Jelaskan apa pengaruhnya interaksi antarruang terhadap kegiatan budaya di indonesia dan asean

Jelaskan apa pengaruhnya interaksi antarruang terhadap kegiatan budaya di indonesia dan asean

Jelaskan apa pengaruhnya interaksi antarruang terhadap kegiatan budaya di indonesia dan asean

Penulis: Yuda Prinada
Jumat, 20 Agustus 2021 22:20 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Jelaskan apa pengaruhnya interaksi antarruang terhadap kegiatan budaya di indonesia dan asean
Pengaruh interaksi ruang antar-negara di bidang ekonomi, politik, pendidikan, sosial, dan budaya.

tirto.id - Perubahan ruang dan interaksi antarruang dapat terjadi di berbagai level ruang lingkup. Proses ini dapat berlangsung di level desa dan kota hingga mencakup kawasan negara dan benua (dunia).

Mengutip Modul IPS (2020) terbitan Kemdikbud, proses perubahan ruang bisa dilihat seperti pada kasus alih fungsi lahan. Misalnya, wilayah Asia yang 50 persennya sudah beralih dari desa menjadi kota. Perubahan ruang itu mengakibatkan interaksi antarruang, seperti berupa perpindahan orang dari kawasan desa ke wilayah kota, bahkan antar negara dan benua.

Advertising

Advertising

Perpindahan orang itu semakin mudah karena ada kemajuan teknologi informasi, komunikasi serta transportasi. Tingkat mobilitas yang semakin tinggi pun kemudian berpengaruh ke banyak sektor.

Jadi, perubahan ruang dan interaksi antarruang merupakan 2 hal yang saling berkaitan dan dapat membawa pengaruh luas di kehidupan.

Pengaruh Interaksi Ruang Antar Negara di Berbagai Aspek Kehidupan

Ruang merupakan tempat di permukaan bumi, yang keseluruhan maupun sebagiannya dijadikan tempat tinggal oleh makhluk hidup, termasuk manusia. Tiap ruang memiliki karakteristik berbeda dengan lainnya. Tidak ada ruang yang sama persis dengan tempat lainnya.

Perbedaan satu ruang dan ruang lainnya itu bisa menimbulkan interaksi. Proses interaksi itu juga dapat memicu perubahan ruang, seperti terlihat pada kasus urbanisasi yang memicu kemunculan permukiman kumuh warga miskin di perkotaan. Di sisi lain, perubahan ruang pun dapat memicu interaksi keruangan, semacam alih fungsi lahan yang mendorong urbanisasi.

Berdasarkan catatan Iwan Setiawan dan kawan-kawan dalam Ilmu Pengetahuan Sosial (2018:79-80), dengan teknologi informasi dan komunikasi serta transportasi yang maju, masyarakat lebih cepat memperoleh informasi dari berbagai belahan dunia. Mobilitas penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain juga menjadi semakin mudah terjadi.

Komunikasi, transportasi dan mobilitas penduduk merupakan bentuk-bentuk interaksi antarruang. Interaksi itu bisa berpengaruh terhadap beberapa aspek kehidupan manusia, mulai dari ekonomi, sosial, budaya, politik, hingga pendidikan. Penjelasan mengenai sejumlah pengaruh tersebut bisa dicermati dalam rincian di bawah ini.

1. Pengaruh interaksi ruang antarnegara di bidang ekonomi

Masing-masing negara di dunia pasti memiliki barang atau jasa yang tidak mampu diciptakannya sendiri. Oleh karena itu, interaksi antarruang terjadi untuk memenuhi kebutuhan tersebut, seperti dalam bentuk perdagangan. Dari interaksi yang dilakukan, masing-masing negara dengan produk khasnya akan mendapatkan keuntungan ekonomi dengan cara menjual atau menyediakan jasanya.

Infografik SC Pengaruh Interaksi Ruang Antar-Negara di Berbagai Bidang. tirto.id/Fuad

2. Pengaruh interaksi ruang antarnegara di bidang sosial

Manusia sebagai makhluk sosial menjadi pemeran utama di dalam interaksi antarruang. Interaksi antarnegara dan benua juga melibatkan manusia sebagai pelakunya. Interaksi sosial antarmanusia yang memiliki kehidupan sosial berbeda kemudian terjadi. Interaksi itu dapat terjadi dengan saling bertemu atau melalui media komunikasi. Kehidupan sosial dapat berubah karena adanya pengaruh dari interaksi tersebut. Hal ini mengingat interaksi antarwarga beda negara memicu pertukaran ide maupun pengetahuan, dan pengalaman.

