkan tegangan berdasarkan kecepatan porosnya. Lalu tachometer akan menghitung jumlah putaran yang dihasilkan poros engkol per menitnya. Sangat penting bagi para pengguna untuk mengetahui RPM dan jarak operasinya untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.

Jenis-jenis Tachometer

Tachometer memiliki berbagai jenis dengan cirinya masing-masing. Berikut adalah jenis-jenis tachometer yang umum ditemui.

1. Tipe Kontak

Apa yang dimaksud dengan tachometer
Gambar tachometer tipe kontak

Tachometer jenis ini biasanya terpasang pada mesin atau pada sebuah motor listrik. Alat ini bekerja dengan membawa roda yang berputar bebas yang bersentuhan dengan sebuah cakram. Cakram tersebut akan mendorong roda untuk menciptakan pulsa. Pulsa-pulsa ini akan dihitung oleh tachometer dalam RPM

2. Tipe non-kontak

Apa yang dimaksud dengan tachometer
Gambar tachometer tipe non-kontak

Tipe ini biasanya disebut photo tachometer. Alat ini tak memerlukan adanya kontak sentuhan dengan cakram. Tachometer ini menggunakan laser, cahaya infrared, atau cahaya lain untuk melakukan pengukuran. Perangkat ini akan memancarkan seberkas cahaya, yang akan berefleksi setiap rotasi penuh. Kita harus menghitung refleksi-refleksi tersebut untuk mengetahui kecepatan rotasinya.

3. Tachometer Elektronik

Apa yang dimaksud dengan tachometer
Gambar tachometer elektronik

Alat ini menggunakan komponen-komponen elektronik untuk mengukur kecepatan mesin. Tachometer ini biasanya dipasang pada dasbor mobil untuk menghitung kecepatan berkendara. Perangkat ini menggunakan magnet yang ditempatkan di dekat mesin untuk menghasilkan pulsa. Frekuensi pulsa tersebut proporsional dengan kecepatan mesin

4. Tachometer Analog

Apa yang dimaksud dengan tachometer
Gambar tachometer analog

Tachometer analog merupakan alat elektronik yang menghitung kecepatan putaran mesin berdasarkan periode waktu. Alat ini membaca frekuensi arus kumparan yang berubah arah. Jika mesin berputar lebih cepat, maka perubahan medan magnet juga semakin ‘ganas’ dan voltase tinggi akan tercipta.

5. Tachometer Digital

Apa yang dimaksud dengan tachometer
Gambar tachometer digital

Perangkat ini merupakan suatu alat digital yang mengukur kecepatan objek yang berputar. Alat ini mempunyai encoder optik yang menghitung kecepatan sudut pada poros atau pada motor. Tachometer digital biasanya digunakan pada mobil, pesawat, medis, dan instrumentasi.

6. Tachometer Pengukur Frekuensi

Apa yang dimaksud dengan tachometer
Gambar tachometer pengukur frekuensi

Alat ini menghitung kecepatan dengan mengukur frekuensi pulsa. Revolusi pada perangkat ini bergantung pada poros yang berputar. Tachometer jenis ini cocok untuk mengukur kecepatan tinggi

7. Tachometer Mekanik

Apa yang dimaksud dengan tachometer
Gambar tachometer mekanik

Alat ini memiliki gaya sentrifugal pada massa rotasinya untuk meregangkan atau menekan pegas mekanik. Tachometer jenis ini menggunakan serangkaian buluh yang disetel secara berurutan untuk menentukan kecepatan mesin. Alat pengukur ini menampilkan kecepatan mesin dengan menunjukkan frekuensi getaran pada mesin.

Pemuda yang sedang ingin mencari kesibukan dan meningkatkan produktivitas