Apa yang dimaksud dengan penyakit liver

Apa yang dimaksud dengan penyakit liver

Vaksin hepatitis B. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit liver merupakan istilah yang digunakan untuk setiap gangguan pada liver atau hati, yang menyebabkan organ hati tidak dapat berfungsi dengan baik.

Dilansir mayoclinic.org, terdapat beberapa penyebab penyakit liver, di antaranya:

Penyakit liver dapat disebabkan virus yang menginfeksi hati dan menyebabkan peradangan. Virus biasanya menyebar melalui darah, air mani, makanan atau air yang terkontaminasi, atau berkontak dengan orang yang terinfeksi. Jenis virus paling sering menyerang hati, termasuk hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C.

  1. Kelaianan Sistem Kekebalan Tubuh

Penyakit kelainan sistem kekebalan yang menyerang bagian tertentu di tubuh (autoimun) dapat mempengaruhi kinerja hati. Penyakit ini termasuk hepatitis autoimun, kolangitis bilier primer, kolangitis sklerosis primer.

Gen abnormal yang diwarisi dari salah satu atau kedua orang tua dapat menyebabkan penumpukan berbagai zat di hati. Kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan hati, meliputi penyakit hemochromatosis, penyakit wilson, defisiensi antitripsin alfa-1.

Termasuk kanker hati, kanker saluran empedu, dan adenoma hati sebagai faktor penyakit liver.

Penyebab lain penyakit hati meliputi penyalahgunaan alkohol berat, penumpukan lemak di hati (penyakit hati berlemak non alkohol), resep obat tertentu, senyawa herbal tertentu.

Masih dari mayoclinic.org terdapat beberapa langkah pencegahan faktor risiko terkena penyakit liver atau hati, meliputi:

  1. Minum minuman beralkohol secukupnya, untuk wanita bisa segelas per hari, sedang pria dua gelas perhari. Tentu saja lebih baik menghindari minuman beralkohol ini.
  2. Hindari perilaku berisiko, meliputi menggunakan kondom saat berhubungan sex yang bukan dengan pasangan tetap, jika ingin memiliki tato atau tindik badan usahakan perhatikan kebersihan dan keamanan tempat. Dan carilah bantuan saat Anda menggunakan obat intravena terlarang, dan jangan berbagi jaruk suntik dengan orang lain.
  3. Dapatkan vaksinasi jika Anda memiliki risiko tinggi terkena hepatitis atau pernah terinfeksi, segeralah kunjungi dokter untuk mendapatkan vaksin hepatitis A dan B.
  4. Gunakan obat dengan bijak, minumlah obat resep maupun non resep sesuai petunjuk penggunaan. Jangan pernah campurkan obat-obatan dengan alkohol, dan minta saran dokter saat Anda akan mencampur obat resep maupun non resep.
  5. Hindari kontak dengan darah dan cairan tubuh orang lain, virus hepatitis dapat menular dari jarum suntik, pembersihan darah atau cairan tubuh yang tidak tepat.
  6. Cuci tangan sebelum makan.
  7. Hati-hati saat menyemprot cairan insektisida, fungisida, cat dan bahan kimia beracun lainnya, pastikan ikuti instruksi yang tertera dan gunakanlah masker, sarung tangan, pakaian lengan panjang, dan topi agar zat kimia tidak terserap melalui kulit.
  8. Jagalah berat badan Anda, karena penyakit hati dapat disebabkan obesitas.

Penyakit liver jadi salah satu penyakit dengan dampak serius, itu sebabnya sudah sepantasnya kita melaksanakan pola hidup sehat, dan menjauhi tindakan yang meningkatkan risiko terkena liver.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Waspada Penyakit Liver, Berikut ini Ciri dan Faktor Risikonya

Home > Kesehatan > Kesehatan Umum

13 Desember 2021

Liver (hati) memiliki fungsi penting bagi tubuh, yang tidak luput dari penyakit

Apa yang dimaksud dengan penyakit liver

Penyakit liver mengarah pada berbagai kondisi yang dapat merusak fungsi hati.

Pada sistem pencernaan, liver (hati) membantu mengubah makanan menjadi energi. Kemudian menyimpan energi ini hingga tubuh membutuhkannya.

Selain membentuk energi, hati juga membantu membuang limbah dan memecah lemak di usus kecil selama pencernaan.

Sungguh banyak fungsinya, bukan? Jika terdapat gangguan pada hati, tentu fungsinya akan ikut bermasalah.

Nah, salah satu cara untuk mencegahnya adalah meningkatkan wawasan mengenai penyakit ini.

