Apa yang dimaksud dengan seni audio dan berikan contohnya?

Unknown 05.15

Apa yang dimaksud dengan seni audio dan berikan contohnya?

Apa yang dimaksud dengan seni audio dan berikan contohnya?
gambar : youtube

Pengertian Seni Audio (Auditory Art) Seni audio adalah seni yang dapat dinikmati dengan indra pendengaran (telinga). Contoh seni audio adalah sebagai berikut:

Seni musik, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui nada. Misalnya, pertunjukan gamelan atau piano. Seni sastra, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui kata. Misalnya, pembacaan puisi atau drama. Seni suara, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui nada dan kata. Misalnya, pertunjukan band.

Pengertian Seni Visual (Visual Art) Seni visual adalah seni yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan (mata). Contoh seni visual antara lain sebagai berikut.

Seni dua dimensi yang meliputi garis, cahaya, warna, bentuk, dan gerak. Misalnya, seni lukis, seni grafis, dan sinematografi. Seni tiga dimensi yang meliputi ruang dan wujud yang bisa dicoba. Misalnya, seni patung, arsitektur, seni tari, dan pantomim.

Pengertian Seni Audiovisual (Auditory Visual Art) Seni audiovisual yaitu seni yang dapat dinikmati oleh indra pendengaran dan penglihatan. Contoh seni audiovisual antara lain sebagai berikut.

Seni tari merupakan perpaduan gerak dan nada. Seni drama merupakan perpaduan gerak, kata, dan visual.

Seni opera merupakan perpaduan gerak, nada, dan visual.

Seni audio adalah seni yang dapat dinikmati dengan indra pendengaran (telinga). Contoh seni audio adalah. Sebagai berikut ;


  • Seni musik, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui nada. Misalnya,  Pertunjukan gamelan atau piano.
  • Seni sastra, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui kata. Misalnya, pembacaan puisi atau drama.
  • Seni suara, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui nada dan kata. Misalnya, pertunjukan band.

Seni visual adalah seni yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan (mata) contoh seni visual antara lain sebagai berikut.


  • Seni dua dimensi yang meliputi garis, cahaya, bentuk, dan gerak, misalnya, seni lukis, seni grafis, dan sinematografi.
  • Seni tiga dimensi yang meliputi ruang dan wujud yang bisa dicoba. Misalnya seni patung, arsitektur, seni tari, atau pantonim.

Seni audiovisual yaitu seni yang dapat dinikmati oleh indra pendengaran dan penglihatan. Contoh seni audiovisual antara lain sebagai berikut.


  • Seni tari merupakan perpaduan gerak dan nada.
  • Seni drama merupakan perpaduan gerak, kata, dan visual.
  • Seni opera merupakan perpaduan gerak, nada, dan visual.

Pembagian seni secara umum berdasarkan penikmatnya dibagi menjadi lima cabang, yaitu sebagai berikut.


1. Seni rupa

Karya seni rupa dapat dinikmati dengan indra penglihatan (visual) dan peraba. Seni rupa biasanya memanfaatkan unsur garis, bidang, warna, tekstur, dan volume. Contoh hasil karya, seni rupa adalah lukisan, kaligrafi, poster, reklame, spanduk, patung, diorama, kursi, meja, seni grafis dan seni kerajinan.

2. Seni musik

Karya seni musik dapat dinikmati dengan indra pendengaran (audio) yang dibentuk dari unsur nada dan bunyi dalam alat musik, suara manusia (vokal), atau gabungan keduanya.


3. Seni tari

Adalah seni yang diwujudkan melalui gerak, ruang, waktu, irama, wirasa, wiraga, dan susunan unsur gerakan anggota tubuh secara teratur dan menurut pola-pola tertentu sehingga menimbulkan gerakan yang indah dan mempesona. Karya seni ini dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan indra pendengaran (audiovisual).