3. Pengaruh interaksi ruang antarnegara di bidang budaya

Sebelumnya disebutkan bahwa manusia dari sebuah ruang berkomunikasi dengan manusia dari ruang lain. Dari interaksi tersebut, budaya yang dibawa masing-masing individu (sesuai budaya di ruang awal) akan bertemu dengan budaya lain.

Secara langsung atau tidak langsung pertemuan budaya ini dapat mempengaruhi satu sama lain, entah akan terjadi pelunturan budaya di salah satunya atau terjadi kolaborasi (akulturasi) antara kedua budaya yang bertemu.

Kemajuan teknologi transportasi dan komunikasi membuat interaksi ruang dapat terjadi lebih intensif. Kondisi ini membuat interaksi antarmasyarakat dengan budaya yang berbeda semakin sering terjadi, baik secara langsung maupun tidak. Peristiwa budaya dari suatu masyarakat dengan mudah dapat disaksikan oleh masyarakat di daerah yang berbeda.

Karena itu, budaya masyarakat dari suatu negara bisa dengan mudah diketahui warga negara lain. Pengaruh suatu budaya pun bisa melebar ke banyak negara. Sebagai contoh tren berpakaian di Korea Selatan bisa ditiru banyak warga Indonesia karena faktor "globalisasi" K-Pop.

4. Pengaruh interaksi ruang antarnegara di bidang politik

Interaksi ruang bisa mempengaruhi sistem pemerintahan berbagai negara. Sebagai contoh, sistem demokrasi yang semula berkembangan di barat kini diadopsi mayoritas negara di dunia.

Selain itu, pengaruh interaksi ruang antarnegara di bidang politik ini juga bisa membuat perubahan pada kebijakan pemerintahan di banyak wilayah. Peristiwa politik tertentu di suatu negara, dapat mempengaruhi kebijakan negara lain. Sebagai contoh, konflik Israel dan Palestina mempengaruhi kebijakan pemerintah Indonesia dalam melakukan hubungan dengan Israel maupun Palestina.

5. Pengaruh interaksi ruang antarnegara di bidang pendidikan

Pendidikan menjadi salah satu unsur penting yang diperlukan untuk mencapai kemajuan negara. Bidang ini pun bisa dipengaruhi oleh interaksi ruang antarnegara.

Selama ini, banyak kerja sama antarnegara dalam bidang pendidikan. Banyak negara berkembang mengirim pelajar dan mahasiswa ke negara-negara maju. Tujuannya, mengerek kualitas sumber daya manusia di negara-negara berkembang.

Proses interaksi ruang antarnegara, dengan demikian memicu transfer pengetahuan dari negara maju ke negara berkembang. Hal ini lantas turut memajukan bidang pendidikan di negara-negara berkembang. Sementara sektor pendidikan negara-negara maju juga turut berkembang pada saat banyak peserta didik datang dari berbagai penjuru dunia.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait INTERAKSI ANTAR RUANG atau tulisan menarik lainnya Yuda Prinada
(tirto.id - prd/add)

Penulis: Yuda Prinada Editor: Addi M Idhom Kontributor: Yuda Prinada

© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.

Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap Kegiatan Ekonomi di Indonesia dan ASEAN

Kita telah membahas bentuk kerja sama antarnegara ASEAN di bidang ekonomi, kali ini kita akan membahas pengaruh positif dan pengaruh negatif dari interaksi tersebut bagi Indonesia.

Pengaruh positif dari interaksi antarruang terhadap kegiatan ekonomi antarnegara ASEAN antara lain sebagai berikut.

  • Tenaga kerja profesional akan mudah bergerak antarnegara ASEAN. Kesempatan bagi tenaga kerja profesional Indonesia untuk dapat bekerja di negara-negara ASEAN terbuka lebar.
  • Investasi dari negara-negara anggota ASEAN dapat masuk dan diterima Indonesia untuk mengembangkan berbagai industri maupun jasa di Indonesia.
  • Pangsa pasar bagi produk-produk Indonesia terbuka lebar di negara-negara ASEAN. Kebijakan impor barang tanpa pajak antarnegara ASEAN dapat menguntungkan Indonesia. Berbagai produk Indonesia dapat dijual di negara-negara ASEAN dengan harga yang tidak terlalu jauh dengan harga jual di Indonesia.