Moms dan Dads di rumah, yuk, simak berbagai jenis hingga pengobatan penyakit hati ini!

Baca juga: Ketahui Bahaya Fatty Liver Disease Yang Mengintai Anak Obesitas

Apa Itu Penyakit Liver?

Apa yang dimaksud dengan penyakit liver

Penyakit liver adalah berbagai masalah kesehatan yang menyerang hati.

Hati terketak di bagian kanan atas rongga perut, yang terdiri dari 2 lobus utama. Bentuknya kerucut, berwarna kemerahan dengan berat rata-rata sekitar 1360.78 gram.

Perlu Moms dan Dads ketahui bahwa hati menampung sekitar 1 liter darah, yang mengalir dari arteri heaptik dan vena portal hepatik.

Sudah dijelaskan sebelumnya, jika fungsi hati itu sangat banyak. Adanya masalah pada hati, tentu akan mengganggu kelancaran fungsi-fungsi tersebut.

Tanpa pengobatan, komplikasi bisa terjadi dan ini bisa berujung dengan kematian.

Mengutip situs kesehatan Healthline, ada beberapa jenis penyakit liver yang umum terjadi, di antaranya.

1. Hepatitis

Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus. Seiring waktu, peradangan dapat menyebabkan kerusakan dan membuat hati sulit berfungsi sebagaimana mestinya.

Jenis penyakit liver ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut.

  • Hepatitis A yang menyebar melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
  • Hepatitis B yang menyebar melalui cairan tubuh, seperti darah dan air mani.
  • Hepatitis C yang menyebar melalui darah orang yang terinfeksi dan menyebabkan kerusakan hati permanen.

2. Perlemakan Hati

Penumpukan lemak di hati bisa menyebabkan penyakit perlemakan hati (fatty liver).

Anda dua jenis dari penyakit ini, yaitu perlemakan hati alkoholik karena konsumsi alkohol berlebihan dan perlemakan hati non alkoholik.

Tanpa pengobatan, keduanya bisa menyebabkan gagal hati dan sirosis yakni kerusakan hati akibat jaringan parut.

3. Penyakit Liver Terkait Autoimun

Masalah autoimun melibatkan sistem kekebalan tubuh yang keliru menyerang sel-sel hati yang sehat sebagai ancaman.

Beberapa jenisnya adalah hepapatis autoimun, sirosis bilier primer (kerusakan saluran empedu di hati), dan kolangitis sklerosis primer (kerusakan saluran empedu yang menyebabkan cairan empedu menumpuk di hati).

Baca juga: 5 Resep Jus untuk Autoimun, Mudah dan Cepat Membuatnya

4. Kanker Hati

Sel-sel hati yang abnormal bisa berubah menjadi kanker. Kondisi menyebabkan sel yang abnormal terus membelah diri, menumpuk, dan akhirnya membentuk tumor.

Sel kanker dapat muncul pertama kali pada hati, atau dari organ maupun jaringan tubuh lain yang kemudian menyebar ke hati.

5. Penyakit Liver karena Obat-obatan

Obat tertentu dan suplemen yang digunakan dalam jengka panjang bisa menimbulkan efek samping, salah satunya penyakit hati.

Ini karena kandungan obat akan mengalir bersama darah dan hatilah yang bertugas untuk menyaringnya.

Jika obat terus-menerus diminum, bisa jadi kinerja hati jadi semakin berat dan akhirnya bermasalah.

6. Sirosis

Sirosis adalah kerusakan hati akibat adanya jaringan parut. Saat mengalami kerusakan, hati melakukan regenerasi sebagai responsnya.

Sayangnya, hal ini malah menimbulkan jaringan parut dan membuat hati semakin sulit untuk berfungsi normal.

7. Penyakit Liver Terkait Genetik

Selain disebabkan oleh obat atau virus, penyakit hati juga bisa diwariskan dari orangtua. Contoh penyakitnya sebagai berikut.

  • Hemochromatosis menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak zat besisehingga bisa menumpuk di hati.
  • Penyakit Wilson menyebabkan hati menyerap tembaga, alih-alih melepaskannya ke saluran empedu. Akhirnya, hati akan menjadi rusak karena terlalu tinggi kadar tembaganya.
  • Kekurangan antitripsin alfa-1, yakni protein yang membantu mencegah kerusakan enzim di seluruh tubuh, karena hati tidak mampu memproduksinya.

Baca juga: Fatty Liver pada Ibu Hamil, Cari Tahu Serba-serbinya Berikut Ini!