Seni teater adalah seni yang memadukan unsur gerakan dan kata. Biasanya dalam teater terdapat naskah, penokohan, latar tempat, dan alat pengiring. Seni teater dapat di nikmati dengan indra penglihatan dan pendengaran (audiovisual). Contoh teater terkenal adalah Teater Koma.


Seni sastra adalah seni yang mengungkapkan pengalaman jiwa dan perasaan dalam bentuk bahasa, tulisan, dan kalimat yang mengandung nilai estetis untuk mendapatkan kepuasan rohaniah. Bentuk karya sastra dapat berupa prosa (struktur bahasa bebas), puisi (struktur bahasanya terikat atau berirama), dan drama (struktur bahasanya disusun dalam bentuk lakon atau cerita).

MC Resepsi Pernikahan (Walimatul ‘Ursy) Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahi rabbil 'alamiin, wash shalatu was salamu ‘alaa asrafil anbiyaai wal mursaliin, syaidinaa wamaulanaa Muhammaddin wa alaa alihi was sahbihi ajma’iin amaa ba’du :  Di antara pertanda-Nya bahwa Dia telah menjadikan istri kamu dari jenismu agar kamu bisa bersama, dan bahwa Ia telah mengadakan sifat kasih mesra diantara kamu kedua belah pihak, dalam hal ini menjadi pertanda bagi orang-orang yang mau berpikir.   Kepada yang terhormat bapak saudara,bapak,ibu hadirin dan hadirat segenap para undangan yang saya hormati, khususnya kedua mempelai yang sedang berbahagia.  Mengawali pertemuan kita dalam resepsi pernikahan (walimatul ‘ursy)ini, marilah kita bersyukur kepada Allah swt. yang telah menganugerahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita,sehingga pada saat ini, kita bisa berkumpul, menghadiri undangan bapak............/ibu............... dalam acara re

Sumber Daya, Material, Teknik dan Ide Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda Kegiatan wirausaha didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan, Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal dengan sebutan 6 M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar). Wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya non benda dapat dimulai dengan melihat potensi bahan baku (Material), keterampilan produksi (Man & Machine) dan budaya lokal yang ada di daerah setempat. Wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya akan menawarkan karya-karya kerajinan inovatif kepada pasaran. Pasar sasaran (Market) dari produk kerajinan ini adalah orang-orang yang menghargai dan mencintai kebudayaan tradisional. Kemampuan mengatur keuangan (Money) dalam kegiatan usaha akan menjamin keberlangsungan dan pengembangan usaha. Ragam budaya tradisional nonbenda yang ter

Teknik Pembuatan Gerabah Dalam Seni Kriya Sebagai bahan dasar dalam pembuatan gerabah adalah tanah liat. Tanah liat yang di pakai dalam pembuatan gerabah terlebih dahulu di proses melalui beberapa tahapan. Tanah liat ini juga di tambah dengan bahan lain seperti kaolin. Tanah liat yang sudah siap pakai tersebut dibentuk langsung dengan menggunakan tangan atau alat putar. Kreasi bentuk gerabah yang akan dibuat menyesuaikan dengan fungsi benda tersebut, seperti periuk dan belanga, tempayan, kendi yang mana fungsinya sudah di uraikan pada artikel terdahulu. Peralatan yang dipakai dalam membuat gerabah yaitu pisau cukil yang terbuat dari kayu/bambu, sundi yang di buat dari kawat, butsir yang bertangkai kayu, tali pemotong, meja putaran (subang pelarik), kayu salab atau kayu rool penggilas, serta pisau. Dalam pembuatan gerabah ini perlu menggunakan teknik tertentu. Di antara teknik yang di gunakan terdapat enam teknik yaitu : 1. Teknik Lempeng (Slabin