Pengaruh negatif dari interaksi antarruang terhadap kegiatan ekonomi antarnegara ASEAN antara lain sebagai berikut.

  • Kesempatan tenaga kerja asing untuk masuk dalam lapangan kerja di Indonesia terbuka lebar. Salah satu dampaknya kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di Indonesia dapat berkurang. Dari sisi pendidikan dan penguasaan bahasa Inggris, dikhawatirkan tenaga kerja Indonesia kalah bersaing dengan para pekerja negara-negara ASEAN lain seperti Singapura, Filipina, dan Malaysia.
  • Terbukanya kemungkinan eksploitasi sumber daya alam Indonesia. Di ASEAN, Indonesia memiliki sumber daya alam yang besar. Perusahaan asal negara ASEAN dapat tertarik menanamkan modal dan mengolah sumber daya alam Indonesia akan cepat berkurang.
  • Serbuan barang impor dari negara-negara ASEAN dapat mematikan berbagai perusahaan yang memproduksi produk Indonesia. Harga yang lebih murah serta tampilan yang lebih baik dapat mematikan produk Indonesia sejenis apabila tidak mampu bersaing.

Kita telah membahas bentuk kerja sama antarnegara ASEAN di bidang sosial. Berikut pengaruh positif dan pengaruh negatif dari interaksi tersebut bagi Indonesia.

Pengaruh positif dan interaksi antarruang terhadap kegiatan sosial antarnegara ASEAN antara lain sebagai berikut.

  • Terciptanya solidaritas antarnegara ASEAN. Hal ini akan meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang anatarnegara ASEAN.
  • Terdapat upaya mendorong isu-isu kebijakan yang terkait dengan upaya pencapaian kesejahteraan sosial dan pembangunan antarnegara anggota ASEAN.

Pengaruh negatif dari interaksi antarruang terhadap kegiatan sosial antarnegara ASEAN antara lain sebagai berikut.

  • Penanaman modal dari negara-negara ASEAN di berbagai daerah jangan sampai bertentangan dengan kehidupan sosial masyarakat daerah-daerah tersebut. Justru kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat daerah perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
  • Dapat muncul sikap negatif seperti konsumerisme dan hedonisme menghadapi masuknya berbagai produk menarik dari negara-negara ASEAN. Produk-produk yang dibeli bisa jadi belum tentu dibutuhkan namun tetap dibeli demi kepuasan pribadi atau agar dianggap positif oleh orang lain.

Kita telah membahas bentuk kerja sama antarnegara ASEAN di bidang budaya. Berikut pengaruh positif dan pengaruh negatif dari interaksi tersebut bagi Indonesia.

Pengaruh positif dari interaksi antarruang terhadap kegiatan budaya antarnegara ASEAN antara lain sebagai berikut.

  • Kekayaan budaya antarnegara ASEAN ditampilkan melalui berbagai kegiatan. Hal ini dapat meningkatkan ketertarikan dan kepedulian warga negara anggota ASEAN terhadap budaya negara-negara ASEAN.
  • Kekayaan budaya negara-negara ASEAN diketahui warga negara-negara ASEAN dan dunia. Hal ini dapat mendorong kedatangan turis, baik dari negara-negara ASEAN maupun dari negara-negara di luar ASEAN.

Pengaruh negatif dari interaksi antarruang terhadap kegiatan budaya antarnegara ASEAN antara lain sebagai berikut.

  • Masyarakat Indonesia dapat melihat berbagai budaya di negara-negara ASEAN. Dikhawatirkan ada budaya daerah yang tersisihkan, kalah bersaing dengan budaya dari negara ASEAN lain,
  • Pengaruh budaya dari negara-negara ASEAN masuk ke Indonesia. Dikhawatirkan ada budaya asing yang kurang sesuai dengan budaya Indonesia. Maka setiap budaya asing harus disaring dengan baik dan tidak boleh diterima bulat-bulat.
  • Sebagian kebudayaan daerah dipromosikan agar disaksikan dan dinikmati turis asing, termasuk dari negara-negara ASEAN. Kebudayaan daerah tersebut dikhawatirkan berubah dari aslinya dan lebih mengikuti selera para turis asing. Agar hal ini tidak terjadi, kebudayaan daerah harus terus kita rawat dan jaga dengan baik.