8. Gagal Hati

Jika sebagian besar hati sudah mengalami kerusakan, hati akan gagal menjalankan fungsinya.

Kondisi ini terkadang di menimbulkan gejala di awal perkembangan.

Ketika kondisinya sudah semakin parah, barulah gejalanya akan Moms dan Dads rasakan.

Apa Saja Gejala Penyakit Liver?

Apa yang dimaksud dengan penyakit liver

Penyakit hati tidak selalu menunjukkan gejala. Gejalanya pun bervariasi, tergantung dengan masalah kesehatan yang mendasrinya.

Meskipun begitu, gangguan pada hati umumnya akan menimbulkan gejala sebagai berikut.

  • Jaundice (menguningnya putih mata dan kulit)
  • Sakit perut disertai pembengkakan
  • Kulit terasa gatal
  • Warna urinedan feses menjadi lebih gelap
  • Kelelahan kronis
  • Mual dan muntah
  • Kehilangan selera makan

Setiap orang sangat mungkin menunjukkan gejala yang berbeda dengan orang lainnya. Bahkan, ada juga yang menunjukkan gejala yang tidak disebutkan di atas.

Jika Moms dan Dads atau keluarga di rumah menunjukkan gejala-gejala yang disebutkan, segera periksa ke dokter.

Apa Saja Penyebab Penyakit Liver?

Ada banyak penyebab dari penyakit hati, di antaranya.

  • Infeksi virus hepatitis.
  • Gen abnormal yang diwariskan orangtua yang menganggu fungsi normal hati.
  • Overdosis obat tertentu atau pemakaian obat tertentu jangka panjang tanpa pengawasan dokter.
  • Minum alkohol secara berlebihan.
  • Adanya pertumbuhan abnormal pada sel-sel hati.

Meski bisa menyerang siapa saja, penyakit ini lebih mungkin terjadi pada orang dengan faktor risiko tertentu, seperti:

  • Memiliki masalah kesehatan lain, seperti diabetes tipe 2, obesitas, atau kecanduan alkohol.
  • Menggunakan obat-obatan terlarang lewat jarum suntik yang digunakan bersama atau jarum bekas tato dan tindik.
  • Terpapar bahan kimia tertentu di lingkungan, contohnya bekerja di pabrik.
  • Melakukan seks tanpa kondom.

Baca juga: Waspadai 5+ Bahaya Alkohol untuk Pernapasan dan Tubuh!

Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Liver?

Apa yang dimaksud dengan penyakit liver

Bagi sebagian orang, perubahan gaya hidup sudah bisa mengendalikan gejala penyakit hati, di antaranya.

  • Berhenti minum alkohol.
  • Menjaga berat badan tetap ideal.
  • Mencukupi asupan cairan, baik dari air putih, jus, buah, dan sayur.
  • Menerapkan diet yang sehat untuk hati, seperti meningkatkan konsumsi serat dan mengurangi lemak, garam, dan gula.

Tergantung dengan masalah hati spesifik yang Moms dan Dads miliki, dokter mungkin merekomendasikan perubahan pola makan lainnya.

Misalnya, orang yang hidup dengan penyakit Wilson harus membatasi makanan yang mengandung tembaga, termasuk masakan kerang, jamur, dan kacang-kacangan.

Baca juga: 11 Pantangan Penderita Hepatitis B, Jangan Diabaikan!

Selain perubahan gaya hidup, penyakit liver juga bisa diobati dengan beberapa pengobatan berikut.

Tergantung pada kondisi yang mempengaruhi hati Anda, Anda mungkin juga memerlukan perawatan medis, seperti:

  • Minum obat antivirus untuk mengobati hepatitis, obat steroid untuk menurunkan peradangan pada hati, antibiotik, obat tekanan darah tinggi, dan obat lainnya yang bisa meringankan gejala tertentu.
  • Mengonsumsi vitamin atau suplemen untuk meningkatkan kesehatan hati.
  • Menjalani radioterapi, kemoterapi, operasi pembedahan berupa pengangkatan jaringan hati yang rusak atau menerima transplantasi hati jika pengobatan sebelumnya tidak optimal.

Itulah beragam informasi seputar penyakit liver yang perlu Moms ketahui. Jaga kesehatan liver mulai sekarang, Moms!

  • https://www.nhs.uk/conditions/liver-disease/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/liver-problems/symptoms-causes/syc-20374502
  • https://www.healthline.com/health/liver-diseases
  • https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/liver-anatomy-and-functions