MC Pada Acara Pengajian Rutin Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, wash shalatu was salamu ‘alaa asrafil anbiyaai wal mursaliin, sayidinaa wamaulana Muhammaddin wa alaa alihi was sahbihi ajma’iin amaa ba’du:  Yang percaya kepada yang gaib, 3) yang mendirikan shalat dan yang mendermakan sebagian rizeki yang telah KAMI berikan kepada makluk-makluknya. (3 hal-hal yang abtrak seperti Dzat Allah, Malaikat, hari kemudian dan sebagainya yang Gaib ialah yang tak dapat ditangkap panca indera. Percaya kepada yang gaib yaitu meyakini adanya yang maujud yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera, karena ada dalil yang menunjukkan kepada adanya. Seperti : Adanya Allah, Malaikat-malaikat hari akhirat, dan sebagainya. Kepada yang terhormat bapak ketua pimpinan majlis Ta’lim, shahibul bait bapak H. Santoso yang kebetulan mendapatkan giliran ketempatan pengajian rutin pada malam hari ini para bapak, Ibu hadirin dan hadirat sekalian yang saya horm

MC Acara Peringatan Maulid Nabi SAW Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, wash shaiatu was salamu ‘alaa asrafil anbiyaai wal mursaliin, syaidinaa wamaulanaa Muhammaddinwa 'alaa aalihi was sahbihii ajma’iin amma ba’du:  Yang terormat KH,............ Ustat,.......................Ustajah......................, para alim ulama yang saya hormati, saudara, bapak, ibu hadirin dan hadirot yang tidak kami sebut satu persatu namun tidak mengurangi rasa hormat kami yang berbahagia.   Kiranya tiada kata yang patut untuk saya kemukakan dalam mengawali pertemuan ini, kecuali ungkapan rasa syukur yang sedalam- dalamnya kehadirat Ilahi Rabbi yang telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayah- Nyajuga kesehatan dan kesempatan kepada kita,sehingga pada saat ini kita bisa berkumpul di tempat ini dalam rangka memperingati Nabi Muhammad saw. (Maulid Nabi SAW.)tanpa ada suatu halangan apapun, shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kep

Kewirausahaan dalam Bidang Pengolahan Bahan Makanan Bahan makanan yang ada di alam ini mempunyai sifat dan karakteristik yang beragam. Tetapi banyak juga kesamaan sifat yang dimilikinya, salah satunya mudah rusak. Misalnya buah mangga, sejak dipanen hanya bisa bertahan maksimum seminggu di suhu ruang, setelah itu mangga akan membusuk.  Bahan makanan setelah dipanen secara fisiologis masih hidup. Proses ini berlangsung terus sampai terjadi pembusukan. Upaya untuk memperlambat proses fisiologis yang bisa memperlambat proses pembusukan, yaitu teknologi pengolahan.  Sifat mudah rusak ini tentu sangat terasa berat terutama saat panen raya, dimana suatu komoditas memasuki waktu panen bersamaan sehingga suplai meningkat tajam. Jika hanya mengandalkan penjualan segar, tidak akan terserap (terjual) semua. Hal ini berisiko akan over supply sehingga bisa menurunkan harga jual, dan tentunya akan sangat mengurangi keuntungan buat petani. Hal yang berdampak paling berat adalah terlan

Perhitungan Biaya Makanan Awetan dari Bahan Nabati Perhitungan biaya produksi makanan awetan dari bahan nabati pada dasarnya sama dengan cara biaya produksi lainnya. Biaya yang harus dihitung adalah biaya investasi, biaya tetap (listrik, air, penyusutan alat/gedung, dan lain-lain), serta biaya tidak tetap (bahan baku, tenaga kerja dan overhead). Bahan baku dapat terdiri dari bahan baku utama dan bahan baku tambahan, serta bahan kemasan. Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku. Biaya produksi termasuk biaya tenaga kerja. Jasa tenaga kerja ditetapkan sesuai keterampilan yang dimiliki pekerja dan sesuai kesepakatan antara pekerja dan pemilik usaha atau kesepakatan dalam kelompok kerja. Biaya produksi menentukan harga jual produk. Penentuan harga jual juga harus mempertimbangkan modal dan biaya yang sudah dikeluarkan untuk produksi. Pengolahan produk kesehatan membutuhkan peralatan dan mesin kerja. Biaya pembelian alat-alat kerja tersebu